Ditjen Pajak Bakal Razia NPWP

Started by markosprawira, 15 April 2009, 05:16:04 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Hendi Wijaya

"Persiapan terbaik untuk hari esok adalah dengan menyelesaikan pekerjaan hari ini dengan baik"

ryu

Quote from: Jendral LotharGuard on 16 April 2009, 08:51:42 AM
Kewajiban? Gak salah saya dengar kata itu? apa yang disebut kewajiban?
Coba saya tanya saja, sekarang kita punya penghasilan maka disuruh bayar pajak! coba kalau kita lagi miskin, makan aja susah "Gimana Pergi Lapor NPWP" Naek becak aja susah!!!!

Saya kagak ngerti sih biadab Dirjen Pajak itu dan Menteri Keuangan kita yang biadab, kalau umur diatas 21 tahun ampe 50 tahun dikenakan NPWP itu sih oke aja.
coba yang udah 51 tahun ke atas alias yang udah kakek dan nenek, apa mereka ngerti PAJAK sialan itu apa? ngerti cara pelaporannya? kalau enggak ngerti minta konsultan yang isi (ujung ujung bayar duit ke konsultan) hari tua seharusnya udah hidup tenang dan tidak takut pajak (liat di luar negeri) mereka yang uddah tua (gak ada penghasilan mereka kagak lapor dan bayar pajak lagi).

coba kalau sini yang biadab, saat anda punya pekerjaan anda bayar pajak 20rb / bulan!!
saat anda di PHK anda laporin penghasilan NIHIL, percayakah mereka?
Jujur saja, banyak perusahaan di tahun 2008 merugi tapi pembayaran pajak makin tinggi, Kenapa?
Di tahun 2007 perusahaan A bayar pajak 100 juta / tahun, dan kalau di tahun 2008 perusahaan A bayar pajak 50 juta... Wkkwkwkwkwkwkwk.... dijamin akan di sidang oleh Tukang Pajak bermata duitan, di cek ini dan itu.

Ingat di indonesia ini Laporin yang asli Pun "Tetap" kena masalah, gak percaya? silakan anda mencoba... Wanna Try?

Gak usah banyak capak kalau Dirjen Pajak di indonesia udah bagus, dll....
Dirjen Pajak indonesia = sampah, dan selamanya tetap sampah jika karyawan disana belum diganti dengan yang jujur dan baik....

Ingat masuk ke dirjen pajak mesti pake duit beratus juta, saat duduk mereka akan halalkan segala cara untuk dapatkan uang itu kembali.
Nah gimana cara itu, Silakan berpikir.... kalau bukan susahin perusahaan-perusahaan, pabrik, dll.... dimana mereka dapatkan uang itu?

So silakan dilihat sudah berapa perusahaan "Gulung Tikar" sudah berapa pengusaha asing "Kabur" jika diusut Ujung - Ujung nya salah satu adalah Pajak sialan itu.

Program kemarin " SUNSET POLICY" melaporkan pajak maka tidur akan nyenyak... Sialan dengan Motto itu.... orang yang sudah lapor dengan program itu, tau gak berapa denda dan gimana karyawan biadab itu susahin orang yang ngelapor itu?

Bayar pajak, hari tua terjamin... mati saja ke laut!
orang yang sepanjang hidupnya bayar pajak, saat tua dalam kondisi miskin! siapa yang kasih dia jaminan hidup?

Gak usah banyak bicara deh, Indonesia ini sesuka hati mengeluarkan peraturannya... Perjanjian Bebas Fiskal untuk ke malaysia dan thailand yang sudah ditanda-tangani aja di batalkan secara sepihak oleh indonesia (dasar otak pantat)....

Tak heran banyak orang malaysia dan orang luar negeri membenci orang indonesia...

