Messages

Bro coecoed salah mengerti. Misalnya waktu malam kita mau tidur ada orang berteriak-teriak mengganggu kita, maka yang kita inginkan adalah orang itu berhenti berteriak, bukan meminta penjelasan mengapa orang itu berteriak.

ya... terserah penilaian anda dech.....
mosok... disamakan dengan berteriak-teriak mengganggu pada waktu orang mau tidur....

Begitu juga kalau kita bahas Buddhism dan ada orang bahas Kr1sten, kita meminta orang tersebut tetap pada bahasan Buddhism, bukan meminta penjelasan bahasan Kr1stennya.

memang setiap tulisan teman-teman yang lain termasuk anda pasti selalu mengandung kebenaran dari ajaran guru Buddha atau adakah pandangan bebas yang berasal dari pendapat masing-masing sendiri?
apakah tidak ada sedikitpun tulisan saya menginspirasikan hal-hal yang baik atau pandangan benar?
coba lihat lagi tulisan saya bro...., memang saya menjelaskan apa?


coecoed-the believer, Kebenaran adalah kebenaran yang berlaku menyeluruh, siapakah yang membuat perbedaan dan membatasinya?

orang ini umat allah sedang 'berdana' bait allah tapi sayang tidak pada tempatnya.
jadi keliatan seperti orang yang tidak waras, sayang sekali

terima kasih atas pemberian komentar anda.
paling tidak memberikan inspirasi yang baik kan.....?


coecoed-the beliver, good hope and love

ada seorang master mengatakan hasil dari berlatih meditasi seseorang terlihat dengan tingkah laku atau postingannya, apakah bisa di sharing seperti apakah hasil yang nyata dari latihan meditasi atau melakukan meditasi.

apakah terlihat teori atau praktek?

hasil meditasi bagi awam/duniawi adalah pikiran (pemikiran-pemikiran).
tetapi bagi yang tercerahkan adalah pandangan terang.
jika seseorang yang mengaku telah berhasil dalam meditasi, lihat saja apakah pandangannya sama denganmu atau pandangan kebenaran umum. klo kebijaksanaannya sama yah berarti masih sama seperti mu dong.....
klo pandangannya terlihat melanggar norma atau etika atau moralitas misal seperti orang gak waras perbuatannya, yah berarti lebih rendah darimu dong.
klo pandangan kebenarannya dimana kamu tidak dapat menyelami/mencerapnya dengan segala pengetahuanmu dan membandingkannya dengan segala contoh-contoh yang baik maupun yang buruk yang ada terjadi di dunia tentang pengetahuan kebenarannya, silahkan selidiki kebenarannya, berehi-passiko.

coecoed-the believer

 

jadi apa gunanya polling yg lalu itu?

silahkan yang memvote 'menyesatkan' masing-masing membuat tuntutan pada thread pooling tersebut.
nanti saya akan membuat pembelaan dan penjelasan yang sangaaattt... memuaskan anda anda semua.....!

coecoed-the believer, yang tak ingkari tulisan.

buddha  -> B huruf besar, Buddha.
dhamma-> D huruf besar, Dhamma, bukan dhamma.
                  klo dhamma itu kebenaran setiap pandangan masing-masing makhluk.
                  klo Dhamma yang dimaksud adalah ajaran DHAMMA yang dibabarkan guru Buddha.
                  klo Dhamma itu adalah termasuk didalam DHAMMA, the ultimate truth (Firman Tuhan).
                  (Mat 4:4  Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap
                                  firman yang keluar dari mulut Allah."
                   Yoh 17:17  Kuduskanlah mereka dalam kebenaran; firman-Mu adalah kebenaran.)
sangha -> S huruf besar, Sangha, para murid guru Buddha, pelaku sebagai murid yang sungguh-sungguh
                 menjalani/melakukan ajaran guru Buddha.


