Tanya ? Jawab untuk Pemula

Started by Nevada, 14 March 2009, 08:01:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Indra

Quote from: stephen chow on 16 May 2010, 11:28:52 AM
Mau tanya neh..
Apakah seseorang yg sudah jadi Bhikkhu terus tidak sanggup dalam kehidupan Bhikkhu terus jadi umat biasa, apakah ada karma buruknya?
Thanx sebelumnya..

lepas jubah adalah prosedur yang dibenarkan, tindakan lepas jubah bukanlah suatu perbuatan buruk. adalah lebih baik lepas jubah daripada tetap pake jubah namun berperilaku seperti umat awam.

Indra

Quote from: Mr.Jhonz on 16 May 2010, 11:30:54 AM
Quote from: Indra on 16 May 2010, 10:50:58 AM
Quote from: Mr.Jhonz on 16 May 2010, 10:43:01 AM
Apakah seseorang bisa diktakan bhikkhu jika menjalankan vinaya(mencukur rambut,berjubah) tapi tidak di umpasampada??
Thank

tidak bisa, itu disebut sebagai umat awam yg bertingkah sebagai bhikkhu
apakah bisa mencapai magga dan phala????

magga dan phala tidak ada hubungannya dengan kepala gundul

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

tapi kalau dia mengaku-aku bahwa dia anggota sangha, konon katanya dia adalah pencuri terbesar, dan itu merupakan salah satu penyebab tidak bisa tercapainya jhana, apalagi magga dan phala
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

stephen chow

Mau tanya lagi neh..
Apakah kalau kita membunuh dengan tidak ada niat akan menimbulkan karma buruk???
Misalnya kita naek motor, tidak sengaja injak semut mati..
Thanx sebelumnya..
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

stephen chow

Mau tanya lagi neh..
Apakah kalau kita membunuh dengan tidak ada niat akan menimbulkan karma buruk???
Misalnya kita naek motor, tidak sengaja injak semut mati..
Thanx sebelumnya..
Menjadi Baik adalah moralitas sejati..
Berbuat Baik adalah mungkin sekadar jalan menuju tujuan..
Y.M. Dr. H. Saddhatissa..

Indra

Quote from: stephen chow on 16 May 2010, 01:09:43 PM
Mau tanya lagi neh..
Apakah kalau kita membunuh dengan tidak ada niat akan menimbulkan karma buruk???
Misalnya kita naek motor, tidak sengaja injak semut mati..
Thanx sebelumnya..

naek motor dan menginjak semut tidak mungkin dilakukan tanpa sengaja. normalnya orang yg naik motor kakinya tidak menginjak tanah, jadi orang naik motor pasti menginjak semut dengan sengaja.

J.W

^

mksd dia mungkin "menabrak" semut

seniya

Kamma bukan soal sengaja atau tidak sengaja,tetapi soal ada kehendak atau tidak.
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa

Indra

ada kehendak = ada niat = disengaja
tidak ada kehendak = tidak ada niat = tidak sengaja

Deva19

dalam  ajaran sang ada yang disebut lima landasan pembebasan. salah satunya adalah "mengulang". pertanyaan saya, apa yang dimaksud "mengulang" dan bagaiman praktiknya?

Mr.Jhonz

Quote from: Indra on 16 May 2010, 11:34:37 AM
Quote from: Mr.Jhonz on 16 May 2010, 11:30:54 AM
Quote from: Indra on 16 May 2010, 10:50:58 AM
Quote from: Mr.Jhonz on 16 May 2010, 10:43:01 AM
Apakah seseorang bisa diktakan bhikkhu jika menjalankan vinaya(mencukur rambut,berjubah) tapi tidak di umpasampada??
Thank

tidak bisa, itu disebut sebagai umat awam yg bertingkah sebagai bhikkhu
apakah bisa mencapai magga dan phala????

magga dan phala tidak ada hubungannya dengan kepala gundul
Apakah bisa di katakan;
Upasampada adalah 'tradisi' pada zaman sang buddha?

