News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu
Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - Deva

#1
Quote from: will_i_am on 13 July 2012, 03:59:13 PM
:outoftopic:
^:)^

saya barusan mikir2 & timbul pertanyaan lg

1. kegelapan batin adalah karma buruk. nah, berarti nonton TV bs jg jd karma buruk dong?
contohnya: pas nonton film, kan pasti kebanyakan ada tokoh antagonisnya. kadang2 kan kita jengkel,sebel dsb & menimbulkan kebencian walaupun cm sbntar & kadang2 sampe kebwa mimpi ( ibu2 ini pastinya  ;D )

bagaimana pendapat saudara2 disni?

trims  _/\_
#2
jadi bahas nama  :| =.=!

Ralat: dalam Bhs Inggris ga ada istilah I am will, adanya I will, I am going to + verb ato be + n/adj/adv, I am + n/adj/adv  :whistle:
Quote from: sanjiva on 13 July 2012, 03:01:18 PM
Lihat avatarnya Deva gw jadi ingat avatarnya Menyan   ::)

#mukamasam.com   ;D

ah itu perasaan dik sanjiva sahajah  ^-^
#3
haha maaf bro bukan bermaksud jelek atau apa  ^-^

cb deh tanya mbah gugel... cara penulisan nama vokalisnya B.E.P kan sama kayak username bro; Will I Am

Peace ya bro.. tolong jangan dimasukin hati (karma buruk saya sudah banyak, jadi tolong berbaik hatilah hehe)

Metta Cittena
_/\_
#4
Quote from: Forte on 13 July 2012, 01:40:10 PM
IMHO, kemungkinan besar sih tidak, pelanggaran sila ke 2, karena pelanggaran sila ke 2 terjadi pada saat timbul niat untuk mencari link downloadan, dan pada saat puas karena berhasil mendownload bajakan (karena ini termasuk moha, kegelapan batin karena puas atas sesuatu hal yang salah)..

Tapi pelanggaran sila ke 2 masih tetap berlanjut jika pada saat nonton film, masih ada kebanggaan seperti ini "nah berkat gw pintar cari link, makanya bisa nonton film ini", termasuk kegelapan batin juga..

Namun biasnaya jarang terjadi ya, karena pada saat nonton, biasanya larut dalam alur cerita film. Dan timbul karma yang lain yang melanggar / tidak melanggar sila yang belum diketahui dengan pasti..

CMIIW.

memang ini yg paling sulit ya bro..
mengendalikan pikiran..

klo kita mengendalikan diri perbuatan & ucapan saya rasa masih gampang..

pikiran ini biang keroknya..

klo saya sih pas berpikiran jelek nih ya.. saya bener2 konsentrasi membayangkan wajah Sang Buddha sambil mengatakan Sabbe Satta Bhavantu Sukhittata sampe pikiran jelek saya itu T.K.O :D

mungkin ada trik2 lain utk mengT.K.Okan pikiran2 jelek/jahat dr diri kita? mohon dishare juga ya  _/\_
#5
Quote from: will_i_am on 13 July 2012, 01:34:06 PM
ada kamma buruk ketika mencuri, dan ada kamma baik ketika kita membagikannya..
masing-masing berbuah terpisah
ternyata saya bener (setelah debat dengan diri sendiri berbulan2) :D
terima kasih ya bro will B.E.P
_/\_
#6
Wah, saya terima kasih sekali kpd bro William Phang bukan yg salah satu vokalisnya black eyed peas dan yg sudah ikut berpartisipasi di thread ini _/\_

1. maaf saya masih kurang begitu jelas lho bro :)
mksud saya kayak robinhood.. nyuri trus dibagi2in  :whistle: haha   ;D

contohnya mungkin bisa begini ya:
katakan saja saya mendapatkan link suatu ebook ttg kedokteran, saya download = karma buruk.
nah trus saya membagikan ebook ini ke org2 yg benar2 membutuhkan (mengingat ebook ttg kedokteran itu sangat mahal, ada yg nyampe $300). Mereka bahagia & mungkin dengan ebook itu, org2 yg telah mendownload & membaca, menjadi sukses (ini cm contoh ya bro)

mereka sukses, kluarga merekapun pastinya ikut berbahagia.


2. jujur, yang saya sharing kebanyakan sih memang illegal tp saya juga sertakan link pembuat barang2 digital yg saya share tsb dan saya selalu menyarankan utk membeli brg2 tsb utk membantu si pembuat


pertanyaan atas jawaban 1 & 2:
apa ini bs digolongkan karma buruk 3 karma baik 7?  :whistle:
kalo menurut saya (maaf sekali kalau saya salah), sesuatu perbuatan yg memberikan manfaat positif utk org lain adalah karma baik.

