Padmasambhava & wajah asli Tibetan Buddhism

Started by Nagaratana, 01 February 2010, 05:26:40 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

johan3000

#120


wanita tsb isteri sendiri atau gimana ya ?
kalau isteri sendiri, adakah pelanggaran ajaran ?

Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

GandalfTheElder

Quotewanita tsb isteri sendiri atau gimana ya ?
kalau isteri sendiri, adakah pelanggaran ajaran ?

Rinpoche Nyingma yang benar-benar qualified sekarang mempraktekkan karmamudra dengan sangyum (spiritual wife) dan sangyab (spiritual husband). Dan ini lewat pernikahan resmi ada upacaranya segala....

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

bond

#122
http://www.enlightennext.org/magazine/j13/shaw.asp?page=2--dari link yg sama seperti bro Upasaka berikan..
"
MS: One of the purposes of the sexual yogas is to concentrate the energies in the abdominal area of the body, which is the seat of inner fire that the tantrics seek to kindle and fan into flame. Through the practice of sexual union, the attention is concentrated in that area, which is several inches below the navel, [/u]in the region where the sexual sensations would be arising. However, unlike ordinary sexuality, where the partners would simply allow the pleasure to take its course, tantrics would concentrate their energy and their thought at this one point and use it to arouse that inner fire.[/u] When that fire is kindled and starts to burn very brightly, there are several meditations that can be done to refine the energies at the heart. One of them is to direct the energy upward into the heart and, because of the quantity of energy involved, as it goes through the heart, it naturally unties a knot, as they say, and bursts through these residues.
However, as the residues are being released, one will sometimes have an experiential sensation of the emotion that is being released as it floats up into conscious awareness. Sometimes if it's a hatred, for example, or a fear that's floating up, one will actively experience the emotion as it's being released. It takes a great deal of awareness to be able to process the emotions that are coming up from the past and release them as they arise, rather than project them onto the present situation."[/b]




Perhatikan kalimat yg dibold.....
Kalau dilihat ternyata mirip menyalakan api kundalini dan ternyata fokusnya adalah pada  kurang lebih 3 inch dibawah puser, istilah lainnya di tan tien...jadi mereka fokus disana, bukan pada sensasi esek2 p*n*s dan vagina...Dan disana tidak tertulis adanya p*n*s masuk ke vagina..kelihatanya hanya membangkitkan energy sexual lalu di kumpulkan di tantien dengan cara pelukan dan selanjutnya gue ngak tau. Tapi sepertinya p*n*s tidak masuk lubang vagina, cuma dempet aja kali ye....dan tidak ada kata penetrasi, orgasme ataupun ejakulasi.  ^-^

Kalau aye ngak kuat :))

Pertanyaannya, apa yg dimaksud pencerahan disini? apakah pencerahan tentang kultivasi energinya, pencerahan mencapai tingkat Buddha, pencerahan lainnya? jadi tidak serta merta pencerahan disini diartikan tercapainya tingkat Sammasambuddha.---> Mungkin bro Gandalf atau rekan Tantrayana lainnya bisa menjelaskan?






Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

GandalfTheElder

 [at]  upasaka:

Gambar terakhir yang anda berikan itu bukan poisisi karmamudra karena bukan posisi meditasi duduk teratai. Itu kayanya dari kuil Hindu yak yg kadang menggambarkan Kama Sutra?? Sama kaya di Indonesia, Candi Hindu yaitu Candi Ceto ukirannya porno-porno. Kalau di Borobudur yang porno ini mendeskripsikan tentang hukum karma (Mahakarma vibhanga).

Sudah saya jelaskan, di thangka tersebut kan tidak ditunjukkan (maaf), Mr.P dimasukkan ke Ms. V. Sama sekali tidak ada. Dalam deskripsi2 Yab Yum dikatakan bahwa mereka berpelukan.

Anda pernah lihat thangka yab-yum yang pake baju? Ini menunjukkan bahwa karmamudra sama sekali tidak penetrasi. La wong pake baju, gimana penetrasinya??

Penyatuan seksual atau energi seksual tampaknya anda salah pahami. Yang dimaksud adalah bindhu, BUKAN alat kelamin atau cairan reproduktif. Apa itu bindhu? Saya kutip Dalai Lama ketika membahas Karmamudra.

"Ketika Kalachakra menjelaskan bahwa bindhu dikeluarkan, itu bukanlah cairan [sperma atau darah] dan tidak perlu untuk keluar dari tubuh secara benar-benar eksternal." (Dalai lama ke-14, Tenzin Gyatso)

Bindhu ini disebut Bodhicitta putih dan Bodhicitta merah. Beberapa orang secraa salah mendeskripsikan bahwa Bodhictta putih itu sperma dan Bodhicitta merah itu darah menstruasi. Ini konyol sekali, karena Bodhicitta putih juga ada di dalam tubuh seorang perempuan, apa perempuan punya sperma?.

