News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Tanya ? Jawab untuk Pemula

Started by Nevada, 14 March 2009, 08:01:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

DeNova

Quote from: william_phang on 31 January 2016, 08:54:03 PM
Mungkin bisa membaca sutta perumpamaan jejak kaki gajah:

https://dhammacitta.org/teks/mn/mn027-id-bodhi.html


IMO, CMIIW untuk dikatakan seseorang mencapai tahap jhana dibutuhkan melewati tahap2 yang dijelaskan diatas... baru mungkin dapat dinilai pencapaiannya.
tapi apakah benar klo pencapaian jhana itu, apalagi yang awal2 kadang bisa dicapai kadang juga tidak, jadi sangat sulit untuk dipertahankan atau dikondisikan suatu meditasi untuk mencapai tahapan ini, semakin diniatkan maka semakin tak tercapai???

golden

Halo  _/\_

Saya mau tanya, gimana cara konversi ke agama buddha dengan sah di Indonesia?

Cerita singkatnya saya lahir dengan agama lain. Saya selama setahun kemarin sudah mempraktekan meditasi, dan dengan proses itu saya cukup bangga dengan pencapaian meditasi yang saya lakukan. Nilai-nilai spiritual yang muncul dari mengosongkan "diri" menjadi panduan hidup saya yang paling saya percayai, yang membuat saya meniggalkan kepercayaan dan nilai-nilai agama saya yang sebelumnya, karena saya sudah tersadari itu salah.

Saya belum pernah belajar yang bener-bener sebelumnya tentang agama buddha dan bahkan cuman tau sedikit tentang konsep-konsepnya. Tapi nilai spiritual yang saya dapat dari meditasi itu kalau dilihat ternyata sangat cocok dengan nilai-nilai ajaran buddha (sejauh yang saya ketahui). Menurut saya pribadi, untuk mempelajari nilai-nilai buddha tidak perlu terikat dengan status "agama" buddha. Oleh karena itu saya selama satu tahun tetap mempertahankan status agama saya yang sebelumnya, karena saya berfikir "apalah arti agama dalam KTP?"

Tapi sekarang saya berniat untuk mengubah status legal saya menjadi agama buddha. Karena saya mulai merasakan hal-hal kecil yang bermanfaat dari mengubah "status" di KTP saya. Nah dari pihak yang membuat KTP itu, katanya saya perlu untuk mengkonversi agama dengan sah ke vihara dan menyerahkan buktinya. Yang saya pengen tau adalah bagaimana proses perubahan agama ke agama buddha itu? Apa yang harus saya persiapkan? Apakah dengan pengetahuan minim saya dibolehkan untuk mendapat status agama buddha?

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

^ ganti aja di kecamatan, bawa surat visudhi dari vihara.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

gilang

Quote from: golden on 19 March 2016, 12:32:19 PM
Halo  _/\_

Saya mau tanya, gimana cara konversi ke agama buddha dengan sah di Indonesia?

Cerita singkatnya saya lahir dengan agama lain. Saya selama setahun kemarin sudah mempraktekan meditasi, dan dengan proses itu saya cukup bangga dengan pencapaian meditasi yang saya lakukan. Nilai-nilai spiritual yang muncul dari mengosongkan "diri" menjadi panduan hidup saya yang paling saya percayai, yang membuat saya meniggalkan kepercayaan dan nilai-nilai agama saya yang sebelumnya, karena saya sudah tersadari itu salah.

Saya belum pernah belajar yang bener-bener sebelumnya tentang agama buddha dan bahkan cuman tau sedikit tentang konsep-konsepnya. Tapi nilai spiritual yang saya dapat dari meditasi itu kalau dilihat ternyata sangat cocok dengan nilai-nilai ajaran buddha (sejauh yang saya ketahui). Menurut saya pribadi, untuk mempelajari nilai-nilai buddha tidak perlu terikat dengan status "agama" buddha. Oleh karena itu saya selama satu tahun tetap mempertahankan status agama saya yang sebelumnya, karena saya berfikir "apalah arti agama dalam KTP?"

