bagaimana memanfaatkan keadaan sulit secara maksimal ?

Started by johan3000, 09 June 2011, 11:19:07 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

andry

kok topiknya seakan2 pada desperado...
saceng,kakao,wang << kondisinya mirip2 neh?
Samma Vayama

wang ai lie

#46
Quote from: Forte on 11 June 2011, 12:21:06 AM
yeah.. ironisnya, kebanyakan yang gak tahu itu justru orang pintar..
orang pintar cenderung planner, perfeksionis, susah gampang percaya orang, akibatnya terlalu memperhitungkan segala sesuatu dengan . "extreme". akibatnya terlalu takut untuk maju.. takut gagal.. dan ketika gagal, biasanya akan down..

contoh kasus sales yang pintar : misal ketika prospecting.. sudah melihat tampang calon itu bad mood.. akhirnya mulai berpikir.. kalau gw maju.. ditolak pasti.. ya udah gak usah maju.. padahal belum tentu ditolak, penolakan itu terjadi di pikirannya sendiri..

soal percaya dengan orang berbeda bro, saya baru mengalami , dan dari pengalaman tersebut saya malah memilih untuk cenderung tidak mempercayai orang, dan harus planer juga, kadang kita lalai meremehkan suatu pekerjaan hanya karena kita berpikir ada orang kepercayaan kita di situ, akibatnya ya gagal, masalah demi maslaah muncul, komplain pun mulai di keluarkan, hasil akhirnya pun ludes cenderung rugi, baik materi ataupun waktu.


[at] bro andri: desperado itu film ya  :))

bro saceng sama kakao mungkin agak mirip, karena soal percintaan, tapi maaf kalau saya soal pekerjaan , jadi tidak sama  ;D

Quote from: Forte on 11 June 2011, 12:33:01 AM
mungkin ini ada tambahan beberapa jurus.. yang bisa diajarkan oleh m14ka
[spoiler]
- jurus panjang tangan bik INAH
- jurus kelinci joget bik INAH
[/spoiler]

perlu ditambahkan lagi bro
[spoiler]jurus sate kelinci bik inah,
jurus sawi ca daging kelinci bik inah  ;D ^:)^[/spoiler]
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

johan3000

Quote from: andry on 11 June 2011, 01:45:06 AM
kok topiknya seakan2 pada desperado...
saceng,kakao,wang << kondisinya mirip2 neh?

bagaimana menikmatin espresso deperado dgn maksimal ?

perokok (nikotin) termasuk golongan desperado gak ?
apakah tamu akan desperado melihat anak kecil merokok ? :'(
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: wang ai lie on 11 June 2011, 02:14:46 AM
soal percaya dengan orang berbeda bro, saya baru mengalami , dan dari pengalaman tersebut saya malah memilih untuk cenderung tidak mempercayai orang, dan harus planer juga, kadang kita lalai meremehkan suatu pekerjaan hanya karena kita berpikir ada orang kepercayaan kita di situ, akibatnya ya gagal, masalah demi maslaah muncul, komplain pun mulai di keluarkan, hasil akhirnya pun ludes cenderung rugi, baik materi ataupun waktu.


[at] bro andri: desperado itu film ya  :))

bro saceng sama kakao mungkin agak mirip, karena soal percintaan, tapi maaf kalau saya soal pekerjaan , jadi tidak sama  ;D

perlu ditambahkan lagi bro
[spoiler]jurus sate kelinci bik inah,
jurus sawi ca daging kelinci bik inah  ;D ^:)^[/spoiler]

mungkin bukan soal percaya atau tidak
tapi ada PR atau investigasi yg harus dikerjakan sebelum deal dgn org tsb.

Q. bp mau pasang Tetel dgn nomor cantik ?
X. di lingkungan ini siapa saja yg telah menggunakan jasa bapak ?
    bisa kasih referensi ?



kemarin dengar di radio org ketimu hanya membaca sticker yg tertulis
pemberi jasa.... uang di transfer tanpa mengecek kebenaran lokasi dan pelaku...

akhirnya ya hangus lah duit tsb...
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

wang ai lie

#49
Quote from: johan3000 on 11 June 2011, 06:47:02 AM
mungkin bukan soal percaya atau tidak
tapi ada PR atau investigasi yg harus dikerjakan sebelum deal dgn org tsb.

