Semoga anda berbahagia 
This section allows you to view all posts made by this member. Note that you can only see posts made in areas you currently have access to.
Show posts MenuQuote from: markosprawira on 20 October 2008, 03:12:45 PMQuote from: mushroom_kick on 17 October 2008, 11:41:58 AM
tuntunan atao pagar... bedakah?![]()
![]()
kalo buat saya sih beda yah......
kalo pagar, hanya sekedar membatasi tapi tidak mengarahkan...... biasanya berupa larangan
tapi kalau menuntun, akan mengarahkan ke tujuan tertentu... misalnya menjelaskan dengan begini, akan begitu... jika begitu, akan jadi begini, dsbnya.....
Pagar = positif
Menuntunpun = positif
Quote from: markosprawira on 17 October 2008, 11:14:58 AMQuote from: LotharGuard on 16 October 2008, 03:44:36 PMQuote from: mushroom_kick on 16 October 2008, 03:33:11 PMmengatur status "monyet" di dalam diri kitaQuote from: anak naga on 16 October 2008, 02:51:43 PMatau jg "pagar" biar kita gk melewati "batasan"
Kalau menurut saya Agama hanya sebatas "pegangan" hidup..
kita yang bikin "monyet", kita juga yang bisa mengakhiri "monyet"
Kenapa diakhiri ? kenapa tidak dijadikan "kawan" ?
Berdamai dengan diri
Quote from: markosprawira on 17 October 2008, 11:10:18 AMQuote from: mushroom_kick on 16 October 2008, 03:33:11 PMQuote from: anak naga on 16 October 2008, 02:51:43 PMatau jg "pagar" biar kita gk melewati "batasan"
Kalau menurut saya Agama hanya sebatas "pegangan" hidup..
berarti masih pada niat untuk "nabrak" dan "nyimpang" duooong
bukannya justru agama itu menuntun??
seperti yang disebutkan dalam Dhammanussati : menuntun ke dalam batin dan dapat diselami oleh para bijaksana
mari kita sama2 "menyelam kedalam batin"



Quote from: Indra on 17 October 2008, 02:35:10 PMSebenarnya wanita atau pria sama saja
Membangun jembatan lebih gampang daripada mengerti wanita


Quote from: iwan.kho on 16 October 2008, 07:52:13 PMIMO jika 14 Jangan ini dilaksanakan bukankah akan tercipta suatu Kedamaian bagi semua...
apabila 14 jangan ini dilaksanakan, betapa hidup didunia ini begitu hampa, tawar dan kosong.
Quote from: fabian c on 16 October 2008, 11:57:12 PMQuoteSoal pandangan salah, saya jadi teringat cerita orang:
"Seorang murid Zen, sebelum berlatih, ia melihat sebuah gunung sebagai gunung,
setelah berlatih beberapa lama, ia melihat gunung bukan sebagai gunung,
setelah tercerahkan, ia melihat gunung sebagai gunung lagi"
Mungkin murid ini waktu melihat gunung bukan sebagai gunung dia sedang halusinasi?QuoteSemoga kita semua terbebas dari pandangan salah, dan kembali melihat gunung sebagai gunung...
Mungkin lebih baik bila kita komentari demikian,
((("Semoga kita semua terbebas dari pandangan salah, dan tidak pernah melihat gunung sebagai bukan gunung...)))
Semoga anda berbahagia..
sukhi hotu
mohon koreksi ...
Wah tanggal 30 November itu hari baik yah 


Quote from: andry on 15 October 2008, 06:13:33 PMBisa dibilang pancaran cinta kasih universal itu seperti gelombang/frekuensi yang pada akhirnya si negatif itu menerima gelombang itu dan akhirnya lambat laun menjadi positif . Setuju
saya tidak tahu, apakah jawaban ini dapat d generalisir.
pernah suatu saat saya sebal sama orang.
setiap hari ketemu terus, duh kesalnya...
lalu, saya coba pancarakan cinta kasih dan coba mengasihani dia.
lambat laun tanpa saya sadari, tingkah lakunya berubah..
bila tadinya (-), lsg berubah pesat (+). saya juga sempat terkaget-kaget. apa yang terjadi ?
hal tersebut belum saya sadari bahwa hal itu disebabkan oleh metta yang tulus.
bukan metta yang ada harapan, dengan saya mengasihani dan dengan saya memancarkan cinta kasih, semoga dia jadi (+), dia menjadi baik sama saya, dll yg intinya untuk kepentingan diri sendiri maupun untuk kepentingan orang di sekitarnya.
namun jika pengembangan cinta kasih yang tulus ini terhenti, atau berubah kualitasnya, maka seiring dengan itu, tingkah laku pun berubah kembali menjadi (-) katakanlah begitu. dibutuhkan karuna dan upekha
semoga membantu

Quote from: Fudotakika on 16 October 2008, 03:36:23 PMQuote from: LotharGuard on 16 October 2008, 03:34:36 PMQuote from: marcelyne on 16 October 2008, 03:20:07 PMsusah, cowok itu ular berkepala seribu
koko cici... gimana caranya supaya tidak termakan omongan cowok itu? kita tau darimana cowok itu serius atau hanya bercanda.... ??
cowo itu ular, cowo itu kadal, cowo itu buaya.....tapiiiiii
cewe cewe itu pecinta reptil
Reptil itu hidup di 2 alam (ga bisa dipercaya)





