Nanti akan saya beri penjelasan soal riwayat di atas.
Ia memohon kekuatan usia panjang, mahamudra, dan kekuasaan atas siluman dan roh. Kungamo mengubah Padma menjadi suku kata Hung. Dengan Hung di bibirnya, ia memberikan kuasa kepada Padma untuk menjadi Buddha Amitabha, memberinya kekuatan untuk mencapai umur panjang. Kemudian ia menelan Hung, dan di dalam perutnya, Padma menerima rahasia kekuatan mahamudra Avalokitesvara. Diam-diam ia menginisiasinya menjadi Hayagriva, dan dengan cara ini memberkahinya dengan kekuatan atas segala mamo, dakini, para dewa duniawi dan roh-roh jahat. Memancarkan Hung melalui teratai rahasianya, ia memurnikan rintangan jasmani, ucapan dan pikirannya. Kungamo memberi Padma nama rahasia Loden Chogsed, Jenius Tertinggi.
Ramalan oleh Buddha Shakyamuni atas kemunculannya kembali sebagai Padmasambhava terdapat dalam banyak Sutra dan Tantra
Dikatakan bahwa ia mengabaikan segala standar baik dan buruk dan ia sepenuhnya mengabaikan segala kebiasaan social, modal dan dogma, serta kebiasaan religius dan menegakkan aturan berperilaku. Keluhan dilontarkan sehubungan dengan penggunaan alcohol sebagai alat tantra dan ketidak-laziman hubungan suami-istri. Adalah di luar cakupan kita untuk membeberkan segala keberatan ini seluruhnya dan beberapa komentar seharusnya mencukupi. Padma sering memegang casngkir dari tengkorak berisikan minuman keras surgawi yang ia berikan kepada mereka yang memilihnya menjadi guru mereka. Menyuruh mereka meminumnya untuk mencapai kebebasan. Penggunaan alcohol, daging, dan seks dalam praktik trantra diterima sebagai alat untuk meningkatkan latihan dan mempercepat pencapaian tertinggi. Mereka yang belum diinisiasi menikmati alcohol, daging dan seks dalam cara yang biasa dan vulgar. Mereka yang telah diinisiasi melakukannya secara simbolis dan sebagai cara-cara yang mendalam dan terampil. Terlebih lagi, kritik pada cara-cara ini berlandaskan pada konsepsi baik dan buruk yang relatif atau terbatas. Karena kualitas Kebuddhaannya, khususnya kemaha-tahuannya, Padma mampu sepenuhnya melampaui perbedaan konseptual seperti perbedaan antara baik dan buruk. Tidak perlu memberikan banyak pertimbanagn pada opini-opini vulgar sehubungan dengan Guru Berhrga. Hanya seorang guru besar, bukan seorang dengan nafsu dan selera yang tidak terkendali, mampu memberikan dan menciptakan ajaran tertinggi yang diwariskan oleh Padma demi manfaat bagi generasi mendatang. Kritik sectarian atas karakter Padma dan tantra hanya dapat berfungsi untuk menegaskan kehidupan dan kualitas luar biasa, aktivitas dan kesempurnaan luar biasa dari Guru Besar.
Padma mengubah daging mayat-mayat itu menjadi makanan murni dan memakannya, sedangkan kulit mereka menjadi pakaiannya. Ia menaklukkan makhluk-makhluk spiritual penghuni pekuburan itu dan menjadikan mereka pelayannya. Ketika para siluman bangkit melawannya, ia membunuh yang laki-laki dan bergabung dengan yang perempuan, menguasai mereka dengan kekuatannya. Para mamo dan dakini memujanya.
Selama masa ini, Indraraja, raja di sebuah wilayah Uddiyana, dan banyak rakyatnya telah beralih agama. Padma mengubah wujudnya menjadi siluman Rakshasa dengan mengikatkan seekor ular di rambutnya, dan mengenakan pakaian dari kulit manusia dan rok dari kulit macan. Dengan senjata di tangannya, ia mendatangi kerajaan Indraraja, di mana ia secara gaib mengubah tubuh raja dan para pengikutnya, meminum darah mereka dan memakan daging mereka. Batin mereka terbebaskan, dan dikirim ke alam surga, mencegah keturunan mereka jatuh ke neraka. Padma mengambil setiap perempuan untuk dirinya sendiri untuk memurnikan mereka secara spiritual dan mempersiapkan mereka untuk menjadi ibu dari anak-anak yang berkecendrungan religius.
At mas Jimmykei : The truth and nothing but the truth
Kebenaran sebagaimana apa adanya, buruk ya buruk, baik ya baik.
mas Nagaratana tolong di posting lagi dong sumbernya, mas mod tolong jangan dihapus postingan link ke-sumbernya demi fairness suatu artikel, Jadi kita tahu mas Nagaratana memfitnah atau memang ada rujukannya, menurut saya sepanjang artikel tersebut tidak melanggar hukum tidak ada salahnya di posting kan? kalau mas Nagaratana posting link ke situs porno saya setuju kalau dihapus linknya oleh mas mod.Sdr. Truth lover yg dari jawa,
At mas Jimmykei : The truth and nothing but the truth
Kebenaran sebagaimana apa adanya, buruk ya buruk, baik ya baik.
kepada mas truth, apakah memang benar yang diposting itu jika dipikir dengan logika??
saya setuju dengan Brother Gandalf bahwa tindakan yang disebutkan diatas adalah menyimpang,
saya jadi curiga dengan be2rapa pernyataan2 emas truth,
jgn2 mas truth memang menyimpang???
At mas Jimmykei : The truth and nothing but the truth
Kebenaran sebagaimana apa adanya, buruk ya buruk, baik ya baik.
Kebenaran kadang menyakitkan dan sulit diterima.
Ia dikawinkan dengan Pangeran Kelahiran Teratai, dan dinobatkan sebagai Ratu. 499 gadis pelayannya juga dikawinkan dengan Pangeran, karena adalah kebiasaan di Uddiyana bahwa seorang Raja memiliki 500 istri.
baiklah sambil menunggu Mod Gandalf, mungkin kita bisa sambil berdiskusi
saya ingin mempertanyakan bagian ini duluQuoteRamalan oleh Buddha Shakyamuni atas kemunculannya kembali sebagai Padmasambhava terdapat dalam banyak Sutra dan Tantra
bisakah memberikan kutipan dari sutra yang dimaksud?
Sesudah jadi Buddha kemudian kawin lagi,
The king also had a daughter called Mandarava. It was in Zahor that the great Master was first addressed as Lord Padmasambhava,32 the Lotus-born Guru, and was praised as a second Buddha.
Princess Mandarava had many suitors, but not wishing to be married to any of them, she had abandoned worldly life and become a Buddhist nun. She lived in a royal convent of nuns in Zahor.
Lord Padmasambhava became Mandarava's teacher and soon they became tantric lovers. When King Arshadhara heard that his daughter was involved with a man, and not understanding the situation, he ordered that the culprits should be punished.
Jaman sekarang hal ini juga banyak terjadi, guru makan murid, tetapi upaya kausalya adalah: untuk membimbing princess mandarava mencapai pencerahan karena itulah cara yang diketahui Padmasambhava.
Sesudah jadi Buddha kemudian kawin lagi,
The king also had a daughter called Mandarava. It was in Zahor that the great Master was first addressed as Lord Padmasambhava,32 the Lotus-born Guru, and was praised as a second Buddha.
Princess Mandarava had many suitors, but not wishing to be married to any of them, she had abandoned worldly life and become a Buddhist nun. She lived in a royal convent of nuns in Zahor.
Lord Padmasambhava became Mandarava's teacher and soon they became tantric lovers. When King Arshadhara heard that his daughter was involved with a man, and not understanding the situation, he ordered that the culprits should be punished.
Jaman sekarang hal ini juga banyak terjadi, guru makan murid, tetapi upaya kausalya adalah: untuk membimbing princess mandarava mencapai pencerahan karena itulah cara yang diketahui Padmasambhava.
Sdr. Truth lover, sepemahaman saya yang ditebalkan bukan mengandung arti mereka menjadi kekasih/ pasangan, tetapi mereka menjadi para pecinta/penyayang/penyuka tantra. Sama seperti Music Lovers, sama sperti nick anda Truth lover
Mas kelana coba baca lagi reply no 32, the blended solar and lunar refined bindus (" seed-essences" ) disini dengan jelas menyatakan "bersatunya sari benih matahari dan bulan".
Dalam prakteknya dikatakan "delightful union of the vajra in the serene lotus of the absolute ground of Being" ini lebih sering disebut posisi gu-hya-sa-ma-ja, yaitu keduanya (pria dan wanita) duduk dengan posisi teratai sambil berpelukan, dalam keadaan telanjang agar bersatunya energi tak ada halangan.
Sering kita lihat foto Samantabhadra dan Samantabhadri berpelukan atau berbagai Buddha-Buddha lainnya dalam iconic Tantra tibet sedang melakukan hal yang sama yaitu bermeditasi dalam posisi guhyasamaja.
Lord Padmasambhava became Mandarava's teacher and soon they became tantric lovers. When King Arshadhara heard that his daughter was involved with a man, and not understanding the situation, he ordered that the culprits should be punished..
Jaman sekarang hal ini juga banyak terjadi, guru makan murid, tetapi upaya kausalya adalah: untuk membimbing princess mandarava mencapai pencerahan karena itulah cara yang diketahui Padmasambhava
Mas kelana coba baca lagi reply no 32, the blended solar and lunar refined bindus (" seed-essences" ) disini dengan jelas menyatakan "bersatunya sari benih matahari dan bulan".
Dalam prakteknya dikatakan "delightful union of the vajra in the serene lotus of the absolute ground of Being" ini lebih sering disebut posisi gu-hya-sa-ma-ja, yaitu keduanya (pria dan wanita) duduk dengan posisi teratai sambil berpelukan, dalam keadaan telanjang agar bersatunya energi tak ada halangan.
Sering kita lihat foto Samantabhadra dan Samantabhadri berpelukan dalam keadaan telanjang atau berbagai Buddha-Buddha lainnya dalam iconic Tantra tibet sedang melakukan hal yang sama yaitu bermeditasi dalam posisi guhyasamaja.
Invoking Vajrakilaya, the activity of all the Buddhas, for the overpowering of obstacles and demonic-.forces, Padmasambhava and Sakyadevi developed their contemplative practice on the basis of their earlier practice of Sri Samyak. They dissolved themselves together as a unity, in the Father-Mother icon of the Absolute, with the aim of mutually realizing nondual Buddhahood.
Through the progress of their ecstatic dance of contemplation, during the delightful union of the vajra in the serene lotus of the absolute ground of Being, the blended solar and lunar refined bindus (" seed-essences" ) of their psychic nerve-systems gradually blazed up in the heart-cakra into intense light, so that the essential energy of the lower cakras and the crown Great Bliss cakras of their two bodies burst into incandescence, irradiating their united minds with waves of rapture and joy.
In a state of intense bliss, Padmasambhava and Sakyadevi realized the infinite reality of the Primordial Buddha Mind, the All-Beneficent Lord (Samantabhadra), who's absolute love is the unimpeded dynamo of existence. Experiencing the succession of the four stages of ecstasy, their mutual state of consciousness increased from height to height. And thus, meditating on Supreme Vajrasattva Heruka as the translucent image of compassionate wrathful (energized) activity, they together acquired the mahamudra of Divinity and attained complete Great Enlightenment.
Gambaran yang cukup jelas terhadap pencapaian pencerahan versi Tantra.
Mas kelana coba baca lagi reply no 32, the blended solar and lunar refined bindus (" seed-essences" ) disini dengan jelas menyatakan "bersatunya sari benih matahari dan bulan".
Dalam prakteknya dikatakan "delightful union of the vajra in the serene lotus of the absolute ground of Being" ini lebih sering disebut posisi gu-hya-sa-ma-ja, yaitu keduanya (pria dan wanita) duduk dengan posisi teratai sambil berpelukan, dalam keadaan telanjang agar bersatunya energi tak ada halangan.
Sering kita lihat foto Samantabhadra dan Samantabhadri berpelukan atau berbagai Buddha-Buddha lainnya dalam iconic Tantra tibet sedang melakukan hal yang sama yaitu bermeditasi dalam posisi guhyasamaja.
2 momen yang berbeda Sdr. Truth. Misalnya, andai saja benar reply no 32 (momen Pencapaian Pencerahan) itu terjadi seperti pemahaman tertentu, namum belum tentu terjadi pula pada Reply no 33. Ini berdasarkan fakta bahwa tidak ada penjelasan dalam tulisan mengenai terjadinya peristiwa yang sama seperti reply no 32. Dan fakta tulisan :became tantric lovers bukan become lovers.
Masalah lainnya bukan domain saya. _/\_
Mas kelana coba baca lagi reply no 32, the blended solar and lunar refined bindus (" seed-essences" ) disini dengan jelas menyatakan "bersatunya sari benih matahari dan bulan".
Dalam prakteknya dikatakan "delightful union of the vajra in the serene lotus of the absolute ground of Being" ini lebih sering disebut posisi gu-hya-sa-ma-ja, yaitu keduanya (pria dan wanita) duduk dengan posisi teratai sambil berpelukan, dalam keadaan telanjang agar bersatunya energi tak ada halangan.
Sering kita lihat foto Samantabhadra dan Samantabhadri berpelukan atau berbagai Buddha-Buddha lainnya dalam iconic Tantra tibet sedang melakukan hal yang sama yaitu bermeditasi dalam posisi guhyasamaja.
2 momen yang berbeda Sdr. Truth. Misalnya, andai saja benar reply no 32 (momen Pencapaian Pencerahan) itu terjadi seperti pemahaman tertentu, namum belum tentu terjadi pula pada Reply no 33. Ini berdasarkan fakta bahwa tidak ada penjelasan dalam tulisan mengenai terjadinya peristiwa yang sama seperti reply no 32. Dan fakta tulisan :became tantric lovers bukan become lovers.
Masalah lainnya bukan domain saya. _/\_
Ini dari wikipedia arti dari bindu:
sku'i thig le - seed, bindu, semen, [kaya tilaka, kaya-bindu] The drop of the body, the drops of the waking state [IW]
thig le - bindu, sphere, bead, drop, solid circle, essence, sphere of light, spherical drop, spot, dot, droplet, seed-essence, vitalizing energies, creative potentiality, potential being, life-force, responsiveness, semen, sperm, virile, ornamental mark on forehead, creative fluids, a controlling-structuring process group-patterned by bag-chags, pure potency with no structure of its own, empty nature of the energy, eye on peacock's feather, female monthly discharge, luminous sphere of 5 colors of the rainbow representing the principle of the potentiality of al visions whether pure or impure, seeds of light, bodhicitta, sphere of rainbow light, luminous sphere, thigle [JV]
Sdr. Truth lover, sepemahaman saya yang ditebalkan bukan mengandung arti mereka menjadi kekasih/ pasangan, tetapi mereka menjadi para pecinta/penyayang/penyuka tantra. Sama seperti Music Lovers, sama sperti nick anda Truth lover
QuoteLord Padmasambhava became Mandarava's teacher and soon they became tantric lovers. When King Arshadhara heard that his daughter was involved with a man, and not understanding the situation, he ordered that the culprits should be punished..
Jaman sekarang hal ini juga banyak terjadi, guru makan murid, tetapi upaya kausalya adalah: untuk membimbing princess mandarava mencapai pencerahan karena itulah cara yang diketahui Padmasambhava
Interpretasi anda sama sekali tidak tepat.
Yang dilakukan Padmasambhava dan Mandarava adalah Karmamudra, bukan "upaya kausalya dalam pengertian pelanggaran". Batin Mandarava seimbang dengan batin Padmasambhava. Apalagi keduanya adalah emanasi para Buddha. Tidak ada istilah "makan-mamakan" di sini karena sebenranya keduanya seimbang, ini adalah syarat dalam Karmamudra, yaitu keadaan batin dan pencapaian keduanya adalah sama, maka nggak ada itu istilah makan-memakan.
Apalagi syarat Karmamudra juga adalah pasangannya harus secara murni menjaga Sila, termasuk sila ketiga dan Samaya serta memiliki kualitas batin yang memadai. Jadi tidak ada yang dilecehkan di sini, karena keduanya sama-sama mau, sama-sama mendapatkan manfaat dan dua-duanya seimbang dalam batin dan Bodhicitta.
Kalau ada guru menipu muridnya untuk melakukan seks, maka tentu saja bukan karmamudra, tetapi pemerkosaan terselubung yang membawa pada neraka Vajra.
_/\_
The Siddha Wanderer
maaf saya tak ada waktu melayani interpretasi dan spekulasi.
http://www.dharmafellowship.org/biographies/historicalsaints/lord-padmasambhava.htm#legend
Tadi kenapa ini dihapus? sumber referensinya jelas.
Intinya buddha padmasambhava telah membunuh orang dan menari telanjang di atap istana.
Buddha Sakyamuni lahir tahun 623 Sebelum masehi, Padmasambhava lahir tahun 712 sesudah masehi.
Buku opo iki rek?
apakah benar artikel ini? kalau salah tulisan saya ga perlu ditanggap
yg jadi masalah adalah...disni kelihatan bahwa Padma di anggap lebih tinggi dari pada Buddha Gotama...bayangkan emansipasi 10 buddha !!!
tapi...kehidupan nya bushet, kok gitu sih?
esek-esek lah,terus menari telanjang bulat...
kehidupan padma ini di banding Buddha Gotama dalam RAPB jauh banget bedanya...ini ibarat pencuri yg lahir di keluarga miskin dan bobrok moral, sedangkan pangeran yang lahir di keluarga bermoral...
bukankah seorang Bodhisatva pasti terlahir dalam keadaan tertentu seperti RAPB.....
lagian pasti juga memilih rahim mana yg harus di masuki...sama seperti boddhisatva memilih rahim ratu mahamaya.
ini apa bedanya dengan nabi tetangga yang menikahi byk wanita dengan alibi "menyelamatkan dari perbudakan" terus di esek pula....
seorang Guru Buddha sikapnya dapat dijadikan TELADAN...
bagaimana guru padma ini...
QuoteBuddha Sakyamuni lahir tahun 623 Sebelum masehi, Padmasambhava lahir tahun 712 sesudah masehi.
Buku opo iki rek?
Anda tahu tentang relativitas waktu?
Dalam biografi Padmasambhava, Tsele Natsok Rangdrol (1608), emanasi Gotsangpa dan Tendzin Dorje, mengomentari permasalahan waktu di atas:
"Secara umum adalah tidak mungkin bagi orang biasa untuk mengukur para Buddha dan siddha-siddha agung yang memiliki kemampuan mentransformasikan waktu, menjelmakan berbagai bentuk jasmani, dan menampilkan berbagai jenis mukjizat. Kadang kala, satu ajaran sederhana dan perbuatan Buddha dipahami dengan cara yang berbeda-beda oleh beragam jenis pengikut berdasarkan kapasitas dan kemampuan mereka masing-masing. Mislanya saja, tatkala Buddha membuat mukjizat agung, pengikut-pengikut Hinayana melihat kejadian itu berlangsung selama satu hari, sedangkan orang-orang Mahayana menyaksikannya berlangsung selama setengah bulan."
Demikian juga dengan para dewa, Sang Buddha Parinirvana bisa-bisa baru hari kemarin.
