Menu

Show posts

This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.

Show posts Menu

Messages - kering

#1
Keluarga & Teman / Re: Buddha temanku
12 July 2010, 12:46:02 PM
Quote from: Virya on 11 July 2010, 10:05:16 PM
Quote from: kering on 10 July 2010, 06:13:23 PM
alkisah ada seorang buddha yang menjadi temanku,
ia membantuku dalam masalahku
katanya sesama buddha adalah teman
aku boleh menceritakan masalahku
ia sangat kuat
ia memiliki tanah buddha di dekat alam ini
ia memiliki pedang
para buddha bodhisatta terlahir di tanahnya
ia mengajar dengan dharmanya
ia sungguh teman yang baik
tapi siapa peduli
selain sahabat-sahabat ku
Kenapa harus pake pedang??
katanya penuh dgn metta ?? ::)
pedang moralitas,
menyatukan alam semesta,
menyatukan para makhluk-makhluk dari ashura,peta,manusia,deva,devabrahma
pahalanya tanpa batas telah dikumpulkan dari dahulu melampaui ribuan kalpa
ia seorang vajrasatva sejati,
sammasambuddha _____________
namanya gak etis kalau ngarang nama baru, soalnya ia alamnya beda sama alam kita, walaupun agak berdekatan. jadi kita kan setelah dharma ini ada sammasambuddha mettaya yang menjaga kita saat ini dari tusita,
soalnya beda bhumi, jadi aneh kalau dibuat nama pakai nama bodhisatva nya??????

lu olang kontak-kontak lah sama buddha lainnya kalau ada waktu, okay?
Quote from: andry on 11 July 2010, 09:46:14 PM
hi siao cing....
no comment..
Quote from: ryu on 11 July 2010, 09:06:38 PM
jigana rada lieur yeuh, naha meni kieu nyariosna teh, kuring mah nyaan yeuh teu ngartos kaasupan naon ieu jelema, meningan asupkeun ka imah gering weh, bisi geus parah ke moal cageur2, karunya =)) =)) =))
Quote from: Indra on 11 July 2010, 07:04:20 PM
SiaoCing .....
no comment..
yang jelas I'm not a buddha not yet a real true bestfriend (menurut saya kehidupan suci adalah kehidupan yang bertuhankan semua moralitas)
brahmacariya itu adalah kehidupan brahma, entah kenapa jadi kehidupan suci,
mungkin brahma=suci?
#2
Keluarga & Teman / Re: Buddha temanku
11 July 2010, 08:21:16 PM
aku juga gk ngerti kuring wangkong naon teh,
kayak been posested because of something,
udah ah, kembali kepada kehidupan, hehe

sujud tak terkira pada persahabatan sejati 'disana'

demi buddha pertama sayana dan buddha terakhir rama, aku kembali kepada kehidupan
#3
Keluarga & Teman / Re: Buddha temanku
11 July 2010, 06:30:15 PM
Quote from: wen78 on 11 July 2010, 04:52:52 PM
our mind can produce a thousand or more definition about emptiness and each person can define their own definition of emptiness,
but none of them(including my self) known what is the real emptiness means except they've actually experiencing it.
no one knows what nibbana state like untill they reach nibbana state. just like an apple. you never known what apple taste like untill you eat it.
the reality is what you see, not what you think. if it's an apple, you've to see and eat it, then you'll know what is an apple.
stop think, just do it.. sati, maditate, and eat the apple :)

just my 5cents
I don't eat, I have this fasting for my best friends out there, out of this unreal state of nibbana, why because, this state will make you hate or angry because you see some one stupidier than you, this is why sammasambuddha decrease his state, in which he come to people, and also sangha, no one know his real state unless himself.  the real state of sammasambuddha only survive in pure land.

when bodhisatta live with people they decrease they state, the more it's decrease the more no one knows. If one bodhisatta can delusionate their state in front of buddha, they are professional.

I experience many state, many fire kundalini state, it's not for people person.

I have lot of friends that meditate in mountains, they told me that their back produce lot of pain when they meet 'fool' people, which brings them to angry or even a hateful state.

Bodhisatta tricks with his state, looks like an ashura or peta or human, but they are holy with their graceful and merciful beings.

you just know when your state piss you off when meet foolish people, and it's not a state that I like.

