Hubungan sesama jenis diperbolehkan??

Started by Deva, 14 July 2011, 02:40:51 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Deva

Nammo Buddhaya  _/\_

saya beberapa hari yg lalu browsing2 & nemuin bbrp video dr Triratna Buddhist Order (Perkumpulan Buddhist di Manchester, UK)
dan divideo2 tsb dijelaskan bahwa hubungan sesama jenis diperbolehkan  :o  :o  :o
ini link pembahasan ttg hal tsb ----> http://bit.ly/pHwNAx (maaf saya tidak bermaksud spam)

mohon pencerahannya, terima kasih

_/\_

Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

wang ai lie

kalau dilihat dari segi sila keliatannya melanggar, terutama homo melakukan hub. sex dgn anal atau oral :-?
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

Deva

nah itu dia maksud saya  :|
koq komunitas di UK itu aneh2 aja..parah banget

salah satu divideo di link yg saya kasi diatas menjelaskan bahwa "Di dalam agama Buddha, tidak pernah ditulis larangan tentang hubungan sesama jenis"
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

kenapa parah? lantas hubungan suami istri juga parah? perlu dilarang?
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

wang ai lie

#5
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 14 July 2011, 02:58:46 PM
sila yang mana?

kalau tidak salah sila ke 3 ya om , tapi masih bingung juga saya, yang dianggap melanggar pada sila ke 3 itu sebenarnya apa? 

soalnya ada penjelasan mengenai KAMESUMICCHACARA VERAMI SIKKHAPADAM SAMADIYAMI

Kamesumicchacara terdiri dari kata maka, miccha dan cara. kata Kamesu adl bentuk jamak dari kata Kama yang artinya Nafsu [ kesenangan inderawi atau hasrat seksualitas. Nafsu inderawi dapat melalui 5 indera yaitu Mata, Telinga, Hidung, Lidah dan kulit [ permukaan fisik yang merasakan sentuhan ] Miccha artinya salah atau menyimpang sedangkan Cara artinya pelaksana atau tingkah laku, jadi Kamesumicchacara artinya tingkah laku hasrat seksual yang menyimpang [ salah ].

itu yang membuat saya berpikiran seperti itu om, tapi ragu soalnya saya tidak mengerti banyak, mohon di perbaiki om jika salah ;D
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Deva

#6
Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 14 July 2011, 03:08:03 PM
kenapa parah? lantas hubungan suami istri juga parah? perlu dilarang?

coba tolong dibaca ulang..
subjek disini adalah ttg "Hubungan Sesama JENIS" bukan ttg hubunga suami istri
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

wang ai lie

#7
Quote from: Deva on 14 July 2011, 03:12:27 PM
coba tolong dibaca ulang..
subjek disini adalah ttg "Hubungan Sesama JENIS"

sudah baca bro, "hubungan sesama jenis" kalau boleh saya tanya menurut bro hubungan sex yang dilakukan sesama jenis itu menyimpang atau tidak?

[spoiler]kok perasaan kaya klonengan ini ???[/spoiler]

hal ini juga pernah di bahas dan berkaitan pada tread lama yang di posting oleh tuhan DC
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=1042.0
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

Deva

#8
Quote from: wang ai lie on 14 July 2011, 03:16:17 PM
sudah baca bro, "hubungan sesama jenis" kalau boleh saya tanya menurut bro hubungan sex yang dilakukan sesama jenis itu menyimpang atau tidak?

[spoiler]kok perasaan kaya klonengan ini ???[/spoiler]

amat sangat menyimpang  dan (maaf) menjijikan

koq bs klonengan sih bro? :whistle:
cb liat IP saya  ;D  8) Report to moderator     79.115.179.32
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

K.K.

Quote from: Deva on 14 July 2011, 03:00:05 PM
nah itu dia maksud saya  :|
koq komunitas di UK itu aneh2 aja..parah banget

salah satu divideo di link yg saya kasi diatas menjelaskan bahwa "Di dalam agama Buddha, tidak pernah ditulis larangan tentang hubungan sesama jenis"
Memang betul kok dalam Ajaran Buddha tidak ada larangan. Hanya saja Buddha juga mengajarkan untuk taat pada hukum adat dan budaya setempat. Jika negara atau komunitas tertentu tidak menolak hubungan sesama jenis, maka boleh saja dilakukan.