_/\_
The Siddha Wanderer
Silakan melanjutkan diskusi. Diskusi ini saya pikir penting, bukan untuk menjatuhkan antar pihak. Tapi diskusi ini penting untuk dipahami oleh pihak ketiga. :)
QuoteSdr. Truth lover, sepemahaman saya yang ditebalkan bukan mengandung arti mereka menjadi kekasih/ pasangan, tetapi mereka menjadi para pecinta/penyayang/penyuka tantra. Sama seperti Music Lovers, sama sperti nick anda Truth lover
Sdr. Kelana dan truth, sebenranya memang tidak tepat menyebut pasangan karmamudra sebagai "lovers" karena terkesan masih dalam lingkup praktik nafsu sensual. Sebutan "lovers" sendiri ya sebutan orang-orang barat saja. Pasangan karmamudra itu disebut "mudra", sedangkan kalau kita punya pasangan seks ya disebut istri. Kedua sebutan tersebut berbeda karena praktiknya sendiri juga sangat-sangat berbeda.
Orang yang gak ngerti pasti akan mengira kalau karmamudra itu lagi senggama, padahal... tahukah apa yang dilakukan pas karmamudra??.......wkwkwkk.....
_/\_
The Siddha Wanderer
QuoteSdr. Truth lover, sepemahaman saya yang ditebalkan bukan mengandung arti mereka menjadi kekasih/ pasangan, tetapi mereka menjadi para pecinta/penyayang/penyuka tantra. Sama seperti Music Lovers, sama sperti nick anda Truth lover
Sdr. Kelana dan truth, sebenranya memang tidak tepat menyebut pasangan karmamudra sebagai "lovers" karena terkesan masih dalam lingkup praktik nafsu sensual. Sebutan "lovers" sendiri ya sebutan orang-orang barat saja. Pasangan karmamudra itu disebut "mudra", sedangkan kalau kita punya pasangan seks ya disebut istri. Kedua sebutan tersebut berbeda karena praktiknya sendiri juga sangat-sangat berbeda.
Orang yang gak ngerti pasti akan mengira kalau karmamudra itu lagi senggama, padahal... tahukah apa yang dilakukan pas karmamudra??.......wkwkwkk.....
_/\_
The Siddha Wanderer
Sdr. Gandalf, Apakah ini berarti anda membenarkan bahwa pada kisah Padmasambhava menjadi guru dari Mandarava, mereka melakukan hal yang sama ketika Padmasambhava mencapai pencerahan? Sekali lagi dalam konteks kisah tersebut.
nambahin Grin
dan akan menjadi lebih penting lagi jika ada yang pihak dari aliran Tantrayana yg ikut dalam diskusi ini untuk menjernihkan semuanya Grin
Sdr. Gandalf, Apakah ini berarti anda membenarkan bahwa pada kisah Padmasambhava menjadi guru dari Mandarava, mereka melakukan hal yang sama ketika Padmasambhava mencapai pencerahan? Sekali lagi dalam konteks kisah tersebut.
Pada intinya, karmamudra adalah metode kultivasi versi Buddhisme Tibetan dimana p*n*s memasuki liang vagina, dan praktisi melakukannya dalam postur "bunga teratai".
Saya juga sudah tinjau kembali Thread "Mencapai Pencerahan dengan Sex"; di sana Bro Gandalf sendiri memberikan pernyataan memang dalam praktik karmamudra, dilakukanlah penetrasi. Penetrasi ini saya tangkap artinya sebagai "sodok-menyodok". Namun Bro Gandalf dan (mungkin) Buddhisme Tibetan tidak menilai metode ini sebagai praktik berhubungan kelamin.
Di thread itu, S. Nyanabhadra juga memberikan penjelasan singkat bahwa metode ini pertama kali dilakukan oleh Padmasambhava dengan 5 wanita yang dihadiahkan oleh Raja (Indrabhuti?).
Apakah Padmasambhava ini bodhisatva atau SamasamBuddha? ini harus jelas dulu Grin
Kalau bodhisatva yg diyakini , maka apakah dalam sejarah bodhisatva sama sekali dalam sekian banyak kelahiran tidak ngesex?
Nah tantra itu jalan bodhisatva apa arahat?
ketiga yg saya denger sih tantrasex dilarang...dalam kehidupan kebhikuan tantra...kalau mau latih tantrasex harus lepas jubah.CMIIW
Ralat yang dulu. Sebenarnya Yab-Yum / Karmamudra itu hanya berpelukan saja. Maka dari itu dikatakan posisi yab yum itu duduk teratai, berpelukan dan saling memandang. Ini setelah ada konfirmasi dari Lhama Tibetan sendiri di Surabaya sini. Di thangka-thangka juga tidak ada organ kelamin, menunjukkan bahwa memang tidak penetrasi. Yang menyatu dan penetrasi adalah "bindu" nya dan ini BUKAN alat kelamin atau sperma atau ovum. Bindu adalah energy drop (tetesan energi) dalam paham yoga. Dalai Lama pernah menjelaskan bahwa bindu ini bukan sperma atau ovum yang kita kenal.
QuoteApakah Padmasambhava ini bodhisatva atau SamasamBuddha? ini harus jelas dulu Grin
Beliau telah mencapai Anuttara Samyaksambodhi yang setingkat Samyaksambuddha. Tetapi Beliau bukan Samyaksambuddha Agung yang ada dalam Bhadrakalpa ini.
Apakah tantrayana berpandangan bahwa Pangeran Sidharta sudah mencapai penerangan sempurna (sudah melenyapkan kleshavarana)? jadi apa yg terjadi di bawah pohon Bodhi itu?QuoteKalau bodhisatva yg diyakini , maka apakah dalam sejarah bodhisatva sama sekali dalam sekian banyak kelahiran tidak ngesex?
Setahu saya, Bodhisattva tingkat 10 yang mampu melakukan karmamudra. Ini dilihat dari Bodhisattva Sakyamuni sendiri. Beliau hanya sekali melakukan karmamudra dengan istrinya Gopa (Yasodhara). Yang pasti dia harus sudah melenyapkan kleshavarana secara total.
QuoteNah tantra itu jalan bodhisatva apa arahat?
Bodhisattva Mantrayana, bukan Bodhisattva Paramitayana (Mahayana konvensional).
Jadi maksudnya tahun "Hinayana" dan "Mahayana" berbeda-beda? Kira-kira bagaimana perbandingannya dengan 1 tahunnya masehi? Apakah perbedaan ini karena "Hinayana" dan "Mahayana" ada di 2 alam yang berbeda, atau alam yang sama tapi perhitungannya berbeda?
Jika maksudnya 12 tahun "alam lain", kira-kira jadi berapa tahun manusia normal*? (Sebagai perbandingan, misalnya kalau di Tradisi Theravada, 12 tahun dewa Catummaharajika itu kira-kira 2.1 juta tahun manusia normal.)
*Normal = bukan Mahayana, bukan juga Hinayana
QuoteApakah Padmasambhava ini bodhisatva atau SamasamBuddha? ini harus jelas dulu Grin
Beliau telah mencapai Anuttara Samyaksambodhi yang setingkat Samyaksambuddha. Tetapi Beliau bukan Samyaksambuddha Agung yang ada dalam Bhadrakalpa ini.QuoteKalau bodhisatva yg diyakini , maka apakah dalam sejarah bodhisatva sama sekali dalam sekian banyak kelahiran tidak ngesex?
Setahu saya, Bodhisattva tingkat 10 yang mampu melakukan karmamudra. Ini dilihat dari Bodhisattva Sakyamuni sendiri. Beliau hanya sekali melakukan karmamudra dengan istrinya Gopa (Yasodhara). Yang pasti dia harus sudah melenyapkan kleshavarana secara total.QuoteNah tantra itu jalan bodhisatva apa arahat?
Bodhisattva Mantrayana, bukan Bodhisattva Paramitayana (Mahayana konvensional).Quoteketiga yg saya denger sih tantrasex dilarang...dalam kehidupan kebhikuan tantra...kalau mau latih tantrasex harus lepas jubah.CMIIW
Benar sekali. Salah satunya ada dalam Bodhipathapradipa karya Atisha Dipankara.
Maka dari itu Gampopa dan Jey Tsongkhapa mencapai Pencerahan Mahamudra tanpa karmamudra. Karena mereka menjaga ikrar Vinaya bhiksu secara murni.
_/\_
The Siddha Wanderer
mencapai tingkatan yg sama dengan Samyaksambuddha, tapi bukan Samyaksambuddha Agung. jadi Samyaksambuddha juga bertingkat2? bisa dijelaskan tingkatan Samyaksambuddha ini?
Apakah tantrayana berpandangan bahwa Pangeran Sidharta sudah mencapai penerangan sempurna (sudah melenyapkan kleshavarana)? jadi apa yg terjadi di bawah pohon Bodhi itu?
apakah perbedaannya antara kedua jenis Bodhisattva ini?
OK, cukup jelas buat saya. Terima kasih penjelasannya.QuoteJadi maksudnya tahun "Hinayana" dan "Mahayana" berbeda-beda? Kira-kira bagaimana perbandingannya dengan 1 tahunnya masehi? Apakah perbedaan ini karena "Hinayana" dan "Mahayana" ada di 2 alam yang berbeda, atau alam yang sama tapi perhitungannya berbeda?
Jika maksudnya 12 tahun "alam lain", kira-kira jadi berapa tahun manusia normal*? (Sebagai perbandingan, misalnya kalau di Tradisi Theravada, 12 tahun dewa Catummaharajika itu kira-kira 2.1 juta tahun manusia normal.)
*Normal = bukan Mahayana, bukan juga Hinayana
Saya rasa itu tergantung perspektif masing-masing makhluk. Di antara yang Mahayana saja bisa berbeda, tidak ada ketentuan yang tetap.
Lagian memang tidak ada bukti2 historikal tentang kapan kelahiran Padmasambhava. Para sejarawan hanya mengira-ngira saja. Ada biografi terma yang jelas-jelas menunjukkan bahwa Padmasambhava lahir benar-benar 12 tahun setelah Sang Buddha Parinirvana. Ia ditahbiskan sendiri oleh Ananda di Goa Asura di hadapan Mahaksayapa. Ananda juga menerangkan pada Padmasambhava di mana Sutra2 Mahayana disimpan seperti di Bodhgaya, Uddiyana, dan di stupa-stupa di Nalanda.
Lalu apakah Padmasambhava hidup selama 1200 tahun. Bisa saja. Karena di India dulu sudah ada ilmu rasayana (alkemis) yang memungkinkan itu terjadi yaitu amrta. Amrta ini memungkinkan umur menjadi sangat panjang, tetapi tetap tidak abadi, berbeda dengan pandangan Hindu yang abadi. Dikisahkan para Vajrayanis dan Vidyadhara memang ahli dalam Rasayana.
_/\_
The Siddha Wanderer
Diluar bodhisatva tingkat 10 apakah bodhisatva dibawahnya dalam sekian banyak kelahiran masih dapat melakukan sex dalam arti harafiah?
QuoteDiluar bodhisatva tingkat 10 apakah bodhisatva dibawahnya dalam sekian banyak kelahiran masih dapat melakukan sex dalam arti harafiah?
Bisa.
Bodhisattva tingkat 1 - 6, masih bisa melakukan seks krn kleshavarana masih ada
Bodhisattva tingkat 7 - 10, seks adalah murni upaya kausalya.
Tetapi seks sebagai upaya kausalya berbeda dengan Karmamudra.
_/\_
The Siddha Wanderer
Jika tidak salah tangkap, posisi "teratai" itu yang seperti duduk bersila di mana lutut ada sisi samping depan tubuh. Dalam bayangan saya, jika ingin berpelukan sambil bertatap muka dalam posisi ini, sepertinya yang mungkin terjadi adalah kedua orang tersebut "nungging" ke depan. Bisa dijelaskan lebih detailnya?
Kemudian apakah manfaat dari bersatunya "bindu" di sini?
QuoteDiluar bodhisatva tingkat 10 apakah bodhisatva dibawahnya dalam sekian banyak kelahiran masih dapat melakukan sex dalam arti harafiah?
Bisa.
Bodhisattva tingkat 1 - 6, masih bisa melakukan seks krn kleshavarana masih ada
Bodhisattva tingkat 7 - 10, seks adalah murni upaya kausalya.
Tetapi seks sebagai upaya kausalya berbeda dengan Karmamudra.
_/\_
The Siddha Wanderer
QuoteSdr. Gandalf, Apakah ini berarti anda membenarkan bahwa pada kisah Padmasambhava menjadi guru dari Mandarava, mereka melakukan hal yang sama ketika Padmasambhava mencapai pencerahan? Sekali lagi dalam konteks kisah tersebut.
Pencerahan yang bagaimana? Tingkat-tingkat pencerahan itu berbeda-beda. Yang pasti habis Karmamudra masih lanjut ke Mahamudra untuk mencapai pencerahan versi Vajrayana. Dalam tradisi Kagyu dan Gelug, Karmamudra tidak diharuskan, seseorang bisa langsung Jnanamudra atau malah Mahamudra langsung.
Yang pasti ketika dikatakan Padmasambhava menyatu dengan para perempuan, ini dalam konteks sandhyabhyasa (twilight language) dan tidak dalam arti harafiah. Padmasambhava hanya melakukan karmamudra dengan lima consortnya (yang kelimanya merupakan emanasi Vajravarahi), tidak dengan yang lain.
_/\_
The Siddha Wanderer
Invoking Vajrakilaya, the activity of all the Buddhas, for the overpowering of obstacles and demonic-.forces, Padmasambhava and Sakyadevi developed their contemplative practice on the basis of their earlier practice of Sri Samyak. They dissolved themselves together as a unity, in the Father-Mother icon of the Absolute, with the aim of mutually realizing nondual Buddhahood.Jadi pada kisah Padmasambhava menjadi guru dari Mandarava, apakah mereka melakukan hal yang sama ketika Padmasambhava mencapai pencerahan di atas? Ini pertanyaan yang sederhana.
Through the progress of their ecstatic dance of contemplation, during the delightful union of the vajra in the serene lotus of the absolute ground of Being, the blended solar and lunar refined bindus (" seed-essences" ) of their psychic nerve-systems gradually blazed up in the heart-cakra into intense light, so that the essential energy of the lower cakras and the crown Great Bliss cakras of their two bodies burst into incandescence, irradiating their united minds with waves of rapture and joy.
In a state of intense bliss, Padmasambhava and Sakyadevi realized the infinite reality of the Primordial Buddha Mind, the All-Beneficent Lord (Samantabhadra), who's absolute love is the unimpeded dynamo of existence. Experiencing the succession of the four stages of ecstasy, their mutual state of consciousness increased from height to height. And thus, meditating on Supreme Vajrasattva Heruka as the translucent image of compassionate wrathful (energized) activity, they together acquired the mahamudra of Divinity and attained complete Great Enlightenment.
yang tidak berzinah kecuali ia dapat mengendalikannya,
Kalau Bodhisatva dalam tantrayana/mahayana masih bisa ngesex...setau saya di theravada yg saya yakini juga menyatakan bodhisatva dalam sekian banyak kelahiran masih bisa ngesex...membunuh dsb....(sebagai bahan perbandingan)Bedanya dalam Theravada, seorang Bodhisatta bukan makhluk suci.
Sehingga jika padmasambhava adalah bodhisatva maka lazim rasanya jika ada kelemahan, jika itu bisa dikatakan sebagai kelemahan...tetapi jika konsepnya menyatakan itu bukan sex sesungguhnya pada tataran tertentu, dan dalam bodhisatva tertentu masih bisa sex secara harafiah, maka sebenarnya tidak ada pertentangan sama sekali dalam hal ngesex. Karena semua mazhab buddhisme menyatakan bodhisatva masih bisa ngesex....tinggal apakah dia bhikkhu atau bukan bhikkhu..Padmasambhava adalah inkarnasi dari Buddha Sakyamuni menurut artikel di atas.
Dari penjelasan bro gandalf sudah jelas bhikkhu tantric yg mau coba karmamudra sex harus lepas jubah...ini bisa diterima
Mungkin konsep yg berbeda, pada mazhab theravada, bodhisatva ngesex atau membunuh tetap menerima karma buruk...sementara pada mazhab mahayana termasuk tantrayana...bisa dikatakan tidak menerima karma buruk karena upaya kausalya atau hanya emanasi/apa istilahnya CMIIWsetuju
Jikalau ada pernyataan bahwa Padmasambhava adalah Samasambuddha tetapi ada ngesex, maka baru patut dipertanyakan...
Jadi konsep ini jelas memang berbeda dalam point tertentu diluar bisa diterima atau tidak...bagi sebagian yg menanggap tidak masuk akal mungkin tidak setuju. Tetapi bagi yg mengatakan masuk akal maka ia menyetujui....tergantung latar belakangnya tetapi ada hal yang dipastikan adalah yg setuju dan tidak setuju keduanya belum benar2 mengalami. ;D
Satu hal menarik pola pikir menuju arahat tidak mungkin ketemu dengan pola pikir atau konsep jalan bodhisatva yg ada pada mahayana/tantra yg mana dibahas secara detil. Mau dibolak-balik ngak bakalan ketemu dalam tataran tertentu.. titik temunya kalau seiman .
Yang perlu diklarifikasi adalah apakah padmasambhava seorang bhikkhu yg menjalankan vinaya bhikkhu Tantrayana dalam kebodhisatvaannya atau bodhisatva yg bukan bhikkhu?.(patut diingat bodhisatva ada yg ngesex dan tidak ngesex/menjadi bhikkhu/pertapa celibate).
QuoteKalau Bodhisatva dalam tantrayana/mahayana masih bisa ngesex...setau saya di theravada yg saya yakini juga menyatakan bodhisatva dalam sekian banyak kelahiran masih bisa ngesex...membunuh dsb....(sebagai bahan perbandingan)Bedanya dalam Theravada, seorang Bodhisatta bukan makhluk suci.
QuoteSehingga jika padmasambhava adalah bodhisatva maka lazim rasanya jika ada kelemahan, jika itu bisa dikatakan sebagai kelemahan...tetapi jika konsepnya menyatakan itu bukan sex sesungguhnya pada tataran tertentu, dan dalam bodhisatva tertentu masih bisa sex secara harafiah, maka sebenarnya tidak ada pertentangan sama sekali dalam hal ngesex. Karena semua mazhab buddhisme menyatakan bodhisatva masih bisa ngesex....tinggal apakah dia bhikkhu atau bukan bhikkhu..
Padmasambhava adalah inkarnasi dari Buddha Sakyamuni menurut artikel di atas.
Dan selalu dikatakan pula bahwa Buddha Shakyamuni akan beremanasi menjadi Padmasambhava / Guru-guru. Nah ini bukankah malah secara tak langsung menunjukkan keunggulan Buddha Shakyamuni??
DAlam theravada, makhluk suci / ariya hanya terdiri dari para sotapanna, sakadagami, anagami dan arahat (savaka buddha). Seorang bodhisatta (calon sammasambuddha / berada dalam karir sebagai calon sammasambuddha) tidak tergolong ke dalam makhluk suci. Jadi masih klop bahwa bodhisatta dalam kehidupannya masih melakukan hubungan sex dengan pasangan hidupnya.QuoteQuoteKalau Bodhisatva dalam tantrayana/mahayana masih bisa ngesex...setau saya di theravada yg saya yakini juga menyatakan bodhisatva dalam sekian banyak kelahiran masih bisa ngesex...membunuh dsb....(sebagai bahan perbandingan)Bedanya dalam Theravada, seorang Bodhisatta bukan makhluk suci.