Q. bp mau pasang Tetel dgn nomor cantik ?
X. di lingkungan ini siapa saja yg telah menggunakan jasa bapak ?
    bisa kasih referensi ?



kemarin dengar di radio org ketimu hanya membaca sticker yg tertulis
pemberi jasa.... uang di transfer tanpa mengecek kebenaran lokasi dan pelaku...

akhirnya ya hangus lah duit tsb...
yang saya maksud kepercayaan saya kepada anak buah , untuk permasalahan dengan customer tidak ada bro, malah yang bawa kabur duit ya kepercayaan saya itu , akhirnya memang hangus bro duitnya , orangnnya kabur :( peralatan juga di curi juga, terpaksa beli peralatan lagi, tapi hutang  :))
Namo Mahakarunikaya Avalokitesvaraya, Semoga dengan cepat saya mengetahui semua ajaran Dharma,berada dalam perahu Prajna,mencapai Sila, Samadhi, dan Prajna,berada dalam kediaman tanpa perbuatan,bersatu dengan Tubuh Agung Dharma

FZ

Quote from: wang ai lie on 11 June 2011, 02:14:46 AM
soal percaya dengan orang berbeda bro, saya baru mengalami , dan dari pengalaman tersebut saya malah memilih untuk cenderung tidak mempercayai orang, dan harus planer juga, kadang kita lalai meremehkan suatu pekerjaan hanya karena kita berpikir ada orang kepercayaan kita di situ, akibatnya ya gagal, masalah demi maslaah muncul, komplain pun mulai di keluarkan, hasil akhirnya pun ludes cenderung rugi, baik materi ataupun waktu.
orang pintar cenderung planner, perfeksionis, susah gampang percaya orang, akibatnya terlalu memperhitungkan segala sesuatu dengan "extreme".
sebenarnya kata kunci ada di "terlalu"
karena dalam bekerja / berbisnis tidak mungkin bisa jalan tanpa percaya pada orang.
dan jika kita terlalu memperhitungkan segala sesuatu, tidak percaya orang, menganggap orang lain tidak dapat diandalkan, maka kita akan cenderung mengerjakan sendiri.. dan hal itu JUSTRU merugikan diri sendiri..

sekarang andai kata, bro Wang membuka suatu bisnis jual beli barang, apakah bro Wang yang membeli bahan, lalu menjual sendiri tanpa percaya pada orang lain ? dan misalnya jika ada penjualan ke luar kota, apakah bro Wang memilih akan mengantarkan sendiri ? jika bro mengantarkan sendiri.. hal ini justru merugikan bro, karena harusnya misal dalam 1 hari bro bisa menjual 10 barang, tetapi karena melakukan semuanya sendiri, akibatnya bro hanya bisa menjual 1 barang..

Dan saat ini juga, orang2 sukses bukanlah orang yang mengerjakan segala sesuatu dengan sendiri.. tapi orang yang bisa memberdayakan orang lain sesuai dengan apa yang dia tuju..
- apakah microsoft windows dibikin Bill Gates seorang diri ? TIDAK.. Bill Gates bisa jadi tidak tahu apa persis isi dalam Windows
- apakah iPod, iPhone, iPad dibikin Steve Jobs sendiri ? TIDAK.. Jobs juga punya team untuk membuatnya..
dan ironisnya, Bill Gates pun tidak bisa dikatakan orang pintar karena tidak menyelesaikan kuliah di masa itu.. tapi dia bisa sukses

Ada sebuah anekdot yang cukup bikin sakit hati orang pintar.. orang bodoh cenderung sukses karena tidak memperhitungkan segala sesuatu berlebihan.. lalu untuk menutupi kelemahan kecerobohan orang bodoh, orang bodoh lalu menggaji orang pintar yang perhitungan..

