Tanya ? Jawab untuk Pemula

Started by Nevada, 14 March 2009, 08:01:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

lindacuties67

Quote from: rooney on 24 September 2011, 09:43:13 AM
Dalam Buddhist, tidak ada yang namanya Tuhan yang Maha Esa...

Ini tugas pelajaran agama Buddha ?
iyh tugas agama buddha.., bisakah anda menjelaskan lebih detail..soalnya tidak mungkin aku menjawab begitu..terima kasih

hemayanti

Quote from: lindacuties67 on 24 September 2011, 09:22:29 AM
Namo Buddhaya
all mau tanya...
Tuhan adalah Tuhan Yang Maha Esa, artinya Tuhan hanya ada satu. Jelaskan mengapa Tuhan mempunyai sebutan yang berbeda?
Mohon tolong dijawab sesuai pertanyaan diatas,karena tugas sekolah... :(
Thx..
seingat saya dulu juga pernah dapat ini waktu masih SMA, cuma waktu itu kalimatnya agak sedikit berbeda, sesuai dengan sila pertama dalam pancasila negara Ketuhanan Yang Maha Esa. Dulu itu penjelasannya begini, yang dimaksud disini adalah "Ketuhanan", bukan Tuhan itu sendiri, tetapi sifat2 yang digambarkan sebagai sosok Tuhan, yaitu maha pengasih, maha penyanyang, meha pencipta, dan sebagainya.
Itulah yang dimaksud dalam sila pertama, walaupun Tuhan muncul dengan sebutan yang berbeda, tetapi sifat2 Ketuhanan itu tetap sama dalam setiap penggambaran akan sosok Tuhan.
Kecuali dalam Agama Buddha, konsep Ketuhan dalam agama Buddha disebutkan dalam kitab sutta pitaka, udana VIII :3 isinya ;
"Ketahuilah para Bhikkhu, bahwa ada sesuatu yang tidak dilahirkan , yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang mutlak. Duhai para bhikku, apabila ada yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan dan pemunculan dari sebab yang lalu. tetapi para bhikkhu, karena ada yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma , yang tidak tercipta, yang mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu."

jika ingin melibatkan Agama Buddha dalam kalimat "Ketuhanan Yang Maha Esa", sifat2 Tuhan yang dimaksud bisa diganti dengan  sesuatu yang tidak dilahirkan , yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang mutlak. Maka jadilah Ketuhan Yang Maha Esa.  ;D
karena dalam agama lain juga pasti menyetujui bahwa sifat Tuhan itu seperti yang disebutkan dalam Kitab Udana, yaitu kalimat yang dibold di atas.
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

lindacuties67

Quote from: hemayanti on 24 September 2011, 07:02:55 PM
seingat saya dulu juga pernah dapat ini waktu masih SMA, cuma waktu itu kalimatnya agak sedikit berbeda, sesuai dengan sila pertama dalam pancasila negara Ketuhanan Yang Maha Esa. Dulu itu penjelasannya begini, yang dimaksud disini adalah "Ketuhanan", bukan Tuhan itu sendiri, tetapi sifat2 yang digambarkan sebagai sosok Tuhan, yaitu maha pengasih, maha penyanyang, meha pencipta, dan sebagainya.
Itulah yang dimaksud dalam sila pertama, walaupun Tuhan muncul dengan sebutan yang berbeda, tetapi sifat2 Ketuhanan itu tetap sama dalam setiap penggambaran akan sosok Tuhan.
Kecuali dalam Agama Buddha, konsep Ketuhan dalam agama Buddha disebutkan dalam kitab sutta pitaka, udana VIII :3 isinya ;
"Ketahuilah para Bhikkhu, bahwa ada sesuatu yang tidak dilahirkan , yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang mutlak. Duhai para bhikku, apabila ada yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang mutlak, maka tidak akan mungkin kita dapat bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan dan pemunculan dari sebab yang lalu. tetapi para bhikkhu, karena ada yang tidak dilahirkan, yang tidak menjelma , yang tidak tercipta, yang mutlak, maka ada kemungkinan untuk bebas dari kelahiran, penjelmaan, pembentukan, pemunculan dari sebab yang lalu."

jika ingin melibatkan Agama Buddha dalam kalimat "Ketuhanan Yang Maha Esa", sifat2 Tuhan yang dimaksud bisa diganti dengan  sesuatu yang tidak dilahirkan , yang tidak menjelma, yang tidak tercipta, yang mutlak. Maka jadilah Ketuhan Yang Maha Esa.  ;D
karena dalam agama lain juga pasti menyetujui bahwa sifat Tuhan itu seperti yang disebutkan dalam Kitab Udana, yaitu kalimat yang dibold di atas.

Makasih infony.... :)

hemayanti

Quote from: lindacuties67 on 24 September 2011, 09:03:14 PM
Makasih infony.... :)
sama2..
semoga bisa membantu dan tidak menyesatkan..  ;D
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

lindacuties67

maaf semuanya mau tny lg...
Jelaskan  Konsep keselamtan dalam agama Buddha..
terima kasih

hemayanti

#1355
Quote from: lindacuties67 on 24 September 2011, 09:26:05 PM
maaf semuanya mau tny lg...
Jelaskan  Konsep keselamtan dalam agama Buddha..
terima kasih
ini pendapat pribadi yah,,  ;D
kalo dalam agama lain, keselamatan bisa diperoleh melalui iman dan kepercayaan kepada sosok yang dianggap penyelamat, yang maha segalanya. tapi kalo dalam agama Buddha, keselamatan itu bisa diusahakan oleh diri sendiri. yang menyelamatkan adalah perbuatan kita sendiri, tidak ada seorang pun yang bisa menyelamatkan orang lain, tidak juga Buddha, Dhamma maupun Sangha.
Buddha hanya menunjukkan jalannya, dan kita sendiri yang harus melewatinya.  :)
dan keselamatan yang benar2 selamat adalah ketika seseorang tidak lagi terlahir, dalam arti mencapai suatu kondisi yang disebut Nibbana, itulah keselamatan sejati.  :)
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