I love beings, and that universal love is full of emptiness, and thats period.

That is why nibbana is for inner health
and love and compasionate for outter health.

it's perfect inside out.

love your inner is half budhahood. I assume you knew?
#4
Keluarga & Teman / Re: Buddha temanku
11 July 2010, 10:43:04 AM
Quote from: wen78 on 11 July 2010, 09:23:42 AM
[at] kering
kayanya pernah baca.. kl gak salah aslinya puisi versi English khan?
I don't know,
perhaps yes,
maybe I have read it someware,
or maybe is just an imagination which is occurence in dharma

or is something real beside dharma and no dharma,
which I called,

through of all empty, is far more far than any samyojana,
samyojana only exist 10
maybe through of all empty is far more than just 10, maybe uncountable,
because no one meditate in nibbana state, to have more than spirirtual enlightment that bring to nibbana
nibbana state is quite bother me, because it is not a very reality,
is just make you stop.
theres door up above of all sunya of sunya of sunya, that bring you to no dream reality
#5
hudoyo hapudio apakah ada nama buddhistnya,
berarti bukan buddhist yah..
#6
Quote from: tesla on 11 July 2010, 06:28:10 AM
to the point saja tanpa berbelit2

anda saya kategorikan dalam yg pertama:

oke diskusi ini sudah mengarah ke pembahasan pribadi :)
1. anda mengkategorikan saya sbg 1/2 MMD ---> it's oke
2. saya membuat kategori tapi belum memasukkan anda
3. anda menyatakan diri bukan bagian dari kategori tsb dg tapi-tapi-an...
4. saya mengkategorikan anda sbg skeptis no.1 (versi saya) ---> semoga anda bisa menerima :)

bagi saya sederhana saja, bukan karena guru seseorang menjadi baik, jahat, suci ataupun tidak suci, tetapi karena diri sendiri. :) saya tidak punya guru & tidak punya masalah dg hal tsb

I Agree with you, you're rather not 1/2 MMD,
1. I think you're half mario teguh golden ways, is implicit in your signature... :'(

salam super
#7
Quote from: EVO on 11 July 2010, 06:40:43 AM
Berlatih terus dgn guru.aku ceritakan sensasi yg kualami dgn guru.guru cuman senyum.dan hanya bil...berlatih perus dgn baik.pada saat berlatih tiba2 aku malu pada guru.pada diriku sendiri.aku harus tau diri masa sdh bil sdh mencapai nibanna.sementara buddha saja bkn 1x kehdp.lalu mana ada rasa keakuan.kt berlatih memang butuh guru agar kt tdk slh jalan dipermaikan oleh pikiran.pak hudoyo bkn guru
dunia ini mempermainkan kita, including evo,
the world thought us what is right,
they don't give a damn about us,
mind is only flash of lights,
nothing to worry or to shame
because heart is only a thin bubble,

what is to worry, all is nothing but emptiness
you are fooled by the world,
that does not very exist

this life is a dream state that took place in ilusion of dharma,
peace is not a peace is just a state

nibbana is never be exist, only sunya

empty without a thing,
only a state,

a state never be an existance
#8
Keluarga & Teman / Re: Buddha temanku
10 July 2010, 06:39:28 PM
alkisah ada cakka deva menanyakan padaku
apa yang dilihat pada waktu merealisasikan satipatthana
aku bingung apakah maksudnya,
aku tanyakan apakah itu pengalaman menembus arahat
aku jawab saja
ternyata hanya kekosongan diluar
kekosongan didalam
dan terakhir
mahkota yang terbuka
kekosongan mutlak
lalu ternyata ia berkata
mengapa engkau tidak bahagia
karena tidak ada sahabat yang aku cari wahai cakka deva
sahabat seperti apa yang kamu cari wahai manusia
teman yang kekal
dan bukan teman ilusi seperti sunyata dari sunya nibbana dan sunya dunia alaya ini
#9
Keluarga & Teman / Re: Buddha temanku
10 July 2010, 06:20:46 PM
alkisah ada satu bodhisatta yang menjadi temanku
ia penuh metta
ia tahu metta
ia tahu hak dari para makhluk
ia membantuku
ia sungguh sangat mengerti semua masalah
mengangumkan adanya
sadhu sadhu sadhu
#10
Keluarga & Teman / Buddha temanku
10 July 2010, 06:13:23 PM
alkisah ada seorang buddha yang menjadi temanku,
ia membantuku dalam masalahku
katanya sesama buddha adalah teman
aku boleh menceritakan masalahku
ia sangat kuat
ia memiliki tanah buddha di dekat alam ini
ia memiliki pedang
para buddha bodhisatta terlahir di tanahnya
ia mengajar dengan dharmanya
ia sungguh teman yang baik
tapi siapa peduli
selain sahabat-sahabat ku
#11
Diskusi Umum / Re: tiada ajaran tiada dukkha
09 July 2010, 10:45:30 AM
untuk semuanya, sebenarnya dharma kesesuaian itu mirip dengan dhamma bodhisatta/buddha manjushri namun ini sampai selama-lamanya (tidak jadi buddha sampai semua makhluk dengan kemauan masing-masing menjadi buddha), jadi kayak extend knowledge aja