Jika Dirjen Pajak itu udah setara dengan yang luar negeri "orang bayar pajak pun dengan senang hati dan suka rela" yang di indonesia pake cara Kotor "gak ada NPWP keluar negeri kena fiskal 2,5 juta"
apa gak biadab?
Mau kasih GRP tapi udah kemaren, nanti bulan depan kasih dah :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

F.T

Hm.. Sebenarnya dirjen pajak sdh di reformasi. Karyawan2 lama rata2 sdh di mutasi, dan sekarang yang menjabat di dirjen pajak adalah wajah2 baru. Ada info bahwa dirjen pajak sekarang lebih bagus daripada yang dulu.. Karena lebih jujur dan bertanggung jawab.

Lothar,  menurut sy, menteri keuangan saat ini adalah yang terbaik . Kebijakan2 dan tanggung jawabnya bahkan di akui di luar negeri. Sy pikir Sri mulyani bakal kembali memimpin menteri keuangan di masa pemerintahan mendatang.

Ok back to topic...

Biar gimana, seburuk2nya indonesia.. Marilah kita bayar pajak * (bisik2) walau tdk 100 % * .. Kita lahir di tanah indonesia, kita makan, tidur, buang air, jalan2, dan sebagainya di indonesia... Walau pembangunan terkesan lambat dan terbengkalai... Namun kita harus optimis suatu saat indonesia bisa lebih baik lg. Mulai dari diri sendiri... Ok .. Let's move on.




Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

Toni

;D
Kita sudah bekerja setengah mati. Masih saja diperas sampai mati.
Mau mulai dari diri sendiri malah kena getahnya. Contohnya simpel saja, seperti naik motor kalau ga mengikuti adat budaya disini seperti menerobos lampu merah, jalan berlawanan, kendaraain dibusway pastilah kita kena getahnya seperti ketusuk paku, di terobos angkot. Jadi mulai dari mana? Ampun...

Pitu Kecil

Terbaik memang di kacamata dunia luar, terbaik dengan cara mengancam Rakyat sendiri "No NPWP NO JJ Keluar Negeri"
Kebebasan rakyat untuk bergerak bebas tidak bisa, coba sekarang udah punya NPWP dan kamu udah laporkan pajak kekayaan kamu, dll... besok beli mobil baru dijamin Orang pajak "Wah asyik ada daging empuk nih"

ada yang mau mencoba? contoh paling mudah aja perusahaan tempat saya kerja... tau gak pajak biadab itu bilang "Penghasilan kamu seharusnya dalam 1 tahun ini 300 Milyar" :o kira-kira tau gak 300 milyar itu berapa angka nol nya?

di pembukuan kami yang sebenarnya cuma bisa dapat 30an Milyar Doank, karena kena pajak bank, biaya siluman, biaya surat, biaya ini dan itu...

300 Milyar <-> 30an Milyar beda berapa persen, pembukuan kita diperiksa sampai 2 bulan dan akhirnya tetap bermasalah, dibilang seharusnya 400 Milyar kalian gelapkan pembukuan :o
busyettttt !!!!

akhirnya nego deh, daripada pusing-pusing... akhirnya sogok 300 juta selesai pekara nya...
numpang tanya "info bahwa dirjen pajak sekarang lebih bagus daripada yang dulu.. Karena lebih jujur dan bertanggung jawab" itu siapa yang bilang? seharusnya "info bahwa dirjen pajak yang sekarang lebih buruk daripada yang dulu.. Karena lebih koruptor dan bikin sengsara rakyat".
Smile Forever :)

F.T

Hm.. Masing2 punya pandangan tersendiri. Menurut saya pribadi, 5 thn ke depan indonesia bisa lebih baik.

Seperti sy katakan, kita dari lahir sampai sekarang hidup di indonesia.. Membayar pajak untuk pembangunan bukanlah hal yang menyeramkan atau mencekik leher... Di negara manapun kita tinggal tetap wajib membayar pajak, malah di negara luar contoh dekat aja singapura  lebih ketat lagi dalam hal pajak.

Seperti iklan partai yang memenangkan pemilu : Bersama kita Bisa.

