Tanya ? Jawab untuk Pemula

Started by Nevada, 14 March 2009, 08:01:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

rooney

Quote from: No Pain No Gain on 13 February 2011, 07:04:01 PM
saya sudah mebak apa yang akan bro indra sampaikan..bentar2 saya cari dulu rentang waktu mengingat masa lamapu yang dimiliiki pacceka buddha..

karena mereka gagal pada masa buddha lampau makanya jadi pacceka buddha skrang, tetapi setidaknya kan masih mengingat...seperti bro indra kalo tidak bisa mencapai kehidupan masa skrg, suatu saat bisa jadi pacceka buddha..kan bisa ingat ajaran2 di tipitaka .. ;D

Kakak menggambarkan ingatan seperti layaknya mencari file dalam database wkwkwk...

No Pain No Gain

Quote from: rooney on 13 February 2011, 06:59:46 PM
Tipitaka kan benda mati, kalo diinterpretasikan secara benar maka tentu bisa membawa seseorang memasuki magga phala. Tapi tetap saja ada perbedaan di antara para arahat dalam kapasitas pengajaran. Jadi dalam hal ini, saya rasa seroang pacekka Buddha agak sulit untuk mendeskripsikan apa yang ditemukannya kepada tiap orang, kemungkinan dia banyak bertemu dengan orang-orang yang memang agak lambat menyerap Dhamma

andaikan ada seorang yang ahli tipitaka..tidak mustahil dia bisa menjabarkan apa2 aja ayng ada di tiptika sehingga dapat memberikan pengertian yang benar mengenai cara pembebasan.

No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Indra

Quote from: No Pain No Gain on 13 February 2011, 07:04:01 PM
saya sudah mebak apa yang akan bro indra sampaikan..bentar2 saya cari dulu rentang waktu mengingat masa lamapu yang dimiliiki pacceka buddha..

karena mereka gagal pada masa buddha lampau makanya jadi pacceka buddha skrang, tetapi setidaknya kan masih mengingat...seperti bro indra kalo tidak bisa mencapai kehidupan masa skrg, suatu saat bisa jadi pacceka buddha..kan bisa ingat ajaran2 di tipitaka .. ;D

saya harus mengoreksi sedikit, bahwa bukan karena gagal pada masa buddha lampau yg menyebabkan seseorang menjadi paccekabuddha di masa depan.

kalau saya akhirnya menjadi paccekabuddha beberapa trilyun assankheyya kappa di masa depan, sepertinya memory pada kehidupan masa kini berada di luar rentang daya ingat saya. seandainya pun saya bisa ingat, apalah gunanya ingatan atas teks2 itu kalau saya tidak bertemu dengan orang yg mau mempelajarinya?

No Pain No Gain

Quote from: Indra on 13 February 2011, 07:12:33 PM
saya harus mengoreksi sedikit, bahwa bukan karena gagal pada masa buddha lampau yg menyebabkan seseorang menjadi paccekabuddha di masa depan.

kalau saya akhirnya menjadi paccekabuddha beberapa trilyun assankheyya kappa di masa depan, sepertinya memory pada kehidupan masa kini berada di luar rentang daya ingat saya. seandainya pun saya bisa ingat, apalah gunanya ingatan atas teks2 itu kalau saya tidak bertemu dengan orang yg mau mempelajarinya?

berarti ini kan kemabli ke tujuannya lagi ya? bagaimaan bisa tau orang mau mempelajari atau tdk kalo tidak mengajar? ;D
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Indra

Quote from: No Pain No Gain on 13 February 2011, 07:25:16 PM
berarti ini kan kemabli ke tujuannya lagi ya? bagaimaan bisa tau orang mau mempelajari atau tdk kalo tidak mengajar? ;D

lah kalau sama sekali tidak bertemu orang bagaimana? para mulia hanya mengajar ketika diminta, kebiasaan ini sampai bahkan juga diberlakukan pada para bhikkhu walaupun tidak mulia, misalnya, pada kebaktian di vihara, kita akan membacakan paritta "brahma ca loka ..." untuk mengundang bhikkhu agar memberikan ceramah. Sang Buddha juga demikian, ingat?

terlepas dari semua ini, saya berpendapat bahwa paccekabuddha bisa mengajar jika ada murid yg siap menerima ajarannya, terbukti dari kisah jataka yg saya sebutkan di atas.

rooney

#1055
Apakah hal-hal di bawah ini pasti dibutuhkan untuk menjadi seorang Buddha ?


Aspirasi mental di depan 125 Buddha hidup (7 asankheya kappa)
Aspirasi verbal di depan 387 Buddha hidup (9 asankheya kappa)
Aspirasi fisik di depan seorang Buddha hidup (dapat ramalan kepastian pencerahan)
Aspirasi fisik di depan 23 Buddha hidup (4 asankheya dan 100.000 kappa) Cerita Jataka 545 kelahiran

^
Link1 Link2
Berdasarkan jalan yang ditempuh Bodhisattva Sidhatta. Kalo ga salah ada 3 macam kan Bodhisatta, yang kuat kebijaksanaan, keyakinan, dan semangat ?

Apa pengertian aspirasi mental, verbal, dan fisik ?