3. nah itu dia, jawaban saya klo pas lg debat ya hampir2 sama kayak jawaban bro. cm jawaban saya dibalik "km bilang Tuhan tidak ada karena km tidak bisa melihat, tidak bisa merasakan & secara logisnya jika Tuhan ada, pasti tidak ada org yg menderita (saya bilang "kan katanya Tuhan maha tahu, maha pengasih dan maha2 yg lain. cb liat diskeliling Anda!"). trus bagaimana dengan dewa2 yg ada dlm agama Buddha?"

ini dy yg saya ga bisa jawab  :|

4. memang betul itu adalah wajar. tp kan bukannya tetep bohong itu namanya? mungkin bisa dijelaskan lebih detail?
edit: saya sudah mengerti sekarang dari jwban yg diberikan bro will black eyed peas

asal kita ga ngomong "ini harga pokoknya aja lho Rp. 2 jt (padahal cm Rp. 50rb), untung saya dimana trus?"  ^-^
kan ga bohong jdnya?haha bener-bener  :P

sekali lagi saya bener2 minta maaf jika ada hal2 yg menyinggung

Terima kasih  _/\_

#7
Diskusi Umum / Tolong saya diberikan pencerahan
13 July 2012, 12:27:53 PM
Nammo Buddhaya  _/\_ semuanya

Langsung saja ya
Begini, saya mempunyai beberapa pertanyaan yang lumayan membingungkan saya:

1. Dalam Buddhisme, apakah dosa 100% jika kita sharing donlotan2 gratisan seperti contoh film, ebook dsb? karena disini kan kalau kita melihat ini bisa digolongkan membantu sesama.

2. Berkaitan dengan pertanyaan yang pertama, saya punya website komunitas krg lebih sprti dhammacitta.org ini,namun diperuntukkan utk non Indonesia. nah, disana saya juga sharing donlot2an gratisan sperti cerita jataka, ebook2 mengenai agama Buddha dsb. Apakah saya dosa 100%? Saya sih mikirnya "ah biarin dosa saya yang tanggung, yang penting saya bisa membantu menyebarkan agama Buddha" haha  :P

3. Saya mengerti bahwa dalam agama Buddha tidak ada yang namanya Tuhan. Pertanyaan saya, trus kenapa disebutkan ada dewa, surga, neraka dsb? siapa yang menciptakan mereka?
Saya sering sekali debat ttg masalah ini dengan umat beragama yg lain, pas saya dibalik ditanya "lah, trus yg menciptakan semua ini siapa?"
mangap2 kayak ikan ga dapet air deh saya  :-[

saya juga pernah mendengar dari diskusi Bhante Uttamo Mahathera & Beliau sendiri juga pernah mengatakan "surga & neraka itu kan katanya buku, blm pasti & belum ada yg bs membuktikan"

4. Kita semua tahu bahwa berbohong itu dosa. nah, berarti kita-kita yg jualan juga dosa dong? kan kita berbohong? harga Rp. 1000 kita jual Rp. 2000 misalnya. Bisa mohon dijelaskan juga ttg hal ini?

Sekian pertanyaan2 dari saya. Jika ada kata-kata saya yg kurang berkenan, saya mohon dengan sangat dimaafkan.

Terima Kasih

Metta Cittena
_/\_
#8
Quote from: kakao on 18 July 2011, 04:24:22 PM
nggak nggak salah, yang salahkan dipenjara ;D

hahahaha   :))
betul2  ;D  ;D  ;D

kalo gt brarti saya bisa usul donk ditambahkan torrent area di DC?  :-?
#9
Nammo Buddhaya,
sesuai judul, apakah salah jika saya mendistribusikan audio,video,e-book ttg Buddhisme dengan memberikan link download / torrent?
maksud saya begini..
saya download trus saya upload / saya cuma copy-paste link downloadnya dari website lain & saya masukkan ke website saya.
Jika iya,termasuk sila yg mana yg saya langgar?
saya gpp deh dosa yg penting saya bs kontribusi untuk agama Buddha.