Ok sekian aja, selanjutnya silahkan memberikan pendapat masing2.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

hatRed

kalau benar kenapa sogok ::)

lanjut terus ke pengadilan..... temen i lanjut ke pengadilan...... dan dia menang karena emang bener...........

malahan sebelumnya..... tuh tukang pajak ngancem2 segala truss paeke minta duit sogokan terang2an gitu lagee............
i'm just a mammal with troubled soul



F.T

Penyakit kronis tdk bisa *simsalabim* dalam sekejab di sembuhkan, tentu butuh proses dan waktu . Sama halnya dengan ditjen pajak... Saat ini sdh di lakukan perubahan di dalam intern mereka... Nah penyakit2 korup lama dari pegawai2 ditjen lama yang masih aktif tentu tdk serta merta dapat di berantas. Butuh waktu dan kesabaran.. Asalkan sdh ada niat untuk berubah pasti bisa.


Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

hatRed

IMO..... sebenarnya yg sakit duluan tuh... masyarakatnya.. bukan orang pajaknya......

jujur ajalah..... udah bukan rahasia publik lagi banyak perusahaan yg maen curang atas pajaknya....
nah.... gara2 gak mo kena sanksi malah... nyogok orang pajak....

yg salah duluan kan masyarakatnya... yg curang....makanya ibarat hewan geblek tuh orang pajak juga kek gitu... sekalinya biasanya kalo audit pajak dapet "jatah" tau2 gak dapet kan malah... ngelunjak minta-minta.


sekarang dibilang orang pajak biadab.. padahal yg bikin biadab dia dia sendiri juga.
i'm just a mammal with troubled soul



coedabgf

klo perusahaan kan... nilai pencatatannya lebih kecil daripada fisik, klo laporan neraca keuangan yang memerintah bagaimana yah, bisa sebaliknya gak yah? kita tunggu kenyataan 1 tahun ke depan. (jangan sampai habis manis sepah rasanya, patung Buddha menangis dibilang tertawa bahagia, tertawa bahagia manusia bisa membawa tangisan, sapa2 dulu yang kumpul?).
iKuT NGeRumPI Akh..!

F.T

Sebenarnya indonesia sdh di ujung kebangkrutan negara ;D cuman krg pantas di ungkapkan d sini sebenarnya.

Mengapa ditjen pajak berusaha mencari uang dengan menekan rakyat membayar pajak saat ini? Indonesia sdh tdk memiliki dana lagi untuk pembangunan infrastruktur , saat ini indonesia juga kelilit utang import yang tdk sedikit. Saat krisis ini, ekspor menurun drastis, jadi bagaimana mencari pemasukkan dana untuk kas negara? Saat ini hanya pajak yang bisa membantu.

Jika indonesia sampai bangkrut , maka usaha yang kita kerjakan saat ini sia2. Rupiah pasti akan hancur nilainya dan tdk ada lagi kepercayaan dari negara luar.

Krisis saat ini membuat usaha2 sepi... Kt juga berharap pemerintah bisa berupaya meningkatkan eksport dan mengurangi import terutama baja ;D yang saat ini pembangunan sudah sepi di tambah lagi import dari china dan taiwan yang harganya di bawah harga lokal cukup mencekik leher pengusaha2 baja.



Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]

coedabgf

Sapa dulu yang kumpul?

klo penyelenggaraan pencatatan penyelenggara itu ada, berarti ada kenyataan pencatatan berdasarkan bukti.
tetapi klo pada waktunya kenyataan (hasil) fisiknya tidak ada, bocor kemana yah?
ngeri deh.... klo terjadi sperti itu!
Sperti jalannya pemilu ini.
iKuT NGeRumPI Akh..!

hatRed

waduh..... ada temen i kerja di perusahaan baja tuh... sepertinya sih iya ya....

dan emang betul... harga import masih terlampau murah daripada lokal....
i'm just a mammal with troubled soul



Pitu Kecil

untuk 5 tahun ke depan mabye bisa membaik dan maybe bisa memburuk.
Masih ingat tidak negara Inggris yang rakyat memberontak karena Tax dari negara sangat tinggi dan sampai membuat rakyat kesulitan untuk makan.
Indonesia sekarang menuju ke hal itu, di negara laen Tax sangat tinggi tetapi fasilitas yang mereka dapatkan disana sangat sepadan.

contoh singapura, disana coba liat pajak yang mereka bayar dihasilkan apa? jalan bagus, semua bagus, indah, cantik... coba di indonesia "Hasil apa yang dibikin pemerintah?"