Setuju...tetapi dalam tantrayana juga ada disebutkan tingkatan bodhistava yg masih ada kilesa yg artinya juga tidak suci bukan..?
DAlam theravada, makhluk suci / ariya hanya terdiri dari para sotapanna, sakadagami, anagami dan arahat (savaka buddha). Seorang bodhisatta (calon sammasambuddha / berada dalam karir sebagai calon sammasambuddha) tidak tergolong ke dalam makhluk suci. Jadi masih klop bahwa bodhisatta dalam kehidupannya masih melakukan hubungan sex dengan pasangan hidupnya.QuoteQuoteKalau Bodhisatva dalam tantrayana/mahayana masih bisa ngesex...setau saya di theravada yg saya yakini juga menyatakan bodhisatva dalam sekian banyak kelahiran masih bisa ngesex...membunuh dsb....(sebagai bahan perbandingan)Bedanya dalam Theravada, seorang Bodhisatta bukan makhluk suci.
Setuju...tetapi dalam tantrayana juga ada disebutkan tingkatan bodhistava yg masih ada kilesa yg artinya juga tidak suci bukan..?
Sedangkan di dalam konsep Mahayana, seorang sravaka buddha masih tergolong di dalam bodhisatva tingkat ke-7. Pertanyaannya adalah bahwa padmasambhava termasuk ke dalam bodhisatta tingkat ke berapa ? Apakah bodhisatta di dalam Mahaayana termasuk sebagai seorang makhluk suci ?
DAlam theravada, makhluk suci / ariya hanya terdiri dari para sotapanna, sakadagami, anagami dan arahat (savaka buddha). Seorang bodhisatta (calon sammasambuddha / berada dalam karir sebagai calon sammasambuddha) tidak tergolong ke dalam makhluk suci. Jadi masih klop bahwa bodhisatta dalam kehidupannya masih melakukan hubungan sex dengan pasangan hidupnya.QuoteQuoteKalau Bodhisatva dalam tantrayana/mahayana masih bisa ngesex...setau saya di theravada yg saya yakini juga menyatakan bodhisatva dalam sekian banyak kelahiran masih bisa ngesex...membunuh dsb....(sebagai bahan perbandingan)Bedanya dalam Theravada, seorang Bodhisatta bukan makhluk suci.
Setuju...tetapi dalam tantrayana juga ada disebutkan tingkatan bodhistava yg masih ada kilesa yg artinya juga tidak suci bukan..?
Sedangkan di dalam konsep Mahayana, seorang sravaka buddha masih tergolong di dalam bodhisatva tingkat ke-7. Pertanyaannya adalah bahwa padmasambhava termasuk ke dalam bodhisatta tingkat ke berapa ? Apakah bodhisatta di dalam Mahaayana termasuk sebagai seorang makhluk suci ?
Artinya perbedaan mendasarnya pada bodhisatva menurut mahayana/tantra ada yg suci dan tidak suci..jika menurut adanya kilesa atau tidak adanya kilesa. Dan ini pernah dijelaskan oleh bro Gandalf.
Kalau tidak salah ingat bodhisatva tingkat 1 sampai sekian bisa jatuh kembali CMIIW...(itu yg tidak sucinya)
Nah pertanyaan bro selanjutnya akan dijawab bro Gandalf /praktisi tantra yg lebih mengerti dan detil.
DAlam theravada, makhluk suci / ariya hanya terdiri dari para sotapanna, sakadagami, anagami dan arahat (savaka buddha). Seorang bodhisatta (calon sammasambuddha / berada dalam karir sebagai calon sammasambuddha) tidak tergolong ke dalam makhluk suci. Jadi masih klop bahwa bodhisatta dalam kehidupannya masih melakukan hubungan sex dengan pasangan hidupnya.QuoteQuoteKalau Bodhisatva dalam tantrayana/mahayana masih bisa ngesex...setau saya di theravada yg saya yakini juga menyatakan bodhisatva dalam sekian banyak kelahiran masih bisa ngesex...membunuh dsb....(sebagai bahan perbandingan)Bedanya dalam Theravada, seorang Bodhisatta bukan makhluk suci.
Setuju...tetapi dalam tantrayana juga ada disebutkan tingkatan bodhistava yg masih ada kilesa yg artinya juga tidak suci bukan..?
Sedangkan di dalam konsep Mahayana, seorang sravaka buddha masih tergolong di dalam bodhisatva tingkat ke-7. Pertanyaannya adalah bahwa padmasambhava termasuk ke dalam bodhisatta tingkat ke berapa ? Apakah bodhisatta di dalam Mahaayana termasuk sebagai seorang makhluk suci ?
Artinya perbedaan mendasarnya pada bodhisatva menurut mahayana/tantra ada yg suci dan tidak suci..jika menurut adanya kilesa atau tidak adanya kilesa. Dan ini pernah dijelaskan oleh bro Gandalf.
Kalau tidak salah ingat bodhisatva tingkat 1 sampai sekian bisa jatuh kembali CMIIW...(itu yg tidak sucinya)
Nah pertanyaan bro selanjutnya akan dijawab bro Gandalf /praktisi tantra yg lebih mengerti dan detil.
kalau tidak salah saya, menurut konsep mahayana, bodhisatta tingkat 6 ke bawah masi bisa melorot, tetapi bodhisatta tingkat ke-7 ke atas sudah tidak bisa melorot lagi. Maka pertanyaannya kemudian, padmasambhawa itu termasuk dalam bodhisatta tingkat ke berapa ? Kalau dari penjelasan bahwa padmasambhawa sendiri adalah inkarmnasi dari Buddha Sakyamuni, setidaknya sudah mencapai tingkat 9 ke atas, atau mungkin saja sudah tingkat ke-10.
Setahu saya, Bodhisattva tingkat 10 yang mampu melakukan karmamudra. Ini dilihat dari Bodhisattva Sakyamuni sendiri. Beliau hanya sekali melakukan karmamudra dengan istrinya Gopa (Yasodhara). Yang pasti dia harus sudah melenyapkan kleshavarana secara total.
DAlam theravada, makhluk suci / ariya hanya terdiri dari para sotapanna, sakadagami, anagami dan arahat (savaka buddha). Seorang bodhisatta (calon sammasambuddha / berada dalam karir sebagai calon sammasambuddha) tidak tergolong ke dalam makhluk suci. Jadi masih klop bahwa bodhisatta dalam kehidupannya masih melakukan hubungan sex dengan pasangan hidupnya.QuoteQuoteKalau Bodhisatva dalam tantrayana/mahayana masih bisa ngesex...setau saya di theravada yg saya yakini juga menyatakan bodhisatva dalam sekian banyak kelahiran masih bisa ngesex...membunuh dsb....(sebagai bahan perbandingan)Bedanya dalam Theravada, seorang Bodhisatta bukan makhluk suci.
Setuju...tetapi dalam tantrayana juga ada disebutkan tingkatan bodhistava yg masih ada kilesa yg artinya juga tidak suci bukan..?
Sedangkan di dalam konsep Mahayana, seorang sravaka buddha masih tergolong di dalam bodhisatva tingkat ke-7. Pertanyaannya adalah bahwa padmasambhava termasuk ke dalam bodhisatta tingkat ke berapa ? Apakah bodhisatta di dalam Mahaayana termasuk sebagai seorang makhluk suci ?
Artinya perbedaan mendasarnya pada bodhisatva menurut mahayana/tantra ada yg suci dan tidak suci..jika menurut adanya kilesa atau tidak adanya kilesa. Dan ini pernah dijelaskan oleh bro Gandalf.
Kalau tidak salah ingat bodhisatva tingkat 1 sampai sekian bisa jatuh kembali CMIIW...(itu yg tidak sucinya)
Nah pertanyaan bro selanjutnya akan dijawab bro Gandalf /praktisi tantra yg lebih mengerti dan detil.
DAlam theravada, makhluk suci / ariya hanya terdiri dari para sotapanna, sakadagami, anagami dan arahat (savaka buddha). Seorang bodhisatta (calon sammasambuddha / berada dalam karir sebagai calon sammasambuddha) tidak tergolong ke dalam makhluk suci. Jadi masih klop bahwa bodhisatta dalam kehidupannya masih melakukan hubungan sex dengan pasangan hidupnya.QuoteQuoteKalau Bodhisatva dalam tantrayana/mahayana masih bisa ngesex...setau saya di theravada yg saya yakini juga menyatakan bodhisatva dalam sekian banyak kelahiran masih bisa ngesex...membunuh dsb....(sebagai bahan perbandingan)Bedanya dalam Theravada, seorang Bodhisatta bukan makhluk suci.
Setuju...tetapi dalam tantrayana juga ada disebutkan tingkatan bodhistava yg masih ada kilesa yg artinya juga tidak suci bukan..?
Sedangkan di dalam konsep Mahayana, seorang sravaka buddha masih tergolong di dalam bodhisatva tingkat ke-7. Pertanyaannya adalah bahwa padmasambhava termasuk ke dalam bodhisatta tingkat ke berapa ? Apakah bodhisatta di dalam Mahaayana termasuk sebagai seorang makhluk suci ?
Artinya perbedaan mendasarnya pada bodhisatva menurut mahayana/tantra ada yg suci dan tidak suci..jika menurut adanya kilesa atau tidak adanya kilesa. Dan ini pernah dijelaskan oleh bro Gandalf.
Kalau tidak salah ingat bodhisatva tingkat 1 sampai sekian bisa jatuh kembali CMIIW...(itu yg tidak sucinya)
Nah pertanyaan bro selanjutnya akan dijawab bro Gandalf /praktisi tantra yg lebih mengerti dan detil.
Buddha Sakyamuni kemudian menjadi Padmasambhava yang membunuh orang, melakukan hubungan seksual, Minum-minuman keras dsbnya, termasuk melorot atau tidak?
Buddha Sakyamuni masih bisa melorot atau tidak?
Berzinah dan seks bebas tidak boleh tetapi seks resmi (menikah) boleh.Quote"Kebodohan timbul akibat bersama-sama dengan mudra (consort) yang memiliki kepribadian yang kotor yang bisa saja penyuka perzinahan. Engkau sendiri juga menjadi tercemar. Dalam kasus seperti ini, latihlah dirimu dalam puja-puja untuk pencapaian dan pengakuan kesalahan untuk mempurfikasi. Hindarilah orang-orang yang samayanya rusak dan secara moral tidak baik. Carilah consort yang terkualifikasi, biarkanlah ia mendapatkan abhiseka, jangan izinkan bentuk perzinahan / seks bebas apapun. Ini akan mempurfikasi. (Nasehat Padmasambhava pada Yeshe Tsogyal)Quote"Mudra (consort) yang membantu dalam Jalan adalah lebih langka dari emas! Wanita yang penuh dengan karma buruk, engkau mendevosikan dirimu pada pria yang penuh nafsu seksual. Engkau memberikan tabungan kebajikanmu pada kekasihmu. Engkau melemparkan welas asihmu pada anak yang lahir di luar nikah. Kejijikanmu ditujukan pada Dharma Suci.... Tujuanmu yang utama dan tak tergoyahkan adalah berkecimpung dalam nafsu sensual. Daripada mencapai pencerahah saat ini, engkau memilih untuk menikmati [nafsu seksual] sekali lagi..... Engkau tidak menjaga komitmen samaya... Mengambil consort dengan tujuan mencapai pembebasan (pencerahan) melalui nafsu seksual menjadi penyebab meningkatnya kecemburuan dan emosi yang mengganggu." (Nasehat Padmasambhava pada Yeshe Tsogyal)
"Bagaimanakah consort yang terkualifikasi itu?"
Guru Padmasambhava menjawab: "Secara umum, ia adalah wanita tanpa kesalahan-kesalahan di atas. Secara khusus, ia adalah orang yang tertarik pada Dharma, yang pandai dan bersifat bajik, yang memiliki keyakinan kuat dan welas asih yang agung, memiliki Enam Paramita secara sempurna, tidak melanggar nasehat Guru, menjaga Samaya dari mantra Rahasia seperti menjaga matanya sendiri, yang tidak berzinah kecuali ia dapat mengendalikannya, yang hidup dengan rapi dan bersih. Menemukan consort seperti itu membantu dalam Jalan, namun seseorang seperti itu sangat jarang di Tibet. Ornag itu seharusnya seperti Putri Mandarava.(Nasehat Padmasambhava pada Yeshe Tsogyal)
Enam Paramita salah satunya adalah Sila Paramita yaitu Paramita memegang Sila termasuk tidak membunuh, tidak mencuri, tidak berzinah, tidak berbohong dan tidak mabuk-mabukkan. Enam Paramita lengkap berarti Bodhisattva Tingkat 10.[/b][/color]Ini asal ngomong. Dari berbagai literatur jelas sekali menyebutkan bahwa Tantra melibatkan seks, daging dan alkohol, pakai sila Tantra jangan pakai sila Theravada mas, ini forum Tantra.
"Lindungilah praktik karmamudramu dari mata yang mesum, jangan terlena pada organ seksual kalian, ikatlah erat-erat." (Biografi Yeshe Tsogyal)
_/\_
The Siddha Wanderer
DAlam theravada, makhluk suci / ariya hanya terdiri dari para sotapanna, sakadagami, anagami dan arahat (savaka buddha). Seorang bodhisatta (calon sammasambuddha / berada dalam karir sebagai calon sammasambuddha) tidak tergolong ke dalam makhluk suci. Jadi masih klop bahwa bodhisatta dalam kehidupannya masih melakukan hubungan sex dengan pasangan hidupnya.QuoteQuoteKalau Bodhisatva dalam tantrayana/mahayana masih bisa ngesex...setau saya di theravada yg saya yakini juga menyatakan bodhisatva dalam sekian banyak kelahiran masih bisa ngesex...membunuh dsb....(sebagai bahan perbandingan)Bedanya dalam Theravada, seorang Bodhisatta bukan makhluk suci.
Setuju...tetapi dalam tantrayana juga ada disebutkan tingkatan bodhistava yg masih ada kilesa yg artinya juga tidak suci bukan..?
Sedangkan di dalam konsep Mahayana, seorang sravaka buddha masih tergolong di dalam bodhisatva tingkat ke-7. Pertanyaannya adalah bahwa padmasambhava termasuk ke dalam bodhisatta tingkat ke berapa ? Apakah bodhisatta di dalam Mahaayana termasuk sebagai seorang makhluk suci ?
Artinya perbedaan mendasarnya pada bodhisatva menurut mahayana/tantra ada yg suci dan tidak suci..jika menurut adanya kilesa atau tidak adanya kilesa. Dan ini pernah dijelaskan oleh bro Gandalf.
Kalau tidak salah ingat bodhisatva tingkat 1 sampai sekian bisa jatuh kembali CMIIW...(itu yg tidak sucinya)
Nah pertanyaan bro selanjutnya akan dijawab bro Gandalf /praktisi tantra yg lebih mengerti dan detil.
Buddha Sakyamuni kemudian menjadi Padmasambhava yang membunuh orang, melakukan hubungan seksual, Minum-minuman keras dsbnya, termasuk melorot atau tidak?
Buddha Sakyamuni masih bisa melorot atau tidak?
Kalau ngomong sama anak TK, pakai bahasa ANAK2
kalau ngomong sama PEJABAT, pakai bahasa PEJABAT
kalau ngomong dengan guru, pakai bahasa INTELEK
apa jadinya kalau ngomong dgn anak TK, pakai bahasa INTELEK
apa jadinya kalau ngomong dgn PEJABAT, pakai bahasa ANAK2
mo ngomong 3 tahun jugak, gak akan nyambung2
1st: bodhisata dan bodhisatva, beda...DAlam theravada, makhluk suci / ariya hanya terdiri dari para sotapanna, sakadagami, anagami dan arahat (savaka buddha). Seorang bodhisatta (calon sammasambuddha / berada dalam karir sebagai calon sammasambuddha) tidak tergolong ke dalam makhluk suci. Jadi masih klop bahwa bodhisatta dalam kehidupannya masih melakukan hubungan sex dengan pasangan hidupnya.QuoteQuoteKalau Bodhisatva dalam tantrayana/mahayana masih bisa ngesex...setau saya di theravada yg saya yakini juga menyatakan bodhisatva dalam sekian banyak kelahiran masih bisa ngesex...membunuh dsb....(sebagai bahan perbandingan)Bedanya dalam Theravada, seorang Bodhisatta bukan makhluk suci.
Setuju...tetapi dalam tantrayana juga ada disebutkan tingkatan bodhistava yg masih ada kilesa yg artinya juga tidak suci bukan..?
Sedangkan di dalam konsep Mahayana, seorang sravaka buddha masih tergolong di dalam bodhisatva tingkat ke-7. Pertanyaannya adalah bahwa padmasambhava termasuk ke dalam bodhisatta tingkat ke berapa ? Apakah bodhisatta di dalam Mahaayana termasuk sebagai seorang makhluk suci ?
Artinya perbedaan mendasarnya pada bodhisatva menurut mahayana/tantra ada yg suci dan tidak suci..jika menurut adanya kilesa atau tidak adanya kilesa. Dan ini pernah dijelaskan oleh bro Gandalf.
Kalau tidak salah ingat bodhisatva tingkat 1 sampai sekian bisa jatuh kembali CMIIW...(itu yg tidak sucinya)
[/color]
Nah pertanyaan bro selanjutnya akan dijawab bro Gandalf /praktisi tantra yg lebih mengerti dan detil.
Buddha Sakyamuni kemudian menjadi Padmasambhava yang membunuh orang, melakukan hubungan seksual, Minum-minuman keras dsbnya, termasuk melorot atau tidak?
Buddha Sakyamuni masih bisa melorot atau tidak?
Dalam tradisi Theravada, bahkan seorang sotapanna tidak akan melorot lagi...
aduhhh.. masa kagak paham coyyyKalau ngomong sama anak TK, pakai bahasa ANAK2
kalau ngomong sama PEJABAT, pakai bahasa PEJABAT
kalau ngomong dengan guru, pakai bahasa INTELEK
apa jadinya kalau ngomong dgn anak TK, pakai bahasa INTELEK
apa jadinya kalau ngomong dgn PEJABAT, pakai bahasa ANAK2
mo ngomong 3 tahun jugak, gak akan nyambung2
Maksudnya?
Kalau ngomong sama anak TK, pakai bahasa ANAK2
kalau ngomong sama PEJABAT, pakai bahasa PEJABAT
kalau ngomong dengan guru, pakai bahasa INTELEK
apa jadinya kalau ngomong dgn anak TK, pakai bahasa INTELEK
apa jadinya kalau ngomong dgn PEJABAT, pakai bahasa ANAK2
mo ngomong 3 tahun jugak, gak akan nyambung2
there shall come forth a man, the Lake-born Lotus, from north-west Uddiyana, who shall be yet wiser and more powerful than myself. It shall be he who will promulgate the way of Secret Mantra."maksud dari more power full sendiri di artikan "LEBIH HEBAT" sama seperti kitab saddhamapundarika yg tertulis bahwa kitabnya lebih "TINGGI" dibanding sutra lainnya
yg jd pertanyaan, bukankah anda katakan Buddha gotama mengajarkan mahayana dan ananda mengulang pada konsili?Tumpang tindih menurut siapa? Kalau berdasarkan Tradisi Tibetan, bukan "tumpang tindih" tapi saling melengkapi.
lalu apa gunanya padmasabhava lahir dan mengajarkan mahayana? maksudnya? timpa tindih gituloh....
masalah maksud kelahiran..........Bisa minta referensi dari Teks Mahayana tentang ini?
dalam beberapa text jelas kalau seorang boddhisatva lahir dengan memilih keluarga dan latar belakang untuk menjadi BUDDHA
motif nya?
jelas karena waktu itu Ajaran Buddha tidak pernah terdengar lagi.............................
adalah tidak masuk akal di alam manusia ada yg bisa hidup 1200 tahun...mustahil bos..tolong objektif dikit..ini sudah dongeng bukan kisah nyata..
kalau gitu toss dulu... laugh
yg jd pertanyaan, bukankah anda katakan Buddha gotama mengajarkan mahayana dan ananda mengulang pada konsili?
lalu apa gunanya padmasabhava lahir dan mengajarkan mahayana? maksudnya? timpa tindih gituloh....
