kehilangan pekerjaan, kehilangan yg dicintain, maupun kehilangan kekebalan tubuh, dst, dst.... nah dalam keadaan sulit tsb, dapatkah kita memanfaatkannya secara maksimal ?
dalam keadaan sulit, pikiran kita jadi tidak tenang, gelisa, pernafasan pun terasa seakan akan sesak. detakan jantungpun seakan akan tidak menentu.... nahhhh bagaimana moment spt dapat kita manfaatkan secara maksimal ?
mohon di share ya.... :P :P
juga kehilangan uang ya bro, ditambah pekerjaan belum selesai tapi uang sudah tidak ada. #-o
ikut minta masukannya deh..
tetap semangat dan cobalah untuk selalu mencari celah kesempatan unt maju !!!
si A dalam perjalanan hidupnya sering "jatuh" dan lambat laun menjadi mengerti tentang kehidupan, bagaimana menyiasati sulitnya kehidupan.
"jatuh, jg pasti ada sebab-nya . . .
Pertanyaaan sulit!
Quote from: johan3000 on 09 June 2011, 11:19:07 PM
kehilangan pekerjaan, kehilangan yg dicintain, maupun kehilangan kekebalan tubuh, dst, dst.... nah dalam keadaan sulit tsb, dapatkah kita memanfaatkannya secara maksimal ?
dalam keadaan sulit, pikiran kita jadi tidak tenang, gelisa, pernafasan pun terasa seakan akan sesak. detakan jantungpun seakan akan tidak menentu.... nahhhh bagaimana moment spt dapat kita manfaatkan secara maksimal ?
mohon di share ya.... :P :P
Ingin memanfaatkan momen tersebut secara maksimal? Secara maksimal untuk tujuan apa dulu nih?
Memanfaatkan secara maksimal untuk menguras air mata boleh? :'( :'( :'(
Quote from: M14ka on 10 June 2011, 10:23:10 AM
Memanfaatkan secara maksimal untuk menguras air mata boleh? :'( :'( :'(
Kaenya ada pengalaman nih. :P
Quote from: johan3000 on 09 June 2011, 11:19:07 PM
kehilangan pekerjaan, kehilangan yg dicintain, maupun kehilangan kekebalan tubuh, dst, dst.... nah dalam keadaan sulit tsb, dapatkah kita memanfaatkannya secara maksimal ?
dalam keadaan sulit, pikiran kita jadi tidak tenang, gelisa, pernafasan pun terasa seakan akan sesak. detakan jantungpun seakan akan tidak menentu.... nahhhh bagaimana moment spt dapat kita manfaatkan secara maksimal ?
mohon di share ya.... :P :P
semakin KELIHATAN aja...di thread yang mau double dg senjata CINTA dibagi rata, udah sy katakan bhw itu adalah pengalaman pribadi....dan sekarang HASILnya yang mau di double akhirnya SADAR dg akal bulusnya, memilih utk JALAN yang benar...tidak mau dikadalin...
senjata berikut adalah posting spt ini seakan2 hidup dia telah berakhir.....selanjutnya klo kurang berhasil pasti akan posting mau BUNUH diri....(***jenis pribadi cengeng... ^-^ ^-^)
ya sulit...
mau di cekok in kata2 se ember juga sulit...
harus bljar dr pengalaman
dan sebisa mungkin ada kawan yg motivasi terus
jgn lupa terus berbuat baik.
Quote from: johan3000 on 09 June 2011, 11:19:07 PM
kehilangan pekerjaan, kehilangan yg dicintain, maupun kehilangan kekebalan tubuh, dst, dst.... nah dalam keadaan sulit tsb, dapatkah kita memanfaatkannya secara maksimal ?
dalam keadaan sulit, pikiran kita jadi tidak tenang, gelisa, pernafasan pun terasa seakan akan sesak. detakan jantungpun seakan akan tidak menentu.... nahhhh bagaimana moment spt dapat kita manfaatkan secara maksimal ?
mohon di share ya.... :P :P
terimalah karmamu.. ;D
dapatkah kita memanfaatkannya secara maksimal ?
dapat
nahhhh bagaimana moment spt dapat kita manfaatkan secara maksimal ?
tinggal di vihara, gundulin kepala, dan pake jubah..
*jangan lupa minta ijin ke mama papa dulu.
Quote from: johan3000 on 09 June 2011, 11:19:07 PM
kehilangan pekerjaan, kehilangan yg dicintain, maupun kehilangan kekebalan tubuh, dst, dst.... nah dalam keadaan sulit tsb, dapatkah kita memanfaatkannya secara maksimal ?
dalam keadaan sulit, pikiran kita jadi tidak tenang, gelisa, pernafasan pun terasa seakan akan sesak. detakan jantungpun seakan akan tidak menentu.... nahhhh bagaimana moment spt dapat kita manfaatkan secara maksimal ?
mohon di share ya.... :P :P
IMO, mungkin pemikiran gw terkontaminasi sedikit banyak dengan paham Darwin.. inti yang ingin disampaikan adalah "natural selection", dan kasarnya.. pilihannya cuma 2 : hidup atau mati..
Dan bila sudah sampai ke pilihan hidup / mati, saya rasa idealnya sudah bisa dimanfaatkan secara maksimal.
saya akan memberikan contoh kisah nyata.
Kita tentu yang lahir di era <= 80-an, tentu masih ingat dengan acara quiz Jari-jari yang dibawakan oleh Pepeng waktu itu.
Acara itu sangat booming di masa itu, dan sebagai pembawa acaranya, tentu Pepeng juga menjadi kaya karenanya..
Namun saat ini, bisa dikatakan mimpi terburuk tengah menggelapi hidup Pepeng, divonis menderita penyakit Multiple sclerosis, sehingga menjadikan aktivitas dia terganggu karena lumpuh dan sebagian besar waktunya dihabiskan di tempat tidur..
Otomatis dulunya pernah berjaya.. kini sudah redup bahkan bisa dikatakan tenggelam.
Namun.. Pepeng juga tidak menyerah.. terakhir saya pernah baca berita, dia tetap berusaha mencari nafkah melalui laptop yang terkoneksi internet.. Mungkin Pepeng bertekad untuk tetap HIDUP dan tidak MATI (alias hidup sebagai pencundang atau pun mati kelaparan benaran)
Saat ini, coba kita bayangkan ada tembok setinggi 2 meter menghadang.. kalau disuruh melompat saya rasa kebanyakan member DC tidak akan bisa.. Namun coba diberikan cobaan hidup atau mati, di mana dikejar anjing gila di belakang.. atau di balik tembok 2 meter menghadang ada anak istri tercinta yang tengah disandera.. mungkin tembok 10 meter pun akan diusahakan terlompati..
Jadi setelah membaca penjelasan di atas, silakan ditentukan, ingin HIDUP / MATI ?
Quote from: johan3000 on 09 June 2011, 11:19:07 PM
kehilangan pekerjaan, kehilangan yg dicintain, maupun kehilangan kekebalan tubuh, dst, dst.... nah dalam keadaan sulit tsb, dapatkah kita memanfaatkannya secara maksimal ?
dalam keadaan sulit, pikiran kita jadi tidak tenang, gelisa, pernafasan pun terasa seakan akan sesak. detakan jantungpun seakan akan tidak menentu.... nahhhh bagaimana moment spt dapat kita manfaatkan secara maksimal ?
mohon di share ya.... :P :P
itu karena om johan kurang pengalaman dengan kehilangan kerja, kehilangan yang dicintai, kehilangan kekebalan tubuh dst ;D.
coba deh buat lebih banyak lagi pengalaman berada di keadaan-keadaan sulit itu, maka om johan akan sadar bahwa terus berdiam dalam kesulitan itu adalah sia-sia saja ;D.
dan itu dengan catatan, om johan belom keburu bunuh diri duluan karena frustasi =)).
cara yang lebih aman sih ada, yaitu sadari itu adalah penderitaan, carilah sebabnya, tinggalkan cara-cara yang salah kembangkan cara-cara yang sudah tepat ;D.
loh memang ada yang kekal dari pekerjaan dan yang lain lain, pekerjaan yang kalian lakukan dimanapun sewaktu waktu bisa hilang karena situasi ekonomi berubah hingga perusahhan mungkin saja bangkrut, melakukan perampingan, phk dan lain sebagai nya.
yang terpenting adalah menyiapkan diri hingga mempunyai passive income yang lebih besar dari pengeluaran sehari hari ( atau bulanan)
yang di maksud passive income disini bukan berasal dari deposito karena duit kena inflasi jadi percuma simpan duit di bank lihat amrika mencetak duit sebegitu banyak nya duit jadi makin tidak berharga (terjadi inflasi dan mungkin hyper inflasi)
Quote from: pannadevi on 10 June 2011, 11:31:23 AM
semakin KELIHATAN aja...di thread yang mau double dg senjata CINTA dibagi rata, udah sy katakan bhw itu adalah pengalaman pribadi....dan sekarang HASILnya yang mau di double akhirnya SADAR dg akal bulusnya, memilih utk JALAN yang benar...tidak mau dikadalin...
senjata berikut adalah posting spt ini seakan2 hidup dia telah berakhir.....selanjutnya klo kurang berhasil pasti akan posting mau BUNUH diri....(***jenis pribadi cengeng... ^-^ ^-^)
posting sejenis ini membuat keadaan menjadi lebih manarik...
karna keadaan yg benar2 sulit itupun tidak dgn mudah didapatin...
nahh pertanyaannya bila hati tertekan, cemas, kwatir, kehilangan arah, dst, dst...
moment spt ini, bagaimana kita manfaatkan secara maksimal.
bro Upasaka bertanya apa arti maksimal dlm konteks tsb....
contoh :
Q. wahhh elu tinggal di kota X, sangat sulit ya ke sini.. musti menyetir sekian jam, dan harus menyeberangin selat dgn kapal fery. lagi pula antriannya bisa ber jam2.
A. Memang benar sih... berpergian dari kota X sungguh menguras tenaga, tetapi tempat yg sulit dicapai orang2, itu merupakan peluang business yg amat baik.
(mugnkin begitu,... jadi org tsb melihat kesulitan2 tsb sebagai peluang business yg memaksimalkan keuntungan tanpa banyak kompetitor)....
Quote from: upasaka on 10 June 2011, 10:07:23 AM
Ingin memanfaatkan momen tersebut secara maksimal? Secara maksimal untuk tujuan apa dulu nih?
secara maksimal secara karier, percintaan, pendidikan, dan
juga secara maksimal secara Buddhism....
ambil kata SEDIH n BENCI,... bagaimanapun penjelasan SEDIH n BENCI kan hanya dlm kata2. Nah bila keadaan tsb muncul, Bagaimana kita memanfaatkannya secara maksimal ?
contoh :
seorang sales sorenya pulang dgn lesu menemuin supervisornya....
dia bilang udah visit 10 outlet, tapi gak ada yg mau beli. bener2 hopeless dan tertekan.
Supervisorpun bilang, biasanya dalam 15 outlet, hanya 1 atau 2 yg mau beli.
jadi sebenarnya elu tinggal mengunjungin 5 outlet lagi akan terlihat hasilnya...
kegagalan adalah bagian dari kesuksesan...(kira2 begitu dehhh.....)
sambil menunggu jawaban dari yg lain...
IMHO, cerita dari bro Forte udah mengena... cuma beberapa pertanyaan...
1. apakah pepeng juga bersyukur atas kejadian tsb (ditempat tidur dgn laptop) ?
2. apakah pepeng juga "batin" nya sangat stabil atas kejadian tsb ?
3. apakah kejadian2 yg jelek tsbpun dpt dinikmatin dgn maksimal ?
