News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Kesabaran

Started by o17co177, 14 October 2008, 04:21:09 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Apakah sifat seseorang dapat berubah, khususnya "Kesabaran"

Iya
11 (91.7%)
Tidak
0 (0%)
Tergantung
1 (8.3%)

Total Members Voted: 12

o17co177

JIKA jawaban poling, tergantung.. mohon memberikan alasannya di post reply
mohon sarannya..  :)

calon istri teman dekat saya, memiliki sifat yang selalu mau menang sendiri dan selalu memerintah, dan lagi jika dia sedang marah
semuanya diluar diri dia dianggap salah [tidak mau mengalah]..


apakah yang harus dilakukan oleh teman saya???   _/\_
Seaside whenever you stroll along with me
I'm merely contemplating what you feel inside
Meanwhile I ask you to be my Clementine
You say you will if you could but you can't
I love you madly
Let my imagination run away with you gladly
A brand new angle highly commendable
Seaside rendezvous

William_phang

susah tuh ...yang harus dilakukan tentu adalah obat SABAR....hehehe......

William_phang

#2
kalo bisa sih saran saya minta dia ikut meditasi metta aja....cuma tidak semua orang mau melakukan dan tidak merasakan bahwa sebenarnya diri sendiri bermasalah.....hehe...jadi orang akan selalu melihat bahwa pihak luar yang salah melulu..... dan semua ini tergantung kemauan orang tersebut....kalo ada kemauan pasti bisa...kl kita sebagai pihak luar tentu hanya bisa mengkondisikan dia mau berubah...sekali lagi harus dari internal dirinya baru bisa berubah..

o17co177

pa lebih baik putus ja, bgmn???
Seaside whenever you stroll along with me
I'm merely contemplating what you feel inside
Meanwhile I ask you to be my Clementine
You say you will if you could but you can't
I love you madly
Let my imagination run away with you gladly
A brand new angle highly commendable
Seaside rendezvous

William_phang

Maaf saya tidak menganjurkan untuk putus...biasanya kalo putus pasti ada pihak yang sakit hati...nah skr saran saya buat teman anda adalah...Kalo saya selalu ingat kata Athisa yang begini (tidak persis sama kata per kata tp intinya sama):

"Anggap saja bahwa calon istri teman anda adalah guru kesabarannya..dengan mendapatkan teman yang pemarah tentu kita lebih bisa melatih kesabaran kita...bayangkan betapa berharganya kondisi itu...dibandingkan kalo kita mendapatkan teman yang hanya menurut kemauan kita aja.."




markosprawira

Quote from: o17co177 on 14 October 2008, 04:21:09 PM
JIKA jawaban poling, tergantung.. mohon memberikan alasannya di post reply
mohon sarannya..  :)

calon istri teman dekat saya, memiliki sifat yang selalu mau menang sendiri dan selalu memerintah, dan lagi jika dia sedang marah
semuanya diluar diri dia dianggap salah [tidak mau mengalah]..


apakah yang harus dilakukan oleh teman saya???   _/\_

Sifat adalah trend yang dilatih..... ga cuma marah, misalnya rajin, malas, rakus/banyak makan, dll....

yang jadi masalah,apakah si cewe itu tau bahwa sifat marah adalah akusala, yang jika dilakukan terus menerus, akan membuat dia selaras dengan alam akusala (kalo marah, berarti panas dan biasanya masuk niraya atau ashura)

hubungan itu seperti main layang2..... dituntut keahlian kita untuk tahu kapan harus mengulur dan kapan harus menarik......

semoga bisa bermanfaat  _/\_

o17co177

terima kasih tlah memberikan pencerahan yang baik.. akan saya sampaikan kepada teman saya itu..

tetapi apakah dengan terus bersabar kepada calon istrinya tersebut, akan membuat besar kepala calon istrinya itu terhadap teman saya itu???

apakah masih ada harapan untuk merubah sifatnya itu???  _/\_
Seaside whenever you stroll along with me
I'm merely contemplating what you feel inside
Meanwhile I ask you to be my Clementine
You say you will if you could but you can't
I love you madly
Let my imagination run away with you gladly
A brand new angle highly commendable
Seaside rendezvous

William_phang

 [at]  Atas,

Pasti masih ada
Quote from: o17co177 on 14 October 2008, 05:19:58 PM
terima kasih tlah memberikan pencerahan yang baik.. akan saya sampaikan kepada teman saya itu..

tetapi apakah dengan terus bersabar kepada calon istrinya tersebut, akan membuat besar kepala calon istrinya itu terhadap teman saya itu???

apakah masih ada harapan untuk merubah sifatnya itu???  _/\_

membuat besar kepala krn kita bertindak sabar...sebenarnya boleh dibilang ketakutan juga...pada prinsipnya adalah kita tidak rela krn ego kita tersinggung sehingga membuat kita melihat bahwa makin lama makan besar kepala karena semua diturutin... Hal yang perlu dilakukan adalah expektasi teman anda perlu diturunkan sehingga tidak kecewa bila nanti ternyata hasil pernikahannya tidak sesuai yg diharapkan...