Anumodana  _/\_
#10
Quote from: Indra on 16 July 2011, 06:19:35 PM
http://translate.google.com

kalau ditranslate pakai google,grammarnya ngaco om  _/\_
#11
 _/\_ anumodana Saudara Adhitthana

saya mau tanya, apakah Saudara punya versi bhs. Inggris untuk sejarah kehidupan Sang Buddha? Jika ya,mungkin bisa dishare?
Terima Kasih

_/\_
#13
Quote from: kuswanto on 15 July 2011, 10:08:37 AM
saya rasa wajar dan oke2 saja  kalau anda berpikiran seperti itu, anda pasti sangat sayang dengan buddha dhamma.  _/\_

tapi rasanya di luar negri gak seperti negri tercinta kita ini yang mengharuskan di KTP ada label "agama" kita.. ;D
jadi buat negara inggris, agama bukan sesuatu yang dipaksakan harus dimiliki oleh warga negaranya, dari situ saya cuma menarik kesimpulan bahwa bisa saja mereka memang benar2 ingin belajar dhamma,
kalau kemungkinan mereka menjadikan agama buddha sebagai pelarian mereka, sepertinya lebih mudah untuk mereka menjadi atheis saja. toh tidak ada larangan juga. kenapa harus repot2 berlatih sila dll dan puja bakti yang begitu merepotkan..

sedikit oot jadi ngebahas tentang orientasi "menyimpang" seorang laki2 atan wanita.. pernah saya lupa dimana (kl gk salah oprah show) ada kok yg menjelaskan kalau mereka itu sebenarnya juga tidak mau begitu/malu, dll.. tetapi mereka memang punya kecenderungannya kesitu dan tidak berdaya untuk melawan hasrat mereka (ya sama lah dengan laki2 yg gak bisa menahan hasrat melihat wanita seksi)..

saya pribadi malah jadi prihatin  :( dan menurut saya jika di aliran2 agama lain tidak menerima "yang semacam itu",aliran apa lagi kalau bukan buddhisme yang akan menerima dan memberikan pengajaran. karena dalam buddhisme tidak diajarkan dis dis dis gituan.. yakin kok saya selama mereka menjalankan 4KM dengan tekun dan sungguh2 mereka pun sama seperti kita memiliki peluang untuk menuntaskan jalan..
:) :) :)

anumodana  _/\_ Saudara Kuswanto
terima kasih sudah menangkap "kerisauan" saya  :))

ya memang betul sih seperti itu..repot ya..saya cm bs simpulkan klo hal ini sebenarnya balik ke habit..
cb mereka org indo,pasti mereka ga bakal ngeluarin statement sprti itu, begitu juga sebaliknya..

gmn ya..
sbnernya saya dibilang jijik ya jijik,kasian ya kasian..

haduh jadi ngaco dah..
ya sy cm bs berharap semoga mereka selalu berbahagia

TOPIC IS CLOSED  :P
#14
Kesehatan / Re: Jenis-jenis Fobia
14 July 2011, 05:15:41 PM
klo takut ganteng apa yak?  ;D
#15
Quote from: kuswanto on 14 July 2011, 03:27:07 PM
gak ada pertanyaan atau pernyataan, agak bingung juga sih koment nya..
tapi gmn juga ini salah satu topik diskusi yang everlasting kyknya hehe..

pendapat pribadi saya sih, apapun tidak pernah dilarang dalam buddhisme (bagi umat awamnya) nah tentu resiko dari perbuatannya tanggung sendiri.
apakah buddhisme melarang pembunuhan pencurian pemerkosaan kebohongan mabuk2an dll.. tidak tentunya, tetapi menjelaskan resiko dan hal2 menyedihkan yang merupakan akibat dari perbuatan2 tsb. dan tentunya pun tidak menganjurkan hal2 tsb.

sekarang kalau misal ada seseorang yang sudah katakan ber orientasi seksual seperti itu, yah mau bagaimana lagi.. selama jadi good person di masyarakat bagi saya gpp lah.. drpd orang orientasi seksualnya  "normal" (istilah normal selalu mengacu pd mayoritas hohoho) tapi jahat (teroris) hayo hehehe  ;D

saya belum buka link nya anda mksd tapi saya berasumsi itu hanya berupa "diperbolehkan" dan tidak menjurus ke "menyarankan" bukan?
so dimana polemiknya..

hanya karena di satu sisi dunia menganggap sesuatu tidak wajar bukan berarti bisa klaim kl hal yg tidak wajar itu salah..

di belahan dunia lain jaman dulu kita mengenal istilah anak bangsawan haram kalo sampe menikah dengan anak seorang kasta budak.,
balik lagi ke bagaimana kita mau menyikapinya..

ya sih..
cm saya ngerasa risih ttg pernyataan di video2 tsb
yg saya takutkan org2 yg "menyimpang" ini akan masuk ke agama Buddha dengan dalih "wah lebih enak jd umat Buddhist,hubungan sesama jenis halal - ga akan ada yg komentar ttg perbuatan saya ini"

initinya saya cm ga mau Agama Buddha jadi kotor gara2 segelintir org2 yg menyimpang ini

maaf klo mngkin saya agak racist disini

_/\_