coecoed, the believer. bagaimana kualitas keintiman hubunganmu dengan guru Buddha, periksalah pada dirimu sendiri. Ia sebagai apa (mendatangkan keuntungan apa) bagi/dalam hidupmu?. itulah gambaran ukuran ketulusan/kemurnian kepentingan dirimu.
tetapi bagi guru Buddha, Ia karena tergerak oleh belas kasih ( dan kasih), Ia membabarkan ajaran Dhamma bagi pembebasan makhluk dari penderitaan (karena kesesatan pandangan keberadaan yang diukur menurut konsep kewujudan duniawi dan kemelekatan yang sudah turun temurun dari setiap makhluk) yang mendengarkannya. tidak ada yang lain. bahkan bukan untuk kebanggaan diri sedikitpun, berbeda dengan umat dalam membabarkan pengetahuan dalam ketidak-tahuannya.

tanya saja secara umum kepada umat, khususnya forumer ini, mereka memanggil sang Buddha atau guru Buddha pada guru Buddha?

hal ini saja dapat menunjukan suatu hubungan yang jauh/terpisah. bukan suatu hubungan yang bersifat intim pribadi.

coeda-the believer, guru Jie lay Hud is my mentor.

Tidak terbalik nih? Saya seringkali melihat Bro Coecoed menyuruh orang merenung, tapi tidak pernah dengan rendah hati merenungkan perkataan orang lain.
Juga selalu mengatakan orang lain salah, terkungkung, tercekat [sic], terikat tradisi tidak baik, tapi tidak pernah mengatakan diri sendiri juga sebetulnya masih sama bodohnya. Apakah namanya itu kalau bukan keangkuhan?

loh klo udah tau seperti banyak umum juga tahu (sbg pandangan umum), apanya lagi yang harus direnungkan/dipelajari?

coeda-the believer, seperti belajar matematika, klo yang sudah tahu,  untuk apa terus menerus terfokus mengerjakan soal-soal latihan tersebut, melainkan fokuslah yang belum kita kuasai.

tanya saja orang hindu.... dewa yang berwajah empat. mereka pasti tahu tuh.
masa dibilang maha brahma.......
she mien fo lagi (Buddha berwajah empat)?

coeda-the believer

sori ts jadi OOT.
aku harus menjelaskan tulisan OOT diatas.


coeda, the believer

[DALAM SATU TAHUN]

Bro Hengki, saya izin OOT sedikit di thread ini...


[at] coecoed

Kenapa signature Anda direvisi menjadi: "INILAH APA YANG TUHANKU TELAH KATAKAN, 'DALAM SATU TAHUN SEJAK HARI INI, KEJAYAAN MEREKA AKAN PUDAR'." ?

Apakah setelah "setengah bulan" sejak September 2010 namun kejayaan mereka masih belum pudar?

sori... aku gag ngerti maksud plesetanmu.....
apa yang direvisi? siapa yang merevisi?
lihat bahkan di forum sebelah aku membuat thread sebagai tanda tidak ada perubahan pada signatureku-
http://www.w****a.com/forum/kongko2/8962-akhirnya-aku-bisa-edit-signature.html
buktikan saja for next year..., itulah Firman Tuhanku yang tak akan gagal.
dan aku menulis agar anda dapat melihat keberadaan kemaha-kuasaan Tuhanku.

coeda-the believer, yang menerima keselamatan yang telah dikerjakan oleh DIA yang telah hadir ditengah-tengah dunia, tetapi milik kepunyaanNYA tidak mengenaliNYA dan tidak menerimaNYA. (1 Yoh 1 : 9-14)

ViFa : iya kita dianjurkan utk Nien Amitofo terus menerus di kala kita inget. Itu gunanya agar pikiran kita selalu tertuju kpd Buddha. Krn kalau tidak pikiran kita melantur ke mana2.
Tapi tidak cukup hanya dgn Nien Amitofo saja, harus dibarengi dgn Menjaga Sila, Byk Berbuat Baik, dll.
Semoga bermanfaat.

that's right. untuk menjalin hubungan dengan Buddha Amithaba.