misalnya pahala bodhisatta manjushri sudah paling banyak dari semua buddha, ini cuma ditambah aja kalimat yang ada di dalam kurung

oh ya, aku udahan yah mau hidup lagi, hehe, kan kita butuh kehidupan (kecuali yang seharian betapa)
#12
Diskusi Umum / Re: tiada ajaran tiada dukkha
09 July 2010, 10:17:48 AM
justru sabbe dhamma itu anatta tapi banyak yang tidak mau stay di dunia malahan tidak tahan kepada fenomena dunia atau malah terlalu keduniaan
kalau anatta mengapa harus jauh-jauh parinibbana, ini berarti ada yang tidak sesuai pada pandangan tersebut

makanya disebut melampaui dharma
dharma itu bagian dari persahabatan
semua makhluk secara dasar butuh persahabatan

ada 2 sisi di sini:
kehidupan semua makhluk
kebahagiaan semua makhluk

dharma kesesuaian tanpa batas meliputi keduanya secara adil dan menyeluruh

pada nibbana tidak bisa berdiam pada kehidupan
di dunia bisa berdiam pada nibbana
jadi pada dunia terdapat 2 hal sekaligus, kehidupan dan nibbana

anatta tinggallah sebuah kata, yang berbicara sudah tidak berdiam pada kehidupan manapun
anatta itu bagai sahabat yang tidak pernah berlebih-lebihan dalam pencapaian namun melihat secara sesuai

samadhi tertinggi pun adalah pencapaian dan bukan pencapaian
pencapaian itu tidak perlu apabila kita tahu bahwa semua itu ilusi dan sia-sia

persahabatanlah yang seharusnya kekal
dhamma memang tidak kekal tapi anatta

yah kembali ke pribadi masing-masing, tahan atau tidak tahan?
#13
Diskusi Umum / Re: tiada ajaran tiada dukkha
09 July 2010, 09:46:52 AM
Quote from: Kainyn_Kutho on 09 July 2010, 09:17:18 AM
Quote from: kering on 09 July 2010, 07:56:39 AM
awal mula dari segala sesuatu adalah persahabatan yang kekal
dan akhir dari segala sesuatu adalah persahabatan yang kekal

Persahabatan adalah kekal tidak terkondisi perubahan?
Berarti persahabatan adalah nibbana? ???
nibbana adalah akhir dari persahabatan dan bukan persahabatan yang kekal sempurna
contohnya adalah persahabatan sang buddha kepada sangha utama dan kepada semua makhluk pada saat menjadi bodhisatta

friends are forever is like being bodhisatta forever

kalau mau mencapai dharma kesesuaian tanpa batas maka tidak boleh menjadi buddha sampai semua makhluk menjadi buddha dengan kemauan sendiri masing-masing dan sampai saat ini belum bisa dihitung dengan jari (apakah ada buddha yang mengajarkan jangan jadi buddha)

kalau kamu tahu dirimu adalah sahabat terbaik dari dirimu sendiri
namun ada sahabat yang lebih baik dari diri sendiri, namun ini adalah ujung dari dharma kesesuaian tanpa batas

kesempurnaan persahabatan
#14
Diskusi Umum / Re: tiada ajaran tiada dukkha
09 July 2010, 09:15:48 AM
meskipun sunya sunyata adalah obat seluruh pandangan, namun sahabat tetap obat nomor satu