Dan jelas dalam membangun sesuatu, dibutuhkan teamwork / ada yang menyebutnya jaringan.. bagaimana jika kalau ada jaringan yang di dalamnya ada orang yang tidak bisa dipercaya ? solusinya : pecat, dan pada saat recruitment, dilakukan segala macam testing untuk meninjau sisi kerja seseorang sebelum masuk bekerja bukan ?

Inti dari semua uraian di atas, jangan bekerja keras, namun bekerjalah secara cerdas.

Hany

cm mo nambahin...

inget2 aja, pekerjaanmu bukanlah kamu... :D
jangan melabel diri dengan title kerjaan... jadi kl ilang kerja, yuks cari lagi... :D...skill kan ada didalam diri kita...cari perusahaan yang menghargai nilai diri kita...trus kalo misale emang stuck....jangan takut nyoba hal-hal baru.

kan dah kecemplung di sungai juga...sekalian aja berenang-renang, siapa tau ketemu harta karun...**ngarep.com..

**mo bikin spoiler...tp masih belom bisa... :D

FZ

 [at] hany

caranya


[spoiler]
CILUKBAAAA
[/spoiler]

[spoiler=Hany]
CILUKBAAAA
[/spoiler]



[spoiler]
CILUKBAAAA
[/spoiler]

[spoiler=Hany]
CILUKBAAAA
[/spoiler]

rooney

Quote from: upasaka on 10 June 2011, 11:06:51 PM
Bagaimana cara memanfaatkan keterpurukan menjadi batu pijakan kita untuk meraih peluang yang lebih besar?

Begitu maksudnya yah, Bro? Sebenarnya caranya sangat mudah: cukup cari peluang yang baru. Tapi terkadang pikiran kita begitu kacaunya dalam keterpurukan, sehingga kita tidak bisa berpikir jernih dan kehilangan kemampuan untuk mencari peluang baru.

Saya tidak akan menjelaskan metode yang panjang-panjang. Cukup dengarkan lagu dari Jay Chou berikut ini. Ada pesan yang sangat mengena dari liriknya, dan sekaligus bisa menjawab pertanyaan Bro johan3000... Enjoy it! ;)

[spoiler]


[spoiler=English lyrics]
If you have too many grievances towards this world,
Having fallen, you lose the courage to go on
Why do people want to be so weak and fallen?
Please turn on the television now and see for yourself
So many people bravely fighting for their lives
Shouldn't we be content,
Cherish all we have, even if we don't possess them

I still remember you said home is your only castle
Following the paddy fragrance, the flowing stream, I continued running
Smile, I know the childhood dreams
Don't cry, let the fireflies take you away, escaping
You will always find serenity in folk songs
Go home, return to the sweet past

Don't give up so easily, just like what I said,
If the dream can't be reached, then just follow another dream
Add bright colours to your own life
Paint love in your favourite colour
Smile, fame and success isn't the aim
Be happy. That is the whole meaning
(Just like how) I finally found my lost childhood innocence


What is happiness? It's chasing dragonflies in the fields barefooted till we're exhausted
Tried to steal fruits but suffered so much beestungs until i am scared. Who's snickering (at me)?
Leaning against the scarecrow, enjoying the wind, singing songs till I fall asleep
Oh~ Oh~ In the afternoon, the guitar chords sound more crisp amidst the cries of the insects
Oh~ Oh~ The sunlight shines on the road so there's no need to fear a heartbreak
Cherish everything, even if we don't possess them
[/spoiler]
[/spoiler]

Wah, Dao Xiang  ;D

Lagu ini memang dibuat untuk memberikan motivasi kepada orang-orang yang baru saja terkena PHK. Lagu ini direlease berdekatan dengan momen terjadinya krisis global. Kalo mengenai pesannya yang lebih spesifik, mungkin sama seperti cerita di dalam video. Kalo kena PHK, jangan melampiaskan kemarahan pada anak dan istri. Menyesal itu sah-sah saja, tetapi dalam keadaan menyesal tetap harus berpikir jernih. Carila pekerjaan baru dan tetaplah hidup rukun dengan anak istri  :). Kalo lebih bagusnya sih WIRAUSAHA  ;D