No Pain No Gain

Quote from: rooney on 14 February 2011, 12:38:43 PM
Apakah hal-hal di bawah ini pasti dibutuhkan untuk menjadi seorang Buddha ?


Aspirasi mental di depan 125 Buddha hidup (7 asankheya kappa)
Aspirasi verbal di depan 387 Buddha hidup (9 asankheya kappa)
Aspirasi fisik di depan seorang Buddha hidup (dapat ramalan kepastian pencerahan)
Aspirasi fisik di depan 23 Buddha hidup (4 asankheya dan 100.000 kappa) Cerita jatakan 545 kelahiran

^
Berdasarkan jalan yang ditempuh Bodhisattva Sidhatta. Kalo ga salah ada 3 macam kan Bodhisatta, yang kuat kebijaksanaan, keyakinan, dan semangat ?

Apa pengertian aspirasi mental, verbal, dan fisik ?


sumbernya?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

setahu saya dari komentar Buddhavamsa.

Itu minimal, karena Buddha Metteyya jauh lebih lama lagi. Secara total dari aspirasi mental sekitar 64 asankheyya kappa.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

No Pain No Gain

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 15 February 2011, 03:30:06 PM
setahu saya dari komentar Buddhavamsa.

Itu minimal, karena Buddha Metteyya jauh lebih lama lagi. Secara total dari aspirasi mental sekitar 64 asankheyya kappa.

beda aspirasi mental, verbal dan fisik?

soalnya saya juga br pernah kali dgr..

aspirasi mental: dalam hati (gak ketemu buddha)?
aspirasi verbal: melalui ucapan (gak ketemu buddha)?
aspirasi fisik: ketemu buddha langsung?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Yang aspirasi verbal itu mengucapkan di depan Sammasambuddha, tapi belon disetujuin.
Yang aspirasi fisik itu mengucapkan, disetujuin. Udah jadi Bodhisatta.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

No Pain No Gain

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 15 February 2011, 04:51:27 PM
Yang aspirasi verbal itu mengucapkan di depan Sammasambuddha, tapi belon disetujuin.
Yang aspirasi fisik itu mengucapkan, disetujuin. Udah jadi Bodhisatta.

kalo aspirasi gt mang ada ketentuan brp jumlahnya?
No matter how dirty my past is,my future is still spotless

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Gak ngerti. Kayaknya sih memang ada hukum alamnya sendiri. Kalo kata Bhante yang penting perjuangan Bodhisattanya.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

fabian c

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 15 February 2011, 04:51:27 PM
Yang aspirasi verbal itu mengucapkan di depan Sammasambuddha, tapi belon disetujuin.
Yang aspirasi fisik itu mengucapkan, disetujuin. Udah jadi Bodhisatta.

Bro Sunkmanitu yang baik, mau menambahkan sedikit. Menurut yang saya baca, setiap aspirasi seorang calon Bodhisatta sebelum ditetapkan selalu SammaSambuddha melihat dulu apakah parami calon Bodhisatta telah cukup...? Apakah kondisi-kondisinya memenuhi syarat...?

Bila kondisi telah memenuhi syarat dan paraminya telah cukup, barulah Sang Buddha memberikan penetapan dengan melihat segala kemungkinan bahwa di masa yang akan datang calon Bodhisatta tersebut akan menjadi Buddha dengan nama demikian, lalu disebutkan nama orang tua, kasta, jenis pohon Bodhinya, pembantu utama, dlsbnya...

Mettacittena,
Tiga hal ini, O para bhikkhu dilakukan secara rahasia, bukan secara terbuka.
Bercinta dengan wanita, mantra para Brahmana dan pandangan salah.

Tiga hal ini, O para Bhikkhu, bersinar secara terbuka, bukan secara rahasia.
Lingkaran rembulan, lingkaran matahari serta Dhamma dan Vinaya Sang Tathagata

Adhitthana

Quote from: Sunkmanitu Tanka Ob'waci on 15 February 2011, 03:30:06 PM
setahu saya dari komentar Buddhavamsa.

Itu minimal, karena Buddha Metteyya jauh lebih lama lagi. Secara total dari aspirasi mental sekitar 64 asankheyya kappa.

64 asankheyya kappa??  :o
6 asankheyya kappa kaleeeeee ..... Buddha Gotama 4 asankheyya kappa  ;D

ingat antara parami Buddha Gotama dengan Bodhisatva Metteyya jadi ..... 64 ??  :))
  Aku akan mengalami Usia tua, aku akan menderita penyakit, aku akan mengalami kematian. Segala yang ku Cintai, ku miliki, dan ku senangi akan Berubah dan terpisah dariku ....

Indra

Quote from: Adhitthana on 17 February 2011, 12:41:38 AM
64 asankheyya kappa??  :o
6 asankheyya kappa kaleeeeee ..... Buddha Gotama 4 asankheyya kappa  ;D

ingat antara parami Buddha Gotama dengan Bodhisatva Metteyya jadi ..... 64 ??  :))

4 oleh Bodhisatta Gotama adalah aspirasi fisik, sedangkan Bodhisatta Metteya harus menjalani 16 assankheyya kappa. Metteya telah lebih dulu memulai karirnya sbg Bodhisatta daripada Gotama.