Tapi perlu diperhatikan bahwa yang diajarkan Buddha adalah dukkha dan terhentinya dukkha. Segala bentuk kemelekatan seksual, apapun orientasinya, adalah membawa pada penderitaan, kelahiran kembali tanpa henti.


K.K.

Quote from: Deva on 14 July 2011, 03:21:51 PM
sangat SALAH  dan (maaf) menjijikan

koq bs klonengan sih bro? :whistle:
cb liat IP saya  ;D  8)
Satu hubungan seks pasti menjijikan bagi orang dengan orientasi seks berbeda, seperti homoseksual melihat heteroseksual, dan juga sebaliknya. Sebaiknya tidak perlu menjadi seorang homophobia. Cobalah toleransi.


kuswanto

Quote from: Deva on 14 July 2011, 02:40:51 PM
Nammo Buddhaya  _/\_

saya beberapa hari yg lalu browsing2 & nemuin bbrp video dr Triratna Buddhist Order (Perkumpulan Buddhist di Manchester, UK)
dan divideo2 tsb dijelaskan bahwa hubungan sesama jenis diperbolehkan  :o  :o  :o
ini link pembahasan ttg hal tsb ----> http://bit.ly/pHwNAx (maaf saya tidak bermaksud spam)

mohon pencerahannya, terima kasih

_/\_

gak ada pertanyaan atau pernyataan, agak bingung juga sih koment nya..
tapi gmn juga ini salah satu topik diskusi yang everlasting kyknya hehe..

pendapat pribadi saya sih, apapun tidak pernah dilarang dalam buddhisme (bagi umat awamnya) nah tentu resiko dari perbuatannya tanggung sendiri.
apakah buddhisme melarang pembunuhan pencurian pemerkosaan kebohongan mabuk2an dll.. tidak tentunya, tetapi menjelaskan resiko dan hal2 menyedihkan yang merupakan akibat dari perbuatan2 tsb. dan tentunya pun tidak menganjurkan hal2 tsb.

sekarang kalau misal ada seseorang yang sudah katakan ber orientasi seksual seperti itu, yah mau bagaimana lagi.. selama jadi good person di masyarakat bagi saya gpp lah.. drpd orang orientasi seksualnya  "normal" (istilah normal selalu mengacu pd mayoritas hohoho) tapi jahat (teroris) hayo hehehe  ;D

saya belum buka link nya anda mksd tapi saya berasumsi itu hanya berupa "diperbolehkan" dan tidak menjurus ke "menyarankan" bukan?
so dimana polemiknya..

hanya karena di satu sisi dunia menganggap sesuatu tidak wajar bukan berarti bisa klaim kl hal yg tidak wajar itu salah..

di belahan dunia lain jaman dulu kita mengenal istilah anak bangsawan haram kalo sampe menikah dengan anak seorang kasta budak.,
balik lagi ke bagaimana kita mau menyikapinya..



Deva

Quote from: kuswanto on 14 July 2011, 03:27:07 PM
gak ada pertanyaan atau pernyataan, agak bingung juga sih koment nya..
tapi gmn juga ini salah satu topik diskusi yang everlasting kyknya hehe..

pendapat pribadi saya sih, apapun tidak pernah dilarang dalam buddhisme (bagi umat awamnya) nah tentu resiko dari perbuatannya tanggung sendiri.
apakah buddhisme melarang pembunuhan pencurian pemerkosaan kebohongan mabuk2an dll.. tidak tentunya, tetapi menjelaskan resiko dan hal2 menyedihkan yang merupakan akibat dari perbuatan2 tsb. dan tentunya pun tidak menganjurkan hal2 tsb.

sekarang kalau misal ada seseorang yang sudah katakan ber orientasi seksual seperti itu, yah mau bagaimana lagi.. selama jadi good person di masyarakat bagi saya gpp lah.. drpd orang orientasi seksualnya  "normal" (istilah normal selalu mengacu pd mayoritas hohoho) tapi jahat (teroris) hayo hehehe  ;D

saya belum buka link nya anda mksd tapi saya berasumsi itu hanya berupa "diperbolehkan" dan tidak menjurus ke "menyarankan" bukan?
so dimana polemiknya..

