konsep ketuhanan

Started by aitristina, 14 March 2009, 11:41:47 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

coedabgf

kutipan aa :
bro code *censored*, mohon kalo diskusi dan merasa dipojokkan pake otak dulu yg diberikan tuhan mu untuk tidak pernah menyerang pribadi orang terlebih dulu ok... itu jika *censored*  mu memang masih mau berdiskusi, tp sy liat ada kecacatan di logika *censored* anda...
maaf sy tidak tertariik dengan tulisan kuning anda... penuh kebodohan yg muncul dr *censored* anda...

*upasaka : Mari berdiskusi dengan sehat.



saya bingung taiye..
kenapa terbolak-terbalik pengertiannya taiye....
apakah semua (umat/awam) karena ini :
Jika hati makhluk hidup masih melekat pada ciri, maka mereka selalu terikat pada ciri yang membedakan keakuan, manusia, makhluk hidup, dan kehidupan.

Barang siapa melihat-Ku dalam wujud,
Barang siapa mencari-Ku dalam suara,
Dia mempraktekkan jalan menyimpang,
Dan tidak dapat melihat Hyang Tathagatha.
iKuT NGeRumPI Akh..!

dipasena

Quote from: coedabgf on 23 April 2009, 11:53:18 AM
dan anda bersikukuh berjalan dengan dalam pandangan aku diri taiye....
jangankan guru Buddha... taiye, klo guru Zen (kepala) anda sudah diketok tiga kali dengan tongkat kayu...
bagaimana bisa anda (mewakili makhluk/awam) bisa melihat taiye...

semoga menjadi sadar/dapat melihat makna tulisan dan berjiwa besar.

hahaha... sungguh sayang ya, orang yg katanya sudah bisa melihat "aku" jd bodoh seperti ini, mungkin si allah lupa untuk mengetok kepala anda...

menjadi sadar ? sy rasa anda yg perlu sadar dalam lamunan imajinasi sosok allah ciptaan rekan2 anda di arab, semoga berjiwa besar untuk menggunakan logika anda, sebongkah batu meteor dianggap batu surga allah, sudah sy katakan, bahwa sosok allah anda adalah karangan ko ping ho secara turun menurun yg bodohnya anda percaya begitu saja...


Quote from: coedabgf on 23 April 2009, 11:53:18 AM
Jika hati makhluk hidup masih melekat pada ciri, maka mereka selalu terikat pada ciri yang membedakan keakuan, manusia, makhluk hidup, dan kehidupan.

bagaimana gambaran mahluk hidup yg sudah tidak melekat pada ciri ? anda termasuk didalam nya ? wow... bsok sy panjangkan jenggot sy... ya seperti di arab gtu, habib aa'tono... :))


Quote from: coedabgf on 23 April 2009, 11:53:18 AM
Barang siapa melihat-Ku dalam wujud,
Barang siapa mencari-Ku dalam suara,
Dia mempraktekkan jalan menyimpang,
Dan tidak dapat melihat Hyang Tathagatha.

anda sudah menjadi barang yg bisa melihat wujud-ku ?
anda sudah menjadi barang yg bisa mencari-ku dalam suara ?
jika tidak maka anda tidak mempraktekan jalan menyimpang, betul ?

so tuhan itu berwujud ? tuhan itu bersuara ? apa jawaban anda atas itu ?

atau allah itu tak berwujud yg katanya menyerupai aksara arab yg kebetulan muncul di kotoran dalam sapi tank rumah saya ? apa allah itu tak bersuara yg katanya bisa membisikan si muhamad dalam mimpinya di siang bolong ??

dipasena

Quote from: coedabgf on 23 April 2009, 12:01:10 PM
kutipan aa :
bro code *censored*, mohon kalo diskusi dan merasa dipojokkan pake otak dulu yg diberikan tuhan mu untuk tidak pernah menyerang pribadi orang terlebih dulu ok... itu jika *censored*  mu memang masih mau berdiskusi, tp sy liat ada kecacatan di logika *censored* anda...
maaf sy tidak tertariik dengan tulisan kuning anda... penuh kebodohan yg muncul dr *censored* anda...

*upasaka : Mari berdiskusi dengan sehat.



saya bingung taiye..
kenapa terbolak-terbalik pengertiannya taiye....
apakah semua (umat/awam) karena ini :
Jika hati makhluk hidup masih melekat pada ciri, maka mereka selalu terikat pada ciri yang membedakan keakuan, manusia, makhluk hidup, dan kehidupan.

Barang siapa melihat-Ku dalam wujud,
Barang siapa mencari-Ku dalam suara,
Dia mempraktekkan jalan menyimpang,
Dan tidak dapat melihat Hyang Tathagatha.


hehehe... ya itu jika logika anda ga jalan... maaf, itu pernyataan sy dr habib aa'tono tp bukan murid muhammad loh... mungkin anda terlalu kebanyakan berimajinasi yg membuntu kan logika anda, oh ya, satu hal lg, sy aa'tono, bisa dipanggil dhanuttono... ga perlu anda tulis taiye ok ?

coedabgf

bro... saya bukan muslim,saya kr****n.
tuh pelurunya jangan dihambur-hamburin.
iKuT NGeRumPI Akh..!

dipasena

Quote from: coedabgf on 23 April 2009, 12:11:01 PM
bro... saya bukan muslim,saya kr****n.
tuh pelurunya jangan dihambur-hamburin.

sy ga merasa menghamburkan, bukan kah kalian mempunyai allah yg sama ? allah hasil imajinasi dr bangsa yahudi ?? betul ?? jika susah, gpp sy pdt.aa'tono yg dikasihi tuhan yesus, amin...

coedabgf

begini aa tono..., kita masih sama-sama belajar... tuk mengenali kebenaran.
coba aa renungkan,
apa bedanya keakuan dengan ehipassiko?
iKuT NGeRumPI Akh..!

dipasena

anda tidak perlu meminta sy untuk merenungkan, cukup anda renungkan ajaran dr tuhan anda dan yg terpenting, tinggal jawab pertanyaan sy, ga perlu mencari pertanyaan untuk lari dari pertanyaan yg ada... simple bukan ??

coedabgf

ya... susah juga, musti cari guru Zen buat mengketok juga.
iKuT NGeRumPI Akh..!

dipasena

kenapa susah tinggal ambil salib dan ketok kepala anda... simple bukan ?? :)) lumayan koq itu...

