Aliran Maitreya yang Kritis...

Started by JackDaniel, 09 December 2007, 12:43:14 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

DragonHung

Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 09:37:25 AM
Quote from: DragonHung on 03 October 2010, 09:32:55 AM
kalo tidak mengerti perbedaan pandangan yg benar dan salah saja, bagaimana bisa menghapus pandangan salah itu?

What a teaching!!! salut buat anda, ajaran yg demikian masih bisa anda ikuti




saya disini tidak untuk mengajarkan
juga tidak mengajarkan mengenai pandangan benar dan salah

Sesuai dengan yg bro Forte katakan berarti, aliran anda tidak mengajarkan cara mengatasi moha, pandangan salah dan meditasi.
Banyak berharap, banyak kecewa
Sedikit berharap, sedikit kecewa
Tidak berharap, tidak kecewa
Hanya memperhatikan saat ini, maka tiada ratapan dan khayalan

No Pain No Gain

Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 09:36:33 AM
Quote from: No Pain No Gain on 03 October 2010, 09:34:57 AM
benar salah relatif??? mksdnya terhadap hati nurani? ;D

benar....
benar menurut anda belum tentu benar menurut orang lain

ngaco lu ah...pake logika dong...seorang yang suka menyiksa binatang karena menganggap kalo binatang itu itu bukan makhkuk..dan sesorang yang tidak mau menyiksa karena dia menganggap binatang itu makhluk...

nah..apakah menyiksa itu salah? apakah hati nurani kedua org itu sama?

tentu saja dibutuhkan pengetahuan untuk memperoleh pandangan yang benar...ga asal cuap kayak lu..
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

fabian c

Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 09:19:54 AM
Quote from: Forte on 03 October 2010, 09:12:22 AM
1. jadi surga dan langit beda ? apakah langit kekal ? dan pertanyaan yang serupa, apakah penjara langit kekal ?
2. statement anda sangat tidak masuk akal, anda jelas penganut BLIND FAITH
bagaimana bisa anda yang belum mempelajari penjara langit, bisa yakin bahwa penjara langit itu ada ?
dan konyolnya anda mengemukakannya di sini, dan itu menjadi point kelemahan anda..

bagaimana tanggapan anda ?

mohon maaf kalau minimnya pengetahuan saya.
justru itu saya lagi belajar dan belajar. hidup ini tidak lepas dari proses belajar.
saya hanya mendengar konon katanya ada penjara langit.

Bro X yang baik, belajar adalah hal yang baik, janganlah berhenti untuk belajar, banyak yang bisa kita pelajari yang membawa manfaat mumpung ada karma baik terlahir sebagai manusia dan memiliki kesempatan bertemu dengan ajaran Buddha... suatu berkah tak ternilai.....

Dalam belajar mengenai sesuatu ada baiknya juga kita mempelajari sejarah perkembangan ajaran itu sendiri, karena demikian banyak manusia-manusia palsu, pertapa palsu, pemimpin palsu yang gelap mata, yang tidak segan-segan memperalat dan menyesatkan manusia lain demi kepentingannya.

Bahkan di Jaman Sang Buddha, ketika Beliau masih belum Parinibbana, ada banyak guru-guru palsu yang mengajarkan muridnya berpura-pura, mengajarkan berbagai spekulasi spiritual yang masih bertahan hingga saat ini. Kadang kita tidak menyadari bahwa pandangan-pandangan palsu mereka hadir diantara kita.

Bahkan pandangan-pandangan palsu pertapa-pertapa sesat ini hadir dalam ajaran agama Buddha sekte tertentu, dan dianggap sebagai ajaran Buddha.

Coba baca link ini, segala macam pandangan salah ada pada jaman Sang Buddha:

http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_2_Samannaphala_Sutta_Walshe

Bandingkan dengan ke-lurus-an ajaran dan tingkah laku Sang Buddha:

http://dhammacitta.org/dcpedia/DN_1_Brahmajala_Sutta_Walshe

Mudah-mudahan suatu ketika saya ada kesempatan menguraikan Sutta ini dengan mengambil contoh pandangan-pandangan salah tersebut yang ada di masyarakat sekitar kita.