Tapi sekarang saya berniat untuk mengubah status legal saya menjadi agama buddha. Karena saya mulai merasakan hal-hal kecil yang bermanfaat dari mengubah "status" di KTP saya. Nah dari pihak yang membuat KTP itu, katanya saya perlu untuk mengkonversi agama dengan sah ke vihara dan menyerahkan buktinya. Yang saya pengen tau adalah bagaimana proses perubahan agama ke agama buddha itu? Apa yang harus saya persiapkan? Apakah dengan pengetahuan minim saya dibolehkan untuk mendapat status agama buddha?



kalau udah ada jalan kasih tau saya ya, cz saya memang ingin mnjdi budhis juga

cumi polos

#2029

beberapa ajaran....spt :
1 hormatilah ortu
2 berkata benar (jujur)
3 dst dst....

Klo otru sangat senang dipuji...."masih AWET MUDA",...
sedangkan umurnya udah 70lebih.....nahhh

bagaimana pujian yg menjadi kesukaan ortu tsb tidak
mengandung banyak kebenaran ?....(spt masakannya ENAK, padahal.....) ?

mhon masukannya......

adakah Sutta2 yg membahas mengenai arti dari PUJIAN ?
_/\_
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Lex Chan

Quote from: cumi polos on 29 May 2016, 08:40:59 AM

beberapa ajaran....spt :
1 hormatilah ortu
2 berkata benar (jujur)
3 dst dst....

Klo otru sangat senang dipuji...."masih AWET MUDA",...
sedangkan umurnya udah 70lebih.....nahhh

bagaimana pujian yg menjadi kesukaan ortu tsb tidak
mengandung banyak kebenaran ?....(spt masakannya ENAK, padahal.....) ?

mhon masukannya......

adakah Sutta2 yg membahas mengenai arti dari PUJIAN ?
_/\_

nah, apakah PUJIAN itu harus pakai ucapan yang tidak benar?

rasanya masih banyak cara lain untuk memuji yang bisa disesuaikan dengan kondisi..

contoh:

"masih AWET MUDA" -> diganti "semangatnya masih muda" atau "masih sehat bugar"
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

YONI


cumi polos

Quote from: Lex Chan on 29 May 2016, 02:24:25 PM
nah, apakah PUJIAN itu harus pakai ucapan yang tidak benar?

rasanya masih banyak cara lain untuk memuji yang bisa disesuaikan dengan kondisi..

contoh:

"masih AWET MUDA" -> diganti "semangatnya masih muda" atau "masih sehat bugar"

jwaban yg diinginkan...

1 wah masih sangat mudah n cantik.....
2 ohhh ini masakannya melebihin resto bintang 5....

klo kurang dari itu sepertinya kagak mantep....kagak berfungsi....
jadi ?
merryXmas n happyNewYYYY 2018

Lex Chan

Quote from: cumi polos on 02 June 2016, 11:54:22 PM
jwaban yg diinginkan...

1 wah masih sangat mudah n cantik.....
2 ohhh ini masakannya melebihin resto bintang 5....

klo kurang dari itu sepertinya kagak mantep....kagak berfungsi....
jadi ?


gagal move on....  :)) :P
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

YONI

 _/\_ mama lawan papa --> baru filmnya seru, hillary lawan trump --> baru tontonannya asyik... ;D :))

kullatiro

Quote from: golden on 19 March 2016, 12:32:19 PM
Halo  _/\_

Saya mau tanya, gimana cara konversi ke agama buddha dengan sah di Indonesia?

Cerita singkatnya saya lahir dengan agama lain. Saya selama setahun kemarin sudah mempraktekan meditasi, dan dengan proses itu saya cukup bangga dengan pencapaian meditasi yang saya lakukan. Nilai-nilai spiritual yang muncul dari mengosongkan "diri" menjadi panduan hidup saya yang paling saya percayai, yang membuat saya meniggalkan kepercayaan dan nilai-nilai agama saya yang sebelumnya, karena saya sudah tersadari itu salah.