Bila bindhu adalah sperma atau darah, maka tidak mungkin bisa melewati chakra-chakra sampai ke chakra mahkota. Apa sperma bisa masuk ke otak? Ini sangat konyol.

Penyatuan seksual berarti penyatuan bindhu. Kita semua tahu bahwa dalam Karmamudra tidak terjadi ejakulasi lantas ngapain "penetrasi"? Nah tidak terjadi ejakulasi, lantas apanya yang menyatu? Apa organ seksual? Masalahnya organ seksual bukanlah Bodhicitta merah atau putih.

Bodhicitta merah dan putih menyatu dalam diri seseorang dan ini sudah ada dalam tubuh orang itu sendiri. Tidak ada yang keluar. Tidak ada yang masuk. Semua menyatu dalam diri sendiri.

Ketika seseorang berhubungan seks dan sperma keluar, bindhu ini juga keluar. Maka dari itu sangat penting untuk tidak ejakulasi.

Bindhu ini adalah energi seksual yang sangat subtle (inti), bukan energi2 seksual yang biasanya. Maka dari itu bindhu dikatakan sebagai "subtle energy drop", tetesan energi inti.

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

bond

Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Indra

 [at]  Gandalf

seandainya memungkinkan, sebaiknya dipostingkan referensi valid mengenai karmamudra ini sehingga kita bisa tahu bagaimana sebenarnya praktik ini.

Nevada

#127
[at] GandalfTheElder

Terimakasih atas penjelasannya.

Saya ingin bertanya... Apa tujuan utama dari metode itu? Dan apa yang dimaksud dengan Pencerahan dalam konsep Buddhisme Tibetan?

GandalfTheElder

Maksudnya referensi valid??

Di Internet sih banyak, coba cari sendiri apa ada yang ngomong harus penetrasi. Selama ini saya lihat tidak ada. Awas, jangan sampai keliru Tantra Hindu....hehe...

Saya belum terkualifikasi untuk menjelaskannya lebih detail lagi, itulah alasan Tantra tidak boleh sembarang dibabarkan. Yang pasti saya sudah berikan garis besarnya, dasar-dasarnya dan saya sudah berikan kutipan komentar2 para Guru Vajrayana tentang praktik ini.

Selebihnya saya belum berkapasitas. Tapi nanti jangan dianggap saya menutup2i lho!! Sudah cukup banyak sumber yang saya sebutkan dan semua VALID. Silahkan cari sendiri dan ehipassiko kalau tidak percaya.   :)

[at] upasaka: itu web porno yakk?? Ya, akan saya hapus, krn kurang pantas. Saya pernah liat gambar mirip seperti itu dan seingat saya itu dari kuil Hindu.

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

GandalfTheElder

QuoteMaaf yah bro gandalf kalau saya terlalu kritis.Tapi saya hanya ingin tahu lebih jelas saja.Karena saya agak susah memahaminya.Saya membaca cerita itu yang terekam di otak ini cuma begitu banyak pertempuran/peperangan,pembunuhan dan perempuan.

Padmasambhava  melakukan perang,menaklukan suatu daerah baik itu manusia,setan dll baru mengajarkan dhamma.Apakah itu artinya demi menegakkan agama,pembunuhan diperbolehkan?
Sepertinya seorang Padmasambhava  bisa merencanakan karma.Bisa membuat seseorang terhindar neraka.Atau memang hukum karma itu bisa dihindari dengan cara-cara tertentu?Bisa tolong bantu jelaskan?

Wah tampaknya anda keliru baca?? Sebelumnya telah saya jelaskan bahwa yang "membunuh semua lelaki dan menyatu dengan semua perempuan" itu cuma bahasa kiasan saja, jadi tidak beneran. Pengertian tanagana yang benar tidak seperti itu.

Lalu Padmasambhava menaklukkan manusia dan setan pun ya tanpa pembunuhan. Di dua biografi Padmasambhava yang saya baca (otentik) tidak ada itu soal wanita hamil atau pembunuhan terhadap setan2 / manusia-manusia. Semuanya ditaklukkan menjaid pelindung Dharma, tidak ada pembunuhan.

Dalam hidupnya, Padmasambhava hanya "membunuh" anak menteri, seorang ibu-ibu dan lebah.

_/\_
The Siddha Wanderer
Theravada is my root. This is the body of my practice.... It [Tibetan Buddhism]has given me my Compassion practice. Vajrayana is my thunder, my power. This is the heart of my practice..True wisdom is simple and full of lightness and humor. Zen is my no-self (??). This is the soul of my practice.

