Gimana spy Buddhism di Indo di MINATIN ?

[hatRed]

'menelanjangi'  <----- Sesat sesat sesat

[johan3000]

[at]  atas
ikut KKR barusan.. ngga ikut merasakan eforia dan sensasi2? ngga merasa di'sentuh' oleh Bapa?  

Haha.... gw sih uda kebal sama yg begituan.... apalagi yang Kharismatik (Pantekosta) udah biasa.....

Saya yah mikir aja... lah ini orang2 lagi muja Brahma di surga... hehe....

Sebelah2 pada jingkrak2, nangis2, bahasa roh (glossolalia) keluar semua, sampe kata temen saya ada yang kaya kerasukan kejang2. Padahal, maaf, dalam paham yoga tradisi Hindu, fenomena semacam itu bisa terjadi diakibatkan oleh symptomp kundalini ataupun dalam paham agama lainnya sebagai spirit possesion.



The Siddha Wanderer

gw tiap rabu malam..mengalami kondisi itu...
Gw si ikut komat-kamit aja..
Pokoknya konyol abis dha..
Tiap rabu ke gerej*
minggu ke vihara...

Tapi gw salut ama kesaksian2 mereka..yg Ga ada habisnya

beberapa kali udah dimintain maju jadi kesaksian....
gw cuma senyum2 aja....
takutnya cuap2 saya membuat jenggot mereka kebakaran....

Kalau mengenai yg komat kamit... gw cukup suka...
terutama yg Tantra (sorry tidak membandingkan lho)
hitung2 melemaskan lidah lho....

[johan3000]

kalo ada saya daptar duluan...

Universalisasi Buddhisme = Hilangkan label Agama dari Buddhisme, Ubah Vihara menjadi perpustakaan atau tempat diskusi atau tempat pengembangan meditasi, Total translasi Sutta2 ke Bahasa Indo atau bahasa gaul, Hilangkan puja bhakti  

bro hatRed, nanti bisa salah tafsir lho...
hati2 dgn ide yg ini,... nanti bro kena GANTUNG

[Mr.Jhonz]

'menelanjangi'  <----- Sesat sesat sesat

pernah baca buku karangan andrian howley <-salah ga nulisnya? Berkebangsaan australia
Judul bukunya naked buddha
bukunya termasuk buku laris lho...

Hatred terlalu negatif thinking..

[markosprawira]

[at]  atas
ikut KKR barusan.. ngga ikut merasakan eforia dan sensasi2? ngga merasa di'sentuh' oleh Bapa? 

Haha.... gw sih uda kebal sama yg begituan.... apalagi yang Kharismatik (Pantekosta) udah biasa.....

Saya yah mikir aja... lah ini orang2 lagi muja Brahma di surga... hehe....

Sebelah2 pada jingkrak2, nangis2, bahasa roh (glossolalia) keluar semua, sampe kata temen saya ada yang kaya kerasukan kejang2. Padahal, maaf, dalam paham yoga tradisi Hindu, fenomena semacam itu bisa terjadi diakibatkan oleh symptomp kundalini ataupun dalam paham agama lainnya sebagai spirit possesion.



The Siddha Wanderer

gw tiap rabu malam..mengalami kondisi itu...
Gw si ikut komat-kamit aja..
Pokoknya konyol abis dha..
Tiap rabu ke gerej*
minggu ke vihara...

Tapi gw salut ama kesaksian2 mereka..yg Ga ada habisnya

kesaksian itu khan karena mereka yg hubung2in aja bro........

misal ada kondisi A, mereka bilang itu krn kuasa X
Dapet bonus tahunan, dibilang itu anugerah X

Pun sebenarnya simpel kok.... kita lihat scr statistik aja, misal anggota tempat ibadah itu 50 org
Tiap org pasti pernah mengalami 1 kejadian "aneh" lah dalam 1 tahun
Berarti setiap minggu ada aja yg maju utk kesaksian khan? 

Itu yg dibilang "ga ada habis2nya" 

[markosprawira]

imo, meresapi cukup sekali saja..... 

selanjutnya cuma sebagai pengingat saja... btw bukankah pembacaan paritta ditujukan kepada makhluk alam lain

Ga semua paritta ditujukan kepada mahluk alam lain bro..........

[markosprawira]

Justru itu Buddhisme adalah upaya pemenuhan sati, bukan dilemahkan dengan kegiuran emosi sampai jingkrak jingkrakan.....

Na itu dia.... puja bhakti untuk sati kan bisa.


The Siddha Wanderer

jujur aja... bukan sati yg kudapat.. tapi mulut berbusa dan lelah...dan ngantuk...