hanya karena di satu sisi dunia menganggap sesuatu tidak wajar bukan berarti bisa klaim kl hal yg tidak wajar itu salah..

di belahan dunia lain jaman dulu kita mengenal istilah anak bangsawan haram kalo sampe menikah dengan anak seorang kasta budak.,
balik lagi ke bagaimana kita mau menyikapinya..

ya sih..
cm saya ngerasa risih ttg pernyataan di video2 tsb
yg saya takutkan org2 yg "menyimpang" ini akan masuk ke agama Buddha dengan dalih "wah lebih enak jd umat Buddhist,hubungan sesama jenis halal - ga akan ada yg komentar ttg perbuatan saya ini"

initinya saya cm ga mau Agama Buddha jadi kotor gara2 segelintir org2 yg menyimpang ini

maaf klo mngkin saya agak racist disini

_/\_
Sabbe Satta Bhavantu Sukhitatta

J.W

Quote from: Deva on 14 July 2011, 03:41:46 PM
ya sih..
cm saya ngerasa risih ttg pernyataan di video2 tsb
yg saya takutkan org2 yg "menyimpang" ini akan masuk ke agama Buddha dengan dalih "wah lebih enak jd umat Buddhist,hubungan sesama jenis halal - ga akan ada yg komentar ttg perbuatan saya ini"

initinya saya cm ga mau Agama Buddha jadi kotor gara2 segelintir org2 yg menyimpang ini

maaf klo mngkin saya agak racist disini

_/\_
org yg benar2 mendalami agama buddha, tidak akan mengejar2 hal2 demikian

kuswanto

Quote from: Deva on 14 July 2011, 03:41:46 PM
ya sih..
cm saya ngerasa risih ttg pernyataan di video2 tsb
yg saya takutkan org2 yg "menyimpang" ini akan masuk ke agama Buddha dengan dalih "wah lebih enak jd umat Buddhist,hubungan sesama jenis halal - ga akan ada yg komentar ttg perbuatan saya ini"

initinya saya cm ga mau Agama Buddha jadi kotor gara2 segelintir org2 yg menyimpang ini

maaf klo mngkin saya agak racist disini

_/\_

saya rasa wajar dan oke2 saja  kalau anda berpikiran seperti itu, anda pasti sangat sayang dengan buddha dhamma.  _/\_

tapi rasanya di luar negri gak seperti negri tercinta kita ini yang mengharuskan di KTP ada label "agama" kita.. ;D
jadi buat negara inggris, agama bukan sesuatu yang dipaksakan harus dimiliki oleh warga negaranya, dari situ saya cuma menarik kesimpulan bahwa bisa saja mereka memang benar2 ingin belajar dhamma,
kalau kemungkinan mereka menjadikan agama buddha sebagai pelarian mereka, sepertinya lebih mudah untuk mereka menjadi atheis saja. toh tidak ada larangan juga. kenapa harus repot2 berlatih sila dll dan puja bakti yang begitu merepotkan..

sedikit oot jadi ngebahas tentang orientasi "menyimpang" seorang laki2 atan wanita.. pernah saya lupa dimana (kl gk salah oprah show) ada kok yg menjelaskan kalau mereka itu sebenarnya juga tidak mau begitu/malu, dll.. tetapi mereka memang punya kecenderungannya kesitu dan tidak berdaya untuk melawan hasrat mereka (ya sama lah dengan laki2 yg gak bisa menahan hasrat melihat wanita seksi)..

saya pribadi malah jadi prihatin  :( dan menurut saya jika di aliran2 agama lain tidak menerima "yang semacam itu",aliran apa lagi kalau bukan buddhisme yang akan menerima dan memberikan pengajaran. karena dalam buddhisme tidak diajarkan dis dis dis gituan.. yakin kok saya selama mereka menjalankan 4KM dengan tekun dan sungguh2 mereka pun sama seperti kita memiliki peluang untuk menuntaskan jalan..
:) :) :)