Nah dari sini pelan-pelan teman anda perlu mengkondisikan bahwa calon istrinya bisa memahami bahwa perilaku demikian adalah akusala..seperti yang dijelaskan oleh bro markos... kl dia sudah menyadari bahwa perilaku akusala tersbut akan membawa dampak yang besar terhadap hidupnya tentu akan lebih gampang diarahkan kelebih positif...

Kalo calon istrinya buddhisth mgkn lbh gampang dikondisikan untuk bisa memahami hal tsb..tetapi yang sudah ada savior, ini susah sekali...hehehe....

johan3000

Quote from: o17co177 on 14 October 2008, 04:21:09 PM
JIKA jawaban poling, tergantung.. mohon memberikan alasannya di post reply
mohon sarannya..  :)

calon istri teman dekat saya, memiliki sifat yang selalu mau menang sendiri dan selalu memerintah, dan lagi jika dia sedang marah
semuanya diluar diri dia dianggap salah [tidak mau mengalah]..


apakah yang harus dilakukan oleh teman saya???   _/\_


Sabarlah.......................

sabarlah..............

menghadapin orang yg

berduit
berkekuasaan
"gila"....

bersabarlah....

kalau tak bisa bersabar.... jauhinlah dia....  :))
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

o17co177

Quote from: william_phang on 14 October 2008, 05:30:25 PM
[at]  Atas,

Pasti masih ada
Quote from: o17co177 on 14 October 2008, 05:19:58 PM
terima kasih tlah memberikan pencerahan yang baik.. akan saya sampaikan kepada teman saya itu..

tetapi apakah dengan terus bersabar kepada calon istrinya tersebut, akan membuat besar kepala calon istrinya itu terhadap teman saya itu???

apakah masih ada harapan untuk merubah sifatnya itu???  _/\_

membuat besar kepala krn kita bertindak sabar...sebenarnya boleh dibilang ketakutan juga...pada prinsipnya adalah kita tidak rela krn ego kita tersinggung sehingga membuat kita melihat bahwa makin lama makan besar kepala karena semua diturutin... Hal yang perlu dilakukan adalah expektasi teman anda perlu diturunkan sehingga tidak kecewa bila nanti ternyata hasil pernikahannya tidak sesuai yg diharapkan...

Nah dari sini pelan-pelan teman anda perlu mengkondisikan bahwa calon istrinya bisa memahami bahwa perilaku demikian adalah akusala..seperti yang dijelaskan oleh bro markos... kl dia sudah menyadari bahwa perilaku akusala tersbut akan membawa dampak yang besar terhadap hidupnya tentu akan lebih gampang diarahkan kelebih positif...

Kalo calon istrinya buddhisth mgkn lbh gampang dikondisikan untuk bisa memahami hal tsb..tetapi yang sudah ada savior, ini susah sekali...hehehe....


Bgmn cara menurunkan ekspektasinya itu???
Calon istrinya itu beragama Kh..ik.. Jd bgmn???
Seaside whenever you stroll along with me
I'm merely contemplating what you feel inside
Meanwhile I ask you to be my Clementine
You say you will if you could but you can't
I love you madly
Let my imagination run away with you gladly
A brand new angle highly commendable
Seaside rendezvous

o17co177

Quote from: markosprawira on 14 October 2008, 05:19:27 PM
Quote from: o17co177 on 14 October 2008, 04:21:09 PM
JIKA jawaban poling, tergantung.. mohon memberikan alasannya di post reply
mohon sarannya..  :)

calon istri teman dekat saya, memiliki sifat yang selalu mau menang sendiri dan selalu memerintah, dan lagi jika dia sedang marah
semuanya diluar diri dia dianggap salah [tidak mau mengalah]..


apakah yang harus dilakukan oleh teman saya???   _/\_

Sifat adalah trend yang dilatih..... ga cuma marah, misalnya rajin, malas, rakus/banyak makan, dll....