Quote from: M14ka on 10 June 2011, 10:23:10 AM
Memanfaatkan secara maksimal untuk menguras air mata boleh? :'( :'( :'(
boleh lihat youtubenya sis lagi cuci mata ?
bagaimana seorang murid sd yg tidak lulus kenaikan kelas
memaksimalkan atas kegagalan tsb ?
bunuh diri?.... ohhh tentu tidak! :P :P
Quote from: johan3000 on 09 June 2011, 11:19:07 PM
kehilangan pekerjaan, kehilangan yg dicintain, maupun kehilangan kekebalan tubuh, dst, dst.... nah dalam keadaan sulit tsb, dapatkah kita memanfaatkannya secara maksimal ?
dalam keadaan sulit, pikiran kita jadi tidak tenang, gelisa, pernafasan pun terasa seakan akan sesak. detakan jantungpun seakan akan tidak menentu.... nahhhh bagaimana moment spt dapat kita manfaatkan secara maksimal ?
mohon di share ya.... :P :P
start from beginning saja ko :)
kalo di game pilih newgame terus difficultynya di setting easy (arti perumpamaan: memulai lembaran baru dengan menjadikan masalah masa lalu sebagai pelajaran hidup/hikmah dan mencari solusi terbaiknnya) :)
calam knal ko three hundred :)
Quote from: johan3000 on 10 June 2011, 10:17:16 PM
secara maksimal secara karier, percintaan, pendidikan, dan
juga secara maksimal secara Buddhism....
ambil kata SEDIH n BENCI,... bagaimanapun penjelasan SEDIH n BENCI kan hanya dlm kata2. Nah bila keadaan tsb muncul, Bagaimana kita memanfaatkannya secara maksimal ?
contoh :
seorang sales sorenya pulang dgn lesu menemuin supervisornya....
dia bilang udah visit 10 outlet, tapi gak ada yg mau beli. bener2 hopeless dan tertekan.
Supervisorpun bilang, biasanya dalam 15 outlet, hanya 1 atau 2 yg mau beli.
jadi sebenarnya elu tinggal mengunjungin 5 outlet lagi akan terlihat hasilnya...
kegagalan adalah bagian dari kesuksesan...(kira2 begitu dehhh.....)
sambil menunggu jawaban dari yg lain...
IMHO, cerita dari bro Forte udah mengena... cuma beberapa pertanyaan...
1. apakah pepeng juga bersyukur atas kejadian tsb (ditempat tidur dgn laptop) ?
2. apakah pepeng juga "batin" nya sangat stabil atas kejadian tsb ?
3. apakah kejadian2 yg jelek tsbpun dpt dinikmatin dgn maksimal ?
IMO seh, Pepeng mensyukuri / tidak, batin stabil dan apa bisa dinikmati, saya tidak tahu..
tapi inti yang lebih ingin saya tekankan lebih mengarah dan sesuai dengan buku MPH Ajahn Brahm "itu sudah kondisi yang terjadi, mengeluhkan kondisi yang terjadi tidak akan menyelesaikan masalah, jadi lebih baik berdamai"
Berdamai di sini kalau kita kaitkan dengan motivasi, bukan berarti menerima pasrah.. kita menerima kondisi tersebut namun bukan berarti karena ada kondisi itu, kita tidak bisa menggapai impian..
Kadang kala, ada beberapa orang justru sengaja memunculkan faktor "kondisi tidak menyenangkan", agar tetap fokus berjuang.. Mengenai cerita sales tersebut, saya ingin share pengalaman teman saya yang "gila".. Teman saya itu nekad resign kerja dan terjun menjadi seorang agen asuransi. Dan untuk mencukupi biaya hidupnya, dia menggunakan KTA dari bank. Benar2 gila karena nekad memunculkan kondisi yang tidak menyenangkan.. Kebanyakan orang akan mencari jalan aman, di mana kalau sudah sukses menjadi agen asuransi, baru resign.
Dan saya cukup tertarik dengannya, dan saya pun bertanya kenapa dia bisa senekad itu ?
Dia jawab : saya harus hidup, saat ini saya telah terjun di kolam penuh buaya.. yang bisa saya lakukan saat ini adalah fokus berenang menggapai tujuan.. saya tidak bisa melihat belakang.. karena tidak ada jalan lagi dan penuh buaya yang mengejar.. jadi saya hanya bisa maju ke depan..
Ketika dia jenuh.. capek dengan penolakan, hinaan pada saat prospecting.. dia membuka dompetnya.. melihat foto istri dan anaknya. Api kembali membara.. dia kembali bertekad.. panas hujan diterobos dan menelusuri toko2 di sepanjang roxy menawarkan asuransi door to door.. Dan saat ini, dia sudah sukses, sudah pernah keliling Eropa dan membuat network sendiri..
Quote from: johan3000 on 10 June 2011, 10:03:21 PM
posting sejenis ini membuat keadaan menjadi lebih manarik...
karna keadaan yg benar2 sulit itupun tidak dgn mudah didapatin...
nahh pertanyaannya bila hati tertekan, cemas, kwatir, kehilangan arah, dst, dst...
moment spt ini, bagaimana kita manfaatkan secara maksimal.
bro Upasaka bertanya apa arti maksimal dlm konteks tsb....
contoh :
Q. wahhh elu tinggal di kota X, sangat sulit ya ke sini.. musti menyetir sekian jam, dan harus menyeberangin selat dgn kapal fery. lagi pula antriannya bisa ber jam2.
A. Memang benar sih... berpergian dari kota X sungguh menguras tenaga, tetapi tempat yg sulit dicapai orang2, itu merupakan peluang business yg amat baik.
(mugnkin begitu,... jadi org tsb melihat kesulitan2 tsb sebagai peluang business yg memaksimalkan keuntungan tanpa banyak kompetitor)....
Bagaimana cara memanfaatkan keterpurukan menjadi batu pijakan kita untuk meraih peluang yang lebih besar?Begitu maksudnya yah, Bro? Sebenarnya caranya sangat mudah: cukup cari peluang yang baru. Tapi terkadang pikiran kita begitu kacaunya dalam keterpurukan, sehingga kita tidak bisa berpikir jernih dan kehilangan kemampuan untuk mencari peluang baru.
Saya tidak akan menjelaskan metode yang panjang-panjang. Cukup dengarkan lagu dari Jay Chou berikut ini. Ada pesan yang sangat mengena dari liriknya, dan sekaligus bisa menjawab pertanyaan Bro johan3000... Enjoy it! ;)
[spoiler]
[spoiler=English lyrics]
If you have too many grievances towards this world,
Having fallen, you lose the courage to go on
Why do people want to be so weak and fallen?
Please turn on the television now and see for yourself
So many people bravely fighting for their lives
Shouldn't we be content,
Cherish all we have, even if we don't possess them
I still remember you said home is your only castle
Following the paddy fragrance, the flowing stream, I continued running
Smile, I know the childhood dreams
Don't cry, let the fireflies take you away, escaping
You will always find serenity in folk songs
Go home, return to the sweet past
Don't give up so easily, just like what I said,
If the dream can't be reached, then just follow another dream
Add bright colours to your own life
Paint love in your favourite colour
Smile, fame and success isn't the aim
Be happy. That is the whole meaning
(Just like how) I finally found my lost childhood innocenceWhat is happiness? It's chasing dragonflies in the fields barefooted till we're exhausted
Tried to steal fruits but suffered so much beestungs until i am scared. Who's snickering (at me)?
Leaning against the scarecrow, enjoying the wind, singing songs till I fall asleep
Oh~ Oh~ In the afternoon, the guitar chords sound more crisp amidst the cries of the insects
Oh~ Oh~ The sunlight shines on the road so there's no need to fear a heartbreak
Cherish everything, even if we don't possess them
[/spoiler]
[/spoiler]
Quote from: johan3000 on 10 June 2011, 10:17:16 PM
secara maksimal secara karier, percintaan, pendidikan, dan
juga secara maksimal secara Buddhism....
ambil kata SEDIH n BENCI,... bagaimanapun penjelasan SEDIH n BENCI kan hanya dlm kata2. Nah bila keadaan tsb muncul, Bagaimana kita memanfaatkannya secara maksimal ?
contoh :
seorang sales sorenya pulang dgn lesu menemuin supervisornya....
dia bilang udah visit 10 outlet, tapi gak ada yg mau beli. bener2 hopeless dan tertekan.
Supervisorpun bilang, biasanya dalam 15 outlet, hanya 1 atau 2 yg mau beli.
jadi sebenarnya elu tinggal mengunjungin 5 outlet lagi akan terlihat hasilnya...
kegagalan adalah bagian dari kesuksesan...(kira2 begitu dehhh.....)
sambil menunggu jawaban dari yg lain...
IMHO, cerita dari bro Forte udah mengena... cuma beberapa pertanyaan...
1. apakah pepeng juga bersyukur atas kejadian tsb (ditempat tidur dgn laptop) ?
2. apakah pepeng juga "batin" nya sangat stabil atas kejadian tsb ?
3. apakah kejadian2 yg jelek tsbpun dpt dinikmatin dgn maksimal ?
Saya tidak setuju dengan cara supervisor itu menjelaskan tentang peluang kelipatan terjadi di dunia marketing. Itu hanya trik murahan untuk membangun pikiran positif. Dan para sales yang cerdas pasti akan tahu bahwa itu adalah metode konyol. ;D
Sales yang tak kunjung laku dalam memasarkan produknya, seharusnya diberi semangat sebagai berikut:
"Kamu adalah sales yang baik. Tunjukkan bahwa kamu sangat profesional dan kamu adalah kebanggaan perusahaan kita semua. Sebagai seorang sales yang baik, kamu harus sadar bahwa profesi terhormat seperti ini memiliki konsekuensi untuk ditolak. Jika ada konsekuensi untuk ditolak, itu artinya ada juga konsekuensi untuk diterima. Oleh karena itu, majulah dan cari outlet-outlet yang paham akan kualitas kamu dan kualitas produk kita. Sekali lagi, kamu adalah sales yang baik; dan produk yang kamu tawarkan adalah produk yang juga baik. Outlet yang menolak kamu adalah outlet yang melakukan kesalahan karena telah melewatkan kesempatan baik ini. Itu bukan salah kamu. Itu adalah salah mereka. Sekarang, carilah outlet yang benar.
Ayo maju. Ini perintah, prajurit!!"[spoiler]Dan manajemen
leadership pun selesai. :D [/spoiler]
benarkah dia sudah sukses gara2 pernah keliling eropa? apakah dia masih bekerja di perusahaan asuransi tsb? bila dia tdk ada apakah anak istrinya berkecukupan nantinya? selama berapa lama tabungan sang suami yang di tinggalkan mampu memenuhi kebutuhan anak istrinya yang di tinggalkan?
Quote from: upasaka on 10 June 2011, 11:07:01 PM
Saya tidak setuju dengan cara supervisor itu menjelaskan tentang peluang kelipatan terjadi di dunia marketing. Itu hanya trik murahan untuk membangun pikiran positif. Dan para sales yang cerdas pasti akan tahu bahwa itu adalah metode konyol. ;D
Sales yang tak kunjung laku dalam memasarkan produknya, seharusnya diberi semangat sebagai berikut:
"Kamu adalah sales yang baik. Tunjukkan bahwa kamu sangat profesional dan kamu adalah kebanggaan perusahaan kita semua. Sebagai seorang sales yang baik, kamu harus sadar bahwa profesi terhormat seperti ini memiliki konsekuensi untuk ditolak. Jika ada konsekuensi untuk ditolak, itu artinya ada juga konsekuensi untuk diterima. Oleh karena itu, majulah dan cari outlet-outlet yang paham akan kualitas kamu dan kualitas produk kita. Sekali lagi, kamu adalah sales yang baik; dan produk yang kamu tawarkan adalah produk yang juga baik. Outlet yang menolak kamu adalah outlet yang melakukan kesalahan karena telah melewatkan kesempatan baik ini. Itu bukan salah kamu. Itu adalah salah mereka. Sekarang, carilah outlet yang benar.
Ayo maju. Ini perintah, prajurit!!"
[spoiler]Dan manajemen leadership pun selesai. :D [/spoiler]
ini adalah cara ivan pavlov menggetarkan bel dan membuat anjing nya datang duduk di depannya sambil mengeluarkan air liur.