Quote
there shall come forth a man, the Lake-born Lotus, from north-west Uddiyana, who shall be yet wiser and more powerful than myself. It shall be he who will promulgate the way of Secret Mantra."
maksud dari more power full sendiri di artikan "LEBIH HEBAT" sama seperti kitab saddhamapundarika yg tertulis bahwa kitabnya lebih "TINGGI" dibanding sutra lainnya
lebih lengkap lagi dalam sutta sering di katakan bahwa mengenai "pertapa telanjang" yang memakan dengan 4 postur...
pernakah dalam sutta(zaman buddha Gotama) yang namanya "telanjang" itu di anggap "normal"?
masalahnya ini Boddhisatva yang menggap dirinya "MORE POWERFUL" dibanding SAMMASAMBUDDHA GOTAMA.
tentu saja ini aneh, kalau dibilang tradisional...sedangkan tradisional nya( sebelum padma lahir ) saja menurut literatur...yg namanya telanjang-telanjang sudah dianggap "tidak baik"
lalu bagaimana dengan padma?
disitu dikatakan padma mengajarkan mahayana....pertanyaannya untuk apa?
apakah Gotama lupa mengajarkan mahayana? atau kurang lengkap?
mengapa hanya selang waktu 12 tahun? padma saja bisa hidup 1200 tahun...mengapa Buddha tidak memanjangkan saja waktu hidupnya selama 500 tahun untuk mengajarkan mahayana yg berubah identitas menjadi padma? memangnya buddha gotama tidak bisa long life?
alasannya?
adalah tidak masuk akal di alam manusia ada yg bisa hidup 1200 tahun...mustahil bos..tolong objektif dikit..ini sudah dongeng bukan kisah nyata..
Quotekemudian Sangkonsili ke-1 diadakan oleh Ananda dan Kassapa....guna membukukan karena takut buddha dhamma hilang lalu lahir padma? apa gunanya konsili ke-1?
motif konsili ke-1 itu sepertinya ga guna..sebab sumber asli(sammasambuddha) juga sudah lahir....
lalu konsili ke-2 dan konsili ke-3 juga tidak perlu di adakan..sebab masih jangkauan 1200 thn..
yg lucunya..."kalau seorang sammasambuddha lahir tidak mungkin sangha pecah
pasti padma yg notabane nya sammasambuddha akan mempersatukan SANGHA.
Makanya kita tunggu penjelasan dari bro Gandalf atau praktisi Tantrayana, adakah perbedaan emanasi dan inkarnasi? apakah bisa diartikan dengan arti menjadi secara harafiah?
yg kedua kita tidak bisa langsung menyimpulkan Buddha Sakyamuni menjadi Padmasambhava secara harafiah...karena adanya konsep nirmanakaya, dharmakaya dan sebgainya dimana saya pun tidak paham dan ingin tahu..dan biasanya dihubungkan dengan upayakausalya tadi...Jika bukan diartikan secara harfiah..maka pembuktiannya harus dengan abinna. Karena masalah ini cakupannya luas sekali.
Jadi mari kita tunggu jawaban dari orang yg lebih kompeten untuk menjawab.. yg lebih menguasai tantrayana dan juga praktisinya_/\_
Ini asal ngomong. Dari berbagai literatur jelas sekali menyebutkan bahwa Tantra melibatkan seks, daging dan alkohol, pakai sila Tantra jangan pakai sila Theravada mas, ini forum Tantra.
Ini juga tidak dikatakan tak boleh seks, jangan terlena bukan berarti tak boleh.
Anda tulis saya asal ngomong, terserah. Tapi saya sendiri adalah praktisi Vajrayana silsilah Kagyu dan juga belajar Gelug, bahkan Theravada dan Mahayana. Selain teori, saya tahu dasar-dasar dan pokok prakteknya, walaupun belum realisasi.
Maaf bro gandalf,bisa bantu jelaskan tentang pembunuhan yang dilakukan sang guru padma??Apakah dia terhindar dari karma buruk??
QuoteMakanya kita tunggu penjelasan dari bro Gandalf atau praktisi Tantrayana, adakah perbedaan emanasi dan inkarnasi? apakah bisa diartikan dengan arti menjadi secara harafiah?
yg kedua kita tidak bisa langsung menyimpulkan Buddha Sakyamuni menjadi Padmasambhava secara harafiah...karena adanya konsep nirmanakaya, dharmakaya dan sebgainya dimana saya pun tidak paham dan ingin tahu..dan biasanya dihubungkan dengan upayakausalya tadi...Jika bukan diartikan secara harfiah..maka pembuktiannya harus dengan abinna. Karena masalah ini cakupannya luas sekali.
Jadi mari kita tunggu jawaban dari orang yg lebih kompeten untuk menjawab.. yg lebih menguasai tantrayana dan juga praktisinya_/\_
Perbedaannya adalah:
Inkarnasi = satu kesinambungan batin yang berpindah dari satu alam ke alam lain dalam samsara
Emanasi = tidak ada kaitannya dengan kesinambungan batin, tetapi adalah hakekatnya yang beremanasi.
Jadi misalnya, Karmapa memiliki kesinambungan batin yang berbeda dengan Avalokitesvara, tetapi hakekat dari Avalokitesvara beremanasi menjadi Karmapa.
Kesinambungan batin Padmasambhava dan Sakyamuni Buddha ya tentu berbeda, tetapi hakekat Sakyamuni beremanasi dalam diri Padmasambhava.
Dalam Buku Pembebasan Di Tangan Kita, dikatakan bahwa Sakyamuni Buddha akan beremanasi menjadi Guru-Guru. Jadi semua Bhante, Suhu dan Rinpoche yang berqualified sebagai Guru semuanya adalah emanasi Sakyamuni Buddha, BUKAN inkarnasi Sakyamuni Buddha, karena bagaimana satu kesinambungan batin bisa terpecah belah dan bagaimana mungkin berbagai kesinambungan batin menjadi satu kesinambungan batin? Impossible.
_/\_
The Siddha Wanderer
Buddha Shkayamuni meramalkan bahwa “kelak setelah parinirvana, setelah dua belas tahun berlalu, penakluk terbaik di seluruh dunia, aku, akan muncul lagi, di tanah Uddiyana, dan, dengan nama Padmasambhava, aku akan mengajarkan Doktrin Mantrayana.”
QuoteMaaf bro gandalf,bisa bantu jelaskan tentang pembunuhan yang dilakukan sang guru padma??Apakah dia terhindar dari karma buruk??
Tidak. Buktinya Beliau diusir? Itu adalah buah karma buruk membunuh. Seorang Bodhisattva yang berupaya kausalya selalu siap menerima segala akibatnya, beliau dengan berani bertanggung jawab atas segala tindakannya, karena semua ini dimotivasi dengan welas asih.
Sama seperti dalam kitab Jataka ketika dahulu Sakyamuni Buddha terlahir sebagai Pangeran Mahasattva membunuh perampok jahat untuk menyelamatkan 500 penumpang kapal. Ada karma buruk di sana, tapi juga ada karma baik yang jauh lebih banyak karena motivasi welas asih agung Sang Bodhisattva.
_/\_
The Siddha Wanderer
Maka dari itu saya sangat suka pepatah Konfusius yg kurang lebih begini: "Mereka yang bijaksana, kalau nggak tahu ya akan bilang bahwa mereka tidak tahu." Ini saya lihat dalam diri Bhante Uttamo. Beliau sangat bijaksana dengan tidka menginterpretasi ajaran Mahayana seenaknya, karena Beliau jujur tidak tahu dan Beliau menyarankan untuk bertanya pada pihak Mahayanis yang berkompeten.
Berbeda dengan beberapa orang, yang tidak tahu ajaran Tantra, belum pernah belajar dengan Rinpoche, belum pernah mencicipi Tantra, belum pernah belajar Lamrim, belum pernah belajar meditasi Mahayana, belum pernah baca seluruh kitab-kitab Mahayana dan Tantra tapi sudah berani menjudge ajaran Mahayana dan Vajrayana dengan hanya menggunakan sedikit sumber.
Apanya yang Ehipassiko? ? ? ? ? ? ? ? ?
Dalam Buku Pembebasan Di Tangan Kita, dikatakan bahwa Sakyamuni Buddha akan beremanasi menjadi Guru-Guru. Jadi semua Bhante, Suhu dan Rinpoche yang berqualified sebagai Guru semuanya adalah emanasi Sakyamuni Buddha, BUKAN inkarnasi Sakyamuni Buddha, karena bagaimana satu kesinambungan batin bisa terpecah belah dan bagaimana mungkin berbagai kesinambungan batin menjadi satu kesinambungan batin? Impossible.
aduhhh.. masa kagak paham coyyyKalau ngomong sama anak TK, pakai bahasa ANAK2
kalau ngomong sama PEJABAT, pakai bahasa PEJABAT
kalau ngomong dengan guru, pakai bahasa INTELEK
apa jadinya kalau ngomong dgn anak TK, pakai bahasa INTELEK
apa jadinya kalau ngomong dgn PEJABAT, pakai bahasa ANAK2
mo ngomong 3 tahun jugak, gak akan nyambung2
Maksudnya?
dari RAPB lah..bukankah mahayana juga mengakui RAPB?yg jd pertanyaan, bukankah anda katakan Buddha gotama mengajarkan mahayana dan ananda mengulang pada konsili?Tumpang tindih menurut siapa? Kalau berdasarkan Tradisi Tibetan, bukan "tumpang tindih" tapi saling melengkapi.
lalu apa gunanya padmasabhava lahir dan mengajarkan mahayana? maksudnya? timpa tindih gituloh....Quotemasalah maksud kelahiran..........Bisa minta referensi dari Teks Mahayana tentang ini?
dalam beberapa text jelas kalau seorang boddhisatva lahir dengan memilih keluarga dan latar belakang untuk menjadi BUDDHA
motif nya?
jelas karena waktu itu Ajaran Buddha tidak pernah terdengar lagi.............................Quoteadalah tidak masuk akal di alam manusia ada yg bisa hidup 1200 tahun...mustahil bos..tolong objektif dikit..ini sudah dongeng bukan kisah nyata..
Sudah dijelasan Bro Gandalf bahwa memang masih ada ketidakjelasan mengenai sejarahnya. Jadi silahkan dipercaya kalau mau, ditinggalkan kalau tidak mau. Di tiap agama juga pasti ada "dongeng"-nya masing-masing, bukan?
Quotekalau gitu toss dulu... laugh
yg jd pertanyaan, bukankah anda katakan Buddha gotama mengajarkan mahayana dan ananda mengulang pada konsili?
lalu apa gunanya padmasabhava lahir dan mengajarkan mahayana? maksudnya? timpa tindih gituloh....
Guru Padmasambhava meneruskan ajaran Sakyamuni Buddha Gotama bosssss...... sama seperti Ananda dan para Arhat lainnya meneruskan ajaran Beliau.
maksud saya, adalah...
apagunanya sakyamuni Buddha Parinibbana dan Emanispasi lagi?
andai kata Buddha Gotama dengan kemampuannya Menambah umur beliau...akankah terjadi perpecahan sangha?
justru ketika Buddha parinibbana....disitu Awal perpecahan...
lalu ketika Buddha parinibbana,kemudian Padma lahir.....mengapa banyak aliran tidak percaya akan Padma sebagai Buddha?
mari kita lihat kebelakang, ketika SangBuddha di ragukan pencerahannya oleh dewa...beliau membuat jembatan emas dan jalan-jalan diatas...
mengapa Padma tidak mengeluarkan keajaiban kembar atau melakukan kesaktian luar biasa untuk membuat para sekte bersatu?
padahal disitu tertulis "more powerfull" blom lagi emansipasi dari 10 buddha. gimana seh?QuoteQuote
there shall come forth a man, the Lake-born Lotus, from north-west Uddiyana, who shall be yet wiser and more powerful than myself. It shall be he who will promulgate the way of Secret Mantra."
maksud dari more power full sendiri di artikan "LEBIH HEBAT" sama seperti kitab saddhamapundarika yg tertulis bahwa kitabnya lebih "TINGGI" dibanding sutra lainnya
Sudah saya jelaskan sebelumnya. Bahkan Guru kita di masa ini dianggap jauh lebih baik ketimbang Sakyamuni Buddha.
Apakah ini berarti Guru kita pencapaiannya lebih tinggi dari Sang Buddha Sakyamuni??
anggapan dari mana ini?,sejak kapan guru sekarang(misalkan Ajahn) diangggap jauh lebih baik dari Buddha Gotama? anda mengarang yah? ;D
Bahkan pencapaian Sakyamuni Buddha dan Padmasambhava adalah SAMA, bagaimana mungkin bisa lebih bijak dari yang lain? Bila anda belum belajar Tantra dan bukan praktisi Tantra, lebih baik jangan terburu-buru menginterpretasi suatu ajaran.
saya tidak terburu-buru, justru saya berusaha pakai akal sehat...coba deh lihat tanggapan saya
Di sana Padmasambhava "promulgate" ya maksudnya Bleiau menyebarkan ajaran Tantra dari Sakyamuni Buddha.
"Tantra diajarkan oleh Sakyasimha (Gotama Buddha)." (Dakini Guhya-bindhu Tantra)
“Dikatakan ada 60.000.000 metode dalam yoga-tantra. Ada 160.000.000 di dalam yogini-tantra. Ada 800.000.000 metode di berbagai sutranta. Dengan cara yang sama, ada 500.000 krores dalam paramitayana. Semua metode ini telah dibabarkan oleh Munindra (Sakyamuni).” (Buddhadkapala Tantra).
bukannya gw menghina, angka-angka yang anda sebutkan 160juta terus 800 juta....kemudian 500rb
ga usah sebut angka byk gitulah.....tentang nian fo saja yang katanya 9 kemuliaan jenjang alam sampai sekarang mana penjelasannya? :)
kalau bicara 800 juta...sebut 100 cara saja....dulu.Quotelebih lengkap lagi dalam sutta sering di katakan bahwa mengenai "pertapa telanjang" yang memakan dengan 4 postur...
pernakah dalam sutta(zaman buddha Gotama) yang namanya "telanjang" itu di anggap "normal"?
masalahnya ini Boddhisatva yang menggap dirinya "MORE POWERFUL" dibanding SAMMASAMBUDDHA GOTAMA.
tentu saja ini aneh, kalau dibilang tradisional...sedangkan tradisional nya( sebelum padma lahir ) saja menurut literatur...yg namanya telanjang-telanjang sudah dianggap "tidak baik"
Padmasambhava telanjang cuma 1 kali dan beliau tidak menganjurkannya sebagai pola hidup. Ketika masih di kerajaan, ketika berkelana di mana-mana dan ketika menyebarkan Dharma di Tibet, Padmasambhava selalu mengenakan pakaian yang rapi.
Jangan melebih-lebihkan sesuatu yang biasa-biasa saja. Apalagi sampai sengaja disama-samakan dengan para petapa Nigrantha (Jain Digambara) yang hampir selalu telanjang dan dianggap sebagai pola gaya hidup yang suci.
Saya tanya, bila saya disuruh telanjang dengan tujuan menyelamatkan orang lain (misal diancam seseorang), apakah saya dibilang tidak tahu malu?
Demikian juga Padmasambhava, Beliau melakukannya agar ia dapat keluar dari kerajaan dan menyebarkan Dharma pada semua makhluk, ini karena welas asihnya.
sep,penjelasan yg bisa di terima akal.... :)
Jadi bukan telanjang dianggap sesuatu yang suci. Aneh2 aja.Quotelalu bagaimana dengan padma?
disitu dikatakan padma mengajarkan mahayana....pertanyaannya untuk apa?
apakah Gotama lupa mengajarkan mahayana? atau kurang lengkap?
Pertanyaan aneh. Untuk apa sekarang para Suhu Mahayana mengajarkan mahayana? Karena Buddha dulu nggak pernah mengajarkan Mahayana?? Saya tidak bisa paham pola pikir semacam ini.
Sakyamuni Buddha mengajarkan wahana Mahayana (Sutra) dan Vajrayana (Tantra), Guru Padmasambhava adalah salah satu dari Guru penerus ajaran-Nya. Apanya yang kurang lengkap?
justru itu....mengapa buddha parinibbana lalu lahir lagi? apa motif nya?
jadi buddha sengaja parinibbana kemudian lahir lagi, lalu mengembangkan 1 ajaran(mahayana) sudah jelas kalau memang Buddha sendiri yang memang memecah belah sangha.
gimana seh....berarti dengan sengaja buddha membedakan hinaya dan mahayana, lalu meninggalkan hinaya...dan hanya mengajarkan mahayana...
terus dalam beberapa Sutra, jalan mahayana sangat di puji sedangkan jalan Hinaya, waduh....di cela.
saya melihat jelas kejanggalan ini...
Bahkan Guru Padmasmabhava pernah bertanya sendiri pada Ananda di manakah teks-teks Mantrayana disimpan, karena Ananda bertanggung jawab dalam mengkompilasi ajaran Sang Buddha dari ketiga Yana.
aneh,benar....
coba pikir seorang Guru parinibbana terus muridnya disuruh tanggung jawab akan ajarannya? dan akhirnya pecah lah sangha....gimana tuh?Quotemengapa hanya selang waktu 12 tahun? padma saja bisa hidup 1200 tahun...mengapa Buddha tidak memanjangkan saja waktu hidupnya selama 500 tahun untuk mengajarkan mahayana yg berubah identitas menjadi padma? memangnya buddha gotama tidak bisa long life?
alasannya?
adalah tidak masuk akal di alam manusia ada yg bisa hidup 1200 tahun...mustahil bos..tolong objektif dikit..ini sudah dongeng bukan kisah nyata..
Berarti Tipitaka Pali Theravada isinya juga dongeng ketika mengatakan umur manusia bisa bertambah jadi 84000 tahun dan berkurang hingga usia 10 tahun. Justru anda yang tampaknya harus lebih objektif dan teliti.
bro beda waktu boss.....
padma itu hidup dekat dengan zaman kita....sedangkan kamu angkat topic 1 milliar tahun kedepan.....gimana seh.
kalau saya bilang 5 milliar tahun kedepan ada Kuda terbang kek dongeng...toh bisa saja.
tapi kalau gw bilang 100 tahun kedepan bakalan ada kuda terbang...kira-kira gimana?QuoteQuotekemudian Sangkonsili ke-1 diadakan oleh Ananda dan Kassapa....guna membukukan karena takut buddha dhamma hilang lalu lahir padma? apa gunanya konsili ke-1?
motif konsili ke-1 itu sepertinya ga guna..sebab sumber asli(sammasambuddha) juga sudah lahir....
lalu konsili ke-2 dan konsili ke-3 juga tidak perlu di adakan..sebab masih jangkauan 1200 thn..
yg lucunya..."kalau seorang sammasambuddha lahir tidak mungkin sangha pecah
pasti padma yg notabane nya sammasambuddha akan mempersatukan SANGHA.