* kalo pas kebaktian... pasti deh... ngitung2 .. "duh.. tinggal berapa halaman lagi sih..." apalagi pas paritta yg gak ada nadanya.

baca paritta 1 jam rasanya capek bgt......... tapi nonton film seru, 2 jam ga kerasa 

coba bro anggap baca paritta itu, kaya nonton film deh...... konsentrasi ke pembacaannya, selami artinya dan renungkan....

kalo emg terasa capek, bisa meditasi sambil merenungkan artinya......

sayang loh........ kita udah 1 minggu (16 jam/hari, 7 hari/minggu, total 112 jam), masa kita nyerah hanya utk 2 jam di vihara aja, yg kesempatan berbuat baik, mengembangkan batin? 

[tula]

 [at] markos

maap agak oot

hal ini bener sekali .. kalo liat pelem 2 jam terasa cepet , kalo meditasi, konsentrasi ... 15 menit serasa uda sejam .. 30 menit ... serasa 2 jam ... perna kaga memaksakan ... seolah kita melakukan konsentrasi seolah kita konsentrasi melihat felem gitu, .... memang terasa lebih semangat .. tp setelah selesai medit, liat jam ... ealah .. sama aja .... paling2 namba 5 menit ..

[johan3000]

[at] markos

maap agak oot

hal ini bener sekali .. kalo liat pelem 2 jam terasa cepet , kalo meditasi, konsentrasi ... 15 menit serasa uda sejam .. 30 menit ... serasa 2 jam ... perna kaga memaksakan ... seolah kita melakukan konsentrasi seolah kita konsentrasi melihat felem gitu, .... memang terasa lebih semangat .. tp setelah selesai medit, liat jam ... ealah .. sama aja .... paling2 namba 5 menit ..

Kalau udah banyak latihan, semuanya akan jadi gampang...
seperti makan nasi aja koq.... hehehehehe

[Kelana]

Hallo bro Kelana, thanks atas interupsinya...

sebelumnya ada thread "kanapa Buddhism tidak diminatin.."
jadi itu isinya mengenai kekurangan2 ... kenapa tidak diminatin...
dan suatu masalah kita bisa menganalisa sisi negatifnya..
begitu juga bisa kita mencari apa yg bisa membuat nya positif.

MINAT merupakan salah satu faktor terpenting...
berapa banyak anak sekolah yg "dipaksa" belajar math, kimia, fisika, dst, dst...
karna mereka tidak minat, setelah dewasa gak ada yg menjadi AHLINYA dibidang tsb.

Kalau mencetak buku aja merupakan perbuatan baik,
bukankah membuat org lain berminat utk memperlajarin Buddhism
  bisa dikategorikan perbuatan baik?

Karna kita hidup di Indonesia, maka topiknya berkisar di Indonesia
(scope nya lebih kecil, dan lebih relevan maupun mudah teratasin)...

semoga jelas, kalau tidak... silahkan tanya lagi bro Kelana...
dan mohon masukan gimana supaya org2 berminat...

Thanks atas tanggapannya,Sdr. Johan, meskipun belum menjawab secara pas.
Mungkin lebih jelasnya dari pertanyaan saya, mengapa kita harus membuat orang lain memiliki minat terhadap Buddhisme?

Dengan mengetahui niat dan tujuan kita, maka kita bisa menyusun, mencari cara apa yang bisa dan sesuai bagi kita untuk melaksanakan hal itu (membuat orang berminat), sehingga tepat sasaran.

Nah, Sdr. Andry sudah memberikan beberapa alasan. Contoh, yaitu agar lebih banyak manusia yg mengerti dhamma. Dengan demikian kita perlu mencari cara agar orang lain mengerti dhamma. Jika ingin agar tahu Tilakkhana, ya mungkin misalnya ceramah tentang Tilakkhana di genjot di berbagai media, dll

Atau alasan lain adalah hanya agar sekedar tahu saja Buddhisme itu seperti apa? Atau lebih jauh lagi? Atau agar banyak orang menjadi Buddhis?
Jika tujuan kita adalah agar orang hidup lebih berbahagia, maka cara yang kita gunakan agar ia berminat terhadap Buddhisme juga harus menggunakan cara-cara yang membahagiakannya, tidak membuat ia justru mengurangi kebahagiaan dalam hidupnya.

Beberapa oknum agama lain bertujuan untuk mencari umat , dimana konon dengan mengalihkeyakinan orang lain sebanyak-banyaknya, maka oknum tersebut akan masuk surga. Maka oknum tersebut akan melakukan apapun caranya agar ia dapat mengalihkeyakinan seseorang tanpa memperdulikan kebahagiaannya.

Demikian

[johan3000]

Hallo bro Kelana, thanks atas interupsinya...

sebelumnya ada thread "kanapa Buddhism tidak diminatin.."
jadi itu isinya mengenai kekurangan2 ... kenapa tidak diminatin...
dan suatu masalah kita bisa menganalisa sisi negatifnya..
begitu juga bisa kita mencari apa yg bisa membuat nya positif.