klo pejalan umum yang mengandalkan usaha diri sendiri, bagaimana mungkin memiliki kerendahan hati.
pada umumnya mereka mengukur menurut ukuran diri mereka sendiri dan percaya mereka mereka cukup baik dan telah banyak berpengetahuan, yang padahal itu adalah hanya sebatas usaha jasmaniah mereka saja, dimana guru Buddha mengajarkan jalan umum tersebut sehingga pada akhirnya agar mereka dapat mengerti, membedakan dan memisahkan  segala apa yang bersifat duniawi. dan menuju kepada kebenaran yang sesungguhnya.

coeda-the believer, siapakah the real murid yang mencerap ajaran guru Buddha?, berapa banyakkah di dunia ini?

sati terhadap pikiran
karena pikiran merupakan pelopor terhadap ucapan dan perbuatan

kurasa ada yg jadi arahat...

jalan pelepasan tuh maksudnya apa? jalan tengah beruas delapan? klo itu yg di maksud... ya itu benar...tp klo hanya di jadikan konsep doank, akan sulit menuju pencerahan... krn untuk mencapai pencerahan jalan beruas delapan di bagi atas 3 hal, sila, panna, dan samadhi.... sati itu masuk dalam samadhi, jd sati doank tidak bisa...

knp aku bilang tidak bisa??
cth permisalan :
rokok itu ga baik buat kesehatan, org tau akan hal itu, tp tetap aja merokok..knp demikian krn panna, silanya kurang


yah.. untuk dapat selalu sati..itu tidak semudah membalik telapak tangan... dapatkah anda tiap detik menyadari anda sedang bernapas, napas itu panjang ato pendek? itu salah satu latihan sati


banyak org yg begitu...

bro ronald...

klo 'sati terhadap pikiran
karena pikiran merupakan pelopor terhadap ucapan dan perbuatan'
itu seperti seseorang menghitung silih bergantinya hari (siang dan malam) yang tak pernah berhenti.
itu hanyalah adalah suatu kenyataan duniawi,
jika sebatas itu, itu adalah usaha pekerjaan (pelatihan/pembinaan) yang sia-sia bahkan sampai habisnya masa kehidupan manusia itu sendiri.
tetapi rahasianya adalah adanya suatu tempat perhentian dimana para Buddha dan suci dapat menyelaminya,
sehingga mereka mengalami pembebasan dari pengaruh (sebab-akibat) sifat-sifat anicca duniawi mereka dan menyelami kean-attaan kehidupan manusiawi mereka (meskipun mereka hidup terlibat dalam dunia),
bahkan lebih dari itu, saat mereka tinggal berdiam disitu, mereka memperoleh, memiliki kebijaksanaan yang melampaui kebenaran dunia.
tempat perhentian apakah itu, dimana sifat-sifat luhur muncul manusia dengan sendirinya, bukan diusahakan dimunculkan oleh usaha kebaikan para makhluk duniawi?

coeda-the believer, silahkan pertanyaan, penolakan dan keingin-tahuan anda atas rahasia tulisan ini, anda selidiki dan renungkan dalam sutra-sutra jalan unggul/mulia tetapi bukan jalan yang penuh takhayul.

[OOT...!!!]

loh masih log in ?? kirain udah out

pemberitahuan :
OOT...!!!
silahkan tulis tuntutan 'out' anda pada thread yang sudah ada-http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=18177.240

terima kasih
ttd,
coeda-the believer

[tapi masih untung yang berjaga-jaga...(sati)]

sip lah.... pandangan diri diatas.

tapi masih untung yang berjaga-jaga...(sati).

tapi sati akan apa?
wong sering bilang sati ... sati... koq dalam seratus tahun ini siapakah yang mencapai arahat atau Buddha.
benarkah itu (melakukan) sati terhadap apa yang sesungguhnya?
benarkah konsep jalan pelepasan umat menurut apa yang dimaksud guru Buddha?
klo benar, tinggal diawasi dengan sati, selalu melakukan dan kebenaran menjadi hidup dalam kehidupan kita, bisa dengan lancar dan mudah mencapai pencapaian tertinggi.
banyak umat seolah-olah berpengetahuan akan ajaran guru Buddha bahkan merasa sebagai pemilik/pengawas kebenaran,
tapi nyatanya?......


coeda-the believer, yang membuat pertanyaan revival