Apakah selama ini anda memperhatikan apa yang saya tulis? Sudah dibilang bahwa Padmasambhava bukanlah Samyaksambuddha Nirmanakaya Agung seperti Sakyamuni Buddha yang memutar Roda Dharma.
loh more powerfull dan emanispasi 10 buddha itu gimana gan?
memang Padma bukan yang memutar roda dhamma, tetapi dia yang bertanggung jawab secara langsung pada akar perpecahan..saya analogikan begini saja...
seorang ibu memiliki 2 anak, ibu ini hendak pergi selama 1 hari...untuk alasan tidak jelas dan ibu iini sudah tahu kalau dirinya pergi selama 1 hari saja. maka kedua anak ini pasti berantem dan musuhan...
lalu ketika ibu ini pergi kemudian esoknya kembali....ibu ini mengatakan ini kamma. ( aneh gak )
yang parahnya lagi setelah kembali cuma pihak ke 1 anak saja...gimana tuh?
Dalam Bhiksuvarsagrapariprccha, Padmasambhava sendiri dengan jelas bagaimana ia menyaksikan perpecahan dalam tubuh Sangha dan ketika Beliau menyelidiki penyebabnya, ini adalah karena karma masa lalu dari Sakyamuni Buddha sendiri yang tidak bisa dihindari lagi.
wah aneh sekali bro, coba deh pikir baik-baik AWAL nya siapa dan AKHIR NYA siapa...
masalahnya cuma beda 12 tahun saja... ;D
Lagian ada Samyaksmabuddha atau tidak, tampaknya tidak terlalu berhubungan dengan perpecahan Sangha. Toh semua aliran yang terpecah belah itu (18 aliran Shravakayana) mengakui bahwa para pendirinya / silsilahnya itu para Arhat. Berarti Arhat masih bisa terpecah belah dong?? Lalu bagaimanakah prajna seorang Arahat kok bisa malah menimbulkan banyak sekte?
wah,anda beragumen sudah kelewatan aneh dan lucu...
mana ada sejarah sebuah aliran bisa terpecah-pecah sewaktu guru utama masih hidup... ;D
karena kata dan ucapan seorang Sammasambuddha adalah ACUAN UTAMA...
apa arahat?
sudah pasti saya katakan ada 1 diantara mereka ada yg bukan arahat.
_/\_
The Siddha Wanderer
iya makanya sudah, ga usah pusingin ajaran lain, mau pandangannya lain mau bagaimanapun bukan urusan kita, jalanin yang menurut kita baik aja, mendingan belajar egois aja ;D
dari RAPB lah..bukankah mahayana juga mengakui RAPB?Quotemasalah maksud kelahiran..........Bisa minta referensi dari Teks Mahayana tentang ini?
dalam beberapa text jelas kalau seorang boddhisatva lahir dengan memilih keluarga dan latar belakang untuk menjadi BUDDHA
motif nya?
jelas karena waktu itu Ajaran Buddha tidak pernah terdengar lagi.............................
QuotePada intinya, karmamudra adalah metode kultivasi versi Buddhisme Tibetan dimana p*n*s memasuki liang vagina, dan praktisi melakukannya dalam postur "bunga teratai".
Saya juga sudah tinjau kembali Thread "Mencapai Pencerahan dengan Sex"; di sana Bro Gandalf sendiri memberikan pernyataan memang dalam praktik karmamudra, dilakukanlah penetrasi. Penetrasi ini saya tangkap artinya sebagai "sodok-menyodok". Namun Bro Gandalf dan (mungkin) Buddhisme Tibetan tidak menilai metode ini sebagai praktik berhubungan kelamin.
Ralat yang dulu. Sebenarnya Yab-Yum / Karmamudra itu hanya berpelukan saja. Maka dari itu dikatakan posisi yab yum itu duduk teratai, berpelukan dan saling memandang. Ini setelah ada konfirmasi dari Lhama Tibetan sendiri di Surabaya sini. Di thangka-thangka juga tidak ada organ kelamin, menunjukkan bahwa memang tidak penetrasi. Yang menyatu dan penetrasi adalah "bindu" nya dan ini BUKAN alat kelamin atau sperma atau ovum. Bindu adalah energy drop (tetesan energi) dalam paham yoga. Dalai Lama pernah menjelaskan bahwa bindu ini bukan sperma atau ovum yang kita kenal.QuoteDi thread itu, S. Nyanabhadra juga memberikan penjelasan singkat bahwa metode ini pertama kali dilakukan oleh Padmasambhava dengan 5 wanita yang dihadiahkan oleh Raja (Indrabhuti?).
Indrabhuti tidak pernah memberikan consort. Padmasambhava dihadiahi putri Tsogyal oleh Raja Trisong Detsen. Yang lainnya bukan hadiah siapa-siapa.
_/\_
The Siddha Wanderer
wanita tsb isteri sendiri atau gimana ya ?
kalau isteri sendiri, adakah pelanggaran ajaran ?
Maaf yah bro gandalf kalau saya terlalu kritis.Tapi saya hanya ingin tahu lebih jelas saja.Karena saya agak susah memahaminya.Saya membaca cerita itu yang terekam di otak ini cuma begitu banyak pertempuran/peperangan,pembunuhan dan perempuan.
Padmasambhava melakukan perang,menaklukan suatu daerah baik itu manusia,setan dll baru mengajarkan dhamma.Apakah itu artinya demi menegakkan agama,pembunuhan diperbolehkan?
Sepertinya seorang Padmasambhava bisa merencanakan karma.Bisa membuat seseorang terhindar neraka.Atau memang hukum karma itu bisa dihindari dengan cara-cara tertentu?Bisa tolong bantu jelaskan?
QuoteMaaf yah bro gandalf kalau saya terlalu kritis.Tapi saya hanya ingin tahu lebih jelas saja.Karena saya agak susah memahaminya.Saya membaca cerita itu yang terekam di otak ini cuma begitu banyak pertempuran/peperangan,pembunuhan dan perempuan.
Padmasambhava melakukan perang,menaklukan suatu daerah baik itu manusia,setan dll baru mengajarkan dhamma.Apakah itu artinya demi menegakkan agama,pembunuhan diperbolehkan?
Sepertinya seorang Padmasambhava bisa merencanakan karma.Bisa membuat seseorang terhindar neraka.Atau memang hukum karma itu bisa dihindari dengan cara-cara tertentu?Bisa tolong bantu jelaskan?
Wah tampaknya anda keliru baca?? Sebelumnya telah saya jelaskan bahwa yang "membunuh semua lelaki dan menyatu dengan semua perempuan" itu cuma bahasa kiasan saja, jadi tidak beneran. Pengertian tanagana yang benar tidak seperti itu.
Lalu Padmasambhava menaklukkan manusia dan setan pun ya tanpa pembunuhan. Di dua biografi Padmasambhava yang saya baca (otentik) tidak ada itu soal wanita hamil atau pembunuhan terhadap setan2 / manusia-manusia. Semuanya ditaklukkan menjaid pelindung Dharma, tidak ada pembunuhan.
Dalam hidupnya, Padmasambhava hanya "membunuh" anak menteri, seorang ibu-ibu dan lebah.
_/\_
The Siddha Wanderer
QuoteMaaf yah bro gandalf kalau saya terlalu kritis.Tapi saya hanya ingin tahu lebih jelas saja.Karena saya agak susah memahaminya.Saya membaca cerita itu yang terekam di otak ini cuma begitu banyak pertempuran/peperangan,pembunuhan dan perempuan.
Padmasambhava melakukan perang,menaklukan suatu daerah baik itu manusia,setan dll baru mengajarkan dhamma.Apakah itu artinya demi menegakkan agama,pembunuhan diperbolehkan?
Sepertinya seorang Padmasambhava bisa merencanakan karma.Bisa membuat seseorang terhindar neraka.Atau memang hukum karma itu bisa dihindari dengan cara-cara tertentu?Bisa tolong bantu jelaskan?
Wah tampaknya anda keliru baca?? Sebelumnya telah saya jelaskan bahwa yang "membunuh semua lelaki dan menyatu dengan semua perempuan" itu cuma bahasa kiasan saja, jadi tidak beneran. Pengertian tanagana yang benar tidak seperti itu.
Lalu Padmasambhava menaklukkan manusia dan setan pun ya tanpa pembunuhan. Di dua biografi Padmasambhava yang saya baca (otentik) tidak ada itu soal wanita hamil atau pembunuhan terhadap setan2 / manusia-manusia. Semuanya ditaklukkan menjaid pelindung Dharma, tidak ada pembunuhan.
Dalam hidupnya, Padmasambhava hanya "membunuh" anak menteri, seorang ibu-ibu dan lebah.
_/\_
The Siddha Wanderer
Berarti cerita di topik berlebihan yah??
[at] bond
Koreksi tuh, bukan saya. :)
Yang cerita orang stress itu "Cerita kesaksian aneh" thread sebelah.
Jadi pengen nyoba nih ;Dah, ente mah enak tingal minta sama Mr.X
Coba ditulis lebih lengkap: Buddha padmasambhava, karena Padmasambhava sudah Buddha kan? jadi seorang Buddha wajar telanjang dan membunuh?Quotekalau gitu toss dulu... laugh
yg jd pertanyaan, bukankah anda katakan Buddha gotama mengajarkan mahayana dan ananda mengulang pada konsili?
lalu apa gunanya padmasabhava lahir dan mengajarkan mahayana? maksudnya? timpa tindih gituloh....
Guru Padmasambhava meneruskan ajaran Sakyamuni Buddha Gotama bosssss...... sama seperti Ananda dan para Arhat lainnya meneruskan ajaran Beliau.QuoteQuote
there shall come forth a man, the Lake-born Lotus, from north-west Uddiyana, who shall be yet wiser and more powerful than myself. It shall be he who will promulgate the way of Secret Mantra."
maksud dari more power full sendiri di artikan "LEBIH HEBAT" sama seperti kitab saddhamapundarika yg tertulis bahwa kitabnya lebih "TINGGI" dibanding sutra lainnya
Sudah saya jelaskan sebelumnya. Bahkan Guru kita di masa ini dianggap jauh lebih baik ketimbang Sakyamuni Buddha. Apakah ini berarti Guru kita pencapaiannya lebih tinggi dari Sang Buddha Sakyamuni?? Bahkan pencapaian Sakyamuni Buddha dan Padmasambhava adalah SAMA, bagaimana mungkin bisa lebih bijak dari yang lain? Bila anda belum belajar Tantra dan bukan praktisi Tantra, lebih baik jangan terburu-buru menginterpretasi suatu ajaran.
Di sana Padmasambhava "promulgate" ya maksudnya Bleiau menyebarkan ajaran Tantra dari Sakyamuni Buddha.
"Tantra diajarkan oleh Sakyasimha (Gotama Buddha)." (Dakini Guhya-bindhu Tantra)
“Dikatakan ada 60.000.000 metode dalam yoga-tantra. Ada 160.000.000 di dalam yogini-tantra. Ada 800.000.000 metode di berbagai sutranta. Dengan cara yang sama, ada 500.000 krores dalam paramitayana. Semua metode ini telah dibabarkan oleh Munindra (Sakyamuni).” (Buddhadkapala Tantra).Quotelebih lengkap lagi dalam sutta sering di katakan bahwa mengenai "pertapa telanjang" yang memakan dengan 4 postur...
pernakah dalam sutta(zaman buddha Gotama) yang namanya "telanjang" itu di anggap "normal"?
masalahnya ini Boddhisatva yang menggap dirinya "MORE POWERFUL" dibanding SAMMASAMBUDDHA GOTAMA.
tentu saja ini aneh, kalau dibilang tradisional...sedangkan tradisional nya( sebelum padma lahir ) saja menurut literatur...yg namanya telanjang-telanjang sudah dianggap "tidak baik"
Padmasambhava telanjang cuma 1 kali dan beliau tidak menganjurkannya sebagai pola hidup. Ketika masih di kerajaan, ketika berkelana di mana-mana dan ketika menyebarkan Dharma di Tibet, Padmasambhava selalu mengenakan pakaian yang rapi.
Jangan melebih-lebihkan sesuatu yang biasa-biasa saja. Apalagi sampai sengaja disama-samakan dengan para petapa Nigrantha (Jain Digambara) yang hampir selalu telanjang dan dianggap sebagai pola gaya hidup yang suci.
Saya tanya, bila saya disuruh telanjang dengan tujuan menyelamatkan orang lain (misal diancam seseorang), apakah saya dibilang tidak tahu malu?
Demikian juga Padmasambhava, Beliau melakukannya agar ia dapat keluar dari kerajaan dan menyebarkan Dharma pada semua makhluk, ini karena welas asihnya.
Jadi bukan telanjang dianggap sesuatu yang suci. Aneh2 aja.
Quotelalu bagaimana dengan padma?
disitu dikatakan padma mengajarkan mahayana....pertanyaannya untuk apa?
apakah Gotama lupa mengajarkan mahayana? atau kurang lengkap?
Pertanyaan aneh. Untuk apa sekarang para Suhu Mahayana mengajarkan mahayana? Karena Buddha dulu nggak pernah mengajarkan Mahayana?? Saya tidak bisa paham pola pikir semacam ini.
Sakyamuni Buddha mengajarkan wahana Mahayana (Sutra) dan Vajrayana (Tantra), Guru Padmasambhava adalah salah satu dari Guru penerus ajaran-Nya. Apanya yang kurang lengkap?
Bahkan Guru Padmasmabhava pernah bertanya sendiri pada Ananda di manakah teks-teks Mantrayana disimpan, karena Ananda bertanggung jawab dalam mengkompilasi ajaran Sang Buddha dari ketiga Yana.Quotemengapa hanya selang waktu 12 tahun? padma saja bisa hidup 1200 tahun...mengapa Buddha tidak memanjangkan saja waktu hidupnya selama 500 tahun untuk mengajarkan mahayana yg berubah identitas menjadi padma? memangnya buddha gotama tidak bisa long life?
alasannya?
adalah tidak masuk akal di alam manusia ada yg bisa hidup 1200 tahun...mustahil bos..tolong objektif dikit..ini sudah dongeng bukan kisah nyata..
Berarti Tipitaka Pali Theravada isinya juga dongeng ketika mengatakan umur manusia bisa bertambah jadi 84000 tahun dan berkurang hingga usia 10 tahun. Justru anda yang tampaknya harus lebih objektif dan teliti.QuoteQuotekemudian Sangkonsili ke-1 diadakan oleh Ananda dan Kassapa....guna membukukan karena takut buddha dhamma hilang lalu lahir padma? apa gunanya konsili ke-1?
motif konsili ke-1 itu sepertinya ga guna..sebab sumber asli(sammasambuddha) juga sudah lahir....
lalu konsili ke-2 dan konsili ke-3 juga tidak perlu di adakan..sebab masih jangkauan 1200 thn..
yg lucunya..."kalau seorang sammasambuddha lahir tidak mungkin sangha pecah
pasti padma yg notabane nya sammasambuddha akan mempersatukan SANGHA.
Apakah selama ini anda memperhatikan apa yang saya tulis? Sudah dibilang bahwa Padmasambhava bukanlah Samyaksambuddha Nirmanakaya Agung seperti Sakyamuni Buddha yang memutar Roda Dharma.
Dalam Bhiksuvarsagrapariprccha, Padmasambhava sendiri dengan jelas bagaimana ia menyaksikan perpecahan dalam tubuh Sangha dan ketika Beliau menyelidiki penyebabnya, ini adalah karena karma masa lalu dari Sakyamuni Buddha sendiri yang tidak bisa dihindari lagi.
Lagian ada Samyaksmabuddha atau tidak, tampaknya tidak terlalu berhubungan dengan perpecahan Sangha. Toh semua aliran yang terpecah belah itu (18 aliran Shravakayana) mengakui bahwa para pendirinya / silsilahnya itu para Arhat. Berarti Arhat masih bisa terpecah belah dong?? Lalu bagaimanakah prajna seorang Arahat kok bisa malah menimbulkan banyak sekte?
_/\_
The Siddha Wanderer
Mana yang bener nih Padmasambhava itu bodhisattva atau Buddha? Buddhanya Tantra bisa dibenarkan atau tidak membunuh? ^-^QuoteMaaf bro gandalf,bisa bantu jelaskan tentang pembunuhan yang dilakukan sang guru padma??Apakah dia terhindar dari karma buruk??
Tidak. Buktinya Beliau diusir? Itu adalah buah karma buruk membunuh. Seorang Bodhisattva yang berupaya kausalya selalu siap menerima segala akibatnya, beliau dengan berani bertanggung jawab atas segala tindakannya, karena semua ini dimotivasi dengan welas asih.
Sama seperti dalam kitab Jataka ketika dahulu Sakyamuni Buddha terlahir sebagai Pangeran Mahasattva membunuh perampok jahat untuk menyelamatkan 500 penumpang kapal. Ada karma buruk di sana, tapi juga ada karma baik yang jauh lebih banyak karena motivasi welas asih agung Sang Bodhisattva.
_/\_
The Siddha Wanderer
Mana yang bener nih Padmasambhava itu bodhisattva atau Buddha? Buddhanya Tantra bisa dibenarkan atau tidak membunuh? ^-^jika sudah tahu, terus apa gunanya?
QuoteMaka dari itu saya sangat suka pepatah Konfusius yg kurang lebih begini: "Mereka yang bijaksana, kalau nggak tahu ya akan bilang bahwa mereka tidak tahu." Ini saya lihat dalam diri Bhante Uttamo. Beliau sangat bijaksana dengan tidka menginterpretasi ajaran Mahayana seenaknya, karena Beliau jujur tidak tahu dan Beliau menyarankan untuk bertanya pada pihak Mahayanis yang berkompeten.
Berbeda dengan beberapa orang, yang tidak tahu ajaran Tantra, belum pernah belajar dengan Rinpoche, belum pernah mencicipi Tantra, belum pernah belajar Lamrim, belum pernah belajar meditasi Mahayana, belum pernah baca seluruh kitab-kitab Mahayana dan Tantra tapi sudah berani menjudge ajaran Mahayana dan Vajrayana dengan hanya menggunakan sedikit sumber.
Apanya yang Ehipassiko? ? ? ? ? ? ? ? ?
Cocok...Ehipasikonya kebablasan kalau belom apa2 sudah judgement...makanya lebih tepat disebut Tahipasiko untuk yg bablas ini ;D
QuoteDalam Buku Pembebasan Di Tangan Kita, dikatakan bahwa Sakyamuni Buddha akan beremanasi menjadi Guru-Guru. Jadi semua Bhante, Suhu dan Rinpoche yang berqualified sebagai Guru semuanya adalah emanasi Sakyamuni Buddha, BUKAN inkarnasi Sakyamuni Buddha, karena bagaimana satu kesinambungan batin bisa terpecah belah dan bagaimana mungkin berbagai kesinambungan batin menjadi satu kesinambungan batin? Impossible.
Ok terima kasih mas Gandalf..aye uda jelas _/\_
QuoteQuoteMaka dari itu saya sangat suka pepatah Konfusius yg kurang lebih begini: "Mereka yang bijaksana, kalau nggak tahu ya akan bilang bahwa mereka tidak tahu." Ini saya lihat dalam diri Bhante Uttamo. Beliau sangat bijaksana dengan tidka menginterpretasi ajaran Mahayana seenaknya, karena Beliau jujur tidak tahu dan Beliau menyarankan untuk bertanya pada pihak Mahayanis yang berkompeten.
