News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

teknologi mengacaukan dunia.... setuju????

Started by goddevil, 31 March 2009, 04:39:40 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

goddevil

teknologi...teknologi.......teknologi..................
kayak buah simalakama,dimakan mati ga di makan juga mati  ;D

Bisa kita lihat perkembangan teknologi sekarang ini
seolah2 ga ada lagi hal yang mustahil......

contoh :
pembuatan bayi tabung, menurut informasi yang saya dapt, bayi yang melalui bayi tabung bisa diatur jenis kelaminnya lo, ANEH kan?????

sekarang cloning juga sudah dikembangkan,sekarang si cuma di test ma hewan tp bukan gak mungkin suatu saat manusia juga bisa di cloning, cemana tuh???  :o :o :o
trus ap tar manusia yg di clonning jg mengalami hukum karma y??? :P

trus cemana kalo manusia mampu menciptakan mesin waktu kyk yg di TV  ;D


ad kan ajaran agama buddha yg pernah menyinggung masalah in????
mohon pendapatnya y.......
semoga semua makhluk berbahagia......
sadhu.. sadhu.... sadhu......

markosprawira

Manusia cloning : emang kenapa bro? Manusia cloning hanya mirip secara fisik saja kok

Justru disitu keunggulan Buddhism karena setiap manusia/mahluk hidup mempunyai batin yg berbeda2 bahkan pada 1 mahluk saja, setiap saat batinnya timbul dan padam

Mesin Waktu : pernah dibahas bhw itu ga akan mungkin terjadi.....

Boleh tau teknologi lain yg dirasa bermasalah, bro?

FZ

Saya agak heran, mengapa selalu menyalahkan pihak external seperti teknologi, dll.

Seperti penggunaan dinamit, Nobel banyak dikecam karena memiliki pabrik dinamit yang digunakan dalam perang dunia. Padahal kalau ditelusuri, siapa yang meledakkan dinamit ? Tak lain adalah para tentara perang. Dinamit itu benda mati, tidak bisa ngapa2in kalau gak digerakkan

Begitu juga dengan teknologi, teknologi itu benda mati. Yang salah itu manusia-nya yang menggunakan teknologi sehingga mengacaukan dunia. Jadi janganlah sedikit2 menyalahkan pihak lain. Lihat dulu diri sendiri. Ibarat pisau, apakah harus dikecam pembuat pisau, karena dengan dibuatnya pisau banyak korban yang ditikam. Kenapa tidak dilihat manfaat pisau lainnya. Pisau hanyalah benda mati.. menunggu orang yang menggerakannya juga.

Teknik bayi tabung juga tidak segampang yang dikira. Ada banyak faktor in vitro yang perlu diperhatikan. Pengaturan jenis kelamin ya wajar saja, dan tidak menyalahi hukum karma koq.
Karena hukum karma bekerja seperti gelombang radio dan pemancar. Dapat signal channel yang cocok, maka radio akan melantunkan bunyi yang ditangkap berdasarkan sinyal.


hatRed

 [at] goddevil

jadi......

misal neh ya misal......

misalnya teknologi itu tidak ada.... maka apa yg terjadi?
i'm just a mammal with troubled soul



nyanadhana

ad kan ajaran agama buddha yg pernah menyinggung masalah in

tricky question : zaman Sang Buddha belom ada mobil,klonengan, pesawat,dll gimana Sang Buddha ikutan ngomong...(jokes) tapi agama buddha selalu selaras dengna perkembangan teknologi,yang ditekan adalah sifat dosa,lobha mohanya
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

ya, Sang Buddha mengajarkan melihat ke dalam, bukan menyalahkan keadaan atau pihak lain.

kalau kata encik Lily, obyek adalah netral...
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

g.citra

untuk urusan kacau mengacau, gak usah ngandelin tekhnologi pun dunia bisa aja kacau...
untuk urusan manfaat, bisa aja tekhnologi jadi bermanfaat...

jadi tergantung dari sudut pandangnya bro... :))

iwakbelido

saat teknologi blom berkembang sepesat inipun, dunia perna kacau dengan perang2 perebutan wilayah.. jadi ya yg buat kacau, manusianya sendiri...