Sostradanie

Quote from: GandalfTheElder on 08 February 2010, 02:51:54 PM
QuoteMaaf yah bro gandalf kalau saya terlalu kritis.Tapi saya hanya ingin tahu lebih jelas saja.Karena saya agak susah memahaminya.Saya membaca cerita itu yang terekam di otak ini cuma begitu banyak pertempuran/peperangan,pembunuhan dan perempuan.

Padmasambhava  melakukan perang,menaklukan suatu daerah baik itu manusia,setan dll baru mengajarkan dhamma.Apakah itu artinya demi menegakkan agama,pembunuhan diperbolehkan?
Sepertinya seorang Padmasambhava  bisa merencanakan karma.Bisa membuat seseorang terhindar neraka.Atau memang hukum karma itu bisa dihindari dengan cara-cara tertentu?Bisa tolong bantu jelaskan?

Wah tampaknya anda keliru baca?? Sebelumnya telah saya jelaskan bahwa yang "membunuh semua lelaki dan menyatu dengan semua perempuan" itu cuma bahasa kiasan saja, jadi tidak beneran. Pengertian tanagana yang benar tidak seperti itu.

Lalu Padmasambhava menaklukkan manusia dan setan pun ya tanpa pembunuhan. Di dua biografi Padmasambhava yang saya baca (otentik) tidak ada itu soal wanita hamil atau pembunuhan terhadap setan2 / manusia-manusia. Semuanya ditaklukkan menjaid pelindung Dharma, tidak ada pembunuhan.

Dalam hidupnya, Padmasambhava hanya "membunuh" anak menteri, seorang ibu-ibu dan lebah.

_/\_
The Siddha Wanderer


Berarti cerita di topik berlebihan yah??
PEMUSNAHAN BAIK ADANYA (2019)

bond

#131
Quote from: sriyeklina on 08 February 2010, 04:22:51 PM
Quote from: GandalfTheElder on 08 February 2010, 02:51:54 PM
QuoteMaaf yah bro gandalf kalau saya terlalu kritis.Tapi saya hanya ingin tahu lebih jelas saja.Karena saya agak susah memahaminya.Saya membaca cerita itu yang terekam di otak ini cuma begitu banyak pertempuran/peperangan,pembunuhan dan perempuan.

Padmasambhava  melakukan perang,menaklukan suatu daerah baik itu manusia,setan dll baru mengajarkan dhamma.Apakah itu artinya demi menegakkan agama,pembunuhan diperbolehkan?
Sepertinya seorang Padmasambhava  bisa merencanakan karma.Bisa membuat seseorang terhindar neraka.Atau memang hukum karma itu bisa dihindari dengan cara-cara tertentu?Bisa tolong bantu jelaskan?

Wah tampaknya anda keliru baca?? Sebelumnya telah saya jelaskan bahwa yang "membunuh semua lelaki dan menyatu dengan semua perempuan" itu cuma bahasa kiasan saja, jadi tidak beneran. Pengertian tanagana yang benar tidak seperti itu.

Lalu Padmasambhava menaklukkan manusia dan setan pun ya tanpa pembunuhan. Di dua biografi Padmasambhava yang saya baca (otentik) tidak ada itu soal wanita hamil atau pembunuhan terhadap setan2 / manusia-manusia. Semuanya ditaklukkan menjaid pelindung Dharma, tidak ada pembunuhan.

Dalam hidupnya, Padmasambhava hanya "membunuh" anak menteri, seorang ibu-ibu dan lebah.

_/\_
The Siddha Wanderer


Berarti cerita di topik berlebihan yah??

Iya kalau tidak salah sudah diteliti ternyata yg buat org stress...bro kainyn kalau tidak salah yg tulis itu.  ;D CMIIW
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

K.K.

 [at]  bond

Koreksi tuh, bukan saya. :)
Yang cerita orang stress itu "Cerita kesaksian aneh" thread sebelah.

bond

#133
Quote from: Kainyn_Kutho on 08 February 2010, 04:35:29 PM
[at]  bond

Koreksi tuh, bukan saya. :)
Yang cerita orang stress itu "Cerita kesaksian aneh" thread sebelah.

Oo gitu yah..thanks koreksinya and sorry ya mas Kainyn , maklum uda tua  ;D

Berarti artikelnya aja yg ngak otentik , tulisan stressnya bukan bro Kainyn  ^-^
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

andry

konsepnya adalah...

dengan tan tien di mainkan (bahasa gw) maka lautan energi akan membesar
lalu energi akan tersebar ke seluruh cakra dan nadi, membakar kotoran2 negative (karma buruk)
dengan terbakarnya karma buruk-maka tinggal karma baik, dan tercapailah penerangan.

Harusnya seh begitu,
tapi faktanya???
Samma Vayama