(ASK) Susu dan yoghurt bisa menyebabkan keropos tulang?

Started by ryu, 18 April 2009, 04:33:31 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hendrako

Quote from: Forte on 20 April 2009, 11:16:19 AM
Quote from: hendrako on 20 April 2009, 10:50:58 AM
Quote from: Yuri-chan on 19 April 2009, 05:05:45 PM
Thanks masukannya bro...
Kalo yogurt dianggap memberi efek 'diare ringan', bagaimana guna serat agar2? Setahu saya yang awam serat (agar2) dapat mencegah konstipasi...tapi, setiap kali makan jelly anak2 saya kok diare yah?

Jelly dengan agar2/puding biasa berbeda.
Jelly kok kliatannya sukar dicerna, sedangkan agar2/puding adalah kebalikannya.
Apakah mungkin karena sukar dicerna menyebabkan diare?? Gimana bro forte?
Dari mana referensi yang menyatakan jelly susah dicerna ?


Dari pengalaman sendiri saja, jelly karena kenyal didalam mulut tidak gampang hancur harus dibantu dengan gigi untuk membaginya menjadi bagian2 kecil, sedangkan puding jauh lebih mudah hancur, tanpa bantuan gigi yaitu lidah dan langit2 mulut puding dapat hancur.

Kalo salah mohon dinasehati. :)
yaa... gitu deh

FZ

Oh.. maksudnya jelly yang kecil2 yang warna warni ya ?
Sori, soalnya bagus jelas juga jelly yang mana, soalnya secara science, jelly bisa sama dengan puding, karena bahannya sama2 dari karbohidrat seh, kadang bisa pakai CMC, atau turunannya
kalau alami, biasanya pakai turunan algae

IMO seh, idealnya karena turunannya sama, jadi sama juga pencernaannya.. mengenai kenyal tidaknya di lambung akan hancur..

Brado

Quote from: Forte on 19 April 2009, 07:34:27 AM
Quote from: ryu on 19 April 2009, 07:30:18 AM
Kalo aye setiap minum susu perut langsung mules =))
karena tidak terbiasa dengan gula susu, hal ini menyebabkan mengapa susu kedelai dijadikan pilihan. karena susu kedelai tidak mengandung gula susu (laktosa), atau meminum yoghurt / kefir karena sudah dipecah dulu..

[ask] Perut saya juga alergi terhadap beberapa jenis susu, berarti itu namanya laktosa ya ? Iya saya ga cocok sama itu, jadi adakah susu yang tak mengandung laktosa ?

hendrako

Quote from: Forte on 20 April 2009, 11:31:00 AM
Oh.. maksudnya jelly yang kecil2 yang warna warni ya ?
Sori, soalnya bagus jelas juga jelly yang mana, soalnya secara science, jelly bisa sama dengan puding, karena bahannya sama2 dari karbohidrat seh, kadang bisa pakai CMC, atau turunannya
kalau alami, biasanya pakai turunan algae

IMO seh, idealnya karena turunannya sama, jadi sama juga pencernaannya.. mengenai kenyal tidaknya di lambung akan hancur..


Ternyata tetap gampang hancur di dalam lambung, thanks infonya bro.
yaa... gitu deh

ryu

Belum ada konfirmasi ya oom Forte mengenai susu ini yang bisa menyebabkan osteoporosis? :D
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

FZ


ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

irwadi

Quote from: Forte on 18 April 2009, 09:14:27 PM
Quote from: Lex Chan on 18 April 2009, 09:11:56 PM
QuoteDetoksifikasi menggunakan suntikan kopi?

ada yg bisa jelasin? ;D
kalau sekilas terlintas di otak saya secara langsung adalah menggunakan sifat diuretik dari kopi.
Meminum kopi dapat memperbanyak buang air..
Just my opinion,

Dari sekilas baca bukunya di gramedia, detoksifikasi menggunakan kopi yg dianjurkan buku Dr. Shinya tsb kalau tidak salah adalah penggunaan kopi dalam colon hydrotherapy. Colon hydrotherapy adalah pembersihan usus besar dengan memasukkan air steril lewat dubur - semacam enema. Cuman enema biasanya cuman dari ujung dubur sedikit masuk ke dalam descending colon, dalam colon hydrotherapy ceritanya airnya menjangkau sampai ascending colon dan dimasukkan sambil dipijat untuk melunturkan plaque menahun dalam colon (Menurut teori dokter natural hygienist tahun 1900-an). 