Quote from: daimond on 10 June 2011, 11:11:58 PM
benarkah dia sudah sukses gara2 pernah keliling eropa? apakah dia masih bekerja di perusahaan asuransi tsb? bila dia tdk ada apakah anak istrinya berkecukupan nantinya? selama berapa lama tabungan sang suami yang di tinggalkan mampu memenuhi kebutuhan anak istrinya yang di tinggalkan?
sebenarnya jawaban di atas idealnya bro tahu jika bro mengerti jalan bisnis agen asuransi itu adalah juga bisnis networking.. ;D
dan jika bro mau lebih teliti membaca, bro idealnya juga tahu bahwa jawaban saya khusus untuk menjawab bagaimana kiat untuk memanfaatkan keadaan sulit. dan dia sudah SUKSES untuk memanfaatkan masa buruk untuk membalikkan kondisi..
dan singkat kata.. dia sudah SUKSES, karena sudah menduduki posisi tertinggi di dalam strata agent, jalan2 eropa adalah bonus dari hasil penjualan networknya.. dan saat ini juga dia sudah tidak jualan lagi, dan lebih memilih mengembangkan network agennya..
Quote from: daimond on 10 June 2011, 11:19:00 PM
ini adalah cara ivan pavlov menggetarkan bel dan membuat anjing nya datang duduk di depannya sambil mengeluarkan air liur.
Sepertinya saya kuper nih. Bisa dijelaskan lebih lanjut Bro maksudnya itu bagaimana?
Quote from: upasaka on 10 June 2011, 11:07:01 PM
Ayo maju. Ini perintah, prajurit!!"[/i][/b]
[spoiler]Dan manajemen leadership pun selesai. :D [/spoiler]
:))
[spoiler]dan akhirnya di bukalah papasaka training SQ[/spoiler]
Quote from: andry on 10 June 2011, 11:33:04 PM
:))
[spoiler]dan akhirnya di bukalah papasaka training SQ[/spoiler]
Astaga. Panggilan "papasaka" masih berdengung sampai sekarang. haha...
karena saat ini wa menggunakan hp jadi tidak bisa copy paste coba ke wikipedia ketik ivan pavlov baca bagian bawah tentang pavlov's dog.
Quote from: daimond on 10 June 2011, 11:42:34 PM
karena saat ini wa menggunakan hp jadi tidak bisa copy paste coba ke wikipedia ketik ivan pavlov baca bagian bawah tentang pavlov's dog.
Sudah baca, dan masih belum nangkap esensinya. ;D
senada dengan upasaka..
mungkin bro daimond bisa lebih to the point langsung, apa hubungan pavlov dog dengan statementnya upasaka sebelumnya.. karena gak ngerti juga di mana essensi dan korelasinya..
Quote from: upasaka on 10 June 2011, 11:23:15 PM
Sepertinya saya kuper nih. Bisa dijelaskan lebih lanjut Bro maksudnya itu bagaimana?
jawaban bro Upasaka udah cukup menggigit....
produk kita baik, orang kita baik, pembeli yg ....... (hahahahaa)
thx atas lagunya hahaaa....
Wahh tu lagu dao xiang kannn
Quote from: Forte on 10 June 2011, 10:45:46 PM
IMO seh, Pepeng mensyukuri / tidak, batin stabil dan apa bisa dinikmati, saya tidak tahu..
tapi inti yang lebih ingin saya tekankan lebih mengarah dan sesuai dengan buku MPH Ajahn Brahm "itu sudah kondisi yang terjadi, mengeluhkan kondisi yang terjadi tidak akan menyelesaikan masalah, jadi lebih baik berdamai"
Berdamai di sini kalau kita kaitkan dengan motivasi, bukan berarti menerima pasrah.. kita menerima kondisi tersebut namun bukan berarti karena ada kondisi itu, kita tidak bisa menggapai impian..
Kadang kala, ada beberapa orang justru sengaja memunculkan faktor "kondisi tidak menyenangkan", agar tetap fokus berjuang.. Mengenai cerita sales tersebut, saya ingin share pengalaman teman saya yang "gila".. Teman saya itu nekad resign kerja dan terjun menjadi seorang agen asuransi. Dan untuk mencukupi biaya hidupnya, dia menggunakan KTA dari bank. Benar2 gila karena nekad memunculkan kondisi yang tidak menyenangkan.. Kebanyakan orang akan mencari jalan aman, di mana kalau sudah sukses menjadi agen asuransi, baru resign.
Dan saya cukup tertarik dengannya, dan saya pun bertanya kenapa dia bisa senekad itu ?
Dia jawab : saya harus hidup, saat ini saya telah terjun di kolam penuh buaya.. yang bisa saya lakukan saat ini adalah fokus berenang menggapai tujuan.. saya tidak bisa melihat belakang.. karena tidak ada jalan lagi dan penuh buaya yang mengejar.. jadi saya hanya bisa maju ke depan..
Ketika dia jenuh.. capek dengan penolakan, hinaan pada saat prospecting.. dia membuka dompetnya.. melihat foto istri dan anaknya. Api kembali membara.. dia kembali bertekad.. panas hujan diterobos dan menelusuri toko2 di sepanjang roxy menawarkan asuransi door to door.. Dan saat ini, dia sudah sukses, sudah pernah keliling Eropa dan membuat network sendiri..
banyak org gak tau kemampuan terpendamnya...
Quote from: M14ka on 11 June 2011, 12:11:10 AM
Wahh tu lagu dao xiang kannn
jelasin dunng inti lagu tsb....
Quote from: johan3000 on 11 June 2011, 12:14:13 AM
banyak org gak tau kemampuan terpendamnya...
yeah.. ironisnya, kebanyakan yang gak tahu itu justru orang pintar..
orang pintar cenderung planner, perfeksionis, susah gampang percaya orang, akibatnya terlalu memperhitungkan segala sesuatu dengan . "extreme". akibatnya terlalu takut untuk maju.. takut gagal.. dan ketika gagal, biasanya akan down..
contoh kasus sales yang pintar : misal ketika prospecting.. sudah melihat tampang calon itu bad mood.. akhirnya mulai berpikir.. kalau gw maju.. ditolak pasti.. ya udah gak usah maju.. padahal belum tentu ditolak, penolakan itu terjadi di pikirannya sendiri..
Quote from: johan3000 on 11 June 2011, 12:10:46 AM
jawaban bro Upasaka udah cukup menggigit....
produk kita baik, orang kita baik, pembeli yg ....... (hahahahaa)
thx atas lagunya hahaaa....
Kalau masih kurang menggigit, pakai teknik membangunkan harimau aja, Bro!
Kan uda dikasi liriknya...W jg br tw liriknya n artinya dr kk upasaka, biasa tw kata awalnya aja n musiknya yg keren menurutku HE³³E³;){^⌣^}HE³³E³;)³E³:D artinya bgs jg...
Quote from: M14ka on 11 June 2011, 12:11:10 AM
Wahh tu lagu dao xiang kannn
Iyah, Dao Xiang. M14ka main Forum DC pake hape yah? Bisa buka lagunya gak tuh? ;D
Quote from: upasaka on 11 June 2011, 12:22:05 AM
Kalau masih kurang menggigit, pakai teknik membangunkan harimau aja, Bro!
hayo.. dishare.. jangan hanya sebut istilah teknik membangunkan harimau, terus jurus patuk ular, jurus bangau terbang aja bro..
hayo dishare :))
Quote from: Forte on 11 June 2011, 12:23:57 AM
hayo.. dishare.. jangan hanya sebut istilah teknik membangunkan harimau, terus jurus patuk ular, jurus bangau terbang aja bro..
hayo dishare :))
Kalau jurus membangunkan harimau, itu keahliannya Bro johan3000. :))
:p=))º°˚˚°º≈=Dнåнåнå=))º°˚˚°º≈º:p=))
Nama jurusnya lucu2 ya...
Ia pake hp ga keliatan judul n lagunya, cm dr arti liriknya tebak2 aja HE³³E³;){^⌣^}HE³³E³;)³E³:D
Quote from: M14ka on 11 June 2011, 12:29:23 AM
:p=))º°˚˚°º≈=Dнåнåнå=))º°˚˚°º≈º:p=))
Nama jurusnya lucu2 ya...
Ia pake hp ga keliatan judul n lagunya, cm dr arti liriknya tebak2 aja HE³³E³;){^⌣^}HE³³E³;)³E³:D
Kaenya Jay Chou mania nih. :))
Quote from: upasaka on 11 June 2011, 12:26:35 AM
Kalau jurus membangunkan harimau, itu keahliannya Bro johan3000. :))
bagaimana kalau terpuruk ditolak cewek ?
kamu lelaki yg baik, apa yg elu lakukan udah baik,
cuma itu cewek belum tau kalau elu lelaki yg baik,
MAN... move move move..,terkam, atau gigit pelan2 terserah anda..=))
Quote from: M14ka on 11 June 2011, 12:29:23 AM
:p=))º°˚˚°º≈=Dнåнåнå=))º°˚˚°º≈º:p=))
Nama jurusnya lucu2 ya...
Ia pake hp ga keliatan judul n lagunya, cm dr arti liriknya tebak2 aja HE³³E³;){^⌣^}HE³³E³;)³E³:D
mungkin ini ada tambahan beberapa jurus.. yang bisa diajarkan oleh m14ka
[spoiler]
- jurus panjang tangan bik INAH
- jurus kelinci joget bik INAH
[/spoiler]
Quote from: johan3000 on 11 June 2011, 12:31:28 AM
bagaimana kalau terpuruk ditolak cewek ?
kamu lelaki yg baik, apa yg elu lakukan udah baik,
cuma itu cewek belum tau kalau elu lelaki yg baik,
MAN... move move move..,terkam, atau gigit pelan2 terserah anda..=))
Yup! Seriously!! You can use that view to blow up your spirit!!!
[spoiler]Dengan catatan memang kita adalah pria yang sudah menarik, berkualitas dan macho. ;D[/spoiler]
Forute-sann jgn nakal yahhh tar kena jurus
(Q╰_╯)==○☆(x,☉")
(¬_¬")-c<´0`)
kok topiknya seakan2 pada desperado...
saceng,kakao,wang << kondisinya mirip2 neh?
Quote from: Forte on 11 June 2011, 12:21:06 AM
yeah.. ironisnya, kebanyakan yang gak tahu itu justru orang pintar..
orang pintar cenderung planner, perfeksionis, susah gampang percaya orang, akibatnya terlalu memperhitungkan segala sesuatu dengan . "extreme". akibatnya terlalu takut untuk maju.. takut gagal.. dan ketika gagal, biasanya akan down..
contoh kasus sales yang pintar : misal ketika prospecting.. sudah melihat tampang calon itu bad mood.. akhirnya mulai berpikir.. kalau gw maju.. ditolak pasti.. ya udah gak usah maju.. padahal belum tentu ditolak, penolakan itu terjadi di pikirannya sendiri..
soal percaya dengan orang berbeda bro, saya baru mengalami , dan dari pengalaman tersebut saya malah memilih untuk cenderung tidak mempercayai orang, dan harus planer juga, kadang kita lalai meremehkan suatu pekerjaan hanya karena kita berpikir ada orang kepercayaan kita di situ, akibatnya ya gagal, masalah demi maslaah muncul, komplain pun mulai di keluarkan, hasil akhirnya pun ludes cenderung rugi, baik materi ataupun waktu.
[at] bro andri: desperado itu film ya :))
bro saceng sama kakao mungkin agak mirip, karena soal percintaan, tapi maaf kalau saya soal pekerjaan , jadi tidak sama ;D
Quote from: Forte on 11 June 2011, 12:33:01 AM
mungkin ini ada tambahan beberapa jurus.. yang bisa diajarkan oleh m14ka
[spoiler]
- jurus panjang tangan bik INAH
- jurus kelinci joget bik INAH
[/spoiler]
perlu ditambahkan lagi bro
[spoiler]jurus sate kelinci bik inah,
jurus sawi ca daging kelinci bik inah ;D ^:)^[/spoiler]
Quote from: andry on 11 June 2011, 01:45:06 AM
kok topiknya seakan2 pada desperado...
saceng,kakao,wang << kondisinya mirip2 neh?
bagaimana menikmatin
espresso deperado dgn maksimal ?
perokok (nikotin) termasuk golongan desperado gak ?
apakah tamu akan desperado melihat anak kecil merokok ? :'(
Quote from: wang ai lie on 11 June 2011, 02:14:46 AM
soal percaya dengan orang berbeda bro, saya baru mengalami , dan dari pengalaman tersebut saya malah memilih untuk cenderung tidak mempercayai orang, dan harus planer juga, kadang kita lalai meremehkan suatu pekerjaan hanya karena kita berpikir ada orang kepercayaan kita di situ, akibatnya ya gagal, masalah demi maslaah muncul, komplain pun mulai di keluarkan, hasil akhirnya pun ludes cenderung rugi, baik materi ataupun waktu.
