MANUSIA di KREMASI menjadi DEBU, debu nyaa jadi PERMATA

Started by Adhitthana, 23 October 2009, 12:40:04 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Jerry

bisa kali.. dg tekanan dan suhu yg pas. tp permata yg harganya ngga semahal permata beneran kali.. ^-^
appamadena sampadetha

tesla

IMO itu permata asli kok
permata itu penyusunnya juga karbon, ada di tubuh mahkluk hidup, di kayu, dll...
mungkin lebih tepatnya permata buatan, alias ga alami (karena terbuat dg campur tangan manusia).
yg alami mungkin karena panas bumi...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Jerry

appamadena sampadetha

tesla

tapi ayam kok dipanasin & dikasih tekanan tinggi malah jadi lunak ya?
(ayam presto = ayam goreng tulang lunak)

ga tertulis berhadiah 'permata di dalamnya' :'(
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Sumedho

There is no place like 127.0.0.1

Jerry

Quote from: tesla on 28 October 2009, 10:44:21 PM
tapi ayam kok dipanasin & dikasih tekanan tinggi malah jadi lunak ya?
(ayam presto = ayam goreng tulang lunak)

ga tertulis berhadiah 'permata di dalamnya' :'(
kalau gitu coba dikubur di kedalaman bbrp kilometer di bawah permukaan bumi. dan lihat hasilnya nanti sekitar 10juta tahun mendatang.
appamadena sampadetha

Mr.Jhonz

Quote from: Jerry on 29 October 2009, 12:07:00 AM
Quote from: tesla on 28 October 2009, 10:44:21 PM
tapi ayam kok dipanasin & dikasih tekanan tinggi malah jadi lunak ya?
(ayam presto = ayam goreng tulang lunak)

ga tertulis berhadiah 'permata di dalamnya' :'(
kalau gitu coba dikubur di kedalaman bbrp kilometer di bawah permukaan bumi. dan lihat hasilnya nanti sekitar 10juta tahun mendatang.
capeee dheee!!!
Mending nge-rampok aja..ketahuan hasilnya :))
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"