Saya belum pernah belajar yang bener-bener sebelumnya tentang agama buddha dan bahkan cuman tau sedikit tentang konsep-konsepnya. Tapi nilai spiritual yang saya dapat dari meditasi itu kalau dilihat ternyata sangat cocok dengan nilai-nilai ajaran buddha (sejauh yang saya ketahui). Menurut saya pribadi, untuk mempelajari nilai-nilai buddha tidak perlu terikat dengan status "agama" buddha. Oleh karena itu saya selama satu tahun tetap mempertahankan status agama saya yang sebelumnya, karena saya berfikir "apalah arti agama dalam KTP?"

Tapi sekarang saya berniat untuk mengubah status legal saya menjadi agama buddha. Karena saya mulai merasakan hal-hal kecil yang bermanfaat dari mengubah "status" di KTP saya. Nah dari pihak yang membuat KTP itu, katanya saya perlu untuk mengkonversi agama dengan sah ke vihara dan menyerahkan buktinya. Yang saya pengen tau adalah bagaimana proses perubahan agama ke agama buddha itu? Apa yang harus saya persiapkan? Apakah dengan pengetahuan minim saya dibolehkan untuk mendapat status agama buddha?


Biasanya di setiap vihara ada diadakan upacara menjadi upasaka dan upasika, tinggal tanya vihara tersebut kapan dan apa saja yang di perlukan dan apakah mendapat sertifikat visudhi dll.

Lindaaoct_

Namo Buddhaya,

aku mau nanya ni, menurut kalian apabila kita berpacaran dengan seseorang yang agamanya berbeda (bukan agama Budddha) perlukah kita tetap lanjut atau kita hentikan saja hubungan tersebut ? Dan si Umat Buddha ini tidak mau dan tidak ada keinginan untuk pindah keagama tetangga tersebut. Mohon saran dari teman" semua.

Leslie

Apakaj menjadi Upasaka atau upasika perlu melalui pentabhisan secara formal ? Atau bisa hanya dengan  mengucapkan secara sadar vandana dan tisarana dan menjalankan lima ke-sila-an atau delapan ke-sila-an ???.

Gwi Cool

Quote from: Leslie on 07 October 2017, 11:51:02 AM
Apakah menjadi Upasaka atau upasika perlu melalui penabhisan secara formal? Atau bisa hanya dengan mengucapkan secara sadar vandana dan tisarana dan menjalankan lima sila atau delapan sila??
seorang upasaka/upasika adalah yang berkeyakinan pada Buddha, Dhamma, dan Sangha. lalu menjaga sila. Itu sudah bisa jadi upasaka/upasika (secara tidak langsung). Akan tetapi, kalau punya waktu ke Vihara, kunjungi saja bhikkhu, katakan saya belum menyatakan perlindungan di hadapan (patung) Buddha atau di hadapan bhikkhu (pilih satu atau dua-duanya). Prosesnya bentar aja, lebih cepat dari makan cemilan. Saya juga sudah 2 tahunan menjadi upasaka, tapi karena gak ada Vihara Theravada di kota saya, tunggu keluar kota ra.
Yang mau debat, saya diam, dan mengaku kalah karena saya hanyalah makhluk lemah, debat sama yang lain saja.
Mari berbicara Dhamma yang indah di awal, indah di pertengahan, dan indah di akhir. Indah dengan pikiran penuh cinta kasih. Hobiku menggubah syair.

joe

ada sebab ada akibat.
akibat bisa datang dari kita atau orang lain.
hanya mereka yng telah luluslah yng berhak memakai kain kuning.
bila ada yng merusak para kain kuning haruslah mendamaikan.
mereka yng belum memakai kain kuning bila bisa jngn membalas bila kita disakiti.namun semua akan ada sebab dan akibat.