[at] bro andri: desperado itu film ya :))
bro saceng sama kakao mungkin agak mirip, karena soal percintaan, tapi maaf kalau saya soal pekerjaan , jadi tidak sama ;D
perlu ditambahkan lagi bro
[spoiler]jurus sate kelinci bik inah,
jurus sawi ca daging kelinci bik inah ;D ^:)^[/spoiler]
mungkin bukan soal percaya atau tidak
tapi ada PR atau investigasi yg harus dikerjakan sebelum deal dgn org tsb.
Q. bp mau pasang Tetel dgn nomor cantik ?
X. di lingkungan ini siapa saja yg telah menggunakan jasa bapak ?
bisa kasih referensi ?
kemarin dengar di radio org ketimu hanya membaca sticker yg tertulis
pemberi jasa.... uang di transfer tanpa mengecek kebenaran lokasi dan pelaku...
akhirnya ya hangus lah duit tsb...
Quote from: johan3000 on 11 June 2011, 06:47:02 AM
mungkin bukan soal percaya atau tidak
tapi ada PR atau investigasi yg harus dikerjakan sebelum deal dgn org tsb.
Q. bp mau pasang Tetel dgn nomor cantik ?
X. di lingkungan ini siapa saja yg telah menggunakan jasa bapak ?
bisa kasih referensi ?
kemarin dengar di radio org ketimu hanya membaca sticker yg tertulis
pemberi jasa.... uang di transfer tanpa mengecek kebenaran lokasi dan pelaku...
akhirnya ya hangus lah duit tsb...
yang saya maksud kepercayaan saya kepada anak buah , untuk permasalahan dengan customer tidak ada bro, malah yang bawa kabur duit ya kepercayaan saya itu , akhirnya memang hangus bro duitnya , orangnnya kabur :( peralatan juga di curi juga, terpaksa beli peralatan lagi, tapi hutang :))
Quote from: wang ai lie on 11 June 2011, 02:14:46 AM
soal percaya dengan orang berbeda bro, saya baru mengalami , dan dari pengalaman tersebut saya malah memilih untuk cenderung tidak mempercayai orang, dan harus planer juga, kadang kita lalai meremehkan suatu pekerjaan hanya karena kita berpikir ada orang kepercayaan kita di situ, akibatnya ya gagal, masalah demi maslaah muncul, komplain pun mulai di keluarkan, hasil akhirnya pun ludes cenderung rugi, baik materi ataupun waktu.
orang pintar cenderung planner, perfeksionis, susah gampang percaya orang, akibatnya
terlalu memperhitungkan segala sesuatu dengan
"extreme".
sebenarnya kata kunci ada di "terlalu"
karena dalam bekerja / berbisnis tidak mungkin bisa jalan tanpa percaya pada orang.
dan jika kita terlalu memperhitungkan segala sesuatu, tidak percaya orang, menganggap orang lain tidak dapat diandalkan, maka kita akan cenderung mengerjakan sendiri.. dan hal itu JUSTRU merugikan diri sendiri..
sekarang andai kata, bro Wang membuka suatu bisnis jual beli barang, apakah bro Wang yang membeli bahan, lalu menjual sendiri tanpa percaya pada orang lain ? dan misalnya jika ada penjualan ke luar kota, apakah bro Wang memilih akan mengantarkan sendiri ? jika bro mengantarkan sendiri.. hal ini justru merugikan bro, karena harusnya misal dalam 1 hari bro bisa menjual 10 barang, tetapi karena melakukan semuanya sendiri, akibatnya bro hanya bisa menjual 1 barang..
Dan saat ini juga, orang2 sukses bukanlah orang yang mengerjakan segala sesuatu dengan sendiri.. tapi orang yang bisa memberdayakan orang lain sesuai dengan apa yang dia tuju..
- apakah microsoft windows dibikin Bill Gates seorang diri ? TIDAK.. Bill Gates bisa jadi tidak tahu apa persis isi dalam Windows
- apakah iPod, iPhone, iPad dibikin Steve Jobs sendiri ? TIDAK.. Jobs juga punya team untuk membuatnya..
dan ironisnya, Bill Gates pun tidak bisa dikatakan orang pintar karena tidak menyelesaikan kuliah di masa itu.. tapi dia bisa sukses
Ada sebuah anekdot yang cukup bikin sakit hati orang pintar.. orang bodoh cenderung sukses karena tidak memperhitungkan segala sesuatu berlebihan.. lalu untuk menutupi kelemahan kecerobohan orang bodoh, orang bodoh lalu menggaji orang pintar yang perhitungan..
Dan jelas dalam membangun sesuatu, dibutuhkan teamwork / ada yang menyebutnya jaringan.. bagaimana jika kalau ada jaringan yang di dalamnya ada orang yang tidak bisa dipercaya ? solusinya : pecat, dan pada saat recruitment, dilakukan segala macam testing untuk meninjau sisi kerja seseorang sebelum masuk bekerja bukan ?
Inti dari semua uraian di atas, jangan bekerja keras, namun bekerjalah secara cerdas.
cm mo nambahin...
inget2 aja, pekerjaanmu bukanlah kamu... :D
jangan melabel diri dengan title kerjaan... jadi kl ilang kerja, yuks cari lagi... :D...skill kan ada didalam diri kita...cari perusahaan yang menghargai nilai diri kita...trus kalo misale emang stuck....jangan takut nyoba hal-hal baru.
kan dah kecemplung di sungai juga...sekalian aja berenang-renang, siapa tau ketemu harta karun...**ngarep.com..
**mo bikin spoiler...tp masih belom bisa... :D
[at] hany
caranya
[spoiler]
CILUKBAAAA
[/spoiler]
[spoiler=Hany]
CILUKBAAAA
[/spoiler]
[spoiler]
CILUKBAAAA
[/spoiler]
[spoiler=Hany]
CILUKBAAAA
[/spoiler]
Quote from: upasaka on 10 June 2011, 11:06:51 PM
Bagaimana cara memanfaatkan keterpurukan menjadi batu pijakan kita untuk meraih peluang yang lebih besar?
Begitu maksudnya yah, Bro? Sebenarnya caranya sangat mudah: cukup cari peluang yang baru. Tapi terkadang pikiran kita begitu kacaunya dalam keterpurukan, sehingga kita tidak bisa berpikir jernih dan kehilangan kemampuan untuk mencari peluang baru.
Saya tidak akan menjelaskan metode yang panjang-panjang. Cukup dengarkan lagu dari Jay Chou berikut ini. Ada pesan yang sangat mengena dari liriknya, dan sekaligus bisa menjawab pertanyaan Bro johan3000... Enjoy it! ;)
[spoiler]
[spoiler=English lyrics]
If you have too many grievances towards this world,
Having fallen, you lose the courage to go on
Why do people want to be so weak and fallen?
Please turn on the television now and see for yourself
So many people bravely fighting for their lives
Shouldn't we be content,
Cherish all we have, even if we don't possess them
I still remember you said home is your only castle
Following the paddy fragrance, the flowing stream, I continued running
Smile, I know the childhood dreams
Don't cry, let the fireflies take you away, escaping
You will always find serenity in folk songs
Go home, return to the sweet past
Don't give up so easily, just like what I said,
If the dream can't be reached, then just follow another dream
Add bright colours to your own life
Paint love in your favourite colour
Smile, fame and success isn't the aim
Be happy. That is the whole meaning
(Just like how) I finally found my lost childhood innocence
What is happiness? It's chasing dragonflies in the fields barefooted till we're exhausted
Tried to steal fruits but suffered so much beestungs until i am scared. Who's snickering (at me)?
Leaning against the scarecrow, enjoying the wind, singing songs till I fall asleep
Oh~ Oh~ In the afternoon, the guitar chords sound more crisp amidst the cries of the insects
Oh~ Oh~ The sunlight shines on the road so there's no need to fear a heartbreak
Cherish everything, even if we don't possess them
[/spoiler]
[/spoiler]
Wah, Dao Xiang ;D
Lagu ini memang dibuat untuk memberikan motivasi kepada orang-orang yang baru saja terkena PHK. Lagu ini direlease berdekatan dengan momen terjadinya krisis global. Kalo mengenai pesannya yang lebih spesifik, mungkin sama seperti cerita di dalam video. Kalo kena PHK, jangan melampiaskan kemarahan pada anak dan istri. Menyesal itu sah-sah saja, tetapi dalam keadaan menyesal tetap harus berpikir jernih. Carila pekerjaan baru dan tetaplah hidup rukun dengan anak istri :). Kalo lebih bagusnya sih WIRAUSAHA ;D
Quote from: upasaka on 10 June 2011, 11:45:24 PM
Sudah baca, dan masih belum nangkap esensinya. ;D
begini si ivan pavlov ini kan peneliti kelenjar (gland). nah dia melatih anjing nya untuk datang kepada dia sambil mengeluarka saliva untuk penelitian nya hingga memudahkan dia untuk mengambil sampel. kita 2 ini manusia sama mirip tuh anjing di latih untuk mendapat uang gaji (food, secara halus ini adalah ancaman bila anda gagal memenuhi target misalnya jadi anda harus terus di latih untuk mematuhi suara bel(kata kata atasan/ motivasi ) bila tidak anda tidak mendapat gaji(food))
Quote from: daimond on 11 June 2011, 04:21:28 PM
begini si ivan pavlov ini kan peneliti kelenjar (gland). nah dia melatih anjing nya untuk datang kepada dia sambil mengeluarka saliva untuk penelitian nya hingga memudahkan dia untuk mengambil sampel. kita 2 ini manusia sama mirip tuh anjing di latih untuk mendapat uang gaji (food, secara halus ini adalah ancaman bila anda gagal memenuhi target misalnya jadi anda harus terus di latih untuk mematuhi suara bel(kata kata atasan/ motivasi ) bila tidak anda tidak mendapat gaji(food))
btw.. ini opini bro daimond yang menyamakan ? atau emang tekniknya ivan yang emang resmi diaplikasikan dalam motivasi ?
karena menurut saya, manusia dilatih untuk mendapatkan gaji itu, khususnya di Indonesia akibat beberapa hal, salah satunya sistem pendidikan di Indonesia.
Indonesia menganut sistem pendidikan yang monoton terbukti jika dikasih kertas kosong u/ gambar, pasti kebanyakan akan menggambar gunung kembar, ada rumah petani, sungai, burung, awan, dsb.. Dan ironisnya sistem pendidikan di Indonesia memang mempersiapkan u/ bekerja BUKAN pengusaha..
contoh simpel : banyak iklan dari universitas terkenal yang berbunyi : " sekian persen mahasiswa kami telah bekerja di perusahaan terkenal"
lapangan kerja makin sedikit, lulusan sarjana banyak.. dan tidak tertampung.. akibatnya banyak yang menjadi pengangguran..
jadi inti dari uraian di atas, apa yang bro korelasikan dengan pavlov's dog sifatnya masih umum banget..