Thank sebelumnya
buddha; "berjuanglah dengan tekun dan perhatian murni"

Indra

Quote from: Mr.Jhonz on 16 May 2010, 09:42:32 PM
Quote from: Indra on 16 May 2010, 11:34:37 AM
Quote from: Mr.Jhonz on 16 May 2010, 11:30:54 AM
Quote from: Indra on 16 May 2010, 10:50:58 AM
Quote from: Mr.Jhonz on 16 May 2010, 10:43:01 AM
Apakah seseorang bisa diktakan bhikkhu jika menjalankan vinaya(mencukur rambut,berjubah) tapi tidak di umpasampada??
Thank

tidak bisa, itu disebut sebagai umat awam yg bertingkah sebagai bhikkhu
apakah bisa mencapai magga dan phala????

magga dan phala tidak ada hubungannya dengan kepala gundul
Apakah bisa di katakan;
Upasampada adalah 'tradisi' pada zaman sang buddha?

Thank sebelumnya

bukan tradisi juga, tapi peraturan, bahwa seseorang harus menerima penahbisan (upasampada) untuk menjadi bhikkhu.

acong

Quote from: upasaka on 14 March 2009, 08:01:22 PM
Salam sejahtera semua teman-teman...  _/\_

Thread ini dibuat karena saya melihat antusias dari rekan-rekan yang cukup besar pada Board Buddhisme untuk Pemula ini. Saya bermaksud untuk menjadikan thread ini sebagai forum tanya-jawab seputar Buddhisme, khususnya untuk rekan-rekan yang ingin menggali pemahaman lebih lanjut tentang Buddhisme. Topik pertanyaannya bebas, asal masih berada dalam jalur sudut pandang Ajaran Sang Buddha. Saya harap thread ini dapat memfasilitasi rekan-rekan yang masih pemula, dan juga sebagai media bacaan yang ringkas, menyenangkan dan mencerahkan.

Untuk menjaga kenyamanan di thread ini, ada beberapa ketentuan yang saya buat, yaitu :
1) Thread ini adalah dari, oleh dan untuk kita bersama. Oleh karena itu, semua rekan boleh memberikan pertanyaan atau menyampaikan jawabannya masing-masing.
2) Thread ini adalah kolom tanya-jawab seputar Buddisme untuk pemula. Oleh karena itu, semua rekan diharapkan untuk tetap menjaga format Q&A ini.
3) Postingan yang hanya berisikan pernyataan Out of Topic, akan saya tindak-lanjuti dengan tegas; dengan atau tanpa pemberitahuan sebelumnya.
4) Semua pertanyaan, jawaban maupun pernyataan harus disampaikan dengan bahasa yang sopan.

Semoga semua berbahagia.

Nevada

Quote from: Deva19 on 16 May 2010, 08:33:28 PM
dalam  ajaran sang ada yang disebut lima landasan pembebasan. salah satunya adalah "mengulang". pertanyaan saya, apa yang dimaksud "mengulang" dan bagaiman praktiknya?

Bro, bisakah Anda menyebutkan apa saja yang termasuk dalam Lima Landasan Pembebasan? Mungkin saya lupa... Tapi yang saya tahu, mungkin maksud Anda adalah "Empat Landasan Keberhasilan". (?)

seniya

Quote from: Indra on 16 May 2010, 06:28:05 PM
ada kehendak = ada niat = disengaja
tidak ada kehendak = tidak ada niat = tidak sengaja

Maaf, sdr. Indra, memang benar jika disengaja pasti ada niat dan sebaliknya. Namun dalam pertanyaan diajukan si penanya di atas, ia memang sengaja naik motor (misalnya untuk pergi ke rumah teman), tetapi menurut saya pada contoh kasus ini tidak ada niat (cetana) untuk membunuh semut dalam perjalanan naik motor karena tidak ada niat langsung untuk membunuh si semut. Lain halnya jika ia mengetahui ada banyak semut di jalan tertentu yang akan ia lewati dan mengetahui secara sadar akan membunuh semut tersebut dalam perjalanan, tetapi ia tetap melakukan perjalanan tersebut dengan dalih "Biarlah semut-semut itu terbunuh, siapa suruh membuat sarang di jalan" misalnya. CMIIW.
"Holmes once said not to allow your judgement to be biased by personal qualities, and emotional qualities are antagonistic to clear reasoning."
~ Shinichi Kudo a.k.a Conan Edogawa