Pajak yang kita bayar tuk digunakan hal yang sama sekali tidak berguna, contoh paling nyata "PEMILU" berapa biaya dikeluarkan untuk 44 partai itu?
APBN subsidi bbm, listrik, dsb...
coba liat di singapura berapa harga BBM nya? mereka ada ribut tentang BBM gak?

BBM turun rakyat Horeeee!!!! BBM naek Rakyat Rusuh!!!!
Beras di eksport, sedangkan rakyat di indonesia kelaparan... Beras Raskin "BUSUK" gimana tidak "BUSUK" beras raskin itu adalah beras yang sudah di taruh di ***** sudah lebih dari 1 tahun, dikeluarkan dan dijual sebagai beras bagus tapi harga "Raskin"

Indonesia... ohhhh.... indonesia....
Coba semua orang perhatikan baik-baik Pajak Kendaraan kita, apakah mengalami peningkatan / penurunan?
Perusahaan-perusahaan yang penting, telekomunikasi yang penting dikuasai pihak asing... inikah kepandaian Sang Menteri Keuangan kita? demi mencari dana untuk Indonesia aset-aset dijual, memaksa rakyat membayar pajak tinggi?

sekarang dibilang orang pajak biadab.. padahal yg bikin biadab dia dia sendiri juga.
Coba perhatikan yang di singapore Pajak nya, mereka ada persulit perlaporan pajak tidak? saat ekonomi rusuh, perusahaan bayar pajak dikit apakah mereka dipersulit?
Percaya tidak, saat teman saya mengurus Pajak Nyokap saya, "Teman Saya" dipersulit dan diminta keterangan ini dan itu, dan disuruh tunggu sampai sore dan disuruh pulang "Dikarenakan Teman saya itu CHinese" besoknya saya minta "Teman yang Pribumi" pergi urus "gak sampai 1 jam" udah kelar dan tidak diminta info apapun (sogok 10rb doank).

Ingat gak semua orang punya waktu ber jam - jam, berhari-hari menunggu proses yang kagak jelas! lebih baik keluar uang daripada tunggu ampe waktu tak jelas!

Surat tanpa sogokan perlu waktu 2 minggu keluar, Surat pakai sogokan 2 hari keluar! Pilih mana?

Semoga saja indonesia ke depan bisa lebih baik dan semoga pengurusan segala hal bisa tanpa duit dan cepat.
gara-gara urus surat saya udah 1 bulan ini kepala pusing dan kerja sampai lembur, sampai pembukuan DC tidak sempat di urus.
Smile Forever :)

chubby

Quote from: Felix Thioris on 16 April 2009, 12:57:52 PM
Penyakit kronis tdk bisa *simsalabim* dalam sekejab di sembuhkan, tentu butuh proses dan waktu . Sama halnya dengan ditjen pajak... Saat ini sdh di lakukan perubahan di dalam intern mereka... Nah penyakit2 korup lama dari pegawai2 ditjen lama yang masih aktif tentu tdk serta merta dapat di berantas. Butuh waktu dan kesabaran.. Asalkan sdh ada niat untuk berubah pasti bisa.

yup bener banget..namanya pembangunan apalagi pemberantasan korupsi di indonesia emang bakal lama..soalnya mental korupsi itu dah tertanam dari jaman penjajahan belanda ampe sekarang gak mungkin dalam wakt sekejap bisa di hilangin semua butuh proses. saya sangat yakin negara kita bisa maju cuman butuh proses bgaimanapun kita hidup disini gak mungkin kita harapin negara kita makin hancur karena kita sendiri juga cari duit dari sini... be positive n bersabar aja  :) _/\_ _/\_
hy2 salam kenal ya semuanya