HUKUM KARMA??????? Adil kah????????

Started by goddevil, 25 March 2009, 10:43:42 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

goddevil

saya umat buddha yang mengerti hukum karma
tapi kok makin di pelajari kok merasa hukum karma tuh kok makin ga adil y....
hukum karma ada yang berbuah di kehidupan sekarang, ada yang berbuah di kehidupan yang akan datang...........

yang jadi masalah hukum karma yang matang di kehidupan mendatang,
kyknya ga adil buangeeet...... ::)

contoh.......
di kehidupan sekarang kita bnyk berbuat baik trus....
di kehidupan akan datang kita dilahirkan menjadi org yg pintar, kaya, rupawan........
nah yang jadi masalah,kita berbuat sekarang,dikehidupan mendatang siapa kita sekarang kita aj ga tau  :(
kalo dipikirkan secara egois
kita(masa sekarang) berbuat sekarang, dia(masa depan) yang terima hasil.........
trus kalo dia(masa depan) ingat berbuat baik,kalo da dilahirkan kaya, rupawan, pintar trus jadi sombong,cemana????????? sia2 donk usaha kita  :'(


di kehidupan sekarang kita membunuh......
di kehidupan mendatang akan dilahirkan sebagai org yg berpenyakitan atau apa la.....
sekarang saya membunuh toh yang akan datang saya ga tau sapa saya,mau menderita, senang tidak saya rasakan lg...........
kalo sempat muncul pikiran gini kan gawat juga..........

mohon masukan dari teman2 DC y.................
:o :o :o :o :o
semoga semua makhluk berbahagia......
sadhu.. sadhu.... sadhu......

naviscope

#1
trus kalo dia(masa depan) ingat berbuat baik,kalo da dilahirkan kaya, rupawan, pintar trus jadi sombong,cemana??? sia2 donk usaha kita....

^
^
se7

malah lebih buruk lagi, klu kehidupan mendatang
lahir di amrik, makan steak ama keju....

trus pindah agama.... gimana donk?   ^-^ capcay dech....



di kehidupan sekarang kita membunuh......
di kehidupan mendatang akan dilahirkan sebagai org yg berpenyakitan atau apa la.....
sekarang saya membunuh toh yang akan datang saya ga tau sapa saya,mau menderita, senang tidak saya rasakan lg...........
kalo sempat muncul pikiran gini kan gawat juga..........

mohon masukan dari teman2 DC y.................

^
^
hidup hanya sekali donk  :whistle:
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

hatRed

kalo i prinsipnya,

lupakan masalah kehidupan mendatang atau kehidupan lampau, yg penting kita berusaha hidup secara benar di kehidupan kita sekarang ini saja..
i'm just a mammal with troubled soul



Indra

Quote from: goddevil on 25 March 2009, 10:43:42 AM
saya umat buddha yang mengerti hukum karma

Katanya MENGERTI HUKUM KARMA

lophenk

hukum karma tentulah sangat2 adil , tiada yg lebih adil dibandingkan hukum karma.

" siapa yg menanam , maka dialah yg memetik "  itu sudah pasti !

kalo memikirkan , dikehidupan mendatang siapakah kita yg akan menerima karma ini ,

hmm .. apakah anda tdk pernah merasakan kepahitan2 dlm hidup anda, atw kesenangan2 dlm hidup anda ?

pikirkan saja yg ini , itu krn apa n mengapa ..  bukankah anda jg tdk tahu siapa anda dikehidupan yg lalu ..?

lalu mengapa anda hrs mengalaminya dikehidupan kini .. ?  silahkan renungkan .

Hanya seorg Buddha yg bisa memahami jlnnya hukum karma yg sangat2 komplex ini .

:)


thanks Buddha...

goddevil

semoga semua makhluk berbahagia......
sadhu.. sadhu.... sadhu......

Gunawan

#6
 [at] Bro Goddevil = Keadaan apapun yang anda rasakan sekarang adalah Buah dari Kamma kamu di masa lampau. Coba bayangkan Adakah Teman mu yang terlahir di keluarga Kaya Raya dan adakah Teman mu yang terlahir di keluarga yang tidak kaya tapi berkecukupan dan adakah teman mu yang terlahir di keluarga yang serba kekurangan? Coba di renungkan Adil atau Tidak?

_/\_
Gunawan S S
Yo kho Vakkali dhamma? passati so ma? passati; yo ma? passati so dhamma? passati.
Dhammañhi, vakkali, passanto ma? passati; ma? passanto dhamma? passati"

vathena

jika sekarang kita menderita , itu akibat dari perbuatan kita yang lampau , untuk itulah perbanyak kebajikan agar kita yang akan datang dapat menikmati hasil yang bagus pula .
jika sekarang kita berbahagia , bersyukurlah karena kita yang dulu telah berbuat banyak kebaikan dan kita yang sekarang juga tetap harus berbuat baik agar kita yang akan datang lebih bahagia lagi .
kita yang sekarang maupun yang lampau maupun yang akan datang adalah SAMA .
Keep the torch of Dhamma alight! Let it shine brightly in your daily life. Always remember, Dhamma is not an escape. It is an art of living , living in peace and harmony with oneself and also with all others. Hence, try to live a Dhamma life.