Bergaul dengan para bijaksanawan adalah berkah utama. Dikatakan demikian karena bergaul dengan bijaksanawan banyak membawa keuntungan, banyak membawa manfaat. Bijaksanawan adalah orang yang mengerti kebaikan sebagai suatu kebaikan dan kejahatan sebagai suatu kejahatan. Perbuatannya cenderung ke arah yang baik, karena bijaksanawan bisa membedakan mana perbuatan baik yang harus dilakukan dan mana perbuatan buruk yang harus ditinggalkan. Bijaksanawan mengerti bahwa melakukan kebaikan akan berakibat kebahagiaan dan melakukan kejahatan akan membuahkan penderitaan.

Berteman atau bergaul dengan para bijaksanawan diibaratkan seperti: daun pisang yang digunakan untuk membungkus bunga-bunga atau kayu cendana yang wangi, meskipun bunganya atau kayu cendananya telah dibuang, tetapi daun pisangnya akan tercium bau yang wangi. Begitu juga bila kita berteman atau bergaul dengan orang yang bijaksana, maka tindakan dan perbuatan kita akan ikut terpengaruh menjadi bijaksana, seperti yang dilakukan oleh orang yang bijaksana. Kita akan mencontoh hal-hal yang baik, nama kita pun akan ikut menjadi baik karena bergaul dengan orang yang baik.

Bagaimana ciri-ciri dari bijaksanawan itu? Ada beberapa ciri, yaitu: memiliki saddhā atau keyakinan, memiliki hiri atau rasa malu untuk berbuat jahat, memiliki ottappa atau takut akan akibat dari perbuatan jahat, memiliki bahussuta atau banyak pengetahuan Dhamma, memiliki viriya atau semangat, memiliki pa??ā atau kebijaksanaan.

Dalam Sigalovada Sutta, dijelaskan tentang empat macam sahabat yang baik, yaitu:

1. Sahabat penolong, adalah sahabat yang menjaga kita sewaktu kita lengah, ia menjaga harta kita sewaktu kita lengah, ia melindungi kita sewaktu kita dalam keadaan ketakutan dan ia memberi lebih daripada yang kita berikan.

2. Sahabat di waktu senang dan susah, adalah sahabat yang menceritakan rahasianya kepada kita, ia menjaga rahasia kita, ia tidak akan meninggalkan kita sewaktu kita dalam kesulitan, ia rela mengorbankan hidupnya demi kepentingan kita.

3. Sahabat yang memberi nasehat baik, adalah sahabat yang mencegah kita melakukan kejahatan, selalu menganjurkan kita untuk melakukan kebajikan, memberitahukan kita pada hal-hal baik yang belum kita dengar, dan menunjukkan jalan kepada kita untuk terlahir di alam-alam yang bahagia.

4. Sahabat yang bersimpati, adalah sahabat yang tidak akan bergembira bila kita sengsara tetapi malah menghibur kita, ia akan merasa senang bila melihat kita bahagia, ia akan mencegah orang-orang untuk berbicara menjelek-jelekkan kita, ia akan membenarkan hal-hal yang baik yang dibicarakan orang-orang tentang diri kita.

Inilah sahabat-sahabat baik yang bisa menjadi obat di kala kita menderita dan membutuhkan pertolongan. Sahabat yang berguna untuk kemajuan batin kita. Bila kita memiliki sahabat-sahabat baik seperti ini tentunya kita akan bahagia. Marilah kita mencari sahabat yang bisa dijadikan obat. Kalau kita tidak bisa menemukannya, marilah kita bentuk diri kita menjadi sahabat yang bisa sebagai obat. Maka, diri kita akan berguna bagi banyak orang.