MINAT merupakan salah satu faktor terpenting...
berapa banyak anak sekolah yg "dipaksa" belajar math, kimia, fisika, dst, dst...
karna mereka tidak minat, setelah dewasa gak ada yg menjadi AHLINYA dibidang tsb.

Kalau mencetak buku aja merupakan perbuatan baik,
bukankah membuat org lain berminat utk memperlajarin Buddhism
   bisa dikategorikan perbuatan baik?

Karna kita hidup di Indonesia, maka topiknya berkisar di Indonesia
(scope nya lebih kecil, dan lebih relevan maupun mudah teratasin)...

semoga jelas, kalau tidak... silahkan tanya lagi bro Kelana...
dan mohon masukan gimana supaya org2 berminat...

Thanks atas tanggapannya,Sdr. Johan, meskipun belum menjawab secara pas.
Mungkin lebih jelasnya dari pertanyaan saya, mengapa kita harus membuat orang lain memiliki minat terhadap Buddhisme?

Dengan mengetahui niat dan tujuan kita, maka kita bisa menyusun, mencari cara apa yang bisa dan sesuai bagi kita untuk melaksanakan hal itu (membuat orang berminat), sehingga tepat sasaran.

Nah, Sdr. Andry sudah memberikan beberapa alasan. Contoh, yaitu agar lebih banyak manusia yg mengerti dhamma. Dengan demikian kita perlu mencari cara agar orang lain mengerti dhamma. Jika ingin agar tahu Tilakkhana, ya mungkin misalnya ceramah tentang Tilakkhana di genjot di berbagai media, dll

Atau alasan lain adalah hanya agar sekedar tahu saja Buddhisme itu seperti apa? Atau lebih jauh lagi? Atau agar banyak orang menjadi Buddhis?
Jika tujuan kita adalah agar orang hidup lebih berbahagia, maka cara yang kita gunakan agar ia berminat terhadap Buddhisme juga harus menggunakan cara-cara yang membahagiakannya, tidak membuat ia justru mengurangi kebahagiaan dalam hidupnya.

Beberapa oknum agama lain bertujuan untuk mencari umat , dimana konon dengan mengalihkeyakinan orang lain sebanyak-banyaknya, maka oknum tersebut akan masuk surga. Maka oknum tersebut akan melakukan apapun caranya agar ia dapat mengalihkeyakinan seseorang tanpa memperdulikan kebahagiaannya.

Demikian

Bro Kelana,.... siiiiiiiiiiiiip deh jawabannya..

spt diperusahaan goalnya bisa berupa : memperbesar keuntungan, peluasan pasar, peluasan cabang...

tinggal mau yg mana atau borong semuanya.

jadi menurut bro Kelana bisa dibagi :
   - Discovering Buddhism - Tilakhana, Paticca Samupada, etc
   - HOW to Buddhism  - Happiness, meditation, etc

    Spt Discovery, dan BBC banyak memiliki seri2 tentang sesuatu....

    Nah kalau Buddhism bisa mengikutin formatnya Discovery mungkin banyak orang lebih mudah mengerti...

Apakah begitu?

[johan3000]

'menelanjangi'  <----- Sesat sesat sesat

pernah baca buku karangan andrian howley <-salah ga nulisnya? Berkebangsaan australia
Judul bukunya naked buddha
bukunya termasuk buku laris lho...

Hatred terlalu negatif thinking..

pernah dengar ya.... mau tuh... kalau bisa PM link nya.. ehheheheheh 

[tula]

[at] markos

maap agak oot

hal ini bener sekali .. kalo liat pelem 2 jam terasa cepet , kalo meditasi, konsentrasi ... 15 menit serasa uda sejam .. 30 menit ... serasa 2 jam ... perna kaga memaksakan ... seolah kita melakukan konsentrasi seolah kita konsentrasi melihat felem gitu, .... memang terasa lebih semangat .. tp setelah selesai medit, liat jam ... ealah .. sama aja .... paling2 namba 5 menit ..

Kalau udah banyak latihan, semuanya akan jadi gampang...
seperti makan nasi aja koq.... hehehehehe

barusan 1st anniversary ku dlm berlatih ....

[Kelana]

jadi menurut bro Kelana bisa dibagi :
   - Discovering Buddhism - Tilakhana, Paticca Samupada, etc
   - HOW to Buddhism  - Happiness, meditation, etc

    Spt Discovery, dan BBC banyak memiliki seri2 tentang sesuatu....

    Nah kalau Buddhism bisa mengikutin formatnya Discovery mungkin banyak orang lebih mudah mengerti...

Apakah begitu?

Bisa saja begitu, ide bagus, ketika kita melihat bahwa televisi memiliki pengaruh yang besar bagi seseorang.  Sayangnya unjung-ujungnya adalah soal dana. Bagaimana kita menyiarkannya di stasiun tv yang saat ini mayoritas bersifat komersil , dan kita tidak memiliki dana yang cukup?