kl ga ada teknologi internet, komp, kita ga bs diskusi sekarang. jadi semua tergantung dari sudut pandang (seperti ygg bro g.citra tulis)
_/\_
Sabbe satta bhavantu sukhitatta

nyanadhana

Quote from: g.citra on 31 March 2009, 09:56:58 PM
untuk urusan kacau mengacau, gak usah ngandelin tekhnologi pun dunia bisa aja kacau...
untuk urusan manfaat, bisa aja tekhnologi jadi bermanfaat...

jadi tergantung dari sudut pandangnya bro... :))

saat dunia jaman dulu belum ditemukan bom dsb, mereka berperang dengan pisau,tombak,dll, saat dunia mulai maju,mereka pake tank untuk berperang, saat lebih maju lagi pake nuklir.
salahkan teknologi atau salah hati manusia itu sendiri?
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

Brado


ENCARTA

bagaimana dengan bidang teknologi kedokteran? membunuh banyak makhluk kecil2 yg berjumlah wah..
untuk menolong 1 :P

markosprawira

Quote from: ENCARTA on 01 April 2009, 11:50:43 AM
bagaimana dengan bidang teknologi kedokteran? membunuh banyak makhluk kecil2 yg berjumlah wah..
untuk menolong 1 :P

Apa bedanya dengan anda mandi? itu perbuatan yg membunuh kuman loh....

Buddha menyebutkan bhw Cetana itulah yg disebut Kamma..... Jadi sesuatu itu baru bisa disebut Kamma/perbuatan jika didahului dengan kehendak
Misal jika anda mandi dengan tujuan untuk membunuh kuman maka itu jelas adalah pembunuhan yang akibatnya akan berbuah penuh
Tapi jika anda mandi dengan tujuan untuk menjaga kesehatan, membersihkan badan maka tetap pembunuhan namun efeknya tidak sebesar perbuatan diatas

Apalagi kalau anda mandi dengan tujuan utk membunuh kuman, lalu saat mandi muncul pikiran senang krn sudah bisa membunuh kuman pengganggu dan terus melanjutkan tindakan mandi seperti ini sampai menjadi kebiasaan
Maka akibatnya akan sangat kuat sekali

semoga bermanfaat

metta

ENCARTA

kita tahu kalau mandi itu membunuh kuman, tapi kita tetap mandi 
apa pun alasannya , apa baik bila kita bilang tujuannya untuk membersihkan badan saja?
atau mandinya dikurangin sampai , kalau sudah bau bangat baru mandi :P
atau memang ada hal yg tidak harus dipikirkan ?
berapa nilai atau harga nyawa seekor kuman? weks :P

lophenk

tdk ada yg salah dgn teknologi , semua kembali pd individunya masing2 .
di tangan yg baik teknologi akan sangat bermanfaat , tp di tangan yg salah maka
teknologi akan sangat merugikan n berbahaya .
misalnya sebilah pisau .. oleh ibu2 pisau dipake tuk motong sayur , tp oleh penjahat
akan dipergunakan untuk menyakiti makhluk lainnya.
apakah anda akan menyalahkan pisau ini ?
jadi semuanya kembali pd individu yg mempergunakannya .

_/\_
thanks Buddha...

markosprawira

Quote from: ENCARTA on 01 April 2009, 12:56:07 PM
kita tahu kalau mandi itu membunuh kuman, tapi kita tetap mandi 
apa pun alasannya , apa baik bila kita bilang tujuannya untuk membersihkan badan saja?
atau mandinya dikurangin sampai , kalau sudah bau bangat baru mandi :P
atau memang ada hal yg tidak harus dipikirkan ?
berapa nilai atau harga nyawa seekor kuman? weks :P

Kalau saran saya sih coba kembali lihat batin anda bro........
- apakah mau mengurangi frekuensi mandi?
- apakah anda mandi utk membunuh membunuh kuman?

disini kebijaksanaan anda dilihat.......

kalau saya sih simpel, mandi adalah untuk membersihkan diri, agar diri ini bisa bekerja dengan optimal

Kasus yang sama terjadi pada teknologi, tergantung pada individunya masing2

Nah silahkan tentukan pilihan sendiri yah  ;)