kullatiro

Quote from: upasaka on 10 June 2011, 11:45:24 PM
Sudah baca, dan masih belum nangkap esensinya. ;D


begini si ivan pavlov ini kan peneliti kelenjar (gland). nah dia melatih anjing nya untuk datang kepada dia sambil mengeluarka saliva untuk penelitian nya hingga memudahkan dia untuk mengambil sampel. kita 2 ini manusia sama mirip tuh anjing di latih untuk mendapat uang gaji (food, secara halus ini adalah ancaman bila anda gagal memenuhi target misalnya jadi anda  harus terus di latih untuk mematuhi suara bel(kata kata atasan/ motivasi ) bila tidak anda tidak mendapat gaji(food))

FZ

Quote from: daimond on 11 June 2011, 04:21:28 PM

begini si ivan pavlov ini kan peneliti kelenjar (gland). nah dia melatih anjing nya untuk datang kepada dia sambil mengeluarka saliva untuk penelitian nya hingga memudahkan dia untuk mengambil sampel. kita 2 ini manusia sama mirip tuh anjing di latih untuk mendapat uang gaji (food, secara halus ini adalah ancaman bila anda gagal memenuhi target misalnya jadi anda  harus terus di latih untuk mematuhi suara bel(kata kata atasan/ motivasi ) bila tidak anda tidak mendapat gaji(food))
btw.. ini opini bro daimond yang menyamakan ? atau emang tekniknya ivan yang emang resmi diaplikasikan dalam motivasi ?

karena menurut saya, manusia dilatih untuk mendapatkan gaji itu, khususnya di Indonesia akibat beberapa hal, salah satunya sistem pendidikan di Indonesia.
Indonesia menganut sistem pendidikan yang monoton terbukti jika dikasih kertas kosong u/ gambar, pasti kebanyakan akan menggambar gunung kembar, ada rumah petani, sungai, burung, awan, dsb.. Dan ironisnya sistem pendidikan di Indonesia memang mempersiapkan u/ bekerja BUKAN pengusaha..

contoh simpel : banyak iklan dari universitas terkenal yang berbunyi : " sekian persen mahasiswa kami telah bekerja di perusahaan terkenal"
lapangan kerja makin sedikit, lulusan sarjana banyak.. dan tidak tertampung.. akibatnya banyak yang menjadi pengangguran..

jadi inti dari uraian di atas, apa yang bro korelasikan dengan pavlov's dog sifatnya masih umum banget..

johan3000

Quote from: Forte on 11 June 2011, 12:21:06 AM
yeah.. ironisnya, kebanyakan yang gak tahu itu justru orang pintar..
orang pintar cenderung planner, perfeksionis, susah gampang percaya orang, akibatnya terlalu memperhitungkan segala sesuatu dengan . "extreme". akibatnya terlalu takut untuk maju.. takut gagal.. dan ketika gagal, biasanya akan down..

contoh kasus sales yang pintar : misal ketika prospecting.. sudah melihat tampang calon itu bad mood.. akhirnya mulai berpikir.. kalau gw maju.. ditolak pasti.. ya udah gak usah maju.. padahal belum tentu ditolak, penolakan itu terjadi di pikirannya sendiri..

ini bener sekali bro...tipikal org "pinter"

karna KECEPATAN pun merupakan salah satu faktor penting dlm suksesnya business..
:P
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

FZ

Quote from: johan3000 on 11 June 2011, 04:34:51 PM
ini bener sekali bro...tipikal org "pinter"

karna KECEPATAN pun merupakan salah satu faktor penting dlm suksesnya business..
:P
bahaya bro.. kalau terlalu CEPAT akibatnya selalu KELEWATAN.. dan jangan ampe "PUTAR BALIK" :))

bawel

 [at]  om forte

kalo om forte sendiri, pengusaha atau kerja sama orang lain? ;D

FZ

Quote from: bawel on 11 June 2011, 04:38:52 PM
[at]  om forte

kalo om forte sendiri, pengusaha atau kerja sama orang lain? ;D
saat ini masih kerja :)
kenapa bro ? ;D