Berbeda dengan beberapa orang, yang tidak tahu ajaran Tantra, belum pernah belajar dengan Rinpoche, belum pernah mencicipi Tantra, belum pernah belajar Lamrim, belum pernah belajar meditasi Mahayana, belum pernah baca seluruh kitab-kitab Mahayana dan Tantra tapi sudah berani menjudge ajaran Mahayana dan Vajrayana dengan hanya menggunakan sedikit sumber.
Apanya yang Ehipassiko? ? ? ? ? ? ? ? ?
Cocok...Ehipasikonya kebablasan kalau belom apa2 sudah judgement...makanya lebih tepat disebut Tahipasiko untuk yg bablas ini ;D
Wah mas Bond kayaknya cocok jadi mod tantraQuoteQuoteDalam Buku Pembebasan Di Tangan Kita, dikatakan bahwa Sakyamuni Buddha akan beremanasi menjadi Guru-Guru. Jadi semua Bhante, Suhu dan Rinpoche yang berqualified sebagai Guru semuanya adalah emanasi Sakyamuni Buddha, BUKAN inkarnasi Sakyamuni Buddha, karena bagaimana satu kesinambungan batin bisa terpecah belah dan bagaimana mungkin berbagai kesinambungan batin menjadi satu kesinambungan batin? Impossible.
Ok terima kasih mas Gandalf..aye uda jelas _/\_
Udah jelas ya mas Bond? mau lebih jelas saya uraikan contoh konsep emanasi, dikatakan bahwa istri-istri Buddha Padmasambhava ada 5 yaitu: Mandarava yang merupakan emanasi tubuh Vajravarahi, Yeshe tsogyel yang terkenal dengan julukannya "the sky dancer" adalah merupakan emanasi ucapan Vajravarahi, Sakya Dema/Sakya dewi yang merupakan emanasi pikiran Vajravarahi, Kalasiddhi emanasi kualitas Vajravarahi, Tashi khyidren emanasi aktivitas Vajravarahi. adalagi Khandro Wongchang emanasi individualitas penting yang tak tergambarkan dari vajravarahi.
Vajravarahi disebut juga vajra sow faced dakini (rDo-rje phag-mo) adalah bentuk samboghakaya. jadi keenam wanita itu adalah merupakan emanasi dari vajravarahi.
Mandarava terlahir sebagai putri raja Zahor.
Yeshe tsogyel dikatakan memiliki aktivitas seksual berlebih, dan dia berhubungan dengan tiga pria muda sebelum dikawini oleh raja pada umur 13 tahun dan kemudian dihadiahkan kepada Padmasambhava dua tahun kemudian (itulah sebabnya ia ditegur padmasambhava) karena kecenderungan seksnya yang kuat.
Sakya dewi adalah isteri pertama Padmasambhava sang emanasi Buddha Sakyamuni adalah orang Nepal. padmasambhava bertemu dengannya di sankhu, pojok timur laut Kathmandu dalam perjalanan ke Tibet.
kalasiddhi juga berasal dari nepal putri penenun.
Tashi Khyidren dari Bhutan merupakan hadiah dari bhutan yang diperoleh sang guru dalam mengembangkan Tantra di tibet, ada yang mengatakan ia putri raja tadinya dia adalah putri raja sindhu (raja Hamra) yang mengundang Padmasambhava ke bhutan. Tadinya Tashi adalah pelayan Yeshe tsogyel, tapi kemudian diminta oleh padmasambhava sebagai Mudranya pada waktu berlatih dorje purba tantra...... ;) tapi tashi tetap menjadi pelayan Tsogyel.
Dikatakan bahwa wanita dengan kecenderungan duniawi, di dalam masyarakat tibet disarankan menikahi Lama atau Yogi Tantris, dengan demikian ia akan mendapatkan status sosial di masyarakat dengan mendapatkan banyak keuntungan material.
QuoteQuoteMaka dari itu saya sangat suka pepatah Konfusius yg kurang lebih begini: "Mereka yang bijaksana, kalau nggak tahu ya akan bilang bahwa mereka tidak tahu." Ini saya lihat dalam diri Bhante Uttamo. Beliau sangat bijaksana dengan tidka menginterpretasi ajaran Mahayana seenaknya, karena Beliau jujur tidak tahu dan Beliau menyarankan untuk bertanya pada pihak Mahayanis yang berkompeten.
Berbeda dengan beberapa orang, yang tidak tahu ajaran Tantra, belum pernah belajar dengan Rinpoche, belum pernah mencicipi Tantra, belum pernah belajar Lamrim, belum pernah belajar meditasi Mahayana, belum pernah baca seluruh kitab-kitab Mahayana dan Tantra tapi sudah berani menjudge ajaran Mahayana dan Vajrayana dengan hanya menggunakan sedikit sumber.
Apanya yang Ehipassiko? ? ? ? ? ? ? ? ?
Cocok...Ehipasikonya kebablasan kalau belom apa2 sudah judgement...makanya lebih tepat disebut Tahipasiko untuk yg bablas ini ;D
Wah mas Bond kayaknya cocok jadi mod tantraQuoteQuoteDalam Buku Pembebasan Di Tangan Kita, dikatakan bahwa Sakyamuni Buddha akan beremanasi menjadi Guru-Guru. Jadi semua Bhante, Suhu dan Rinpoche yang berqualified sebagai Guru semuanya adalah emanasi Sakyamuni Buddha, BUKAN inkarnasi Sakyamuni Buddha, karena bagaimana satu kesinambungan batin bisa terpecah belah dan bagaimana mungkin berbagai kesinambungan batin menjadi satu kesinambungan batin? Impossible.
Ok terima kasih mas Gandalf..aye uda jelas _/\_
Udah jelas ya mas Bond? mau lebih jelas saya uraikan contoh konsep emanasi, dikatakan bahwa istri-istri Buddha Padmasambhava ada 5 yaitu: Mandarava yang merupakan emanasi tubuh Vajravarahi, Yeshe tsogyel yang terkenal dengan julukannya "the sky dancer" adalah merupakan emanasi ucapan Vajravarahi, Sakya Dema/Sakya dewi yang merupakan emanasi pikiran Vajravarahi, Kalasiddhi emanasi kualitas Vajravarahi, Tashi khyidren emanasi aktivitas Vajravarahi. adalagi Khandro Wongchang emanasi individualitas penting yang tak tergambarkan dari vajravarahi.
Vajravarahi disebut juga vajra sow faced dakini (rDo-rje phag-mo) adalah bentuk samboghakaya. jadi keenam wanita itu adalah merupakan emanasi dari vajravarahi.
Mandarava terlahir sebagai putri raja Zahor.
Yeshe tsogyel dikatakan memiliki aktivitas seksual berlebih, dan dia berhubungan dengan tiga pria muda sebelum dikawini oleh raja pada umur 13 tahun dan kemudian dihadiahkan kepada Padmasambhava dua tahun kemudian (itulah sebabnya ia ditegur padmasambhava) karena kecenderungan seksnya yang kuat.
Sakya dewi adalah isteri pertama Padmasambhava sang emanasi Buddha Sakyamuni adalah orang Nepal. padmasambhava bertemu dengannya di sankhu, pojok timur laut Kathmandu dalam perjalanan ke Tibet.
kalasiddhi juga berasal dari nepal putri penenun.
Tashi Khyidren dari Bhutan merupakan hadiah dari bhutan yang diperoleh sang guru dalam mengembangkan Tantra di tibet, ada yang mengatakan ia putri raja tadinya dia adalah putri raja sindhu (raja Hamra) yang mengundang Padmasambhava ke bhutan. Tadinya Tashi adalah pelayan Yeshe tsogyel, tapi kemudian diminta oleh padmasambhava sebagai Mudranya pada waktu berlatih dorje purba tantra...... ;) tapi tashi tetap menjadi pelayan Tsogyel.
Dikatakan bahwa wanita dengan kecenderungan duniawi, di dalam masyarakat tibet disarankan menikahi Lama atau Yogi Tantris, dengan demikian ia akan mendapatkan status sosial di masyarakat dengan mendapatkan banyak keuntungan material.
Gue ngak niat jadi mod tantra :P. Mungkin lu yg minat kale..monggo mas :D
Aduh...penjelasan loe cerita atau mengarang sih...gue ngak ngerti sama sekali.....bukan lebih jelas malah makin ngelantur dan membingungkan. Mending loe ceritaiin gimana mencapai tingkat kesucian..dan gimana menyempurnakan sila, sama tentang anatta mungkin gue lebih tertarik dengan dongeng itu ;D
QuoteQuoteMaka dari itu saya sangat suka pepatah Konfusius yg kurang lebih begini: "Mereka yang bijaksana, kalau nggak tahu ya akan bilang bahwa mereka tidak tahu." Ini saya lihat dalam diri Bhante Uttamo. Beliau sangat bijaksana dengan tidka menginterpretasi ajaran Mahayana seenaknya, karena Beliau jujur tidak tahu dan Beliau menyarankan untuk bertanya pada pihak Mahayanis yang berkompeten.
Berbeda dengan beberapa orang, yang tidak tahu ajaran Tantra, belum pernah belajar dengan Rinpoche, belum pernah mencicipi Tantra, belum pernah belajar Lamrim, belum pernah belajar meditasi Mahayana, belum pernah baca seluruh kitab-kitab Mahayana dan Tantra tapi sudah berani menjudge ajaran Mahayana dan Vajrayana dengan hanya menggunakan sedikit sumber.
Apanya yang Ehipassiko? ? ? ? ? ? ? ? ?
Cocok...Ehipasikonya kebablasan kalau belom apa2 sudah judgement...makanya lebih tepat disebut Tahipasiko untuk yg bablas ini ;D
Wah mas Bond kayaknya cocok jadi mod tantraQuoteQuoteDalam Buku Pembebasan Di Tangan Kita, dikatakan bahwa Sakyamuni Buddha akan beremanasi menjadi Guru-Guru. Jadi semua Bhante, Suhu dan Rinpoche yang berqualified sebagai Guru semuanya adalah emanasi Sakyamuni Buddha, BUKAN inkarnasi Sakyamuni Buddha, karena bagaimana satu kesinambungan batin bisa terpecah belah dan bagaimana mungkin berbagai kesinambungan batin menjadi satu kesinambungan batin? Impossible.
Ok terima kasih mas Gandalf..aye uda jelas _/\_
Udah jelas ya mas Bond? mau lebih jelas saya uraikan contoh konsep emanasi, dikatakan bahwa istri-istri Buddha Padmasambhava ada 5 yaitu: Mandarava yang merupakan emanasi tubuh Vajravarahi, Yeshe tsogyel yang terkenal dengan julukannya "the sky dancer" adalah merupakan emanasi ucapan Vajravarahi, Sakya Dema/Sakya dewi yang merupakan emanasi pikiran Vajravarahi, Kalasiddhi emanasi kualitas Vajravarahi, Tashi khyidren emanasi aktivitas Vajravarahi. adalagi Khandro Wongchang emanasi individualitas penting yang tak tergambarkan dari vajravarahi.
Vajravarahi disebut juga vajra sow faced dakini (rDo-rje phag-mo) adalah bentuk samboghakaya. jadi keenam wanita itu adalah merupakan emanasi dari vajravarahi.
Mandarava terlahir sebagai putri raja Zahor.
Yeshe tsogyel dikatakan memiliki aktivitas seksual berlebih, dan dia berhubungan dengan tiga pria muda sebelum dikawini oleh raja pada umur 13 tahun dan kemudian dihadiahkan kepada Padmasambhava dua tahun kemudian (itulah sebabnya ia ditegur padmasambhava) karena kecenderungan seksnya yang kuat.
Sakya dewi adalah isteri pertama Padmasambhava sang emanasi Buddha Sakyamuni adalah orang Nepal. padmasambhava bertemu dengannya di sankhu, pojok timur laut Kathmandu dalam perjalanan ke Tibet.
kalasiddhi juga berasal dari nepal putri penenun.
Tashi Khyidren dari Bhutan merupakan hadiah dari bhutan yang diperoleh sang guru dalam mengembangkan Tantra di tibet, ada yang mengatakan ia putri raja tadinya dia adalah putri raja sindhu (raja Hamra) yang mengundang Padmasambhava ke bhutan. Tadinya Tashi adalah pelayan Yeshe tsogyel, tapi kemudian diminta oleh padmasambhava sebagai Mudranya pada waktu berlatih dorje purba tantra...... ;) tapi tashi tetap menjadi pelayan Tsogyel.
Dikatakan bahwa wanita dengan kecenderungan duniawi, di dalam masyarakat tibet disarankan menikahi Lama atau Yogi Tantris, dengan demikian ia akan mendapatkan status sosial di masyarakat dengan mendapatkan banyak keuntungan material.
Gue ngak niat jadi mod tantra :P. Mungkin lu yg minat kale..monggo mas :D
Aduh...penjelasan loe cerita atau mengarang sih...gue ngak ngerti sama sekali.....bukan lebih jelas malah makin ngelantur dan membingungkan. Mending loe ceritaiin gimana mencapai tingkat kesucian..dan gimana menyempurnakan sila, sama tentang anatta mungkin gue lebih tertarik dengan dongeng itu ;D
coba tanya sama yang kompeten dong mas, bener nggak? ::)
QuoteQuoteMaka dari itu saya sangat suka pepatah Konfusius yg kurang lebih begini: "Mereka yang bijaksana, kalau nggak tahu ya akan bilang bahwa mereka tidak tahu." Ini saya lihat dalam diri Bhante Uttamo. Beliau sangat bijaksana dengan tidka menginterpretasi ajaran Mahayana seenaknya, karena Beliau jujur tidak tahu dan Beliau menyarankan untuk bertanya pada pihak Mahayanis yang berkompeten.
Berbeda dengan beberapa orang, yang tidak tahu ajaran Tantra, belum pernah belajar dengan Rinpoche, belum pernah mencicipi Tantra, belum pernah belajar Lamrim, belum pernah belajar meditasi Mahayana, belum pernah baca seluruh kitab-kitab Mahayana dan Tantra tapi sudah berani menjudge ajaran Mahayana dan Vajrayana dengan hanya menggunakan sedikit sumber.
Apanya yang Ehipassiko? ? ? ? ? ? ? ? ?
Cocok...Ehipasikonya kebablasan kalau belom apa2 sudah judgement...makanya lebih tepat disebut Tahipasiko untuk yg bablas ini ;D
Wah mas Bond kayaknya cocok jadi mod tantraQuoteQuoteDalam Buku Pembebasan Di Tangan Kita, dikatakan bahwa Sakyamuni Buddha akan beremanasi menjadi Guru-Guru. Jadi semua Bhante, Suhu dan Rinpoche yang berqualified sebagai Guru semuanya adalah emanasi Sakyamuni Buddha, BUKAN inkarnasi Sakyamuni Buddha, karena bagaimana satu kesinambungan batin bisa terpecah belah dan bagaimana mungkin berbagai kesinambungan batin menjadi satu kesinambungan batin? Impossible.
Ok terima kasih mas Gandalf..aye uda jelas _/\_
Udah jelas ya mas Bond? mau lebih jelas saya uraikan contoh konsep emanasi, dikatakan bahwa istri-istri Buddha Padmasambhava ada 5 yaitu: Mandarava yang merupakan emanasi tubuh Vajravarahi, Yeshe tsogyel yang terkenal dengan julukannya "the sky dancer" adalah merupakan emanasi ucapan Vajravarahi, Sakya Dema/Sakya dewi yang merupakan emanasi pikiran Vajravarahi, Kalasiddhi emanasi kualitas Vajravarahi, Tashi khyidren emanasi aktivitas Vajravarahi. adalagi Khandro Wongchang emanasi individualitas penting yang tak tergambarkan dari vajravarahi.
Vajravarahi disebut juga vajra sow faced dakini (rDo-rje phag-mo) adalah bentuk samboghakaya. jadi keenam wanita itu adalah merupakan emanasi dari vajravarahi.
Mandarava terlahir sebagai putri raja Zahor.
Yeshe tsogyel dikatakan memiliki aktivitas seksual berlebih, dan dia berhubungan dengan tiga pria muda sebelum dikawini oleh raja pada umur 13 tahun dan kemudian dihadiahkan kepada Padmasambhava dua tahun kemudian (itulah sebabnya ia ditegur padmasambhava) karena kecenderungan seksnya yang kuat.
Sakya dewi adalah isteri pertama Padmasambhava sang emanasi Buddha Sakyamuni adalah orang Nepal. padmasambhava bertemu dengannya di sankhu, pojok timur laut Kathmandu dalam perjalanan ke Tibet.
kalasiddhi juga berasal dari nepal putri penenun.
Tashi Khyidren dari Bhutan merupakan hadiah dari bhutan yang diperoleh sang guru dalam mengembangkan Tantra di tibet, ada yang mengatakan ia putri raja tadinya dia adalah putri raja sindhu (raja Hamra) yang mengundang Padmasambhava ke bhutan. Tadinya Tashi adalah pelayan Yeshe tsogyel, tapi kemudian diminta oleh padmasambhava sebagai Mudranya pada waktu berlatih dorje purba tantra...... ;) tapi tashi tetap menjadi pelayan Tsogyel.
Dikatakan bahwa wanita dengan kecenderungan duniawi, di dalam masyarakat tibet disarankan menikahi Lama atau Yogi Tantris, dengan demikian ia akan mendapatkan status sosial di masyarakat dengan mendapatkan banyak keuntungan material.
Gue ngak niat jadi mod tantra :P. Mungkin lu yg minat kale..monggo mas :D
Aduh...penjelasan loe cerita atau mengarang sih...gue ngak ngerti sama sekali.....bukan lebih jelas malah makin ngelantur dan membingungkan. Mending loe ceritaiin gimana mencapai tingkat kesucian..dan gimana menyempurnakan sila, sama tentang anatta mungkin gue lebih tertarik dengan dongeng itu ;D
coba tanya sama yang kompeten dong mas, bener nggak? ::)
..yg kompeten itu seperti apa mas? Mas sendiri kompeten ngak? minimal praktisi tantra gitu?
QuoteQuoteMaka dari itu saya sangat suka pepatah Konfusius yg kurang lebih begini: "Mereka yang bijaksana, kalau nggak tahu ya akan bilang bahwa mereka tidak tahu." Ini saya lihat dalam diri Bhante Uttamo. Beliau sangat bijaksana dengan tidka menginterpretasi ajaran Mahayana seenaknya, karena Beliau jujur tidak tahu dan Beliau menyarankan untuk bertanya pada pihak Mahayanis yang berkompeten.
Berbeda dengan beberapa orang, yang tidak tahu ajaran Tantra, belum pernah belajar dengan Rinpoche, belum pernah mencicipi Tantra, belum pernah belajar Lamrim, belum pernah belajar meditasi Mahayana, belum pernah baca seluruh kitab-kitab Mahayana dan Tantra tapi sudah berani menjudge ajaran Mahayana dan Vajrayana dengan hanya menggunakan sedikit sumber.
Apanya yang Ehipassiko? ? ? ? ? ? ? ? ?