Dari baca-baca sekilas, penambahan kopi pada air untuk cuci colon itu katanya membantu liver melakukan detoksifikasi. Coba search "benefit of coffee enema". Seberapa efektif? Belum tahu. Yg ada di indonesia (jabotabek) hanya jenis colon hydrotherapy saja. Belum pernah nanya apakah juga memberikan pelayanan coffee enema.


FZ

membantu liver melakukan detoxifikasi ? bagaimana caranya sedangkan coffee itu sendiri mengandung coffein yang akan menginduksi enzim sitokrom p450 di hati ? ???

Shining Moon

 [at]  bro 42...
Upss...maksudnya kalo minum kopi tuh menginduksi enzim sito (blabla) p 450 di hati artinya bahaya gitu?
Gawat...
Saya maniak kopi...biasa 3 gelas per hari...kadang masih capuccino kadang tubruk. Mesti dikurangin ya?
Life is beautiful, let's rock and roll..

FZ

Sepengetahuan saya, kopi / rokok memiliki kemampuan untuk menginduksi enzim di hati, sehingga dapat mempercepat proses metabolisme obat di hati. Parahnya waktu paruh obat akan dipercepat karena obat keburu dimetabolisme dan "ditendang keluar" dari tubuh.. Efeknya, biasanya makan 1 obat sembuh, akibatnya diperlukan peningkatan dosis.

Kafein IMO, bagai pisau mata 2, pandai2lah mengkonsumsinya, karena juga bersifat diuretik yang dapat memperbanyak buang air kecil..

Selama ini, kafein saya gunakan sebagai pengganti obat sakit kepala migren paling sering. Dan khusus special case dulu ada anak teman yang demam tinggi, saya beri sedikit kopi kental sebagai alternatif luminal untuk mencegah kejang2. dan dapat digunakan untuk alternatif ventolin / salbutamol untuk cegah asma

Sumedho

mungkin maksudnya kalau kolon bersih (enema kopi), toxin di usus besar kan hilang, jadinya si liver jadi lebih enteng kerjanya
There is no place like 127.0.0.1

irwadi

Quote from: Forte on 05 June 2009, 06:32:34 PM
membantu liver melakukan detoxifikasi ? bagaimana caranya sedangkan coffee itu sendiri mengandung coffein yang akan menginduksi enzim sitokrom p450 di hati ? ???

Wah, saya juga bertanya-tanya gimana caranya coffee enema bisa mempercepat detox hati. Proses yg agak logis ya seperti masukan bro Sumedho, colon bersih, kerja liver lebih enteng. Tapi kenapa harus pake kopi, kgk ngarti dah :).

Shining Moon

Oo...tnyt manfaat kopi bnyk juga ya. Kalo sebagai alternatif ventolin berarti diminum tiap asma kambuh atau daily? Soalnya nanya buat alasan utk diri sendiri...kan dulu saya ada asma.
Btw utk efek luminal, kopi diberikan tiap berapa jam? Mesti yang hitam kan ya?
Life is beautiful, let's rock and roll..

FZ

Quote from: Yuri-chan on 07 June 2009, 12:26:58 AM
Oo...tnyt manfaat kopi bnyk juga ya. Kalo sebagai alternatif ventolin berarti diminum tiap asma kambuh atau daily? Soalnya nanya buat alasan utk diri sendiri...kan dulu saya ada asma.
Btw utk efek luminal, kopi diberikan tiap berapa jam? Mesti yang hitam kan ya?
u/ asma n kejang pada demam, baiknya diberikan jika akan ada gejala. Kalau diberikan pada saat asma atau kejang pd demam sudah telat. krn dari segi farmakokinetik, kopi diminum harus di saluran cerna baru akan masuk ke pembuluh darah. Ada fase lag timenya yg cukup besar.
Dan ini jg hanya alternatif u/ kehabisan obat. Idealnya cc harus supply ventolin n jg sirup demam anak u/ si kecil.

Karena berbeda dgn ventolin, langsung semprot jd absorbsi zat jg cepat, shg distribusi salbutamol / albuterol jg langsung memberikan efek.

Demikian jg dgn sirup demam, cpt memberikan efek menurunkan panas krn dalam bentuk cairan yg mudah diserap. Alternatif sirup, bs menggunakan supos, yg dimasukkan melalui lubang anus.

Obat asma menggunakan supos jg ada kalau tdk salah mengandung aminophylin, turunan theophylin.

U/ non obat, Mungkin ce yuri bs latihan berenang u/ melatih sistem pernafasan