(ASK) Susu dan yoghurt bisa menyebabkan keropos tulang?

Started by ryu, 18 April 2009, 04:33:31 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hendrako

Wah Bro Forte, cepet amat, but thanks anyway. ^:)^

Baca bukunya dulu atuh, komen anda diatas keknya sedikit banyak akan berbeda setelah membaca bukunya.
Komen setelah baca bukunya saya tunggu.  ;D
yaa... gitu deh

FZ

waaa.. ada kontak batin.. tau aja apa yang ada di otak gw :))

hendrako

Quote from: ryu on 18 April 2009, 09:35:24 PM
Ya, yang terpenting sih apa memang susu bisa meenyebabkan osteoporosis?
sepertinya pandangan ini bertolak belakang khan?
Mungkin kalo ke Gramedia bisa curi2 baca :))

Gak ada ruginya menurut aye klo bukunya dibeli,
soalnya keknya isinya adalah hasil dari 40 tahun lebih pengalaman beliau.

Buku ini musti di baca menyeluruh juga, agar dapat gambaran yang lebih baik tentang maksud penulis.

Bahkan sebenarnya secara ekstrim beliau mengatakan:
"susu adalah makanan yang buruk"
yaa... gitu deh

FZ

Quote from: hendrako on 18 April 2009, 09:39:40 PM
Quote from: ryu on 18 April 2009, 09:35:24 PM
Ya, yang terpenting sih apa memang susu bisa meenyebabkan osteoporosis?
sepertinya pandangan ini bertolak belakang khan?
Mungkin kalo ke Gramedia bisa curi2 baca :))

Gak ada ruginya menurut aye klo bukunya dibeli,
soalnya keknya isinya adalah hasil dari 40 tahun lebih pengalaman beliau.

Buku ini musti di baca menyeluruh juga, agar dapat gambaran yang lebih baik tentang maksud penulis.

Bahkan sebenarnya secara ekstrim beliau mengatakan:
"susu adalah makanan yang buruk"

saya tidak mengerti..
mengapa Anda begitu mempercayai penelitian ini ?
Adakah alasannya ?

ryu

Quote from: hendrako on 18 April 2009, 09:39:40 PM
Quote from: ryu on 18 April 2009, 09:35:24 PM
Ya, yang terpenting sih apa memang susu bisa meenyebabkan osteoporosis?
sepertinya pandangan ini bertolak belakang khan?
Mungkin kalo ke Gramedia bisa curi2 baca :))

Gak ada ruginya menurut aye klo bukunya dibeli,
soalnya keknya isinya adalah hasil dari 40 tahun lebih pengalaman beliau.

Buku ini musti di baca menyeluruh juga, agar dapat gambaran yang lebih baik tentang maksud penulis.

Bahkan sebenarnya secara ekstrim beliau mengatakan:
"susu adalah makanan yang buruk"

Harganya Rp. 84.000,-  :( :hammer:
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ryu

Quote from: hendrako on 18 April 2009, 09:39:40 PM
Quote from: ryu on 18 April 2009, 09:35:24 PM
Ya, yang terpenting sih apa memang susu bisa meenyebabkan osteoporosis?
sepertinya pandangan ini bertolak belakang khan?
Mungkin kalo ke Gramedia bisa curi2 baca :))

Gak ada ruginya menurut aye klo bukunya dibeli,
soalnya keknya isinya adalah hasil dari 40 tahun lebih pengalaman beliau.

Buku ini musti di baca menyeluruh juga, agar dapat gambaran yang lebih baik tentang maksud penulis.

Bahkan sebenarnya secara ekstrim beliau mengatakan:
"susu adalah makanan yang buruk"


Katanya :
Tubuh manusia mempunyai healing power yang menakjubkan melalui enzim. Inilah yang digali oleh Dr. Hiromi Shinya, seorang ahli endoskopi gastrointestinal, dengan kembali ke pelajaran dasar sistem tubuh manusia. Coba lihat beberapa fakta: persentase osteoporosis tertinggi justeru terjadi pada negara2 penghasil susu, sementara kanker perut di Jepang sepuluh kali lipat daripada di Amerika.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hendrako

Quote from: Forte on 18 April 2009, 09:45:01 PM
Quote from: hendrako on 18 April 2009, 09:39:40 PM
Quote from: ryu on 18 April 2009, 09:35:24 PM
Ya, yang terpenting sih apa memang susu bisa meenyebabkan osteoporosis?
sepertinya pandangan ini bertolak belakang khan?
Mungkin kalo ke Gramedia bisa curi2 baca :))

Gak ada ruginya menurut aye klo bukunya dibeli,
soalnya keknya isinya adalah hasil dari 40 tahun lebih pengalaman beliau.

Buku ini musti di baca menyeluruh juga, agar dapat gambaran yang lebih baik tentang maksud penulis.

Bahkan sebenarnya secara ekstrim beliau mengatakan:
"susu adalah makanan yang buruk"

saya tidak mengerti..
mengapa Anda begitu mempercayai penelitian ini ?
Adakah alasannya ?


He he...bener... kebanyakan hanya berupa intuisi...

Pertama:
Sebenarnya kebanyakan bukan hal baru malah sedikit mirip dengan buku kesehatan yang saya miliki waktu kecil, bergambar lagi, judulnya "saya ingin tetap sehat", pengarangnya lupa, soalnya sudah lama sekali, sekitar kelas 1 SD, awal2 belajar membaca.