Cocok...Ehipasikonya kebablasan kalau belom apa2 sudah judgement...makanya lebih tepat disebut Tahipasiko untuk yg bablas ini ;D
Wah mas Bond kayaknya cocok jadi mod tantraQuoteQuoteDalam Buku Pembebasan Di Tangan Kita, dikatakan bahwa Sakyamuni Buddha akan beremanasi menjadi Guru-Guru. Jadi semua Bhante, Suhu dan Rinpoche yang berqualified sebagai Guru semuanya adalah emanasi Sakyamuni Buddha, BUKAN inkarnasi Sakyamuni Buddha, karena bagaimana satu kesinambungan batin bisa terpecah belah dan bagaimana mungkin berbagai kesinambungan batin menjadi satu kesinambungan batin? Impossible.
Ok terima kasih mas Gandalf..aye uda jelas _/\_
Udah jelas ya mas Bond? mau lebih jelas saya uraikan contoh konsep emanasi, dikatakan bahwa istri-istri Buddha Padmasambhava ada 5 yaitu: Mandarava yang merupakan emanasi tubuh Vajravarahi, Yeshe tsogyel yang terkenal dengan julukannya "the sky dancer" adalah merupakan emanasi ucapan Vajravarahi, Sakya Dema/Sakya dewi yang merupakan emanasi pikiran Vajravarahi, Kalasiddhi emanasi kualitas Vajravarahi, Tashi khyidren emanasi aktivitas Vajravarahi. adalagi Khandro Wongchang emanasi individualitas penting yang tak tergambarkan dari vajravarahi.
Vajravarahi disebut juga vajra sow faced dakini (rDo-rje phag-mo) adalah bentuk samboghakaya. jadi keenam wanita itu adalah merupakan emanasi dari vajravarahi.
Mandarava terlahir sebagai putri raja Zahor.
Yeshe tsogyel dikatakan memiliki aktivitas seksual berlebih, dan dia berhubungan dengan tiga pria muda sebelum dikawini oleh raja pada umur 13 tahun dan kemudian dihadiahkan kepada Padmasambhava dua tahun kemudian (itulah sebabnya ia ditegur padmasambhava) karena kecenderungan seksnya yang kuat.
Sakya dewi adalah isteri pertama Padmasambhava sang emanasi Buddha Sakyamuni adalah orang Nepal. padmasambhava bertemu dengannya di sankhu, pojok timur laut Kathmandu dalam perjalanan ke Tibet.
kalasiddhi juga berasal dari nepal putri penenun.
Tashi Khyidren dari Bhutan merupakan hadiah dari bhutan yang diperoleh sang guru dalam mengembangkan Tantra di tibet, ada yang mengatakan ia putri raja tadinya dia adalah putri raja sindhu (raja Hamra) yang mengundang Padmasambhava ke bhutan. Tadinya Tashi adalah pelayan Yeshe tsogyel, tapi kemudian diminta oleh padmasambhava sebagai Mudranya pada waktu berlatih dorje purba tantra...... ;) tapi tashi tetap menjadi pelayan Tsogyel.
Dikatakan bahwa wanita dengan kecenderungan duniawi, di dalam masyarakat tibet disarankan menikahi Lama atau Yogi Tantris, dengan demikian ia akan mendapatkan status sosial di masyarakat dengan mendapatkan banyak keuntungan material.
Gue ngak niat jadi mod tantra :P. Mungkin lu yg minat kale..monggo mas :D
Aduh...penjelasan loe cerita atau mengarang sih...gue ngak ngerti sama sekali.....bukan lebih jelas malah makin ngelantur dan membingungkan. Mending loe ceritaiin gimana mencapai tingkat kesucian..dan gimana menyempurnakan sila, sama tentang anatta mungkin gue lebih tertarik dengan dongeng itu ;D
coba tanya sama yang kompeten dong mas, bener nggak? ::)
..yg kompeten itu seperti apa mas? Mas sendiri kompeten ngak? minimal praktisi tantra gitu?
Yang kompeten adalah yang ketemu Padmasambhava langsung mas. Kalau sama-sama dari buku dan dengar kata orang ya sama-sama nggak kompeten mas ;D
Udah tuh balik ke topik mas.
QuoteQuotecoba tanya sama yang kompeten dong mas, bener nggak? ::)Quote..yg kompeten itu seperti apa mas? Mas sendiri kompeten ngak? minimal praktisi tantra gitu?
Yang kompeten adalah yang ketemu Padmasambhava langsung mas. Kalau sama-sama dari buku dan dengar kata orang ya sama-sama nggak kompeten mas ;D
Udah tuh balik ke topik mas.
Nah uda tau kan kalo cuma dari buku dan dengar kata orang tidak kompeten...yg lebih kompeten itu praktisi..minimal. Daripada mengarang cerita bolak-balik gitu lho mas.
Silaken balik ke topik mas... ;D
permisiii.... quote-nya di bersihkan pls, berat dimata nih
QuoteQuoteQuotecoba tanya sama yang kompeten dong mas, bener nggak? ::)Quote..yg kompeten itu seperti apa mas? Mas sendiri kompeten ngak? minimal praktisi tantra gitu?
Yang kompeten adalah yang ketemu Padmasambhava langsung mas. Kalau sama-sama dari buku dan dengar kata orang ya sama-sama nggak kompeten mas ;D
Udah tuh balik ke topik mas.
Nah uda tau kan kalo cuma dari buku dan dengar kata orang tidak kompeten...yg lebih kompeten itu praktisi..minimal. Daripada mengarang cerita bolak-balik gitu lho mas.
Silaken balik ke topik mas... ;D
Jadi dengan praktek bisa tahu padmasambhava istrinya ada lima? hebat juga tuh, gimana cara prakteknya mas? Coba tunjukkan pada saya di forum ini siapa yang tahu Padmasambhava dari praktek? Kalau sama-sama tahu Padmasambhava dari buku dan dari kata orang jangan menganggap dirinya paling kompeten.
QuoteQuoteQuotecoba tanya sama yang kompeten dong mas, bener nggak? ::)Quote..yg kompeten itu seperti apa mas? Mas sendiri kompeten ngak? minimal praktisi tantra gitu?
Yang kompeten adalah yang ketemu Padmasambhava langsung mas. Kalau sama-sama dari buku dan dengar kata orang ya sama-sama nggak kompeten mas ;D
Udah tuh balik ke topik mas.
Nah uda tau kan kalo cuma dari buku dan dengar kata orang tidak kompeten...yg lebih kompeten itu praktisi..minimal. Daripada mengarang cerita bolak-balik gitu lho mas.
Silaken balik ke topik mas... ;D
Jadi dengan praktek bisa tahu padmasambhava istrinya ada lima? hebat juga tuh, gimana cara prakteknya mas? Coba tunjukkan pada saya di forum ini siapa yang tahu Padmasambhava dari praktek? Kalau sama-sama tahu Padmasambhava dari buku dan dari kata orang jangan menganggap dirinya paling kompeten.
Mau tau bener? praktek tantra aja mas , Begitulah caranya. Nanti keliatan deh 5 istri si Padmasambhava, hanya saya khawatir ente tambah nafsu dan salah praktek lagi . ^-^.
Sekalipun ditunjukan juga bolak-balik mengarang :))
Aya2 wae kakang TK. :whistle:
Uda ah...tambah OOT ... :backtotopic:
QuoteQuoteQuotecoba tanya sama yang kompeten dong mas, bener nggak? ::)Quote..yg kompeten itu seperti apa mas? Mas sendiri kompeten ngak? minimal praktisi tantra gitu?
Yang kompeten adalah yang ketemu Padmasambhava langsung mas. Kalau sama-sama dari buku dan dengar kata orang ya sama-sama nggak kompeten mas ;D
Udah tuh balik ke topik mas.
Nah uda tau kan kalo cuma dari buku dan dengar kata orang tidak kompeten...yg lebih kompeten itu praktisi..minimal. Daripada mengarang cerita bolak-balik gitu lho mas.
Silaken balik ke topik mas... ;D
Jadi dengan praktek bisa tahu padmasambhava istrinya ada lima? hebat juga tuh, gimana cara prakteknya mas? Coba tunjukkan pada saya di forum ini siapa yang tahu Padmasambhava dari praktek? Kalau sama-sama tahu Padmasambhava dari buku dan dari kata orang jangan menganggap dirinya paling kompeten.
Mau tau bener? praktek tantra aja mas , Begitulah caranya. Nanti keliatan deh 5 istri si Padmasambhava, hanya saya khawatir ente tambah nafsu dan salah praktek lagi . ^-^.
Sekalipun ditunjukan juga bolak-balik mengarang :))
Aya2 wae kakang TK. :whistle:
Uda ah...tambah OOT ... :backtotopic:
Kayaknya kakang bond pernah praktek tantra ya? pantas kakang bond yakin sekali dari praktek bisa tahu ^-^
http://dhammacitta.org/forum/index.php/topic,14805.msg241767.html#msg241767
tolong jelaskan pertanyaan sy tersebut..
[at] mercedesbisa tahu halamannya berapa? saya tidak liat tuh...
Pertanyaan anda sebenarnya sudah terjawab oleh jawaban saya dulu. Karena mengulang, maka saya gak jawab lagi....renungkan dahulu baru bertanya ;D ... apalagi kan katanya setajam silet... takuuuttt saya....wkwkwk *bercanda koq* :))
_/\_
The Siddha Wanderer
[at] upasaka:
Gambar terakhir yang anda berikan itu bukan poisisi karmamudra karena bukan posisi meditasi duduk teratai. Itu kayanya dari kuil Hindu yak yg kadang menggambarkan Kama Sutra?? Sama kaya di Indonesia, Candi Hindu yaitu Candi Ceto ukirannya porno-porno. Kalau di Borobudur yang porno ini mendeskripsikan tentang hukum karma (Mahakarma vibhanga).
Sudah saya jelaskan, di thangka tersebut kan tidak ditunjukkan (maaf), Mr.P dimasukkan ke Ms. V. Sama sekali tidak ada. Dalam deskripsi2 Yab Yum dikatakan bahwa mereka berpelukan.
Anda pernah lihat thangka yab-yum yang pake baju? Ini menunjukkan bahwa karmamudra sama sekali tidak penetrasi. La wong pake baju, gimana penetrasinya??
Penyatuan seksual atau energi seksual tampaknya anda salah pahami. Yang dimaksud adalah bindhu, BUKAN alat kelamin atau cairan reproduktif. Apa itu bindhu? Saya kutip Dalai Lama ketika membahas Karmamudra.
"Ketika Kalachakra menjelaskan bahwa bindhu dikeluarkan, itu bukanlah cairan [sperma atau darah] dan tidak perlu untuk keluar dari tubuh secara benar-benar eksternal." (Dalai lama ke-14, Tenzin Gyatso)
Bindhu ini disebut Bodhicitta putih dan Bodhicitta merah. Beberapa orang secraa salah mendeskripsikan bahwa Bodhictta putih itu sperma dan Bodhicitta merah itu darah menstruasi. Ini konyol sekali, karena Bodhicitta putih juga ada di dalam tubuh seorang perempuan, apa perempuan punya sperma?.
Bila bindhu adalah sperma atau darah, maka tidak mungkin bisa melewati chakra-chakra sampai ke chakra mahkota. Apa sperma bisa masuk ke otak? Ini sangat konyol.
Penyatuan seksual berarti penyatuan bindhu. Kita semua tahu bahwa dalam Karmamudra tidak terjadi ejakulasi lantas ngapain "penetrasi"? Nah tidak terjadi ejakulasi, lantas apanya yang menyatu? Apa organ seksual? Masalahnya organ seksual bukanlah Bodhicitta merah atau putih.
Bodhicitta merah dan putih menyatu dalam diri seseorang dan ini sudah ada dalam tubuh orang itu sendiri. Tidak ada yang keluar. Tidak ada yang masuk. Semua menyatu dalam diri sendiri.
Ketika seseorang berhubungan seks dan sperma keluar, bindhu ini juga keluar. Maka dari itu sangat penting untuk tidak ejakulasi.
Bindhu ini adalah energi seksual yang sangat subtle (inti), bukan energi2 seksual yang biasanya. Maka dari itu bindhu dikatakan sebagai "subtle energy drop", tetesan energi inti.
_/\_
The Siddha Wanderer.
sudah saya katakan bro Gandalf....Quoteloh bukannya yang bilang Gotama berpura-pura menunggu waktu yg tepat untuk membabarkan dhamma adalah dari mahayana sendiri ( kalau tidak salah di thread "pandangan kritis tuH")
mau di bilang upayakusalya atau pura-pura masalahnya aksi lah yg terlihat
misalkan "nabi agama tetangga yang pura-pura menikah dengan alasan bahwa menyelamatkan status budak", tapi nyata nya di setubuhi juga"...
alasan bahwa di selamatkan..
kemudian saya ganti memang terjatuh oleh nafsu...apa bedanya?
lagian memang menurut mahayana bukankah Gotama memang "melakukan aksi tersebut" kemudian menunggu katanya waktu tepat untuk membabarkan dharma bukan...
sampai sekarang anda juga belum bisa menjawab pertanyaan saya mengenai
"kepada siapa buddha memperlihatkan usaha nya selama berkalpa-kalpa? kepada pohon boddhi saja kan?"
oh,jadi untuk melenyapkan 2 javana boddhisatva butuh belajar sama 2 pertapa? apa 2 pertapa itu lebih tinggi dari boddhisatva atau boddhisatva lebih tinggi?
aneh kan di lihat nya...
Oh ternyata ini toh maksud pertanyaan anda ttg pohon Bodhi....hahahha.... Yah tentu nggak lah, masa sama Pohon Bodhi doang??? :)) :))
Sudah saya bilang Sang Bodhisattva MELAKUKAN UPAYA KAUSALYA seperti menunjukkan dirinya meninggalkan istana, menikah dsb itu untuk menunjukkan INTISARI dari PERJUANGANNYA selama BERKALPA-KALPA LAMANYA kepada ayahnya, Mahaprajapati, Yasodhara dan semua makhluk.
Misal meninggalkan keduniawian menunjukkan perjuangannya ketika menjadi Bodhisattva Vishvantara (Vessantara), menikah dengan Yasodhara, menunjukkan betapa suami istri harus setia seperti dalam Candakinnara Jataka serta kelahirannya sebagai Bodhisattva Sudhana dan Manohara, di mana keduanya saling membantu mengumpulkan PARAMI, mengingatkan akan arti PENTINGANYA KALYANAMITRA dalam menapaki sang Jalan. Belajar kepada 2 pertapa menunjukkan KERENDAH-HATIAN seorang Bodhisattva yang merupakan hasil training pikiran Bodhisattva selama BERKALPA-KALPA. Itu semua DITUNJUKKAN PADA SEMUA MAKHLUK, BUKAN CUMAN POHON BODHI!!! :)) :))
Sekarang saya tanya, KAPAN Sang Buddha membabarkan Dharma pertama kali??? Apakah ketika Beliau masih Pangeran / Pertapa Bodhisattva Siddharta BHUMI 10 yang melakukan upaya kausalya ataukah ketika beliau telah melenyapkan 2 JNEYAVARANA terakhir sehingga menjadi Samyaksambuddha Sejati??? Apakah UPAYA KAUSALYA itu selalu berarti PURA-PURA?? Anda sudah baca Upaya Kausalya Sutra??
Kalau anda menyamakan Upaya Kausalya selalu dengan pura-pura maka ini sungguh fatal, krn anda tidak memahami apa itu Upaya Kausalya. Apakah tindakan terampil selalu harus SAMA dengan pura-pura?? 8) 8) 8)
Apakah Upaya Kausalya harus selalu dalam bentuk "pura-pura" seperti yang anda katakan??
Sejak kapan TINDAKAN TERAMPIL = PURA-PURA??Quotemisalkan "nabi agama tetangga yang pura-pura menikah dengan alasan bahwa menyelamatkan status budak", tapi nyata nya di setubuhi juga"...
Hahahaha...... jelas2 anda tidak mengerti makna pernikahan ya?? ^-^ ^-^ Dan sejak kapan Beliau itu PURA-PURA menikah?? Ingat ini tokoh agama lain yang penuh kebajikan yang anda omongkan, jangan sembarangan.Quoteyg saya tahu dari forum taois....katanya Lao Zi itu hanya menunggu waktu untuk mengajarkan Tao...jadi dari lahir memang sudah pintar,karena itu dikatakan merupakan jelmaan dewa atau titisan..
Oya??? Setahu saya forum Taois sebelah mengatakan bahwa Laozi mendapatkan pengetahuan dari buku2 yang sudah dia baca sehingga tentu beliau bisa tahu apa dan bagaimana laut (samudra) yang sesungguhnya bukan? 8) 8)
_/\_
The Siddha Wanderer
Misal meninggalkan keduniawian menunjukkan perjuangannya ketika menjadi Bodhisattva Vishvantara (Vessantara), menikah dengan Yasodhara, menunjukkan betapa suami istri harus setia seperti dalam Candakinnara Jataka serta kelahirannya sebagai Bodhisattva Sudhana dan Manohara, di mana keduanya saling membantu mengumpulkan PARAMI, mengingatkan akan arti PENTINGANYA KALYANAMITRA dalam menapaki sang Jalan. Belajar kepada 2 pertapa menunjukkan KERENDAH-HATIAN seorang Bodhisattva yang merupakan hasil training pikiran Bodhisattva selama BERKALPA-KALPA. Itu semua DITUNJUKKAN PADA SEMUA MAKHLUK, BUKAN CUMAN POHON BODHI!!!
sudah saya katakan bro Gandalf....
Tulisan mengenai jataka terus sejarah boddhisatva ke sini ke situ mencapai pencerahan kalau mau di objektifkan..itu cuma dalam bentuk tulisan !! mari kita lihat case per case dalam tema
"memperlihatkan betaap sulitnya mencapai pencerahan"
sedangkan siapa saksi hidup nya? siapa yang LIVE melihat secara langsung betapa sengsaranya bertapa 6 tahun hingga perut dan tubuh sedemikian kurus?
hanya POHON BODDHI.
apa gunanya melakukan "tindakan trampil" dihadapan pohon boddhi doank sebagai saksi?
kalau memang mau melakukan tindakan agar di ketahui semua makhluk...mengapa tidak membuat benda ajaib saja? misalkan stupa dengan ukuran luar biasa dimana-mana kemudian terbuat dari apa stupa nya...
mana bukti nya? di nepal saja sudah menjadi reruntuhan dan tanah polos.....toh orang lain cuma tinggal katakan bahwa di tulisan tipitaka itu cuma rekayasa....
ternyata anda memang tdk mengerti apa yang saya maksudkan....sudah saya tahu bakalan begini reply balasannya..Quotesudah saya katakan bro Gandalf....
Tulisan mengenai jataka terus sejarah boddhisatva ke sini ke situ mencapai pencerahan kalau mau di objektifkan..itu cuma dalam bentuk tulisan !! mari kita lihat case per case dalam tema
"memperlihatkan betaap sulitnya mencapai pencerahan"
sedangkan siapa saksi hidup nya? siapa yang LIVE melihat secara langsung betapa sengsaranya bertapa 6 tahun hingga perut dan tubuh sedemikian kurus?
hanya POHON BODDHI.
apa gunanya melakukan "tindakan trampil" dihadapan pohon boddhi doank sebagai saksi?
kalau memang mau melakukan tindakan agar di ketahui semua makhluk...mengapa tidak membuat benda ajaib saja? misalkan stupa dengan ukuran luar biasa dimana-mana kemudian terbuat dari apa stupa nya...
mana bukti nya? di nepal saja sudah menjadi reruntuhan dan tanah polos.....toh orang lain cuma tinggal katakan bahwa di tulisan tipitaka itu cuma rekayasa....
