[INFO] Penarikan Phenylpropanolamine

[aitristina]

Phenylpropanolamin adalah obat influensa (decongestant)
yang sejak 1 Maret ini oleh Badan pengawasan obat dan pangan
Amerika (FDA) ditarik dari peredarannya karena terbukti
dapat menyebabkan perdarahan di otak sebagai dampak sampingnya.

Di Indonesia terdapat kira2 100 obat2an yang mengandung
phenylpropanolamine dan sering dipakai oleh masyarakat.
Obat2 itu a.l:

Decolgen, Decolsin, Sinutab, Stopcold, Allerin, Bodrexin,
Contac 500, Cosyr (terutama untuk anak2), Flucyl, Fludane,
Flugesic, Inza, Komix,  Mixaflu, Mixagrip, Nalgestan, Neozep
forte,  Nodrof, Paratusin, Procold, Rhinopront,
Rhinotussal, Sanaflu, Siladex, Stopcold,  Triaminic drops (untuk anak2),
Tusalgin. 

DRUG RECALL - VERY SERIOUS - CONFIRMED BY SNOPES.COM & FDA

All drugs containing PHENYLPROPANOLAMINE  are being recalled.
STOP TAKING anything containing this ingredient. It has
been linked to increased hemorrhagic stroke (bleeding in
brain)
among women ages 18-49 in the three days after starting use
of medication The FDA recommended that everyone (even
children) seek alternative medicine.

The following medications contain Phenylpropanolamine :
Acutrim Diet Gum Appetite Suppressant
Acutrim Plus Dietary Supplements
Acutrim Maximum Strength Appetite Control
Alka-Seltzer Plus Children's Cold Medicine Effervescent
Alka-Seltzer Plus Cold medicine (cherry or orange)
Alka-Seltzer Plus Cold Medicine Original
Alka-Seltzer Plus Cold & Cough Medicine Effervescent
Alka-Seltzer Plus Cold & Flu Medicine
Alka-Seltzer Plus Cold & Sinus Effervescent
Alka-Seltzer Plus Night-Time Cold Medicine
BC Allergy Sinus Cold Powder
BC Sinus Cold Powder
Comtrex Flu Therapy & Fever Relief
Day & Night Contac 12-Hour Cold Capsules
Contac 12 Hour Caplets
Coricidin D Cold, Flu & Sinus
Dexatrim Caffeine Free
Dexatrim Extended Duration
Dexatrim Gelcaps
Dexatrim Vitamin C/Caffeine Free
Dimetapp Cold & Allergy Chewable Tablets
Dimetapp Cold & Cough Liqui-Gels
Dimetapp DM Cold & Cough Elixir
Dimetapp Elixir
Dimetapp 4 Hour Liquid Gels
Dimetapp 4 Hour Tablets
Dimetapp 12 Hour Extendtabs Tablets
Naldecon DX Pediatric Drops
Permathene
Mega-16
Robitussin CF
Tavist-D 12 Hour Relief of Sinus & Nasal Congestion
Triaminic DM Cough Relief
Triaminic Expectorant= 2 0Chest & Head
Triaminic Syrup Cold & Allergy
Triaminic Triaminicol Cold & Cough

I just found out and called the 800# on the container
for Triaminic and they informed me that they are
voluntarily recalling the following medicines because of a
certain ingredient that is causing strokes and seizures in
children
Orange3D Cold &Allergy Cherry (Pink)
3D Cold &Cough Berry                     
3D Cough Relief Yellow 3D Expectorant

They are asking you to call them at   800-548-3708   with
the lot number on the box so they can send you postage for
you to send it back to them, and they will also issue you a
refund.

If you know of anyone else with small children,
PLEASE PASS THIS ON. THIS IS SERIOUS STUFF!
DO PASS ALONG TO ALL ON YOUR MAILING LIST so people are
informed They can then pass it along to their families.

To confirm these findings please take time to check the
following:

Code Select Expand


http://www.fda.gov/cder/drug/infopage/ppa/


PLEASE PASS THIS ON TO YOUR CHILDREN IN CASE THEY GIVE IT
TO THEIR CHILDREN OR TO FRIENDS WHO HAVE CHILDREN AND
GRANDCHILDREN.