Kedua: Saya memang alergi susu dari bayi ;D

Ketiga: saran2 beliau kelihatannya tidak berbahaya, masuk akal (saya).

keempat:.......

Coba anda baca dulu deh, oleh sebab itulah saya katakan komen anda saya tunggu karena saya ingin tahu pendapat dari orang berkeahlian seperti anda. ;D





yaa... gitu deh

FZ

^
^

IMO, jangan karena Anda tidak suka susu dari kecil, Anda menjudge susu itu jelek. Jujur saja, walau saya tidak melakukan survei, namun saya melihat ada kaitan susu dalam pertumbuhan tinggi badan. Saya memiliki rekan2 apoteker yang tubuhnya mungil (kebetulan cew) dan ketika saya langsung tanya, "pasti gak suka minum susu ya waktu kecil ?" rata2 mereka terkejut.. :)


hendrako

#23
Quote from: Forte on 18 April 2009, 10:06:43 PM
^
^

IMO, jangan karena Anda tidak suka susu dari kecil, Anda menjudge susu itu jelek. Jujur saja, walau saya tidak melakukan survei, namun saya melihat ada kaitan susu dalam pertumbuhan tinggi badan. Saya memiliki rekan2 apoteker yang tubuhnya mungil (kebetulan cew) dan ketika saya langsung tanya, "pasti gak suka minum susu ya waktu kecil ?" rata2 mereka terkejut.. :)



Tidak ....tidak....... saya emang alergi susu, tapi saya sangat suka minum susu dan jenis makanan lain yang mengandung susu.
Saya gampang berdahak dan asma apabila mengkonsumsi susu. Namun dikarenakan tidak ada pilihan lain saat saya masih kecil, mau tidak mau mengkonsumsi susu, dan tentu saja konsekwensi saat itu adalah, saya banyak mengkonsumsi obat antialergi.

Penjelasan beliau tentang kekurang-bagusan susu sebagai makanan juga pernah saya dapatkan di referensi lain, dan bagi saya memang masuk akal.

Tentang buku ini, awalnya saya tidak begitu tertarik, namun kakak perempuan saya mengirimkan buku ini agar saya baca. Dan ternyata bukunya sangat menarik dan banyak saya rekomendasikan ke teman2. Selain itu saran pola hidup dan makan dari penulis saya rasa sejalan dengan beberapa pemikiran Buddhis............
Intinya baca dulu deh.
yaa... gitu deh

FZ

FYI, susu dapat menyebabkan alergi diakibatkan karena adanya senyawa2 ikatan peptida dari rantai asam amino yang dikenali sebagai antigen oleh tubuh. Anda minum antialergi setelah minum susu ?

hendrako

Quote from: Forte on 18 April 2009, 10:18:07 PM
FYI, susu dapat menyebabkan alergi diakibatkan karena adanya senyawa2 ikatan peptida dari rantai asam amino yang dikenali sebagai antigen oleh tubuh. Anda minum antialergi setelah minum susu ?


Kalo masih bayi mah, sebelum dan sesudah minum susu lah Bro.
yaa... gitu deh

hendrako

#26
Kalo dari pengalaman penulis, anak pertama beliau mengalami alergi pada kulit, sedangkan anak keduanya mengalami pendarahan di usus. Kelihatannya, dari sinilah kercurigaan beliau akan susu sebagai pencetus alergi bermula.

Btw, buku ini bukan secara khusus membahas soal susu, namun tentang pola makan dan hidup secara keseluruhan berdasarkan hasil pengalaman beliau sebagai dokter endoskopi.
yaa... gitu deh

FZ

Quote from: hendrako on 18 April 2009, 10:24:08 PM
Quote from: Forte on 18 April 2009, 10:18:07 PM
FYI, susu dapat menyebabkan alergi diakibatkan karena adanya senyawa2 ikatan peptida dari rantai asam amino yang dikenali sebagai antigen oleh tubuh. Anda minum antialergi setelah minum susu ?


Kalo masih bayi mah, sebelum dan sesudah minum susu lah Bro.

sebelum dan sesudah ? dosisnya dobel donk..
jarak nya harus diperkirakan, karena susu itu bersifat amfoter , dan obat misalnya yang ringan aja seperti CTM



Dari struktur kita bisa melihat, banyaknya ikatan amina dan piridin menyebabkan struktur ini lebih bersifat basa, dan
selain itu ada juga terletak gugus chlorphenil (yang bergambar benzene segienam dengan Cl), karena banyaknya ikatan tidak rangkap, banyaknya terdapat peminjaman elektron di sana, jadi jika masuk susu (yang sifatnya amfoter), bisa saja terjadi reaksi addisi, selain itu susu yang ada, bisa switch menjadi asam, dan bereaksi dengan ikatan basa dalam obat.

Jadi, bisa dikatakan obat yang diminum menjadi tidak berefek karena dinetralkan susu, kalau diminum secara tidak benar / terlalu dekat


ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

FZ

Quote from: ryu on 19 April 2009, 07:30:18 AM
Kalo aye setiap minum susu perut langsung mules =))
karena tidak terbiasa dengan gula susu, hal ini menyebabkan mengapa susu kedelai dijadikan pilihan. karena susu kedelai tidak mengandung gula susu (laktosa), atau meminum yoghurt / kefir karena sudah dipecah dulu..