Ahahahaha.... anda kok malah bingung sendiri sih? ? ? ? ^-^ ^-^ ^-^
Memangnya Sang Buddha itu beraktivitas cuman di Pohon Bodhi maka cuman Pohon Bodhi yang tau? ? ? Memangnya aktivitas Sang Bodhisattva itu cuma melakukan tindakan ekstrim di bawah Pohon Bodhi ? ? Jelas sekali anda belum baca Upaya Kausalya Sutra!
Jawab dulu pertanyaan saya:
Apa ada bukti Pangeran Siddharta ada?
Apa ada bukti beliau mencapai pencerahan?
Apa ada bukti beliau memiliki istri?
Apa ada bukti beliau mencapai Srotapanna??
Apa ada bukti beliau meninggalkan istana?
Apa ada bukti Sangha melakukan Konsili?
APA ADA BUKTI PANGERAN SIDDHARTA BERJUANG SENDIRI DALAM HIDUPNYA??
APA ADA BUKTI MANA SABDA SANG BUDDHA???
ADA SAKSI YANG MASIH HIDUP yang dapat membuktikan Sang Buddha itu ADA??
Memang SEMUA tentang riwayat Sang Buddha YANG ADA SAAT INI YA DARI TULISAN. Berarti anda selama ini sebagai umat Buddhis mempercayai sesuatu yang tidak ada bukti nyata?? ^-^ ^-^ Nah Lho??
Kan anda percaya tuh biografi Siddharta versi Theravada?? Sama2 tulisan kan? Beliau juga menunjukkan bahwa beliau telah Tercerahkan pada orang2 pada masa Beliau hidup, ini juga orang-orang ketahui dari tulisan. SEMUA TULISAN.
Sang Bodhisattva menunjukkan tindakan-Nya tersebut ya tentu ditujukan bagi orang-orang yang hidup di zaman beliau hidup, sebelum Upaya Kausalya Sutra dikompilasi di Konsili2 Buddhis, dan sesudahnya sampai sekarang
Bahkan anda tidak mengakui tanah kelahiran Bodhisattva sendiri toh di Nepal yang sudah dikaji secara saintifik oleh para arkeolog. Kalau saya lebih memilih mempercayainya daripada percaya Jatukarm / Ciamsi! 8) 8)
Mau Bodhisattva / Buddha mempertunjukkan upaya kausalya atau tidak seperti di Theravada, tidak ada perbedaannya sama sekali karena ya SAMA-SAMA dari TULISAN seperti yang anda katakan toh!
_/\_
The Siddha Wanderer
ternyata anda memang tdk mengerti apa yang saya maksudkan....sudah saya tahu bakalan begini reply balasannya..
saya tidak mempermasalahkan tulisan bagian lainnya, dimana sang buddha mengeluarkan kejaiban ganda atau pun apa....karena ini ibarat cerita ( story ) dalam bentuk tulisan tetapi tidak terdapat kejanggalan. dari segi alur.
coba lihat case per case....dari cerita kitab suci
untuk apa sang Buddha bermeditasi 6 tahun melakukan upaya kausalya?
coba pikir untuk apa?,
kalau katanya "untuk memperlihatkan betapa susah nya mencapai pencerahan"
apa ga aneh kalau saksi nya cuma pohon bodhi?... :o anda harusnya mengerti maksud dari saya.
kalau demikian alasan nya, masuk akal..penjelasan yg logis.
saya memang belum membaca semua upayakausalya sutra(soalnya om google tidak ada terjemahan nya )
kalau anda tidak keberatan tolong posting seluruh upayakausalya sutra itu...
kalau terlalu panjang, yah bagian tertentu saja mengenai ini juga gpp.
kalau bahasa inggris tolong kasih LINK nya.
....dan lagi riwayat hidup seorang Buddha katanya di akui dalam RAPB..sedangkan dalam RAPB siapa yg menemani sang Buddha selama 6 tahun?
kalau alasan bertapa selama 6 tahun untuk menujukkan pada dewa, saya rasa itu alasan gila...pada minggu keberapa saya lupa sang Buddha sengaja membuat jembatan emas itu guna menghilangkan keraguan para dewa...kalau duduk bersila 6 tahun, bagi seorang dewa itu tidak lebih 1 jam saja....apalah artinya kalau berusaha menggugah hati para dewa kalau cuma kurang lebih 1 jam?
sekalian pertanyaan tambahan
"bagaimana" mengenai penjelasan tentang buddha yang kelihatan seperti sengaja memecahkan sangha menjadi 2 aliran, dan kemudian bermeansipasi lagi terus cuma pilih 1 sekte? >> guru padma
kalau demikian alasan nya, masuk akal..penjelasan yg logis.
saya memang belum membaca semua upayakausalya sutra(soalnya om google tidak ada terjemahan nya )
kalau anda tidak keberatan tolong posting seluruh upayakausalya sutra itu...
kalau terlalu panjang, yah bagian tertentu saja mengenai ini juga gpp.
kalau bahasa inggris tolong kasih LINK nya.
....dan lagi riwayat hidup seorang Buddha katanya di akui dalam RAPB..sedangkan dalam RAPB siapa yg menemani sang Buddha selama 6 tahun?
kalau alasan bertapa selama 6 tahun untuk menujukkan pada dewa, saya rasa itu alasan gila...pada minggu keberapa saya lupa sang Buddha sengaja membuat jembatan emas itu guna menghilangkan keraguan para dewa...kalau duduk bersila 6 tahun, bagi seorang dewa itu tidak lebih 1 jam saja....apalah artinya kalau berusaha menggugah hati para dewa kalau cuma kurang lebih 1 jam?
sekalian pertanyaan tambahan
"bagaimana" mengenai penjelasan tentang buddha yang kelihatan seperti sengaja memecahkan sangha menjadi 2 aliran, dan kemudian bermeansipasi lagi terus cuma pilih 1 sekte? >> guru padma
Wah... anda cari sendiri deh... kalau anda benar2 tulus ingin tahu dan mau belajar, ya seharusnya anda sudah carilah buku Upaya Kausalya Sutra itu!! Banyak kok di bursa2 vihara... ^-^ ^-^
oh ternyata memang ada, mas gandalf nggak ngarang ya? ternyata mas gandalf orangnya jujur :))
jadi bagi Bodhisattva perbuatan baik atau buruk boleh-boleh saja? mungkin seperti Vajrayogini yang minum darah menstruasi merupakan bagian dari upaya kausalya juga?
Quoteoh ternyata memang ada, mas gandalf nggak ngarang ya? ternyata mas gandalf orangnya jujur :))
jadi bagi Bodhisattva perbuatan baik atau buruk boleh-boleh saja? mungkin seperti Vajrayogini yang minum darah menstruasi merupakan bagian dari upaya kausalya juga?
Wk3... jangan berubah2 dong ngomong orang ngarang terus nggak ngarang ^-^ Apakah ini sikap umat Buddhis?? Suka main judge tanpa berehipassiko lebih jauh?? ^-^
Wakakaka..... Bodhisattva itu menyempurnakan Sila Paramita, masa perbuatan buruk boleh-boleh saja??? Jangan MENGADA-ADA atau sengaja memancing perdebatan panas yang tidak perlu lagi!!! Wkwkwkwkwk.....
Anda MENGERTI ATAU TIDAK ARTI THANGKA dari Vajrayogini tersebut??? Masak Tantra kiri sama kanan aja gak tahu?? ^-^ ^-^ ^-^ Atau apa sih arti dari SANDHYABHYASA "DARAH MENSTRUASI" itu?? 8) 8) 8)
Saya lihat para praktisi Vajrayogini gak ada yang minum darah tuh... :whistle::whistle:
_/\_
The Siddha Wanderer
saya teliti dulu...ntar baru comment.Quotekalau demikian alasan nya, masuk akal..penjelasan yg logis.
saya memang belum membaca semua upayakausalya sutra(soalnya om google tidak ada terjemahan nya )
kalau anda tidak keberatan tolong posting seluruh upayakausalya sutra itu...
kalau terlalu panjang, yah bagian tertentu saja mengenai ini juga gpp.
kalau bahasa inggris tolong kasih LINK nya.
Wah... anda cari sendiri deh... kalau anda benar2 tulus ingin tahu dan mau belajar, ya seharusnya anda sudah carilah buku Upaya Kausalya Sutra itu!! Banyak kok di bursa2 vihara... ^-^ ^-^Quote....dan lagi riwayat hidup seorang Buddha katanya di akui dalam RAPB..sedangkan dalam RAPB siapa yg menemani sang Buddha selama 6 tahun?
Ya Silahkan baca sendiri. Kalau mau baca Kronologi Hidup Buddha kan lebih simpel.....hahahahaQuotekalau alasan bertapa selama 6 tahun untuk menujukkan pada dewa, saya rasa itu alasan gila...pada minggu keberapa saya lupa sang Buddha sengaja membuat jembatan emas itu guna menghilangkan keraguan para dewa...kalau duduk bersila 6 tahun, bagi seorang dewa itu tidak lebih 1 jam saja....apalah artinya kalau berusaha menggugah hati para dewa kalau cuma kurang lebih 1 jam?
Anda pikir para deva itu tolol2 semua sehingga tidak tahu konteks waktunya di dunia manusia gimana?Quotesekalian pertanyaan tambahan
"bagaimana" mengenai penjelasan tentang buddha yang kelihatan seperti sengaja memecahkan sangha menjadi 2 aliran, dan kemudian bermeansipasi lagi terus cuma pilih 1 sekte? >> guru padma
Hahaha..... sudah saya katakan, saya sudah jawab sebelumnya pertanyaan anda ini....
Gini deh saya balik tanya aja, untuk review apakah anda benar2 memperhatikan tulisan saya selama ini:
1. Menurut sejarah, apakah Mahayana muncul SESUDAH atau SEBELUM Sangha terpecah menjadi 18 aliran??
2. Para penganut Mahayana berasal dari kesemua dari 18 aliran, tetapi IRONISNYA penganut Hinayana dari 18 aliran saling gontok-gontokkan. Manakah yang memecah belah??
3. Apa isi dari Manjusri Pariprccha Sutra?
4. Apa beda pencapaian Samyaksambodhi antara Sakyamuni dan Padmasambhava??
5. Padmasambhava adalah guru Vajrayana. Bagaimanakah metode pembelajaran Vajrayana? Apakah eksklusif satu sekte saja?
6. Menurut anda, bila ada Arahat YANG SEJATI, untuk apa sekte menjadi TERPECAH-PECAH? Kenapa nggak nunjukin aja abhijnananya toh??
7. Naskah Theravada Mahavihara yang muncul belakangan yaitu Dipavamsa sangat anti sekte lain, sedangkan naskah Sariputrapariprrccha dari Mahasanghika menerima keberadaan sekte lain dan memuji kelebihan masing2 aliran. Manakah YANG sekilas tampak MEMECAH BELAH??
8. Apa sebab ajaran Sang Buddha terpecah menjadi 18 aliran menurut Padmasambhava??
9. Apa sih makna "seorang Guru lebih baik dari seorang Buddha?"
10. 1000 Buddha sama dengan 1 Buddha, demikianlah konsep Mahayana. Lantas apakah 10 Buddha lebih hebat dari 1 Buddha?
11. Anda tahu YM Atisha seorang scholar Mahayana itu dihormati siapa saja??
12. 18 aliran itu apa aja sich? (Baru tahu dari anda kalau Sangha cuma terpecah jadi 2 aliran?? ^-^ ^-^ ^-^)
Kalau anda bisa jawab semua dengan sekitar 50% benar, baru saya terangkan lebih lanjut kalau anda masih bertanya2. Jujur sudah bosen saya berkali2 menjelaskan tapi masuk ingatan keluar ingatan atau bagaikan mencoba mengisi cangkir yang penuh atau bahkan mungkin terbalik!! 8) 8) 8)
_/\_
The Siddha Wanderer
saya memang belum membaca semua upayakausalya sutra(soalnya om google tidak ada terjemahan nya )
kalau anda tidak keberatan tolong posting seluruh upayakausalya sutra itu...
kalau terlalu panjang, yah bagian tertentu saja mengenai ini juga gpp.
kalau bahasa inggris tolong kasih LINK nya.
Gini deh saya balik tanya aja, untuk review apakah anda benar2 memperhatikan tulisan saya selama ini:
1. Menurut sejarah, apakah Mahayana muncul SESUDAH atau SEBELUM Sangha terpecah menjadi 18 aliran??
Berdasarkan Pali canon aliran Mahayana terpecah ada 6 aliran dan Theravada terpecah ada 12 aliran setelah Buddhist Council II (persamuan agung kedua), jadi Mahayana muncul justru krn dia mengadakan Buddhist Council II dg 10.000 pendukung bhikkhu dan upasaka, sedangkan Buddhist Council II Theravada itu 700 bhikkhu semuanya arahat (tdk ada satupun yg tdk arahat
2. Para penganut Mahayana berasal dari kesemua dari 18 aliran, tetapi IRONISNYA penganut Hinayana dari 18 aliran saling gontok-gontokkan. Manakah yang memecah belah??
Sejak jaman Sang Buddha msh hidup aliran telah terpecah dg adanya Devadatta yg memecah sangha, 500 bhikkhu dan bhikkhuni diajak beliau utk menjalankan latihan keras, lalu oleh Ven.Sariputta mereka berhasil disadarkan kembali shg kembali kepada ajaran Sang Buddha, terjadi lagi perpecahan di Kosambi, yaitu aliran Dhammadhara dan Vinayadhara, dimana mereka tdk mau mengindahkan Sang Buddha utk menghentikan pertikaian mereka, krn mrk menganggap vinayadhara lebih tinggi dan benar dibanding dhammadhara, krn vinaya bisa menjadi arahat bukan krn dhamma bisa menjadi arahat, jadi selayaknya vinaya yg benar. Lalu Sang Buddha yg gagal menyadarkan mereka pergi ke hutan Soreyya dan dilayani Gajah dan monyet utk selama 3 bulan hingga Ven.Ananda menemui beliau utk kembali.
3. Apa isi dari Manjusri Pariprccha Sutra?
4. Apa beda pencapaian Samyaksambodhi antara Sakyamuni dan Padmasambhava??
Tidak bisa disamakan krn Padmasambhava punya harem yg penuh dg ribuan wanita utk beliau. Mana ada Bodhisattva digambarkan mengumbar nafsu?
5. Padmasambhava adalah guru Vajrayana. Bagaimanakah metode pembelajaran Vajrayana?
Apakah eksklusif satu sekte saja?
kita tdk bisa memegang satu sekte lebih benar dari sekte yg lain jika hanya berpegang pada sutta/sutra masing2, yg hrs disadari adalah ajaran Buddha saat ini dari Buddha Gautama, jika ada ajaran lain yg mengasimilasi maka tidak bisa dibanding2kan satu sama lain, spt kr****n dibandingkan dg hindu, ga bakalan ketemu.
6. Menurut anda, bila ada Arahat YANG SEJATI, untuk apa sekte menjadi TERPECAH-PECAH? Kenapa nggak nunjukin aja abhijnananya toh??
manusia adalah mahluk yg diliputi dg kebodohan, arahat adalah yang telah terbebas dari kebodohan, jadi orang pintar tidak bakalan berkelakuan bodoh, seperti menyombongkan/pamer kekuatan. Memecah belah sangha. Semua ini dilakukan oleh mereka2 yg masih bodoh alias yg tdk mencapai arahat, sedang yg udah mencapai arahat mereka udah ga ada nafsu sama sekali ngapain pula memecah belah sangha?
7. Naskah Theravada Mahavihara yang muncul belakangan yaitu Dipavamsa sangat anti sekte lain, sedangkan naskah Sariputrapariprrccha dari Mahasanghika menerima keberadaan sekte lain dan memuji kelebihan masing2 aliran. Manakah YANG sekilas tampak MEMECAH BELAH??
Dipavamsa adalah chronicle yg ditulis oleh para bhikkhuni sejak abad 3M hingga abad 5M kemudian muncul Mahavamsa abad 5M sebagai tandingan Dipavamsa yg ditulis dg lebih sempurna oleh Arahat Mahanama dari Mahavihara, sedang Dipavamsa itu para Bhikkhuni bukan Bhikkhu, mana ada Bhikkhuni tinggal dalam vihara bhikkhu? Tidak ada dalam Theravada Bhikkhu tinggal bersama bhikkhuni, hanya jaman modern saja dan bukan Negara Theravada pasti yg menjalankan spt itu, sedangkan Negara Theravada asli Srilanka, Burma, Thailand, Kamboja, Laos, Thailand tidak ada satupun Bhikkhu tinggal bersama Bhikkhuni. Jadi Dipavamsa bukan dari MahaVihara. Hanya memang ditulis dijaman MahaVihara. Sedangkan naskah Sariputrapariprrccha dari Mahasanghika menerima keberadaan sekte lain, ya jelas saja, krn dia aja juga sekte lain, masak yg sekte lain tidak menerima sekte lainnya. Ah yg bener saja.
8. Apa sebab ajaran Sang Buddha terpecah menjadi 18 aliran menurut Padmasambhava??
ajaran terpecah itu udah sejak dari jaman Sang Buddha masih hidup, jadi tidak perlu diributkan, hanya yg penting sekarang kita harus maju bukan mundur dg meributkan antar perpecahan saja.
9. Apa sih makna "seorang Guru lebih baik dari seorang Buddha?"
dalam Theravada guru hny menunjukkan jalan, Buddha adalah orang yg mencapai penerangan sempurna, sedang dlm Tantrayana guru adalah orang yg hrs dekat dg kita (dlm arti kita menyatukan diri dg guru) krn mencapaian kita kpd penerangan hanya bisa dicapai dari guru. Amat beda dg Theravada.
10. 1000 Buddha sama dengan 1 Buddha, demikianlah konsep Mahayana. Lantas apakah 10 Buddha lebih hebat dari 1 Buddha?
Jangan membandingkan antar konsep akan kembali lagi spt kita bicara konsep hindu dg kr****n ga akan ketemu, yg penting skrg kita bisa mencapai arahat ga? Shg tidak perlu lagi sll terlahir kembali terus menggenggam kebodohan kita dari kelahiran demi kelahiran, amat melelahkan, hny saling adu argument tanpa mau mempraktekkan mengikis kebodohan.
11. Anda tahu YM Atisha seorang scholar Mahayana itu dihormati siapa saja??
Ven.Atisha itu dari India datang ke Sriwijaya utk belajar Tantrayana, diwaktu itu Sriwijaya adalah pusat Tantrayana, lalu beliau diundang ke Tibet utk mengembangkan Tantra disana, jadi Tibet lebih menghormati Indonesia sbg akar guru, terutama dari Palembang, shg orang2 Tantra selalu mencari perempuan dari Palembang utk diajak gabung dg Tantra, krn utk menyempurnakan ilmu mrk hrs seimbang Yin dan Yang sehingga dibutuhkan perempuan utk ritual mrk (entah apa yg mrk lakukan saya tdk tahu dan tidak mau tahu, bukan urusan saya).
objek masih netral ^^
12. 18 aliran itu apa aja sich? (Baru tahu dari anda kalau Sangha cuma terpecah jadi 2 aliran?? )
klo mo hitung2 aliran ga bakalan mengurangi kebodohan kita, yang penting kita sekarang mempraktekkan menghapus kekotoran bathin.