mulailah dengan bersahabat dengan yang paling dekat, yaitu diri sendiri dan perbuatannya,
setiap makhluk adalah pemilik, lahir karena, anak dari, senantiasa terhubung dan saling bergantung dengan perbuatannya sendiri
setelah itu bersahabat dengan cittanya sendiri, menjadi pelindung bagi dirinya sendiri
setelah itu bersahabat dengan seluruh alaya
setelah itu bersahabat dengan seluruh tubuh kaya nya
setelah itu bersahabat dengan seluruh tubuh kaya semua makhluk
setelah itu bersahabat dengan amathakaya
setelah itu bersahabat dengan kehidupan dan kebahagiaan sejati

sesungguhnya kehidupan dan kebahagiaan itu satu
yaitu dalam sifat-sifat sejati dari kedua hal itu persahabatan yang langgeng

dharma kesesuaian tanpa batas itu hampir-hampir mustahil dicapai
#15
Diskusi Umum / Re: tiada ajaran tiada dukkha
09 July 2010, 08:46:11 AM
Quote from: Indra on 09 July 2010, 08:27:35 AM
Quote from: kering on 09 July 2010, 08:18:18 AM
Quote from: Sumedho on 09 July 2010, 08:03:10 AM


persahabatan diatas segalanya?
pondasi persahabatan paling sederhana adalah sebab seseorang mencintai diri dan menggunakan diri sendiri dengan benar untuk mencapai pembebasan

persahabatan tertinggi tidak ada di manapun kapanpun melainkan dengan melepas seluruh pandangan, bahkan pandangan dharma dan pencapaian apapun demi cita-cita tertinggi, persahabatan sejati

tergantung sudut pandang masing-masing makhluk kepada kehidupannya

dharma itu adalah seluruh fenomena yang dapat diamati

persahabatan tidak dapat diamati namun dapat dirasakan

jadi keseimpulannya "persahabatan bukan dharma"?
mengenai persahabatan yang baik dalam Samyutta Nikaya 45.2 sebagai berikut:

Ketika duduk di sana, Y.A. Ananda berkata pada Yang Terberkahi, "Inilah setengah dari kehidupan suci Yang Mulia: Persahabatan yang baik, persaudaraan yang baik, kesetia-kawanan yang baik."

"Jangan mengatakan seperti itu, Ananda. Jangan berkata seperti itu. Persahabatan baik, persaudaraan yang baik, kesetia-kawanan yang baik adalah keseluruhan kehidupan suci yang sesungguhnya. Ketika seorang Bhikkhu memiliki orang-orang yang bajik dan terpuji sebagai teman, sahabat, dan kawan, ia akan dapat diharapkan untuk berkembang dan mengejar Jalan Mulia Berunsur Delapan".

"Dan bagaimanakah seorang Bhikkhu yang telah memiliki orang-orang yang bajik dan terpuji sebagai teman, sahabat, dan kawan, berkembang dan mengejar Jalan Mulia Berunsur Delapan? Terdapat seorang Bhikkhu dalam mengembangkan pandangan benar yang bersandar pada pengasingan diri, bersandar pada pembebasan nafsu, bersandar pada penghentian, menghasilkan pelepasan. Ia mengembangkan hasil yang benar... ucapan benar... perbuatan benar... penghidupan benar... usaha benar... perhatian benar... konsentrasi benar, bersandar pada pengasingan diri, bersandar pada pembebasan nafsu, bersandar pada penghentian, menghasilkan pelepasan. Inilah bagaimana seorang Bhikkhu yang telah memiliki orang-orang yang bajik dan terpuji sebagai teman, sahabat, dan kawan berkembang dan mengejar Jalan Mulia Berunsur Delapan".

"Dan melalui garis alasan ini seseorang mengetahui bagaimana persahabatan yang baik, persaudaraan yang baik, dan kesetia-kawanan yang baik adalah benar-benar merupakan keseluruhan dari kehidupan suci: Hal ini bergantung padaku sebagai seorang teman yang baik yang telah menjadi makhluk yang terkena proses kelahiran kini telah bebas dari kelahiran, makhluk yang terkena usia tua kini telah terbebas dari usia tua, makhluk yang terkena kematian kini telah bebas dari kematian, makhluk yang terkena kesedihan, ratap tangis, rasa sakit, kesengsaraan, dan keputus-asaan kini telah bebas dari kesedihan, ratap tangis, rasa sakit, kesengsaraan, dan keputus-asaan. Adalah melalui garis alasan ini seseorang mengetahui bagaimana persahabatan yang baik, persaudaraan yang baik, dan kesetia-kawanan yang baik adalah benar-benar merupakan keseluruhan dari kehidupan suci."


,,,melampaui seluruh dharma
tak dapat diungkapkan
speechless even if you try