kosong adalah isi..isi adalah kosong..

Started by drexman, 30 May 2009, 03:25:20 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

drexman

buat temen2...aku ga ngerti kata2 "kosong adalah isi..isi adalah kosong" yang sering diucapkan oleh Tong Sam Cong dlm kera sakti..maksudnya apa ya?kalo boleh tau..ada tdk sumber valid dalam tripitaka yang menjelaskan ini??
trims..mettacitena  _/\_

andry

Samma Vayama

drexman


andry

Samma Vayama

Sumedho

Quote
PRAJNA PARAMITA HRDAYA SUTRA
(SUTRA HATI)

Ketika Avalokitesvara Bodhisattva sedang merenungkan Prajna Paramita yang sangat dalam itu, melihat tembus bahwa Panca Skandha adalah Kosong, maka mengakhiri semua penderitaan dan kesusahan.

Oh, Shariputra! Wujud tidaklah berbeda dengan kosong, Kosong tidaklah berbeda dari Wujud. Wujud sendiri adalah Kosong, Kosong sendiri adala Wujud. Begitu juga perasaan, pengertian, perwujudan, dan kesadaran.

Oh, Shariputra! semua Dharma hakekatnya Kosong. Tidak ada dilahirkan, tidak ada kematian, tidak bernoda, tidak murni, tidak bertambah begitu juga berkurang. Karena itu, di dalam Kosong tidak ada Wujud, perasaan, pengertian, perwujudan, kesadaran; tiada mata, tiada telinga, tiada hidung, tiada lidah, tiada jasmani atau rohani; tida penglihatan, tiada pendengaran, tiada pembauan, tiada cita rasa, tiada sentuhan, tiada dharma; tiada alam pandangan juga tiada alam kesadaran. Tiada kegelapan rohani atau akhir kegelapan rohani, tiada usia tua dan kematian atau akhir dari usia tua dan kematian. Tiada derita, tiada asal mula derita, tiada akhir derita, tiada jalan itu; tiada kebijaksanaan, tiada pencapaian.

Sesungguhnya, tiada sesuatu yang dicapai, Sang Bodhisattva dengan keheningan pikiran berlandaskan kepercayaan penuh pada Prajna-Paramita. Sebab telah tiada rintangan, maka tiada ketakutan, khayalan ilusi telah berakhir, akhirnya Nirvana.

Semua Hyang Buddha pada waktu dahulu, sekarang, dan mendatang, mencapai Anuttara-Samyak-Sambodhi berlandaskan kepercayaan penuh pada Prajna Paramita. Karena itu, Prajna Paramita sudah jelas merupakan Maha Mantra Spirituil, Maha Mantra Cemerlang, Mantra Yang Teragung, Mantra Tanpa Bandingan yang dapat melenyapkan semua penderitaan; adalah sungguh-sungguh benar. Dari sebab itu, Mantra Prajna Paramita diucapkan. Mengulanginya seperti ini :

GATE GATE PARAGATE PARASAMGATE BODHI SVAHA !

There is no place like 127.0.0.1

Indra

versi singkat,
meskipun dengkul kosong yang penting kepala berisi, meskipun kepala berisi yang penting dengkul kosong,

sorry, can't help

drexman

Quote from: Sumedho on 30 May 2009, 04:06:25 PM
Quote
PRAJNA PARAMITA HRDAYA SUTRA
(SUTRA HATI)

Ketika Avalokitesvara Bodhisattva sedang merenungkan Prajna Paramita yang sangat dalam itu, melihat tembus bahwa Panca Skandha adalah Kosong, maka mengakhiri semua penderitaan dan kesusahan.

Oh, Shariputra! Wujud tidaklah berbeda dengan kosong, Kosong tidaklah berbeda dari Wujud. Wujud sendiri adalah Kosong, Kosong sendiri adala Wujud. Begitu juga perasaan, pengertian, perwujudan, dan kesadaran.

Oh, Shariputra! semua Dharma hakekatnya Kosong. Tidak ada dilahirkan, tidak ada kematian, tidak bernoda, tidak murni, tidak bertambah begitu juga berkurang. Karena itu, di dalam Kosong tidak ada Wujud, perasaan, pengertian, perwujudan, kesadaran; tiada mata, tiada telinga, tiada hidung, tiada lidah, tiada jasmani atau rohani; tida penglihatan, tiada pendengaran, tiada pembauan, tiada cita rasa, tiada sentuhan, tiada dharma; tiada alam pandangan juga tiada alam kesadaran. Tiada kegelapan rohani atau akhir kegelapan rohani, tiada usia tua dan kematian atau akhir dari usia tua dan kematian. Tiada derita, tiada asal mula derita, tiada akhir derita, tiada jalan itu; tiada kebijaksanaan, tiada pencapaian.

Sesungguhnya, tiada sesuatu yang dicapai, Sang Bodhisattva dengan keheningan pikiran berlandaskan kepercayaan penuh pada Prajna-Paramita. Sebab telah tiada rintangan, maka tiada ketakutan, khayalan ilusi telah berakhir, akhirnya Nirvana.

