Inisial B atau N?
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
Show posts MenuQuote from: dato' tono on 17 September 2014, 02:07:59 PM
Q. disuruh mertua pergi ke pasar beli ikan, trus di potong idup oleh si penjual ?
A. memungkinkan ga beli ikan yg uda mati ? klo tdk memungkinkan, ya mau ga mau beli ikan tu ikan, asal bukan sis yg bunuh dan sis jgn makan masakan ikan itu. bsok klo sis ada waktu, ya beli ikan lele idup, trus lepaskan di sungai terdekat.
Q. saudara beli lobster idup, yang masak bukan sis ?
A. ya di info aja ke saudara, lebih baik kedepannya jgn beli lobster idup, beli aja lobster yg uda mati. sis jgn ikut memasak maupun memakan, terlebih sis ga selera makan jg kan ?
terkadang memang ada kondisi yg tdk bs kita hindari, sis menolak permintaan mertua dan keluarga besar, efek nya sis ribut/bertengkar dgn mereka blm lg bs merembet smpai ribut dgn suami, tentu hal ini jg tdk di inginkan. jd kudu bijak menyikapi keluarga demikian.
Quote from: dhammadinna on 16 August 2014, 10:48:29 AM
^ ^ kalau dengan tidak ikut makan ikan (nila) dan kerang bisa membuatmu bebas dari 'keharusan' untuk membantu, kenapa nggak?
Quote from: dhammadinna on 16 August 2014, 10:48:29 AM
^ ^ kalau dengan tidak ikut makan ikan (nila) dan kerang bisa membuatmu bebas dari 'keharusan' untuk membantu, kenapa nggak?
Quote from: Forte on 16 August 2014, 07:42:51 AM
tiap keluarga pasti memiliki masalah keluarga sendiri.. Hal yang dialami sist itu sangat biasa dan lazim terjadi. Solusinya adalah mengutarakan apa yang menjadi kendala sist.. Namun apa daya terkadang merasa gak enakan dll itu hal yang wajar.
Solusi lain sebenarnya anda bisa ngomong dengan suami anda apa yang menjadi kendala. Dan cobalah berdua mencari solusinya, bagaimana pun juga suami anda "idealnya" lebih mengerti temperamen orang tuanya bukan, dan bisa menyampaikan kepada orang tuanya dengan halus dan gak bawa2 nama sist.
Dan ide lain, tidak perlu membawa sila-silaan tidak ingin membunuh dll, itu bukan "alasan" yang tepat. Manusia cenderung lebih "menghargai" jika hal itu "berguna" baginya..
Coba bandingkan statement ini :
Ma.. jangan beli dan makan kerang terus.. saya kan tidak suka membunuh.
Ma.. jangan beli dan makan kerang terus.. saya baca di internet.. kalau makan terlalu banyak seafood tidak baik untuk kesehatan. Saya tidak mau mama sakit karena kebanyakan makan seafood..
Kira2 mana yang lebih didengarin oleh mertua anda ?
Quote from: Forte on 15 August 2014, 01:55:06 PM
Saya pikir anda perlu memilah2 step by step kejadian untuk menjawab permasalahan anda.
Kalau diilustrasikan urutan kejadian seperti ini :
1. Ke pasar
2. Beli sayur
3. Beli ikan sekarat<= Tidak bisa menolak
4. Membunuh dan memasak ikan
5. Merasa bersalah dan tidak nyaman
6. Bagaimana baiknya ?
Point permasalahan anda sebenarnya bukanlah di nomor 5 dan 6, melainkan di nomor 3.
Jika anda bisa menolak, tentu otomatis no. 4 - 6 tidak akan terjadi bukan ?
Jadi dalam hal ini jika anda ingin menyelesaikan masalah anda, selesaikan di bagian root causedaripada memusingkan di bagian akhir.
Intinya yang perlu anda tanyakan, apa yang harus anda lakukan agar tidak membeli ikan hidup. Kembali lagi pada hidup adalah pilihan.
- Apakah makan ikan/kerang itu suatu kewajiban / pilihan ?
Semoga bisa mendapatkan esensi dari apa yang saya sampaikan
Quote from: dhammadinna on 15 August 2014, 01:09:12 PM
^ ^ ups.. saya ga tau kamu sudah balas (tadi saya edit postingan saya). Tapi ga apa, esensinya sama.
Bukan kamu yang membunuh ikan itu sih.. kamu tidak melakukan pembunuhan.
Btw, itu jenis ikan apa ya? kenapa hanya ada yang hidup?
Quote from: dhammadinna on 15 August 2014, 01:01:24 PM
kalau begitu jangan dilihat