News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Apakah nasib bisa di ubah ?

Started by exam, 12 January 2010, 06:01:53 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sostradanie

menarik dan terima kasih atas sarannya.
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

exam

Quote from: Juice_alpukat on 14 January 2010, 10:29:04 AM
Nasib baik buruk itu tergantung dari pola pandang pikiran. Pendritaan jg bersumber dri pkiran.
Jika memandang dri pkiran baik,maka nasib terasa baik,walau tinggal di rumah biasa,makan 2 x shari,sedrhana,dst.
Jika memandang dri pkiran serba bruk,maka nasib terasa buruk,walau tinggal di istana,makan 5 x shari,foya2,dst,tapi tetap merasa mendrita.
Pikiran adalah RAJA KEHIDUPAN.


mungkin begini, nasib buruk itu kalau kita punya pikiran yg cenderung selalu merasa nasib kita buruk
atau punya hati yg cenderung/gampang tidak puas/sedih

sedangkan nasib baik
kalau lahir sbg orang yg selalu berpikiran puas/positif
selalu bisa merasa beruntung meski cuma makan nasi and garam

Sunce™

Sungguh sulit lahir jadi manusia, sungguh sulit bisa mendengarkan dhamma, sungguh sulit menjadi seorang bhikhhu.

Latihlah pikiran kita dengan hal-hal baik agar pikiran buruk tidak ada kesempatan muncul dan berkembang. seperti yang upasaka bilang kita adalah arsitek dari kita sendiri, dan kita adalah arsitek dari diri kita dimasa akan datang. kita sekarang adalah hasil dari masa lalu.

Hukum karma merupakan hukum perbuatan, hukum yang sangat-sangat adil. pernahkah kita pikirkan kita sekarang mempunyai kesehatan dan umur sampai saat ini bila kita melihat saudara kita yang sakit dan tidak sempurna dan telah meninggal dunia?? itu semua berkat karma baik kita.

Kalaupun kita mengalami masalah dibidang keuangan, dll.. tentu kita harus berpikir harus berusaha lebih baik lagi untuk merubahnya. semua berubah semua tidak kekal, bahkan tubuh kita pun berubah.

Jadi tetap berusaha dan hati-hati akan pandangan keliru mengenai takdir.

_/\_

Juice_alpukat

Quote from: exam on 14 January 2010, 05:30:09 PM
Quote from: Juice_alpukat on 14 January 2010, 10:29:04 AM
Nasib baik buruk itu tergantung dari pola pandang pikiran. Pendritaan jg bersumber dri pkiran.
Jika memandang dri pkiran baik,maka nasib terasa baik,walau tinggal di rumah biasa,makan 2 x shari,sedrhana,dst.
Jika memandang dri pkiran serba bruk,maka nasib terasa buruk,walau tinggal di istana,makan 5 x shari,foya2,dst,tapi tetap merasa mendrita.
Pikiran adalah RAJA KEHIDUPAN.


mungkin begini, nasib buruk itu kalau kita punya pikiran yg cenderung selalu merasa nasib kita buruk
atau punya hati yg cenderung/gampang tidak puas/sedih

sedangkan nasib baik
kalau lahir sbg orang yg selalu berpikiran puas/positif
selalu bisa merasa beruntung meski cuma makan nasi and garam

thx tlh dilengkapi.

kullatiro

nasib bisa di ubah dari kaya bisa jadi miskin toh kalo main judi dll, itu bukan nya berubah nasib nya.
sama saja dari miskin toh bisa menjadi kaya, dan ada hal hal lain tergantung kemampuan suatu individu mengatasi suatu perjalaan hidup. ada toh orang yang mampu melihat sedikit kedepan misalnya rumah nya akan terbakar dia bisa saja memilih untuk keluar dari rumah tersebut hingga tidak terbakar. atau misalnya dia bisa merasakan aura darah / kemalangan di suatu daerah dan memilih untuk tidak melewati tempat tersebut dengan resiko tertentu yang harus di tanggung seperti rusuh di kantor pdi 27 juli padahal setiap hari dia harus kuliah di farmasi pancasila sedang kan rumah nya di grogol harus naik bus dan harus melewati daerah tersebut untuk kuliah pada masa tersebut..