yang jadi masalah,apakah si cewe itu tau bahwa sifat marah adalah akusala, yang jika dilakukan terus menerus, akan membuat dia selaras dengan alam akusala (kalo marah, berarti panas dan biasanya masuk niraya atau ashura)

hubungan itu seperti main layang2..... dituntut keahlian kita untuk tahu kapan harus mengulur dan kapan harus menarik......

semoga bisa bermanfaat  _/\_



Bgmn cara menyadarkannya, sedangkan calon istrinya itu beragama kh..ik???
Seaside whenever you stroll along with me
I'm merely contemplating what you feel inside
Meanwhile I ask you to be my Clementine
You say you will if you could but you can't
I love you madly
Let my imagination run away with you gladly
A brand new angle highly commendable
Seaside rendezvous

o17co177

saya sudah berbicara kepada teman saya ttg apa yg seharusnya dilakukan [berdasarkan apa yang tertulis diatas], tetapi bagaimana dengan ekspektasi keluarganya itu sendiri???
Seaside whenever you stroll along with me
I'm merely contemplating what you feel inside
Meanwhile I ask you to be my Clementine
You say you will if you could but you can't
I love you madly
Let my imagination run away with you gladly
A brand new angle highly commendable
Seaside rendezvous

William_phang

Quote from: o17co177 on 15 October 2008, 05:13:08 PM
saya sudah berbicara kepada teman saya ttg apa yg seharusnya dilakukan [berdasarkan apa yang tertulis diatas], tetapi bagaimana dengan ekspektasi keluarganya itu sendiri???

Ekspektasi sendiri saja susah diturunkan apalagi mengatur ekspektasi keluarga...hahaha....


andry

saya tidak tahu, apakah jawaban ini dapat d generalisir.

pernah suatu saat saya sebal sama orang.
setiap hari ketemu terus, duh kesalnya...

lalu, saya coba pancarakan cinta kasih dan coba mengasihani dia.
lambat laun tanpa saya sadari, tingkah lakunya berubah..
bila tadinya (-), lsg berubah pesat (+). saya juga sempat terkaget-kaget. apa yang terjadi ?
hal tersebut belum saya sadari bahwa hal itu disebabkan oleh metta yang tulus.
bukan metta yang ada harapan, dengan saya mengasihani dan dengan saya memancarkan cinta kasih, semoga dia jadi (+), dia menjadi baik sama saya, dll yg intinya untuk kepentingan diri sendiri maupun untuk kepentingan orang di sekitarnya.

namun jika pengembangan cinta kasih yang tulus ini terhenti, atau berubah kualitasnya, maka seiring dengan itu, tingkah laku pun berubah kembali menjadi (-) katakanlah begitu. dibutuhkan karuna dan upekha

semoga membantu
Samma Vayama

o17co177

Quote from: andry on 15 October 2008, 06:13:33 PM
saya tidak tahu, apakah jawaban ini dapat d generalisir.

pernah suatu saat saya sebal sama orang.
setiap hari ketemu terus, duh kesalnya...

lalu, saya coba pancarakan cinta kasih dan coba mengasihani dia.
lambat laun tanpa saya sadari, tingkah lakunya berubah..
bila tadinya (-), lsg berubah pesat (+). saya juga sempat terkaget-kaget. apa yang terjadi ?
hal tersebut belum saya sadari bahwa hal itu disebabkan oleh metta yang tulus.
bukan metta yang ada harapan, dengan saya mengasihani dan dengan saya memancarkan cinta kasih, semoga dia jadi (+), dia menjadi baik sama saya, dll yg intinya untuk kepentingan diri sendiri maupun untuk kepentingan orang di sekitarnya.

namun jika pengembangan cinta kasih yang tulus ini terhenti, atau berubah kualitasnya, maka seiring dengan itu, tingkah laku pun berubah kembali menjadi (-) katakanlah begitu. dibutuhkan karuna dan upekha

semoga membantu


terima kasih atas sarannya.. METTA yang TULUS..

tetapi bagaimana melakukannya, sedangkan pastinya ada pertentangan batin didalam diri, bahwa kita memiliki harapan - harapan, khususnya agar ia berubah???
Seaside whenever you stroll along with me
I'm merely contemplating what you feel inside
Meanwhile I ask you to be my Clementine
You say you will if you could but you can't
I love you madly
Let my imagination run away with you gladly
A brand new angle highly commendable
Seaside rendezvous