Sunce™

begini saja nana..

saran : kamu pny tuhan dan saya pun punya tuhan tapi dalam definisi yng berbeda..
          baru jelasin kalo tuhan dalam arti kita tuh ............

ke na begitu lebih baik.

ika_polim

Quote from: dhanuttono on 23 April 2009, 11:43:43 AM
Quote from: ika_polim on 23 April 2009, 11:25:41 AM
apa perbedaan dari kita ttg hal ini?

perbedaannya adalah anda "melakukan pendekatan" nya dr awal ...

sedangkan saya "melakukan pendekatan" nya dr hasil akhir!

ika.

beda bro, anda menuntut suatu pemahaman akan "tuhan dan berbagai konsepnya" sedangkan menurut sy, pemahaman setiap orang akan berbeda, karena tidak adanya suatu kebenaran mutlak atas "tuhan dan berbagai konsepnya" yg ada cuma berbagai macam produk "tuhan dan berbagai konsepnya" karena manusia yg terus mencari dan mencari sosok yg tidak ada sebagai ada... sehingga batasan kebenarannya sangat terbatas dilevel duniawi secara kelompok dan tentunya berbeda2 tiap kelompok...

sy menekankan jika sosok "tuhan dan berbagai konsepnya" itu ada, tinggal menampakkan diri nya, maka didunia ini akan tercipta kondisi yg anda katakan :

"anda sendiri sdh paham dgn hal "tuhan dan berbagai konsepnya" terlbh dulu!

jika sdh sedemikian, maka akan dgn sendirinya "itu" terlihat jelas sekali dimata para org lain yang buddhis ataupun bukan buddhis dan semua mahkluk! dan jika sdh sedemikian, maka "itu" akan dgn sendirinya bekerja utk anda!"

selama sosok Mr. T tidak pernah menampilkan batang hidungnya konsep anda tidak akan pernah bs berjalan dgn sendiri nya...

kalau cuma berpikir ttg hal Materialitas, maka "seakan-akan" hanya hal2 yang berkaitan dgn Materilaitaslah yang ada dan dibutuhkan ...

dan demikian juga dgn hal2 Spiritualitas/berbagai Ajaran!


nah, bagaimana dgn hal2 yang berkait dgn Manusia dan Kemanusiaan? dan usaha utk mengembangkan serta membebaskannya?

apakah utk hal itu kita akan berani menjwbnya dgn memilih hanya salah satu dari kedua hal dasar diatas?

ternyata utk hal2 berkait Manusia dan Kemanusiaan serta pengembangan dan pembebasannya dibutuhkan sekaligus kedua-duanya!
hal inilah yang seringkali disalahmengerti oleh kebanyakan "pencari kebenaran"!

jika demikian apa arti sesungguhnya dr pernyataan terakhir itu?

itu artinya Manusia memerlukan banyak hal teknis dan non-teknis dr berbagai bidang kehidupan sendiri utk digunakannya berkembang dan akhirnya bebas dan terbebas dari "keterkondisian" nya!


ika.



coedabgf

aa tono suka meditasi gak? orientasi (merenung) menyelami kedalam diri. Kayakna aa tono orientasinya keluar terus deh (sanguines kholerik) kalahnya sama cewek lembut nih.  :))
iKuT NGeRumPI Akh..!

hatRed

jadi inget pelem tawa sutra....

si Arie untung dipanggil TuHan ama pembantunya yg ngomong suka nambahin H... :))

om Hendra mode on :
Haaa..........
i'm just a mammal with troubled soul



dipasena

Quote from: coedabgf on 23 April 2009, 12:56:03 PM
aa tono suka meditasi gak? orientasi (merenung) menyelami kedalam diri. Kayakna aa tono orientasinya keluar terus deh (sanguines kholerik) kalahnya sama cewek lembut nih.  :))

justru karena sy lebih menyelami ke dalam diri, maka nya sy menemukan realitas akan konsep tuhan hasil imajinasi ko ping ho dari tanah yahudi, bukan seperti anda yg bersikap untuk pasrah dan percaya mentah2 karena orientasinya adalah takut dan bingung.

bos, lain kali klo diskusi lebih logis dikit dan fokus dengan topik, it's ok sy nyambung dikit... ga usah mojokin orang dengan kata2 lain, orientasi sy keluar kalah sama lembutnya cewe ? wajar, sy normal dan sy tertarik dengan cewe baik2 dan perawan, sedangkan yesus anda sj jg luluh hati nya melihat maria magdalena yg notabene seorang pelacur... dan anda apakah tidak ada orientasi dengan lembutnya cewe ? wah ka chow, anda seorang gay ? bisa dikutuk yesus anda ntar loh... :))

coedabgf

bro aa kenapa sich keluar terus yah...?
iKuT NGeRumPI Akh..!