Quote from: Forte on 11 June 2011, 12:21:06 AM
yeah.. ironisnya, kebanyakan yang gak tahu itu justru orang pintar..
orang pintar cenderung planner, perfeksionis, susah gampang percaya orang, akibatnya terlalu memperhitungkan segala sesuatu dengan . "extreme". akibatnya terlalu takut untuk maju.. takut gagal.. dan ketika gagal, biasanya akan down..
contoh kasus sales yang pintar : misal ketika prospecting.. sudah melihat tampang calon itu bad mood.. akhirnya mulai berpikir.. kalau gw maju.. ditolak pasti.. ya udah gak usah maju.. padahal belum tentu ditolak, penolakan itu terjadi di pikirannya sendiri..
ini bener sekali bro...tipikal org "pinter"
karna KECEPATAN pun merupakan salah satu faktor penting dlm suksesnya business..
:P
Quote from: johan3000 on 11 June 2011, 04:34:51 PM
ini bener sekali bro...tipikal org "pinter"
karna KECEPATAN pun merupakan salah satu faktor penting dlm suksesnya business..
:P
bahaya bro.. kalau terlalu CEPAT akibatnya selalu KELEWATAN.. dan jangan ampe "PUTAR BALIK" :))
[at] om forte
kalo om forte sendiri, pengusaha atau kerja sama orang lain? ;D
Quote from: bawel on 11 June 2011, 04:38:52 PM
[at] om forte
kalo om forte sendiri, pengusaha atau kerja sama orang lain? ;D
saat ini masih kerja :)
kenapa bro ? ;D
Quote from: Forte on 11 June 2011, 04:39:47 PM
saat ini masih kerja :)
kenapa bro ? ;D
mau di hijack dgn bayaran 2X gitu, bro comel ?
Quote from: Forte on 11 June 2011, 04:38:14 PM
bahaya bro.. kalau terlalu CEPAT akibatnya selalu KELEWATAN.. dan jangan ampe "PUTAR BALIK" :))
apakah juga dpt dilihat berapa percent apoteker yg memiliki apotik ?
bos bisa dgn lega membangun business apotiknya tanpa nunggu memiliki lulus dari farmasi !
jadi ada ilmu yg perlu dikuasain dari pada ilmu tsb (ilmu di pendidikan).....
Quote from: johan3000 on 11 June 2011, 04:52:29 PM
mau di hijack dgn bayaran 2X gitu, bro comel ?
:))
oh ya ? emang siapa yang mau di-hijack ? dan siapa yang meng-hijack :P
intinya : dalam melakukan sesuatu hal, baik itu sebagai pengusaha / karyawan, juga memiliki filosofi dan prinsip hidup ;D
Quote from: johan3000 on 11 June 2011, 04:57:19 PM
apakah juga dpt dilihat berapa percent apoteker yg memiliki apotik ?
bos bisa dgn lega membangun business apotiknya tanpa nunggu memiliki lulus dari farmasi !
jadi ada ilmu yg perlu dikuasain dari pada ilmu tsb (ilmu di pendidikan).....
maksudnya ?
Quote from: Forte on 11 June 2011, 05:02:07 PM
maksudnya ?
maksudnya apoteker lah org yg mengerti tentang obat (farmasi) dan kenapa orang yg lebih tau ini bukan merupakan mayoritas pemilik apotik ?
mungkin begitu....
Quote from: johan3000 on 11 June 2011, 05:09:30 PM
maksudnya apoteker lah org yg mengerti tentang obat (farmasi) dan kenapa orang yg lebih tau ini bukan merupakan mayoritas pemilik apotik ?
mungkin begitu....
semua terkait modal kan..
apakah perusahaan IT pasti komisarisnya orang IT semua ?
kenapa orang IT yang mayoritas mengerti seluk beluk IT tidak membuka perusahaan IT
kira2 sama lah jawabannya.. ;D
Quote from: Forte on 11 June 2011, 04:39:47 PM
saat ini masih kerja :)
kenapa bro ? ;D
cuma nanya aja om forte ;D.
kenapa ngak usaha sendiri aja om? ;D
apakah om forte kerja itu karena sistem pendidikan di indonesia atau keinginan om forte sendiri? ;D
Quote from: my name is on 10 June 2011, 10:39:02 PM
start from beginning saja ko :)
kalo di game pilih newgame terus difficultynya di setting easy (arti perumpamaan: memulai lembaran baru dengan menjadikan masalah masa lalu sebagai pelajaran hidup/hikmah dan mencari solusi terbaiknnya) :)
calam knal ko three hundred :)
hrnysa three thousand :P
Quote from: johan3000 on 11 June 2011, 04:52:29 PM
mau di hijack dgn bayaran 2X gitu, bro comel ?
kagak om johan ;D, saya cuma lagi ketularan virus J3KH4X aja kok ;D.
dan ternyata, bertanya itu membuat kecanduan yah om :)).
Quote from: Forte on 11 June 2011, 05:15:30 PM
semua terkait modal kan..
apakah perusahaan IT pasti komisarisnya orang IT semua ?
kenapa orang IT yang mayoritas mengerti seluk beluk IT tidak membuka perusahaan IT
kira2 sama lah jawabannya.. ;D
itulah yang banyak dipikirkan banyak orang ketika ingin memulai usaha ;D
selalu modal, modal, modal dan modal... faktor lainnya diabaikan ;D.
tahukah om forte, perusahaan besar itu lebih mudah jatuh dibanding perusahaan menengah dan kecil pada saat krisis global? ;D
dan ketika perekonomian membaik banyak perusahaan menengah atau kecil yang menjadi besar menggantikan perusahaan besar yang pada runtuh ;D.
dan perusahaan dengan dasar yang kuat seperti itu lah yang biasanya akan berumur panjang nantinya ;D.
tertarikkah om forte untuk memulai usaha kecil / menengah? ;D
atau masih tetap memikirkan modal? ;D
Quote from: bawel on 11 June 2011, 06:24:43 PM
itulah yang banyak dipikirkan banyak orang ketika ingin memulai usaha ;D
selalu modal, modal, modal dan modal... faktor lainnya diabaikan ;D.
tahukah om forte, perusahaan besar itu lebih mudah jatuh dibanding perusahaan menengah dan kecil pada saat krisis global? ;D
dan ketika perekonomian membaik banyak perusahaan menengah atau kecil yang menjadi besar menggantikan perusahaan besar yang pada runtuh ;D.
dan perusahaan dengan dasar yang kuat seperti itu lah yang biasanya akan berumur panjang nantinya ;D.
tertarikkah om forte untuk memulai usaha kecil / menengah? ;D
atau masih tetap memikirkan modal? ;D
kk bawel pengusaha apa?
Quote from: M14ka on 11 June 2011, 06:33:50 PM
Pawang kura2? :o
wah.. nona yenyen habis ngintip yah? :))
Quote from: johan3000 on 09 June 2011, 11:19:07 PM
kehilangan pekerjaan, kehilangan yg dicintain, maupun kehilangan kekebalan tubuh, dst, dst.... nah dalam keadaan sulit tsb, dapatkah kita memanfaatkannya secara maksimal ?
dalam keadaan sulit, pikiran kita jadi tidak tenang, gelisa, pernafasan pun terasa seakan akan sesak. detakan jantungpun seakan akan tidak menentu.... nahhhh bagaimana moment spt dapat kita manfaatkan secara maksimal ?
mohon di share ya.... :P :P
Menurut saya, dengan menyibukkan diri dalam usaha mengembalikan apa yang hilang adalah salah satu cara memanfaatkan keadaan sulit secara maksimal, terlepas dari hasil akhirnya nanti.
Quote from: Forte on 11 June 2011, 04:26:43 PM
btw.. ini opini bro daimond yang menyamakan ? atau emang tekniknya ivan yang emang resmi diaplikasikan dalam motivasi ?
karena menurut saya, manusia dilatih untuk mendapatkan gaji itu, khususnya di Indonesia akibat beberapa hal, salah satunya sistem pendidikan di Indonesia.
Indonesia menganut sistem pendidikan yang monoton terbukti jika dikasih kertas kosong u/ gambar, pasti kebanyakan akan menggambar gunung kembar, ada rumah petani, sungai, burung, awan, dsb.. Dan ironisnya sistem pendidikan di Indonesia memang mempersiapkan u/ bekerja BUKAN pengusaha..
contoh simpel : banyak iklan dari universitas terkenal yang berbunyi : " sekian persen mahasiswa kami telah bekerja di perusahaan terkenal"
lapangan kerja makin sedikit, lulusan sarjana banyak.. dan tidak tertampung.. akibatnya banyak yang menjadi pengangguran..
jadi inti dari uraian di atas, apa yang bro korelasikan dengan pavlov's dog sifatnya masih umum banget..
Dulu orang tua mengantar anak-nya ke sekolah supaya lebih pintar.Sekolah untuk mencerdaskan anak. Tapi sekarang nilai sekolah itu sudah bergeser. Sekolah adalah tempat mendapatkan ijazah. Jadi setelah pulang dari sekolah-pun anak-nya harus diajarin dirumah atau ikut kursus les supaya pelajaran disekolah bisa dipahami.
Quote from: Forte on 10 June 2011, 10:45:46 PM
Kadang kala, ada beberapa orang justru sengaja memunculkan faktor "kondisi tidak menyenangkan", agar tetap fokus berjuang.. Mengenai cerita sales tersebut, saya ingin share pengalaman teman saya yang "gila".. Teman saya itu nekad resign kerja dan terjun menjadi seorang agen asuransi. Dan untuk mencukupi biaya hidupnya, dia menggunakan KTA dari bank. Benar2 gila karena nekad memunculkan kondisi yang tidak menyenangkan.. Kebanyakan orang akan mencari jalan aman, di mana kalau sudah sukses menjadi agen asuransi, baru resign.
Dan saya cukup tertarik dengannya, dan saya pun bertanya kenapa dia bisa senekad itu ?
Dia jawab : saya harus hidup, saat ini saya telah terjun di kolam penuh buaya.. yang bisa saya lakukan saat ini adalah fokus berenang menggapai tujuan.. saya tidak bisa melihat belakang.. karena tidak ada jalan lagi dan penuh buaya yang mengejar.. jadi saya hanya bisa maju ke depan..
Ketika dia jenuh.. capek dengan penolakan, hinaan pada saat prospecting.. dia membuka dompetnya.. melihat foto istri dan anaknya. Api kembali membara.. dia kembali bertekad.. panas hujan diterobos dan menelusuri toko2 di sepanjang roxy menawarkan asuransi door to door.. Dan saat ini, dia sudah sukses, sudah pernah keliling Eropa dan membuat network sendiri..
Teman bro ini sungguh luar biasa. Seperti orang yang pergi bertempur ke medan perang dan orang tersebut "membakar jembatan" untuk pulang. Jadi dia hanya punya satu jalan yaitu ke depan. Dan pilihan-nya memang hanya 2 yaitu hidup atau mati.
Dalai Lama pernah mengatakan :
musuh adalah guru terbaik utk melatih kesabaran kita.
Nah bagaimana dgn keadaan sulit tsb diatas (kehilangan.....) ?
Quote from: Kelana on 11 June 2011, 07:18:42 PM
Menurut saya, dengan menyibukkan diri dalam usaha mengembalikan apa yang hilang adalah salah satu cara memanfaatkan keadaan sulit secara maksimal, terlepas dari hasil akhirnya nanti.
katanya : amatin, Tiru, dan modifikasi (hahahaaaa)
gimana kalau menjual nasi goreng seharga 3000 rph ?
Quote from: johan3000 on 11 June 2011, 07:54:50 PM
gimana kalau menjual nasi goreng seharga 3000 rph ?
bisa om ;D.
caranya gini :)).
[spoiler]menu:
nasi goreng polos rp. 3000
+ plus bumbu rp. 6000
+ plus telor rp. 8000
+ plus lainnya rp. 10000[/spoiler]
Quote from: bawel on 11 June 2011, 06:24:43 PM
itulah yang banyak dipikirkan banyak orang ketika ingin memulai usaha ;D
selalu modal, modal, modal dan modal... faktor lainnya diabaikan ;D .
tahukah om forte, perusahaan besar itu lebih mudah jatuh dibanding perusahaan menengah dan kecil pada saat krisis global? ;D
dan ketika perekonomian membaik banyak perusahaan menengah atau kecil yang menjadi besar menggantikan perusahaan besar yang pada runtuh ;D .
dan perusahaan dengan dasar yang kuat seperti itu lah yang biasanya akan berumur panjang nantinya ;D .
tertarikkah om forte untuk memulai usaha kecil / menengah? ;D
atau masih tetap memikirkan modal? ;D
saya sudah ada perhitungan sendiri bro.. ;D
tapi saya tertarik.. mungkin bro bawel bisa share, apakah modal tidak penting..
kalau modal penting, bagaimana menyiasatinya agar tidak berpikir modal, modal, modal saja ;D
dan apakah bro bawel juga sudah punya usaha sendiri ? dengan modal berapa dan omset berapa / bulan ?