lindacuties67

terima kasih lg..ya..
pngn tny lagi nih... XD
1. Menurut pendapat kalian apa maksud dari kalimat "Jalan ke Nirwana terletak di ddlm pikiran masing2?
2. Mengapa agama buddha sering diasumsikan sebagai agama tanpa Tuhan?
Mohon penjelsannya...terima kasih..sadhu2... :)

hemayanti

Quote from: lindacuties67 on 26 September 2011, 02:42:55 PM
terima kasih lg..ya..
pngn tny lagi nih... XD
1. Menurut pendapat kalian apa maksud dari kalimat "Jalan ke Nirwana terletak di ddlm pikiran masing2?
2. Mengapa agama buddha sering diasumsikan sebagai agama tanpa Tuhan?
Mohon penjelsannya...terima kasih..sadhu2... :)
masih pertanyaan sekolah nih?
dan lagi ini adalah pendapat pribadi yah  ;D
1. karena untuk mencapai kondisi batin yang disebut Nibbana atau Nirwana adalah dengan mengendalikan pikiran, dengan mengikis habis lobha, dosa, dan moha dengan jalan melaksanakan sila, samadhi dan panna. seperti itulah semua bermula dari pikiran, pikiran adalah pelopor, pikiran adalah pembentuk, pikiran adalah pemimpin.
2. karena konsep Ketuhan yang lazim dikenal adalah sosok adikuasa yang maha pencipta, maha pengasih, maha penyayang, dan yang mengatur segalanya, semua yang terjadi adalah bersumber dariNya. Sedangkan agama buddha tidak menyetujui konsep Tuhan yang seperti itu, tidak ada sosok adikuasa yang mengatur dan menciptakan segalanya. Mungkin karena perbedaan konsep Ketuhanan itulah sehingga agama buddha sering diasumsikan sebagai agama tanpa Tuhan, Tuhan dalam artian yang seperti disebutkan diatas.
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

lindacuties67

Quote from: hemayanti on 26 September 2011, 03:48:25 PM
masih pertanyaan sekolah nih?
dan lagi ini adalah pendapat pribadi yah  ;D
1. karena untuk mencapai kondisi batin yang disebut Nibbana atau Nirwana adalah dengan mengendalikan pikiran, dengan mengikis habis lobha, dosa, dan moha dengan jalan melaksanakan sila, samadhi dan panna. seperti itulah semua bermula dari pikiran, pikiran adalah pelopor, pikiran adalah pembentuk, pikiran adalah pemimpin.
2. karena konsep Ketuhan yang lazim dikenal adalah sosok adikuasa yang maha pencipta, maha pengasih, maha penyayang, dan yang mengatur segalanya, semua yang terjadi adalah bersumber dariNya. Sedangkan agama buddha tidak menyetujui konsep Tuhan yang seperti itu, tidak ada sosok adikuasa yang mengatur dan menciptakan segalanya. Mungkin karena perbedaan konsep Ketuhanan itulah sehingga agama buddha sering diasumsikan sebagai agama tanpa Tuhan, Tuhan dalam artian yang seperti disebutkan diatas.
iyh..msh dr skul..hehe..
tq..yh
kalo gt..
1. Jelaskan Apa arti dari Tapabrata?
2.Jelaskan apa kunci penyebab rasa sakit dan kekecewaan dlm hidup?
makasih yh..udh mw bantu...^^b

hemayanti

Quote from: lindacuties67 on 27 September 2011, 09:51:34 PM
iyh..msh dr skul..hehe..
tq..yh
kalo gt..
1. Jelaskan Apa arti dari Tapabrata?
2.Jelaskan apa kunci penyebab rasa sakit dan kekecewaan dlm hidup?
makasih yh..udh mw bantu...^^b
lah memang di buku sekolah g ada jawabannya ya?
"Sekarang, para bhikkhu, Aku mengatakan ini sebagai nasihat terakhir-Ku: kehancuran adalah sifat dari segala sesuatu yang terbentuk. Oleh karena itu, berjuanglah dengan penuh kesadaran."

lindacuties67

gk lho...disuruh buat tugas..suruh cari sendiri... :(

M14ka

2. Mgkn avijja/ketidaktahuan akan tanha/keinginan atau kemelekatan

sanz

mau tanya, apa inti dari Buddhisme yah?

Tolong jawabannya

Terima kasih

will_i_am

#1363
intinya sudah sangat umum di kalangan buddhisme, yaitu jalan mulia berunsur delapan, atau disingkat menjadi sila(aturan), samadhi(konsentrasi), dan panna(kebijaksanaan)...
bila dijabarkan kembali menjadi:
jangan berbuat jahat(sila)
tambahkan kebajikan(samadhi)
sucikan hati dan pikiran(panna)

semoga bermanfaat...

_/\_
hiduplah hanya pada hari ini, jangan mengkhawatirkan masa depan ataupun terpuruk dalam masa lalu.
berbahagialah akan apa yang anda miliki, jangan mengejar keinginan akan memiliki
_/\_

kiemhay

kk senior saya mau tanya forum untuk meditasi di mana ya? :) maaf masi baru kk
life so good