_/\_
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Mr. X

Quote from: No Pain No Gain on 03 October 2010, 09:41:52 AM
Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 09:36:33 AM
Quote from: No Pain No Gain on 03 October 2010, 09:34:57 AM
benar salah relatif??? mksdnya terhadap hati nurani? ;D

benar....
benar menurut anda belum tentu benar menurut orang lain

ngaco lu ah...pake logika dong...seorang yang suka menyiksa binatang karena menganggap kalo binatang itu itu bukan makhkuk..dan sesorang yang tidak mau menyiksa karena dia menganggap binatang itu makhluk...

nah..apakah menyiksa itu salah? apakah hati nurani kedua org itu sama?

tentu saja dibutuhkan pengetahuan untuk memperoleh pandangan yang benar...ga asal cuap kayak lu..

jawaban anda itu bersifat teoritis..
pada kenyataannya, apabila kita melihat orang lain (orang yang pernah menyakiti kita) mendapat celaka, pasti dalam pikiran kita terlintas kata "mampus kau" tapi fisiknya ikut membantu orang yang mendapat celaka itu.. bagaimana pandangan anda mengenai hal ini? dan bagaimana pandangan orang yang melihat anda membantu orang celaka itu?

Mr. X

Quote from: fabian c on 03 October 2010, 09:52:02 AM
Mudah-mudahan suatu ketika saya ada kesempatan menguraikan Sutta ini dengan mengambil contoh pandangan-pandangan salah tersebut yang ada di masyarakat sekitar kita.

_/\_

Bro Fabian yang baik..
thanks atas linknya ya
mudah2an suatu saat saya juga dapat belajar dari anda

Forte

Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 09:40:54 AM
Quote from: Forte on 03 October 2010, 09:38:08 AM
bisa beri contoh benar / salah itu relatif seperti apa ?
misal orang gak mematuhi sila2 yang ditulis oleh u sebelumnya, itu benar / salah ?

contohnya begini...
membunuh nyamuk itu salah gak?
membunuh nyamuk itu coba ditanya ke orang2 banyak... pati mempunyai pandangan yang berbeda2 juga
begini ya bro..
membunuh pasti salah..
cuma bedanya bukan pada benar / salahnya.. tetapi pada boleh tidaknya (idealis / realistis) nya..

secara idealis, membunuh nyamuk itu salah, dan harusnya tidak boleh
secara realistis, membunuh nyamuk itu salah, dan boleh saja kalau di rumah banyak nyamuk dan takut kena dbd

dilihat 2 statement di atas, membunuh nyamuk itu sama2 salah

tapi pribadi, membunuh nyamuk tidak harus dilakukan, kalau kita bisa cegah dengan kawat nyamuk, pasang kelambu, atau pancarkan metta
saya tinggal di sini tidak pernah beli obat nyamuk dan jarang digigit nyamuk..

Mr. X

Quote from: Forte on 03 October 2010, 10:06:47 AM
begini ya bro..
membunuh pasti salah..
cuma bedanya bukan pada benar / salahnya.. tetapi pada boleh tidaknya (idealis / realistis) nya..

secara idealis, membunuh nyamuk itu salah, dan harusnya tidak boleh
secara realistis, membunuh nyamuk itu salah, dan boleh saja kalau di rumah banyak nyamuk dan takut kena dbd

dilihat 2 statement di atas, membunuh nyamuk itu sama2 salah

tapi pribadi, membunuh nyamuk tidak harus dilakukan, kalau kita bisa cegah dengan kawat nyamuk, pasang kelambu, atau pancarkan metta
saya tinggal di sini tidak pernah beli obat nyamuk dan jarang digigit nyamuk..

saya setuju sekali dengan anda bro Forte
salut saya sama anda.
:jempol:
anda sangat menyayangi makluk walau hanya seekor nyamuk.
_/\_

Forte

sekedar oot

itu berkat belajar buddhisme.. tapi prakteknya masih jauh dari sempurna.. :)
jadi kata sangat menyayang itu juga belum tepat sebenarnya..

awal sebelum mengenal buddhism, bagi saya membunuh itu biasa saja.. namun setelah tahu, melangkahkan kaki saja juga harus lihat ke bawah agar tidak ada kecoak / semut yang terinjak..