Quote from: sriyeklina on 11 June 2011, 07:25:29 PM
Dulu orang tua mengantar anak-nya ke sekolah supaya lebih pintar.Sekolah untuk mencerdaskan anak. Tapi sekarang nilai sekolah itu sudah bergeser. Sekolah adalah tempat mendapatkan ijazah. Jadi setelah pulang dari sekolah-pun anak-nya harus diajarin dirumah atau ikut kursus les supaya pelajaran disekolah bisa dipahami.
karena kebanyakan mengejar nilai akademik, maka anak2 berkembang menjadi tipe penghafal, dan sayangnya tidak kreatif..
dan celakanya juga, apa yang diajarkan di sekolah sifatnya murni bukan terapan.. ditambah gak kreatif, jadinya gak bisa menerapkan secara efektif dan juga apa yang diajarkan tidak semuanya terpakai..
Quote from: johan3000 on 11 June 2011, 07:49:24 PM
Dalai Lama pernah mengatakan :
musuh adalah guru terbaik utk melatih kesabaran kita.
Nah bagaimana dgn keadaan sulit tsb diatas (kehilangan.....) ?
Yang pertama sekali harus dikerjakan, berikan waktu untuk diri sendiri. Jika ingin menangis, yah menangislah. Jika ingin berteriak yah berteriaklah. Tapi lihat tempat dan kondisi.
Yang kedua:renungkanlah semua kejadian itu. Jika kehilangan bisnis, apa penyebab-nya? Jika kehilangan yang dicintai (bukan meninggal) apa penyebab-nya?
Yang ketiga: Nikmati semua itu sejenak. Karena semua kejadian tidak akan bisa diulang. Jadi disaat anda berhasil ke depan-nya, ada yang menjadi bahan untuk anda tertawakan.
Yang keempat: Buatlah rencana baru untuk melangkah. Perbaiki apa yang harus diperbaiki supaya tidak melakukan kesalahan yang sama ke depan-nya.Tidak pernah ada kata gagal dalam hidup. Anda baru bisa dibilang gagal jika anda berhenti berjalan. Selama anda masih berjalan maka itu bukanlah kegagalan, tapi anda belum menemukan cara yang tepat untuk tujuan anda.
Dan anda jatuh hari ini bukan untuk gagal, tapi untuk mendapatkan hal yang lebih besar dan lebih baik.
Contoh: Disaat kita masih SD kita tidak akan bisa mengerjakan pelajaran SMP. Disaat kita SMP kita tidak akan bisa mengerjakan pekerjaan SMA. Jadi disaat kita mendapatkan suatu rintangan, itu untuk membuat kita lebih maju.
Quote from: Forte on 11 June 2011, 03:18:15 PM
orang pintar cenderung planner, perfeksionis, susah gampang percaya orang, akibatnya terlalu memperhitungkan segala sesuatu dengan "extreme".
sebenarnya kata kunci ada di "terlalu"
karena dalam bekerja / berbisnis tidak mungkin bisa jalan tanpa percaya pada orang.
dan jika kita terlalu memperhitungkan segala sesuatu, tidak percaya orang, menganggap orang lain tidak dapat diandalkan, maka kita akan cenderung mengerjakan sendiri.. dan hal itu JUSTRU merugikan diri sendiri..
ternyata kata "kepercayaan" menurut bro forte di tanggapi saya secara berbeda, yang saya kira itu kepercayaan penuh terhadap seseorang untuk mewakili kita dalam suatu usaha/pekerjaan. kalau istilah mempercayai dalam hal yang seperti bro forte maksud itu memang benar, semua pekerjaan tidak dapat kita pegang penuh, harus ada planer, karyawan .
kalau hal seperti itu memang perlu bro untuk efisiensi pekerjaan. tapi adakalanya kita lupa untuk mengontrol suatu pekerjaan akibat terlalu percaya kepada karyawan , sehingga hal2 yang tidak kita inginkan dapat terjadi.
Quote from: wang ai lie on 11 June 2011, 08:40:10 PM
ternyata kata "kepercayaan" menurut bro forte di tanggapi saya secara berbeda, yang saya kira itu kepercayaan penuh terhadap seseorang untuk mewakili kita dalam suatu usaha/pekerjaan. kalau istilah mempercayai dalam hal yang seperti bro forte maksud itu memang benar, semua pekerjaan tidak dapat kita pegang penuh, harus ada planer, karyawan .
kalau hal seperti itu memang perlu bro untuk efisiensi pekerjaan. tapi adakalanya kita lupa untuk mengontrol suatu pekerjaan akibat terlalu percaya kepada karyawan , sehingga hal2 yang tidak kita inginkan dapat terjadi.
Hmm..ikut komentar yah. Saya pikir bro wang jangan karena kecewa satu kali terus kehilangan kepercayaan. Saya tidak tahu juga usaha bro wang apa. Tapi tebakan saya, mungkin sistem-nya yang harus diperbaiki untuk ke depan-nya. Jika bro wang tidak ada ditempat, bagaimana caranya supaya itu tetap bisa dikontrol.
Quote from: sriyeklina on 11 June 2011, 08:45:35 PM
Hmm..ikut komentar yah. Saya pikir bro wang jangan karena kecewa satu kali terus kehilangan kepercayaan. Saya tidak tahu juga usaha bro wang apa. Tapi tebakan saya, mungkin sistem-nya yang harus diperbaiki untuk ke depan-nya. Jika bro wang tidak ada ditempat, bagaimana caranya supaya itu tetap bisa dikontrol.
sebenarnya sudah 2 kali sis, pekerjaan saya pembuatan gazebo dan renovasi atap sirap. soal system sedang saya koreksi ulang, tapi para pekerja saya hanyalah tukang dan mandor, untuk pelaksana tidak saya gunakan karena itu hanyalah proyek kecil bukan proyek bangunan, pernah saya mencoba mempercayai orang (saudara sendiri) tapi hampir terjadi juga hal seperti kemarin, susah juga cari orang jujur. hampir setiap hari saya mengontrol proyek, tetapi orang yang sudah mempunyai niat tidak baik ,pasti pintar mencari kekosongan waktu untuk di manfaatkan. dan pencurian itu terjadi sore hari. di saat saya sudah pulang dari proyek, kan tidak mungkin sis saya seharian di proyek :)
Quote from: wang ai lie on 11 June 2011, 08:51:08 PM
sebenarnya sudah 2 kali sis, pekerjaan saya pembuatan gazebo dan renovasi atap sirap. soal system sedang saya koreksi ulang, tapi para pekerja saya hanyalah tukang dan mandor, untuk pelaksana tidak saya gunakan karena itu hanyalah proyek kecil bukan proyek bangunan, pernah saya mencoba mempercayai orang (saudara sendiri) tapi hampir terjadi juga hal seperti kemarin, susah juga cari orang jujur. hampir setiap hari saya mengontrol proyek, tetapi orang yang sudah mempunyai niat tidak baik ,pasti pintar mencari kekosongan waktu untuk di manfaatkan. dan pencurian itu terjadi sore hari. di saat saya sudah pulang dari proyek, kan tidak mungkin sis saya seharian di proyek :)
Bagaimana cara dicuri-nya? Apakah tidak ada yang jaga?
jawaban nona lina (bawel md on) sudah senada dengan apa yang ingin saya utarakan.. kadang kendala di suatu bisnis kecil adalah sistemnya masih berantakan.. jika sistemnya masih berantakan, berarti memang harus dikontrol secara berkala..
dan justru dengan adanya "kecelakaan kepercayaan" yang terjadi, bro wang harus memutar otak untuk menyempurnakan sistem tersebut. karena idealnya kalau bro wang sudah berada di level atas, bro wang bukan lagi sebagai pekerja tetapi pemberi konsep / pembuat sistem.
intinya, jangan sampai karena ada kecelakaan kepercayaan, menyebabkan awalnya bro wang sebagai pembuat sistem
"turun level" menjadi pekerja
Quote from: Forte on 11 June 2011, 08:33:30 PM
karena kebanyakan mengejar nilai akademik, maka anak2 berkembang menjadi tipe penghafal, dan sayangnya tidak kreatif..
dan celakanya juga, apa yang diajarkan di sekolah sifatnya murni bukan terapan.. ditambah gak kreatif, jadinya gak bisa menerapkan secara efektif dan juga apa yang diajarkan tidak semuanya terpakai..
bila melihat latar belakang apoteker semestinya bisa toh membuat sabun, balsem, salep, hand body lotion dan lain lain nya.
bila kita melihat sejarah beberapa produk kecantikan misal loreal
Quote
In 1907, Eugène Schueller, a young French chemist, developed a hair dye formula called Auréale. Schueller formulated and manufactured his own products, which he then sold to Parisian hairdressers.
In 1909, Schueller registered his company, the Société Française de Teintures Inoffensives pour Cheveux ("Safe Hair Dye Company of France" literally "French Society of Inoffensive Hair Dyes"), the original L'Oréal. The guiding principles of the company, which eventually became L'Oréal, were research and innovation in the field of beauty.
In 1920, the small company employed three chemists. By 1950, the research teams were 100 strong; that number reached 1,000 by 1984 and is nearly 2,000 today.
L'Oréal got its start in the hair-color business, but the company soon branched out into other cleansing and beauty products. L'Oréal currently markets over 500 brands and many thousands of individual products in all sectors of the beauty business: hair color, permanents, hair styling, body and skin care, cleansers, makeup and fragrances. The company's products are found in a wide variety of distribution channels, from hair salons and perfumeries to hyper - and supermarkets, health/beauty outlets, pharmacies and direct mail.
http://en.wikipedia.org/wiki/L%27Or%C3%A9al (http://en.wikipedia.org/wiki/L%27Or%C3%A9al)
Quote from: Forte on 11 June 2011, 08:22:21 PM
saya sudah ada perhitungan sendiri bro.. ;D
tapi saya tertarik.. mungkin bro bawel bisa share, apakah modal tidak penting..
kalau modal penting, bagaimana menyiasatinya agar tidak berpikir modal, modal, modal saja ;D
dan apakah bro bawel juga sudah punya usaha sendiri ? dengan modal berapa dan omset berapa / bulan ?
;D.
saya tidak bilang modal tidak penting, tapi kebanyakan orang hanya fokus ke modal saja ;D.
kebanyakan yang terjadi adalah keasikan ngumpulin modal dan akhirnya masuk ke zona aman ;D.
setelah itu keinginan untuk berusahan menjadi hilang, karena dengan bekerja aja hidupnya sudah jauh lebih dari cukup ;D.
ada juga yang ngumpulin modal, tapi akhirnya merasa takut kehilangan modalnya karena merasa modal yang tadi diperkirakan sekian kalo sekarang itu jadi tidak cukup ;D. akhirnya menutup juga keingina untuk berusaha ;D.
selain itu masih banyak contoh-contoh lainnya yang awalnya berniat ngumpulin modal akhirnya malah ngak jadi ;D.
dunia usaha itu tidak selalu bisa dihitung di atas kertas, butuh keberanian untuk memulai ;D.
contohnya ada kenalan saya, awalnya dia jualan kripik dan jajanan anak sekolah skala kecil-kecilan dengan modal yang tidak terlalu besar, dia berani terjun karena dia melihat pasarnya, dia melihat pasar anak-anak itu sungguh menjanjikan ;D. setelah dipertimbangkan maka dia jalankan usaha itu ;D.
karena modal yang tidak terlalu besar, dia bekerja keras dan turun langsung dalam produksi dan pemasarannya demi menghemat pengeluaran ;D. nah disini terlihat keuletannya / kekonsistensiannya ;D.
nah setelah maju, baru deh dipikirin modal tambahan untuk mengembangkan usaha ;D.
caranya? ;D ada banyak om ;D.
dan om forte harus mencarinya sendiri ;D.
dan kalo saya sendiri, saya sudah pensiun om forte ;D.
dan rahasia dari saya adalah "biarkan uang mencari dirinya sendiri" ;D.