Semua Hyang Buddha pada waktu dahulu, sekarang, dan mendatang, mencapai Anuttara-Samyak-Sambodhi berlandaskan kepercayaan penuh pada Prajna Paramita. Karena itu, Prajna Paramita sudah jelas merupakan Maha Mantra Spirituil, Maha Mantra Cemerlang, Mantra Yang Teragung, Mantra Tanpa Bandingan yang dapat melenyapkan semua penderitaan; adalah sungguh-sungguh benar. Dari sebab itu, Mantra Prajna Paramita diucapkan. Mengulanginya seperti ini :

GATE GATE PARAGATE PARASAMGATE BODHI SVAHA !

trims mr sumedo..btw,apakah yang dimaksud isi kosong=kosong isi adalh keadaan nibana?
spt sutra diatas..bahwa panca skanda aja sudah kosong..

Sumedho

sepertinya bukan, tetapi lebih merujuk pada 'keadaan'/'fakta' menurut hukum kesunyataan.

Nibbana = padam.

utk menurut filosofis sunyata, saya bukan orang yg berkompeten karena saya tidak mengerti :)
There is no place like 127.0.0.1

hatRed

oii manusia bodrex ;D

IMO, Isi is Kosong, Kosong is Isi... maksudnya bahwa segala sesuatu yg dihasilkan oleh panca khanda itu (termasuk persepsi) adalah tidak ada artinya..... sebaliknya kita(panca khanda) selalu mengartikan yg tidak berarti itu adalah sesuatu.....
i'm just a mammal with troubled soul



drexman

ayo dong..ada ga disini yang bs jelasin?? ^:)^ soalnya aku ditanya temen tp ga bs jelasin...
_/\_

hatRed

Quote from: Sumedho on 30 May 2009, 04:06:25 PM
Quote
PRAJNA PARAMITA HRDAYA SUTRA
(SUTRA HATI)

Ketika Avalokitesvara Bodhisattva sedang merenungkan Prajna Paramita yang sangat dalam itu, melihat tembus bahwa Panca Skandha adalah Kosong, maka mengakhiri semua penderitaan dan kesusahan.

Oh, Shariputra! Wujud tidaklah berbeda dengan kosong, Kosong tidaklah berbeda dari Wujud. Wujud sendiri adalah Kosong, Kosong sendiri adala Wujud. Begitu juga perasaan, pengertian, perwujudan, dan kesadaran.

Oh, Shariputra! semua Dharma hakekatnya Kosong. Tidak ada dilahirkan, tidak ada kematian, tidak bernoda, tidak murni, tidak bertambah begitu juga berkurang. Karena itu, di dalam Kosong tidak ada Wujud, perasaan, pengertian, perwujudan, kesadaran; tiada mata, tiada telinga, tiada hidung, tiada lidah, tiada jasmani atau rohani; tida penglihatan, tiada pendengaran, tiada pembauan, tiada cita rasa, tiada sentuhan, tiada dharma; tiada alam pandangan juga tiada alam kesadaran. Tiada kegelapan rohani atau akhir kegelapan rohani, tiada usia tua dan kematian atau akhir dari usia tua dan kematian. Tiada derita, tiada asal mula derita, tiada akhir derita, tiada jalan itu; tiada kebijaksanaan, tiada pencapaian.

Sesungguhnya, tiada sesuatu yang dicapai, Sang Bodhisattva dengan keheningan pikiran berlandaskan kepercayaan penuh pada Prajna-Paramita. Sebab telah tiada rintangan, maka tiada ketakutan, khayalan ilusi telah berakhir, akhirnya Nirvana.

Semua Hyang Buddha pada waktu dahulu, sekarang, dan mendatang, mencapai Anuttara-Samyak-Sambodhi berlandaskan kepercayaan penuh pada Prajna Paramita. Karena itu, Prajna Paramita sudah jelas merupakan Maha Mantra Spirituil, Maha Mantra Cemerlang, Mantra Yang Teragung, Mantra Tanpa Bandingan yang dapat melenyapkan semua penderitaan; adalah sungguh-sungguh benar. Dari sebab itu, Mantra Prajna Paramita diucapkan. Mengulanginya seperti ini :

GATE GATE PARAGATE PARASAMGATE BODHI SVAHA !



lah yg ini begemana ::)

coba aja kasih quote dari mister medho diatas ke temen ente :D  sapa tau temen e lebih clever dari e... bisa bisa dia "cerah" duluan.. :))
i'm just a mammal with troubled soul



g.citra

IMO ...

Dari keadaan berisi (5 kanda) akan menuju pada kekosongan (nibbana) dan apa yang dianggap kosong (nibbana) tersebut sebenarnya ada (isi) ...
Makhluk-makhluk diumpamakan sebagai isi dan hanya karena tak mampu di definisikan secara mutlak (karena definisi apapun tentang itu, selalu mengundang pro-kontra), maka nibbana diumpamakan sebagai kekosongan ... :)

Sumedho

bro g.citra, setahu saya nibbana bukan kekosongan, tetapi padam. Shunyata itu yang maksudnya kosong.
There is no place like 127.0.0.1

g.citra

Oke... gak apa-apa... cuma IMO ...  ;D

Sumedho

itu yg saya tahu loh, sapa tahu salah juga ;D 

CMIIW
There is no place like 127.0.0.1