[FZ]

Saya lupa klarifikasi..
Isi di atas memang benar, FDA melarang PPA di dalam segala jenis product, namun itu sudah sangat lama sekali dikeluarkan public warning. Bukan Maret ini.

Namun ketentuan kebijakan dari Indonesia agak berbeda dengan FDA, di mana, batasan maksimal konsentrasi PPA adalah 15 mg

Semoga informasi ini bermanfaat.

[o17co177]

PHENYLPROPANOLAMINE

masih blum jelas pertanyaan, jika PHENYLPROPANOLAMINE diambil dari zat2 yang terkandung didalamnya, obatnya masih ampuh ga berapa lama konsumsinya baru bisa pendarahan otak

namaste

[Hendi Wijaya]

saat ini semua sudah serba berbahaya bagi kesehatan,ayo kita kembali ke zaman pitecanthropus erectus... makan daon

[FZ]

 [at]  hendi
plz

[at]  oncom
maksudnya ? gak ngeh.. PPA itu zat aktifnya loh.. jadi mau diambil kandungan apa ? kalau dipecah, namanya bukan PPA lagi



yang ada benzene dinamakan gugus fenil,
yang ada gugus NH2, dinamakan gugus amina
karena mengandung OH, dan jumlah rantai C ada 3, maka dinamakan propanol

[Yumi]

Jakarta, (Analisa)

Bisa jadi Anda telah menerima SMS/e-mail tentang daftar obat flu terkenal yang bisa menyebabkan pendarahan otak karena mengandung PPA (phenylpropanolamine). Jangan percayai pesan berantai itu karena itu adalah berita palsu (hoax).

"Tidak benar pada 1 Maret 2009 Badan Pengawasan Obat dan Pangan Amerika (US-FDA) mengeluarkan pengumuman obat batuk dan flu yang mengandung PPA. Saat ini tidak ada informasi baru terkait PPA," tegas Deputi Bidang Pengawasan Obat Tradisional, Kosmetik dan Produk Komplemen Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Ruslan Aspan, kepada detikcom, Kamis (16/4). Belakangan ini beredar e-mail dan SMS yang meresahkan warga. Potongan bunyinya adalah:

"Info obat berbahaya: PPA, obat influenza (decongestan) pada 1 Maret 2009 ditarik Badan Pengawasan Obat dan Pangan USA (FDA) karena terbukti menyebarkan pendarahan di otak." Disebutkan juga merek-merek obat yang beredar di pasaran. Ruslan menuturkan, obat mengandung PPA 15 mg diperbolehkan di Indonesia. "Produk obat itu mengandung PPA 15 mg, dan itu aman dikonsumsi," ujar Ruslan.

Menurut Ruslan, pada November 2000 US-FDA pernah menarik obat pelangsing yang mengandung PPA sebesar 150 mg sebab di Indonesia PPA hanya disetujui sebagai obat penghilang gejala hidung tersumbat.

"Tidak pernah obat yang mengandung PPA disetujui sebagai obat pelangsing," kata dia. Ruslan menduga, SMS dan e-mail itu disebar karena adanya persaingan bisnis antara perusahaan obat. "Ada dugaan ke arah situ," katanya. (dtc)


http://www.analisadaily.com/index.php?option=com_content&view=article&id=12483:sms-obat-flu-sebabkan-pendarahan-otak-hanya-berita-palsu&catid=3:nasional&Itemid=128

[FZ]

Semoga bermanfaat, ini resmi dari Badan POM

Salam

Hedi Kasmanto, S.Farm.,Apt.

[Hendi Wijaya]

wow...dengan gini jadi jelas...
thanks pak dokter... 

[Lily W]

Kemarin sy baru terima sms ini... sy kaget dan buru2 minta konfirmasi Bro Forte (untung ada apoteker di sini )... jadinya sy ga forward sms itu ke org lain.

Bro Forte..Anumodana yah...

[markosprawira]

Yup, berikut ada kabar bantahannya juga...... makin riskan dengan mudahnya menyebarkan email

Obat Batuk dan Flu di Indonesia Aman Dikonsumsi

17 Apr 2009

Kepala Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Husniah Rubiana Thamrin Akib mengatakan kandungan phenylpropanolamine (PPA) yang terdapat dalam obat flu dan obat batuk yang beredar di Indonesia masih dalam batas aman dikonsumsi. Obat flu dan batuk yang mengandung PPA telah mendapat ijin edar aman sesuai aturan pakai yang telah ditetapkan yaitu maksimal 15 miligram per takaran.