Quote from: bawel on 11 June 2011, 09:07:08 PM
dan kalo saya sendiri, saya sudah pensiun om forte ;D.
dan rahasia dari saya adalah "biarkan uang mencari dirinya sendiri" ;D.
Kenapa pensiun ? :-?
Quote from: sriyeklina on 11 June 2011, 08:55:48 PM
Bagaimana cara dicuri-nya? Apakah tidak ada yang jaga?
penjaga ada, pertama mengambil dia memberikan alasan yang masuk akal kepada penjaga.dia bilang ada perintah dari saya untuk mengambil material, penjaga otomatis langsung memberi ijin. dan yang ke 2 dia bekerjasama dengan penjaga, hasil yang di curi di jual dan di bagi 2 :)
Quote from: rooney on 11 June 2011, 09:13:31 PM
Kenapa pensiun ? :-?
maksudnya.. mungkin sudah capai kebebasan finansial..
jadi bekerja bukan demi uang.. tetapi uang yang bekerja..
Quote from: rooney on 11 June 2011, 09:13:31 PM
Kenapa pensiun ? :-?
pengen menikmati hidup aja ;D.
maksudnya tuh pensiun pasive income nya setiap bulan dah lebih besar (pendapatan dari pasive income lebih besar setidak nya 2 kali dari pengeluaran bulanan) dari beban/pengeluaran bulanan jadi sudah mempunyai kebebasan secara finansial.
Quote from: daimond on 11 June 2011, 09:02:19 PM
bila melihat latar belakang apoteker semestinya bisa toh membuat sabun, balsem, salep, hand body lotion dan lain lain nya.
bila kita melihat sejarah beberapa produk kecantikan misal loreal
http://en.wikipedia.org/wiki/L%27Or%C3%A9al (http://en.wikipedia.org/wiki/L%27Or%C3%A9al)
ingat cocacola juga ya....
Quote from: Forte on 11 June 2011, 08:59:10 PM
jawaban nona lina (bawel md on) sudah senada dengan apa yang ingin saya utarakan.. kadang kendala di suatu bisnis kecil adalah sistemnya masih berantakan.. jika sistemnya masih berantakan, berarti memang harus dikontrol secara berkala..
dan justru dengan adanya "kecelakaan kepercayaan" yang terjadi, bro wang harus memutar otak untuk menyempurnakan sistem tersebut. karena idealnya kalau bro wang sudah berada di level atas, bro wang bukan lagi sebagai pekerja tetapi pemberi konsep / pembuat sistem.
intinya, jangan sampai karena ada kecelakaan kepercayaan, menyebabkan awalnya bro wang sebagai pembuat sistem
"turun level" menjadi pekerja
memang itu yang sedang di usahakan bro agar system lebih bagus dan baik untuk di terapkan (system yang tidak terlalu menekan bawahan) tapi benar2 aman dan tepat untuk di gunakan , agar saya tidak jatuh lebih jauh (kerugian).
kalau soal level semua saya kira sama bro, sama2 pekerja termasuk saya juga pekerja ;D, segala keperluan material saya percayakan ke toko material yang dapat di percaya, untungnya toko material itu mau memberi tempo atau waktu pembayaran, saya agak tertolong di situ
Quote from: bawel on 11 June 2011, 09:20:41 PM
pengen menikmati hidup aja ;D.
maksudnya mau nambah isteri ? (janda kaya aja, supaya gak nambah beban keuangan)
Quote from: bawel on 11 June 2011, 09:20:41 PM
pengen menikmati hidup aja ;D.
WOW , Lao pan toh ^:)^
Bantuin anak-anak DC yang mau mulai berwirausaha dong ;D
Quote from: johan3000 on 11 June 2011, 09:23:04 PM
maksudnya mau nambah isteri ?
walah itu mah tambah masalah dan beban keuangan lagi, satu saja dah cukup
Quote from: johan3000 on 11 June 2011, 09:23:04 PM
maksudnya mau nambah isteri ?
=)).
lebih enak jomblo om johan ;D, percaya deh sama saya :P.
Quote from: rooney on 11 June 2011, 09:24:05 PM
WOW , Lao pan toh ^:)^
Bantuin anak-anak DC yang mau mulai berwirausaha dong ;D
bukan ;D, saya orang biasa aja om ;D.
saran saya, cobalah hidup secara sederhana ;D.
karena dengan begitu kita tidak akan pernah kekurangan ;D.
Quote from: wang ai lie on 11 June 2011, 09:22:36 PM
memang itu yang sedang di usahakan bro agar system lebih bagus dan baik untuk di terapkan (system yang tidak terlalu menekan bawahan) tapi benar2 aman dan tepat untuk di gunakan , agar saya tidak jatuh lebih jauh (kerugian).
kalau soal level semua saya kira sama bro, sama2 pekerja termasuk saya juga pekerja ;D, segala keperluan material saya percayakan ke toko material yang dapat di percaya, untungnya toko material itu mau memberi tempo atau waktu pembayaran, saya agak tertolong di situ
kalau utk barang yg mudah dijual dan bernilai tinggi, ya jangan "bertumpuk" disana sehingga memperbesar minat org melakukan pencurian.
spt kalau cat mahal, ICI Dulux,... jangan ditumpuk banyak2... atau cat tsb bisa pindah ke drum lain sehingga udah gak ada packaging aslinya... sehingga kalau mau jual menjadi lebih susah...
bisa juga gudang tsb pakai 2 gembok, n 2 orang baru bisa membukanya... (ya sejenis itu dehhh)
apakah begitu bro ?
Quote from: wang ai lie on 11 June 2011, 09:16:38 PM
penjaga ada, pertama mengambil dia memberikan alasan yang masuk akal kepada penjaga.dia bilang ada perintah dari saya untuk mengambil material, penjaga otomatis langsung memberi ijin. dan yang ke 2 dia bekerjasama dengan penjaga, hasil yang di curi di jual dan di bagi 2 :)
Kalau mengambil dengan membawa nama bro itu mudah. Selanjut-nya bisa buat memo. Jika tidak ada memo maka barang tidak bisa keluar.
Yang saya ingin tahu, apakah penjaga-nya ini hanya sementara atau karyawan tetap? Jika karyawan tetap, bisa dicoba dengan memberikan tugas tambahan untuk mencatat stock barang. Seandainya hanya penduduk setempat, yang kita titip. Buatlah perjanjian berapa orang itu harus dibayar untuk menjaga dan tanggungjawab-nya apa.
Quote from: rooney on 11 June 2011, 09:13:31 PM
Kenapa pensiun ? :-?
sudah mencapai batas usia.. :P ^:)^ comel..
Quote from: hemayanti on 11 June 2011, 09:28:23 PM
sudah mencapai batas usia.. :P ^:)^ comel..
betul =)).
Quote from: bawel on 11 June 2011, 09:26:27 PM
bukan ;D, saya orang biasa aja om ;D.
saran saya, cobalah hidup secara sederhana ;D.
karena dengan begitu kita tidak akan pernah kekurangan ;D.
Sebenarnya bingung jg kalo dibilang hidup sederhana itu idealnya sperti apa. Contohnya makan, berapa kira-kira idealnya uang yang keluar untuk makan ? (paling irit ya warteg :|). Kalo bro comel gmn ?
Quote from: bawel on 11 June 2011, 09:07:08 PM
;D.
saya tidak bilang modal tidak penting, tapi kebanyakan orang hanya fokus ke modal saja ;D.
kebanyakan yang terjadi adalah keasikan ngumpulin modal dan akhirnya masuk ke zona aman ;D.
setelah itu keinginan untuk berusahan menjadi hilang, karena dengan bekerja aja hidupnya sudah jauh lebih dari cukup ;D.
ada juga yang ngumpulin modal, tapi akhirnya merasa takut kehilangan modalnya karena merasa modal yang tadi diperkirakan sekian kalo sekarang itu jadi tidak cukup ;D. akhirnya menutup juga keingina untuk berusaha ;D.
selain itu masih banyak contoh-contoh lainnya yang awalnya berniat ngumpulin modal akhirnya malah ngak jadi ;D.
dunia usaha itu tidak selalu bisa dihitung di atas kertas, butuh keberanian untuk memulai ;D.
contohnya ada kenalan saya, awalnya dia jualan kripik dan jajanan anak sekolah skala kecil-kecilan dengan modal yang tidak terlalu besar, dia berani terjun karena dia melihat pasarnya, dia melihat pasar anak-anak itu sungguh menjanjikan ;D. setelah dipertimbangkan maka dia jalankan usaha itu ;D.
karena modal yang tidak terlalu besar, dia bekerja keras dan turun langsung dalam produksi dan pemasarannya demi menghemat pengeluaran ;D. nah disini terlihat keuletannya / kekonsistensiannya ;D.
nah setelah maju, baru deh dipikirin modal tambahan untuk mengembangkan usaha ;D.
caranya? ;D ada banyak om ;D.
dan om forte harus mencarinya sendiri ;D.
dan kalo saya sendiri, saya sudah pensiun om forte ;D.
dan rahasia dari saya adalah "biarkan uang mencari dirinya sendiri" ;D.
tetap menggunakan modal bro, yaitu modal "kepercayaan " tanpa kepercayaan baik ke pribadi atau pun produk yang di jual tidak akan berkembang ;D . memang benar dalam usaha tidak perlu modal dalam bentuk materi, saya sudah mengalami pada usaha ini, saya tidak mengeluarkan uang sama sekali untuk membeli material atau bahan yang di perlukan. saya hanya berusaha dengan membawa modal kepercayaan dari penjual material dan customer saya. setelah itu berjalan seperti yang di inginkan, tanpa menggunakan uang , kadang usaha bisa berjalan, tinggal kita bisa menjaga kepercayaan dari orang lain yang di berikan kepada kita
Quote from: hemayanti on 11 June 2011, 09:28:23 PM
sudah mencapai batas usia.. :P ^:)^ comel..
BO LAT =)), tapi kalau ketemu sis HEMA,... nah itu lain cerita lagi..
Quote from: hemayanti on 11 June 2011, 09:28:23 PM
sudah mencapai batas usia.. :P ^:)^ comel..
terus kapan dilamar ? tagih donk..
gimana seh.. ^-^
Quote from: rooney on 11 June 2011, 09:32:14 PM
Sebenarnya bingung jg kalo dibilang hidup sederhana itu idealnya sperti apa. Contohnya makan, berapa kira-kira idealnya uang yang keluar untuk makan ? (paling irit ya warteg :|). Kalo bro comel gmn ?
hidup sederhana itu, hidup berkecupan aja, ngak perlu tertarik dengan hal-hal yang bersifat konsuntif atau kebutuhan tersier ;D.
pernah lihat bos, yang di rumahnya pake baju yang udah bolong-bolong? ;D
Quote from: wang ai lie on 11 June 2011, 09:33:17 PM
tetap menggunakan modal bro, yaitu modal "kepercayaan " tanpa kepercayaan baik ke pribadi atau pun produk yang di jual tidak akan berkembang ;D . memang benar dalam usaha tidak perlu modal dalam bentuk materi, saya sudah mengalami pada usaha ini, saya tidak mengeluarkan uang sama sekali untuk membeli material atau bahan yang di perlukan. saya hanya berusaha dengan membawa modal kepercayaan dari penjual material dan customer saya. setelah itu berjalan seperti yang di inginkan, tanpa menggunakan uang , kadang usaha bisa berjalan, tinggal kita bisa menjaga kepercayaan dari orang lain yang di berikan kepada kita
iya bener ;D, kalo kontraktor itu bisa beli barang ngutang sampe beberapa minggu atau bahkan sampai proyek selesai ;D.
pedagang juga ada yang seperti itu, modal kepercayaan ;D.
