Pertanyaan kritis mengenai theravada menurut pandangan yg berbeda.

Started by bond, 08 June 2009, 01:34:35 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

adi lim

Quote from: johan3000 on 06 April 2011, 08:39:15 AM
nah kalau gitaran, band, keyboard... TARIK SUARA... jam2an sebelum acara dimulai
itu apakah termasuk membahagiakan semua mahkluk ?

bagi manusia dilihat dari duniawi   :yes:

bagi Bhikkhu/petapa/samana yang baik adalah 'bahaya' disarankan menjauhi  :no:

_/\_

Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

lobsangchandra

Quote from: johan3000 on 06 April 2011, 08:39:15 AM
nah kalau gitaran, band, keyboard... TARIK SUARA... jam2an sebelum acara dimulai
itu apakah termasuk membahagiakan semua mahkluk ?
itu sih bersenang-senang ...! :ngomel:

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Oh, jadi memang udah biasa gitu ya di vihara-vihara. Dulu juga pernah liat, nyanyi-nyanyi sampe malem di vihara, acara palentinan
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Rajoharanam

Budha Dhamma itu sangat sederhana, EHIPASSIKO... tidak perlu terlalu banyak teori, intinya praktek praktek & praktek. Apa gunanya memikirkan jalan tapi tidak pernah berjalan, tidak akan pernah sampai....

lobsangchandra

Quote from: Rajoharanam on 06 April 2011, 09:20:24 PM
Budha Dhamma itu sangat sederhana, EHIPASSIKO... tidak perlu terlalu banyak teori, intinya praktek praktek & praktek. Apa gunanya memikirkan jalan tapi tidak pernah berjalan, tidak akan pernah sampai....
setubuh eh..setuju  _/\_ :>-

ryu

Quote from: Rajoharanam on 06 April 2011, 09:20:24 PM
Budha Dhamma itu sangat sederhana, EHIPASSIKO... tidak perlu terlalu banyak teori, intinya praktek praktek & praktek. Apa gunanya memikirkan jalan tapi tidak pernah berjalan, tidak akan pernah sampai....
apa gunanya jalan kalau tersesat?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

K.K.

Quote from: Rajoharanam on 06 April 2011, 09:20:24 PM
Budha Dhamma itu sangat sederhana, EHIPASSIKO... tidak perlu terlalu banyak teori, intinya praktek praktek & praktek. Apa gunanya memikirkan jalan tapi tidak pernah berjalan, tidak akan pernah sampai....
Kalau teori tidak ada, lantas apa yang dipraktekin? Cuma praktek-praktek-praktek buta, ternyata jalan mundur kejeblos lobang.

andry

Quote from: Rajoharanam on 06 April 2011, 09:20:24 PM
Budha Dhamma itu sangat sederhana, EHIPASSIKO... tidak perlu terlalu banyak teori, intinya praktek praktek & praktek. Apa gunanya memikirkan jalan tapi tidak pernah berjalan, tidak akan pernah sampai....
kalau gituh, latihan di mana saja berarti bisa dong?
Samma Vayama

lobsangchandra

Quote from: Rajoharanam on 06 April 2011, 09:20:24 PM
Budha Dhamma itu sangat sederhana, EHIPASSIKO... tidak perlu terlalu banyak teori, intinya praktek praktek & praktek. Apa gunanya memikirkan jalan tapi tidak pernah berjalan, tidak akan pernah sampai....
betul..betul..betul...

sama saja dengan orang sakit yang hanya membaca buku2 medis dan berharap sembuh tanpa minum obat....kapan sembuhnya...?

lobsangchandra

Quote from: andry on 07 April 2011, 08:29:49 AM
kalau gituh, latihan di mana saja berarti bisa dong?
di neraka juga bole... =)) kalau situ mau =))

K.K.

Quote from: lobsangchandra on 07 April 2011, 10:08:55 AM
betul..betul..betul...

sama saja dengan orang sakit yang hanya membaca buku2 medis dan berharap sembuh tanpa minum obat....kapan sembuhnya...?

Betul... seperti orang yang tidak bisa baca, makan obat sakit kepala untuk menyembuhkan sakit perut. Yang penting minum dulu obatnya.

M14ka

Quote from: Rajoharanam on 06 April 2011, 09:20:24 PM
Budha Dhamma itu sangat sederhana, EHIPASSIKO... tidak perlu terlalu banyak teori, intinya praktek praktek & praktek. Apa gunanya memikirkan jalan tapi tidak pernah berjalan, tidak akan pernah sampai....
Mgkn maksudnya, kalo kita uda ehipassiko, uda mengerti Dhamma, tapi hanya mengerti aja tanpa praktek buat apa, contohnya sy tau meditasi bagus, tapi ga pernah meditasi, gmn bisa mengembangkan samadhi, ato contoh lain saya tau sila ke empat apa, tapi suka menghina, sama aja tidak praktek hehe....

Indra

Quote from: Kainyn_Kutho on 07 April 2011, 10:16:18 AM
Betul... seperti orang yang tidak bisa baca, makan obat sakit kepala untuk menyembuhkan sakit perut. Yang penting minum dulu obatnya.

benar, yg penting minum aja dulu, kalo sakit perutnya gak sembuh, minum lagi obat lain, terus begitu, kemungkinan terbaik adalah sembuh dari sakit perut, dan kemungkinan terburuk adalah, mendapatkan perut baru dalam kehidupan berikut. jadi yg pentig minum, gak perlu membaca petunjuknya

dilbert

Dalam 7 faktor pencerahan (bhojanga), yaitu
1. Kesadaran (Sati),
2. Penyelidikan Dharma (Dhamma-vicaya),
3. Daya (Viriya),
4. Sukacita (Piti),
5. Keheningan (Passaddhi),
6. Kemanunggalan (Samadhi),
7. Ketenangseimbangan (Upekkha).
Penyelidikan Dhamma bisa diperoleh dengan mempelajari teori-teori di sertai dengan penerapan dalam praktek. Jadi Yang pintar teori kayaknya tidak pernah bilang tidak usah praktek...

Tetapi yang koar koar bilang PRAKTEK PRAKTEK PRAKTEK... biasanya TEORI-nya NOL Besar atau TEORI-nya comot sana comot sini sehingga bingung sendiri mana TEORI yang benar ?

:P
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

K.K.

Quote from: Indra on 07 April 2011, 05:17:46 PM
benar, yg penting minum aja dulu, kalo sakit perutnya gak sembuh, minum lagi obat lain, terus begitu, kemungkinan terbaik adalah sembuh dari sakit perut, dan kemungkinan terburuk adalah, mendapatkan perut baru dalam kehidupan berikut. jadi yg pentig minum, gak perlu membaca petunjuknya
Tepat sekali. Jadi nanti kalau ketemu orang yang lagi belajar baca obat & kegunaannya, tinggal membanggakan diri: "ah, teori mulu! kapan prakteknya? Ehipassiko donk, telen dulu untuk buktikan khasiatnya. Seperti saya lho, sudah minum obat A, B, C, dst (entah itu obat pencahar atau anti-hamil, yang penting 'praktek' dulu)." ;D
Top punya deh.