kosasihw

ya betul sekali vathena, kita harus mensyukuri jika kita hidup berkecukupan pada masa sekarang, jika kita tidak beruntung pada saat sekarang itu adalah buah perbuatan kita dimasa lalu, oleh karena itu hadapilah dengan pikiran jernih, jgn berbuat jahat, tambahlah kebajikan, jgn lupa sucikan hati dan pikiran. Masa depan tidak ada yang tahu, hanya kita yang dapat menentukan meskipun kita gak ingat sapa diri kita. sori ya kalo salah kasih masukkannya.

an_atta

Quote from: goddevil on 25 March 2009, 10:43:42 AM
yang jadi masalah hukum karma yang matang di kehidupan mendatang,
kyknya ga adil buangeeet...... ::)

Hanya mau bertanya saja,
kl hukum karma ga adil, jadi yg adil apa dong ???


Quote from: goddevil on 25 March 2009, 10:43:42 AM
kita(masa sekarang) berbuat sekarang, dia(masa depan) yang terima hasil.........
trus kalo dia(masa depan) ingat berbuat baik,kalo da dilahirkan kaya, rupawan, pintar trus jadi sombong,cemana?Huh?Huh??? sia2 donk usaha kita 

di kehidupan sekarang kita membunuh......
di kehidupan mendatang akan dilahirkan sebagai org yg berpenyakitan atau apa la.....
sekarang saya membunuh toh yang akan datang saya ga tau sapa saya,mau menderita, senang tidak saya rasakan lg...........
kalo sempat muncul pikiran gini kan gawat juga..........

Kl kehidupan lampau telah byk berbuat baik, maka minimal kehidupan ini ga sampai lahir di lingkungan yg jelek2 amat.

Lalu ya beraditthana-lah supaya kehidupan y.a.d. bisa tetap belajar Dhamma dan bisa terus melakukan kebaikan.

Namaste.

dilbert

[at] bro devil...

Tidak semua yang membunuh orang tidak mendapatkan balasan di kehidupan ini... banyak yang langsung mendapatkan balasannya. Mungkin merasa yang tidak adil, kalau sudah berbuat kejahatan sekarang ini, tetapi dalam kehidupan ini adem ayem saja. Maksudnya itu kan ?

Kalau merasa tidak adil, boleh di-coba tuh, membunuh orang, menipu duit orang, memperkosa anak gadis orang, mungkin lepas dari jerat hukum/hukum karma dikehidupan sekarang...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

markosprawira

Hukum kamma justru mengajarkan agar kita waspada pada setiap pikiran, ucapan dan perbuatan kita

Ingatlah bhw 1x kita berbuat buruk maka secara batin, sekaligus akan menanam 7 potensi buah/vipaka (pada kehidupan sekarang, kehidupan mendatang dan 5 akan berbuah pada kehidupan2 selama kita masih ada dalam lingkaran samsara)

Namun adilnya adalah bhw jika kita berbuat baik pun, akan menanam 7 potensi vipaka juga loh...

Satu lagi yg harus diingat bhw Hukum/Niyama dalam buddhism tidak hanya Kamma, melainkan masih ada 4 hukum lainnya yaitu :
- Citta niyama
- Utu Niyama
- Bija Niyama
- Dhamma Niyama

Jadi Kamma bukan hanya satu2nya hukum yg berperan

semoga bermanfaat

metta

yanfei

justru kalo hidup cuma sekali itu yg gak adil
ada yg terlahir kaya, ganteng dan punya bakat hebat mereka ini pasti bilang hidup ini adil
sedangkan yg terlahir miskin, jelek dan cacat mereka menganggap dunia ini gak adil


g.citra

Quotesaya umat buddha yang mengerti hukum karma
tapi kok makin di pelajari kok merasa hukum karma tuh kok makin ga adil y....
hukum karma ada yang berbuah di kehidupan sekarang, ada yang berbuah di kehidupan yang akan datang...........

Kan dah ngerti hukum karma, masa masih ngerasa gak adil...  :))

Quoteyang jadi masalah hukum karma yang matang di kehidupan mendatang,
kyknya ga adil buangeeet......

Lha... kalo sekarang baru lahir tau-tau ada yang lahir di keluarga kaya, terlahir cacat, terlahir 'haram' (kata orang-orang) de el el, de es be... itu gimana vil ? masa tau-tau lagir gitu aja tanpa sebab terdahulu... :))

Brado

Begini
Karena anda hanya melihat sepenggal kehidupan ini saja, maka hukum kamma akan terkesan tidak adil, karena mungkin pada kehidupan ini, si empunya kamma masih harus melunasi hutang2 kamma kehidupan sebelumnya, jadi masih susah terus
Sedangkan anda baru saja mulai menanam dalam kehidupan ini
Contoh : anda baru menanam biji benih pohon mangga pada lahan rumah anda, namun anda tidak sabar menunggu pohon itu berbuah dan ingin segera melahap rasa manis dari buah mangga tersebut, namun bibit yang anda tanam masih kecil sekali, masih setinggi pohon tauge
masa iya harus anda cabut baru sekecil itu untuk kemudian anda makan, nah seperti itulah hukum kamma, tidak bisa dipaksakan, ia akan berkembang sendiri sesuai dengan kondisi dan segala aspek yang mendukungnya
semoga anda selalu berbahagia goddevil