Quote from: johan3000 on 11 June 2011, 09:34:03 PM
BO LAT =))
bo lat itu apa om johan? ;D
Quote from: wang ai lie on 11 June 2011, 09:16:38 PM
penjaga ada, pertama mengambil dia memberikan alasan yang masuk akal kepada penjaga.dia bilang ada perintah dari saya untuk mengambil material, penjaga otomatis langsung memberi ijin. dan yang ke 2 dia bekerjasama dengan penjaga, hasil yang di curi di jual dan di bagi 2 :)
1. pengeluaran barang hanya dpt dilakukan setelah memerima sms dari bos
2. acc melalui telp ke bos
(kalau barangnya cukup mahal, seharusnya invest hp utk penjaga,
memang mau secure, yg akan ribet dikit dehhh)
Quote from: bawel on 11 June 2011, 09:41:11 PM
hidup sederhana itu, hidup berkecupan aja, ngak perlu tertarik dengan hal-hal yang bersifat konsuntif atau kebutuhan tersier ;D.
pernah lihat bos, yang di rumahnya pake baju yang udah bolong-bolong? ;D
Gak pernah seh, cuma pernah liat bos2 pake kaos kemeja/kaos ama celana pendek... :-?
Quote from: Forte on 11 June 2011, 09:39:20 PM
terus kapan dilamar ? tagih donk..
gimana seh.. ^-^
g ad pertanyaan seperti itu dalam kamus saya om.. :)
Quote from: rooney on 11 June 2011, 09:46:06 PM
Gak pernah seh, cuma pernah liat bos2 pake kaos kemeja/kaos ama celana pendek... :-?
yang ini yah? :))
(https://forum.dhammacitta.org/proxy.php?request=http%3A%2F%2F2.bp.blogspot.com%2F_xdUuL7amFF0%2FSBkRTlbA_XI%2FAAAAAAAAAFE%2FfXBi1MyMy_8%2Fs320%2FBob%252Bsadino.jpg&hash=d23f862e97f3844f904b046f87b073e9996cd897)
Quote from: hemayanti on 11 June 2011, 09:47:32 PM
g ad pertanyaan seperti itu dalam kamus saya om.. :)
emang cc punya kamus tersendiri? ^-^
Quote from: bawel on 11 June 2011, 09:41:11 PM
bo lat itu apa om johan? ;D
BO LAT = tidak kuat ;D
Quote from: Sunyata on 11 June 2011, 10:01:35 PM
BO LAT = tidak kuat ;D
oh itu yah om ata ;D.
kalo yang itu silahkan om johan buktikan sendiri deh :)).
Quote from: Sunyata on 11 June 2011, 10:01:35 PM
emang cc punya kamus tersendiri? ^-^
mesti punya om.. :)
Kk bawel emang pawang kura2 itu gmn? Melatih kura2 ato mengembangbiakkan ya?
Quote from: M14ka on 11 June 2011, 10:25:49 PM
Kk bawel emang pawang kura2 itu gmn? Melatih kura2 ato mengembangbiakkan ya?
melatih kura-kura nona yenyen ;D.
biar jadi kura-kura yang genit :P.
[spoiler]hehehe.. itu cuma becanda nona yenyen ;D.[/spoiler]
:p=))º°˚˚°º≈=Dнåнåнå=))º°˚˚°º≈º:p=))
Dulu aku pernah piara kura2 juga loh 5 ekor tp yg kepalanya ga bs msk n rumahnya agak rata(ga terlalu cembung) dr sekecil bola pingpong ampe sebesar betnya, suka suapin pelet tp wkt besar makin sakit n luka2 deh jarinya, akhirnya kura2nya jd kanibal makan ikan mas di kolam akhirnya papa kasi org... Huhu...
Quote from: M14ka on 11 June 2011, 10:42:04 PM
:p=))º°˚˚°º≈=Dнåнåнå=))º°˚˚°º≈º:p=))
Dulu aku pernah piara kura2 juga loh 5 ekor tp yg kepalanya ga bs msk n rumahnya agak rata(ga terlalu cembung) dr sekecil bola pingpong ampe sebesar betnya, suka suapin pelet tp wkt besar makin sakit n luka2 deh jarinya, akhirnya kura2nya jd kanibal makan ikan mas di kolam akhirnya papa kasi org... Huhu...
setahu saya kalo kanibal itu memakan sejenisnya nona hema ;D.
kalo makan ikan sih, memang kura-kura itu makan ikan dan hewan kecil lainnya ;D.
itu jarinya nona yenyen yang digigitin sama kura-kura? ;D
wah sayang banget tangan lembutnya nona yenyen harus luka-luka ;D
Quote from: sriyeklina on 11 June 2011, 09:28:14 PM
Kalau mengambil dengan membawa nama bro itu mudah. Selanjut-nya bisa buat memo. Jika tidak ada memo maka barang tidak bisa keluar.
Yang saya ingin tahu, apakah penjaga-nya ini hanya sementara atau karyawan tetap? Jika karyawan tetap, bisa dicoba dengan memberikan tugas tambahan untuk mencatat stock barang. Seandainya hanya penduduk setempat, yang kita titip. Buatlah perjanjian berapa orang itu harus dibayar untuk menjaga dan tanggungjawab-nya apa.
semua karyawan sementara, semua rata2 pekerja lepas sis
:p=))º°˚˚°º≈=Dнåнåнå=))º°˚˚°º≈º:p=))
Uda sembuh n lembut kembali donk wkwkwk... Dulu jg pernah blajar gitar ampe buku jarinya keras tp uda lama ga pgg gitar jg kembali lembut lg n sakit kalo main gitar... ;D
Quote from: bawel on 11 June 2011, 10:47:12 PM
setahu saya kalo kanibal itu memakan sejenisnya nona hema ;D.
kalo makan ikan sih, memang kura-kura itu makan ikan dan hewan kecil lainnya ;D.
itu jarinya nona yenyen yang digigitin sama kura-kura? ;D
wah sayang banget tangan lembutnya nona yenyen harus luka-luka ;D
bagaimana judul dlm keadaan sulit ini bro malah menceritakan
lembutnya tangan nona ....
koq tau lembut ya ?
Quote from: wang ai lie on 11 June 2011, 10:51:34 PM
semua karyawan sementara, semua rata2 pekerja lepas sis
Pekerja lepas itu yang susah. Tapi jika pekerja lepas berlangganan itu masih bisa diatur.
Quote from: sriyeklina on 11 June 2011, 11:40:05 PM
Pekerja lepas itu yang susah. Tapi jika pekerja lepas berlangganan itu masih bisa diatur.
mungkin bisa di kategorikan pekerja lepas berlangganan, karena saya selalu menggunakan mereka jika ada proyek/pekerjaan
Quote from: wang ai lie on 11 June 2011, 11:48:10 PM
mungkin bisa di kategorikan pekerja lepas berlangganan, karena saya selalu menggunakan mereka jika ada proyek/pekerjaan
Carilah yang paling sering dikasih pekerjaan. Dan lihat juga kondisi keluarga-nya. Yang paling membutuhkan biasanya lebih setia. Berikan bonus jika target kerja tercapai.
[at] bro wang,
cara yang cukup aman jika bro menggunakan pekerja lepas adalah memilih pekerja lepas yang bernaung di suatu perusahaan outsourcing..
bro tinggal mencari sejumlah perusahaan outsourcing untuk proses bidding.. siapa yang mem-bid paling rendah dengan jaminan kualitas kerja itu yang keluar sebagai winner.. dan buatlah perjanjian kerja sama hitam di atas putih dengan winner bidding.. sebutkan juga pasal terkait pencurian dll.
dan jika misal ada kasus pencurian, bro tidak perlu pusing.. karena cukup menuntut perusahaan / vendor outsourcing u/ bertanggung jawab atas anak buahnya..
terima kasih , bro forte dan sis lina atas masukannya, memang itu ide yang bagus.. tinggal sekarang yang sulit mencarinya ;D dari kemarin muter2 tidak ketemu juga .
Quote from: wang ai lie on 12 June 2011, 06:08:26 PM
terima kasih , bro forte dan sis lina atas masukannya, memang itu ide yang bagus.. tinggal sekarang yang sulit mencarinya ;D dari kemarin muter2 tidak ketemu juga .
banyak satpam, security, parking system menggunakan outsourcing tsb....
tinggal tanya pd satpam... dari kantor mana
dan terutama cleaning services juga...
problem bagi seseorang merupakan peluang business bagi orang lain...
Quote from: johan3000 on 12 June 2011, 06:11:17 PM
banyak satpam, security, parking system menggunakan outsourcing tsb....
tinggal tanya pd satpam... dari kantor mana
dan terutama cleaning services juga...
problem bagi seseorang merupakan peluang business bagi orang lain...
betul sekali..
rata2 perusahaan / pabrik besar enggan memperkerjakan buruh dan juga pegawai2 yang sejenisnya.. karena adanya kekhawatiran demo buruh.. terus banyaknya izin sakit pada saat sesudah gajian.. hal ini tentu mengganggu produksi.. nah biasanya mereka lebih memilih mengambil tenaga outsourcing, karena memang keuntungannya lebih banyak :
- gak ada biaya jaminan kesehatan karena biasanya dicover oleh perusahaan pemberi jasa
- gak ada demo kenaikan gaji.. kalau mau demo.. ya demo perusahaan pemberi jasa
- gak ada pesangon kalau mau pecat karyawan ybs.. tinggal minta tuker aja..
- bisa memasang standar produktivitas tinggi dengan biaya yang murah lewat proses bidding tadi..
tadi di TV tunjukin gimana berwirausaha dgn kreatif....
ada yg buat ice cream dari bahan herbal (nahhh ini bagian nya bro Forte),...
jahe, alang2, dan herbal lainnya... fruktosa, maizena, chocolate.... dijadikan ice cream....
kata pemilik pendptannya min 3X lihat... ada yg tau nama acara tv tsb ?
Quote from: Forte on 12 June 2011, 06:19:01 PM
betul sekali..
rata2 perusahaan / pabrik besar enggan memperkerjakan buruh dan juga pegawai2 yang sejenisnya.. karena adanya kekhawatiran demo buruh.. terus banyaknya izin sakit pada saat sesudah gajian.. hal ini tentu mengganggu produksi.. nah biasanya mereka lebih memilih mengambil tenaga outsourcing, karena memang keuntungannya lebih banyak :
- gak ada biaya jaminan kesehatan karena biasanya dicover oleh perusahaan pemberi jasa
- gak ada demo kenaikan gaji.. kalau mau demo.. ya demo perusahaan pemberi jasa
- gak ada pesangon kalau mau pecat karyawan ybs.. tinggal minta tuker aja..
- bisa memasang standar produktivitas tinggi dengan biaya yang murah lewat proses bidding tadi..
jadi ada ide nih bro, bagaimana kalau buka tread untuk share perusahaan pemberi jasa, barangkali ada member yang membutuhkan tinggal lihat data dan langsung menghubungi perusahaan tersebut, setidaknya kita membantu mengurangi permasalahan yang sering terjadi. walau tidak secara langsung _/\_
Quote from: johan3000 on 12 June 2011, 06:20:16 PM
tadi di TV tunjukin gimana berwirausaha dgn kreatif....
ada yg buat ice cream dari bahan herbal (nahhh ini bagian nya bro Forte),...
jahe, alang2, dan herbal lainnya... fruktosa, maizena, chocolate.... dijadikan ice cream....
kata pemilik pendptannya min 3X lihat... ada yg tau nama acara tv tsb ?
ini sebenarnya bukan terus menerus (cuma trend sesaat) usaha harus lihat kebutuhan yang sehari hari dipakai oleh masyarakat baru usaha tersebut lebih berkelanjutan dan mempunyai pendapatan tetap bahkan pada saat krissis menghadang karena masyarakat membutuh kan nya sehari hari dan tidak bisa lepas dari hal tersebut biarpun harga nya naik hingga usaha kita tetap survive.