Mr. X

Quote from: Forte on 03 October 2010, 10:14:18 AM
sekedar oot

itu berkat belajar buddhisme.. tapi prakteknya masih jauh dari sempurna.. :)
jadi kata sangat menyayang itu juga belum tepat sebenarnya..

awal sebelum mengenal buddhism, bagi saya membunuh itu biasa saja.. namun setelah tahu, melangkahkan kaki saja juga harus lihat ke bawah agar tidak ada kecoak / semut yang terinjak..

hahahaha
bagus sekali
berapa lama anda bermeditasi?
_/\_

Indra

Quote from: No Pain No Gain on 03 October 2010, 09:31:49 AM
Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 09:28:39 AM
Quote from: DragonHung on 03 October 2010, 09:24:50 AM
Dutiyampi, oh Mr. X.  Saya juga ingin tahu seperti yg bro forte kemukakan.  Bagaimana ajaran maitreya untuk menghapus MOHA, pandangan salah dan tekhnis meditasinya?

_/\_
dari segi mana seseorang mengatakan pandangan itu benar dan salah?
MLDD tidak mengenal adanya meditasi

sdgkan dibuddhisme mengenal kata meditasi
meditasi bertujuan untuk memperoleh pengetahuan sehingga memperoleh kebijaksanaan untuk memtuskan akar lobha, dosa, moha..

kalo di maitreya tdk ada meditasi, bagaimana mencabut akar2 tersebut?

berarti juga tidak mengajarkan 4KM, JMB8. jika tidak ada ini berarti yg diajarkan adalah JS8, pandangan salah, kehendak salah ... konsentrasi salah. => identik dengan sesat

Mr. X

Quote from: Indra on 03 October 2010, 10:43:36 AM
berarti juga tidak mengajarkan 4KM, JMB8. jika tidak ada ini berarti yg diajarkan adalah JS8, pandangan salah, kehendak salah ... konsentrasi salah. => identik dengan sesat

_/\_
4KM?
JMB8?
JS8?
jelaskan lebih spesifik ya

Indra

Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 10:55:12 AM
Quote from: Indra on 03 October 2010, 10:43:36 AM
berarti juga tidak mengajarkan 4KM, JMB8. jika tidak ada ini berarti yg diajarkan adalah JS8, pandangan salah, kehendak salah ... konsentrasi salah. => identik dengan sesat

_/\_
4KM?
JMB8?
JS8?
jelaskan lebih spesifik ya

ini juga fakta bahwa anda terbukti tidak mengenal formula umum dalam Buddhism, 4KM (Empat Kebenaran Mulia), JMB8 (Jalan Mulia Berunsur Delapan), JS8 / JSB8 (Jalan Salah Berunsur 8 )

Mr. X

Quote from: Indra on 03 October 2010, 11:02:35 AM
ini juga fakta bahwa anda terbukti tidak mengenal formula umum dalam Buddhism, 4KM (Empat Kebenaran Mulia), JMB8 (Jalan Mulia Berunsur Delapan), JS8 / JSB8 (Jalan Salah Berunsur 8 )

belum tentu anda yang menguasai semua formula diatas mempunyai moralitas yang bagus
_/\_

No Pain No Gain

Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 11:05:52 AM
Quote from: Indra on 03 October 2010, 11:02:35 AM
ini juga fakta bahwa anda terbukti tidak mengenal formula umum dalam Buddhism, 4KM (Empat Kebenaran Mulia), JMB8 (Jalan Mulia Berunsur Delapan), JS8 / JSB8 (Jalan Salah Berunsur 8 )

belum tentu anda yang menguasai semua formula diatas mempunyai moralitas yang bagus
_/\_

setidaknya kita ga punya pandangan salah...
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Indra

Quote from: Mr. X on 03 October 2010, 11:05:52 AM
Quote from: Indra on 03 October 2010, 11:02:35 AM
ini juga fakta bahwa anda terbukti tidak mengenal formula umum dalam Buddhism, 4KM (Empat Kebenaran Mulia), JMB8 (Jalan Mulia Berunsur Delapan), JS8 / JSB8 (Jalan Salah Berunsur 8 )

belum tentu anda yang menguasai semua formula diatas mempunyai moralitas yang bagus
_/\_

benar sekali, bahkan kami yg mendapat pendidikan formula di atas itu pun belum tentu mampu menjalaninya, jadi apalagi yg tidak mempelajarinya, apalagi yg mempelajari versi sesatnya?