Setiap negara memiliki kebijakan tersendiri mengenai batas penggunaan PPA dalam obat. Di Inggris misalnya, batas aman penggunaan PPA 100 miligram per takaran/ dosis.

"Kita pakai batas yang lebih kecil, 15 miligram/takaran sesuai rekomendasi ahli dalam Komite Penilai Obat Jadi," jelas dr. Husniah dihadapan wartawan saat jumpa pers di Kantor BPOM, Kamis 16 April 2009. Dr. Husniah mengimbau agar informasi ini dapat disebarluaskan sehingga masyarakat yang sedang sakit flu dan batuk tidak cemas untuk mengkonsumsi obat-obatan tersebut.

Kepala BPOM memberikan penjelasan ini sebagai tanggapan atas beredarnya informasi tentang pengumuman Badan Pengawas Obat dan Makanan Amerika Serikat (US-FDA) tertanggal 1 Maret 2009 yang menarik obat batuk dan flu di negara tersebut karena mengandung PPA.
"Bulan November tahun 2000 US-FDA memang menarik obat yang mengandung PPA karena diduga ada hubungan antara penggunaan PPA dosis tinggi pada obat pelangsing dengan perdarahan otak, tapi tidak benar ada pengumuman tentang penarikan obat flu dan batuk mengandung PPA pada 1 Maret 2009, sebagaimana berita yang beredar melalui pesan singkat (SMS) dan surat elektronik (e-mail)," jelasnya.

Lebih lanjut Husniah menjelaskan, di Indonesia penggunaan PPA hanya disetujui digunakan sebagai obat untuk menghilangkan gejala hidung tersumbat dalam obat flu dan batuk serta tidak pernah disetujui digunakan sebagai obat pelangsing.
Pada April 2001, ia melanjutkan, BPOM juga sudah memberikan peringatan kepada publik mengenai batas aman penggunaan PPA dalam obat batuk dan flu serta rekomendasi kepada produsen untuk mencantumkan kandungan PPS dalam kemasan produk obat.
"Kandungan PPA yang masih diperbolehkan dalam obat batuk dan flu di bawah 15 miligram per takaran/dosis. PPA juga tidak boleh digunakan dalam obat batuk dan flu untuk anak usia di bawah 6 tahun," tambahnya.
Ia menambahkan, penggunaan PPA dalam obat batuk dan flu juga harus disertai dengan pencantuman peringatan "tidak boleh digunakan untuk penderita hipertensi dan hiperthyroid" pada kemasannya karena bahan obat yang digunakan sebagai decongestan dalam obat batuk, flu, sinusitis serta alergi itu diduga dapat meningkatkan tekanan darah.

Berita ini disiarkan oleh Pusat Komunikasi Publik, Sekretariat Jenderal Departemen Kesehatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui nomor telepon/faks: 021-5223002 dan 52921669, atau alamat e-mail puskom.publik [at] yahoo.co.id.

[o17co177]

[at]  hendi
plz

[at]  oncom
maksudnya ? gak ngeh.. PPA itu zat aktifnya loh.. jadi mau diambil kandungan apa ? kalau dipecah, namanya bukan PPA lagi



yang ada benzene dinamakan gugus fenil,
yang ada gugus NH2, dinamakan gugus amina
karena mengandung OH, dan jumlah rantai C ada 3, maka dinamakan propanol

mksdnya bs ga tu ppa dipecah2 trus diambil / diperbaiki bagian dari ppa yang tidak baik untuk tubuh, walaupun nantinya namanya ga ppa lg, exp. ppa-c.. bgmn


SSMHB..

[FZ]

costnya kelewat gede untuk mengadakan riset kimia medisinal seperti itu..
kan sudah ada pengganti PPA, yang mirip juga ada.. seperti pseudo

[o17co177]

[at] forte : Oc deh kl gt..
                Waduh2 makin ngejelimet kata2nya.. he5.. i'm out.. TQ..


SSMHB

[FZ]

pseudoefedrin