News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Tanya ? Jawab untuk Pemula

Started by Nevada, 14 March 2009, 08:01:22 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Quotetingkat kesucian sotapanna itu bisa di peroleh di alam selain manusia
makanya aye tanya...
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

The Ronald

hehehe, iya :)
emang sengaja di bikin pernyataan seperti itu ..
karena yg baru aku tahu, ttg hal tsb , yaitu hasil pembabaran Dhamma di surga Tavatimsa, dimana Para Dewa dan Bramana, mencapai tingkat sotapanna.
berarti tidak harus di alam manusia :)
untuk hal2 lain belum aku ketahui, jd sementara pernyataan ku, masih begitu
...

markosprawira

Quote from: The Ronald on 16 November 2009, 09:14:04 PM
[at] upasaka
bro upassaka, ini mengenai kehancuran alam..

[at] chubby
untuk karma yg Ahosi, sepengetahuan saya... itu karena betul2 tidak terdapat landasan untuk karma bekerja sama sekali
untuk karma akibat perbuatan jahat yg katagori kecil mungkin lebih mudah terjadi, tp tidak berarti seluruh karma buruk bisa Ahosi, agar semuanya Ahosi, caranya merelealisasi Nibanna, setelah Parinibanna, tidak ada lagi karma yg bisa bekerja, dan ada kemungkinan hal ini terjadi, yaitu :

mengenai posisinya di alam Abassara, jika dia merupakan sopattana yg kelahiran ke 7 nya di Abassara, jika dia merupakan Anagami atau Sakadagami yg kelahiran terakhirnya di Abassara, maka selesai masa hidupnya di abassara, dia akan meraih Nibanna...

yah, begitu menurutku, btw, keknya gak ada mahluk yg berdiam selamanya di 1 alam, semua alam ada masa waktunya


saat mencapai kesucian, ga semua kamma lampau PASTI ahosi, bro.... bisa dilihat pada kasus buddha gautama aja yg masih difitnah, ujung kakinya luka, dsbnya

The Ronald

Quote from: markosprawira on 18 November 2009, 09:05:04 AM
Quote from: The Ronald on 16 November 2009, 09:14:04 PM
[at] upasaka
bro upassaka, ini mengenai kehancuran alam..

[at] chubby
untuk karma yg Ahosi, sepengetahuan saya... itu karena betul2 tidak terdapat landasan untuk karma bekerja sama sekali
untuk karma akibat perbuatan jahat yg katagori kecil mungkin lebih mudah terjadi, tp tidak berarti seluruh karma buruk bisa Ahosi, agar semuanya Ahosi, caranya merelealisasi Nibanna, setelah Parinibanna, tidak ada lagi karma yg bisa bekerja, dan ada kemungkinan hal ini terjadi, yaitu :

mengenai posisinya di alam Abassara, jika dia merupakan sopattana yg kelahiran ke 7 nya di Abassara, jika dia merupakan Anagami atau Sakadagami yg kelahiran terakhirnya di Abassara, maka selesai masa hidupnya di abassara, dia akan meraih Nibanna...

yah, begitu menurutku, btw, keknya gak ada mahluk yg berdiam selamanya di 1 alam, semua alam ada masa waktunya


saat mencapai kesucian, ga semua kamma lampau PASTI ahosi, bro.... bisa dilihat pada kasus buddha gautama aja yg masih difitnah, ujung kakinya luka, dsbnya

thanks untuk koreksi nya :P, jd PASTI ahosinya saat dia mencapai Parinibanna :)
...

markosprawira

Quote from: The Ronald on 18 November 2009, 12:13:52 AM
hehehe, iya :)
emang sengaja di bikin pernyataan seperti itu ..
karena yg baru aku tahu, ttg hal tsb , yaitu hasil pembabaran Dhamma di surga Tavatimsa, dimana Para Dewa dan Bramana, mencapai tingkat sotapanna.
berarti tidak harus di alam manusia :)
untuk hal2 lain belum aku ketahui, jd sementara pernyataan ku, masih begitu


kalo masih belum mencapai kesucian, yg bisa mencapai di alam itu hanya dari alam manusia sampe rupa brahma aja bro.....

kenapa arupa ga bisa? karena utk mencapai kesucian, harus melalui perenungan nama dan rupa sedangkan arupa tidak punya rupa

kenapa alam apaya ga bisa? jgnkan utk meditasi, hidup tenang aja udah susah... he3...

markosprawira

Quote from: The Ronald on 18 November 2009, 09:24:04 AM
Quote from: markosprawira on 18 November 2009, 09:05:04 AM
Quote from: The Ronald on 16 November 2009, 09:14:04 PM
[at] upasaka
bro upassaka, ini mengenai kehancuran alam..

[at] chubby
untuk karma yg Ahosi, sepengetahuan saya... itu karena betul2 tidak terdapat landasan untuk karma bekerja sama sekali
untuk karma akibat perbuatan jahat yg katagori kecil mungkin lebih mudah terjadi, tp tidak berarti seluruh karma buruk bisa Ahosi, agar semuanya Ahosi, caranya merelealisasi Nibanna, setelah Parinibanna, tidak ada lagi karma yg bisa bekerja, dan ada kemungkinan hal ini terjadi, yaitu :

mengenai posisinya di alam Abassara, jika dia merupakan sopattana yg kelahiran ke 7 nya di Abassara, jika dia merupakan Anagami atau Sakadagami yg kelahiran terakhirnya di Abassara, maka selesai masa hidupnya di abassara, dia akan meraih Nibanna...

yah, begitu menurutku, btw, keknya gak ada mahluk yg berdiam selamanya di 1 alam, semua alam ada masa waktunya


saat mencapai kesucian, ga semua kamma lampau PASTI ahosi, bro.... bisa dilihat pada kasus buddha gautama aja yg masih difitnah, ujung kakinya luka, dsbnya

thanks untuk koreksi nya :P, jd PASTI ahosinya saat dia mencapai Parinibanna :)

tepatnya anupadisesa nibbana (saat panca khandha sudah tidak ada)...

Ario_botax

yup.. stuju dengan pernyataan di atas..
kamma pemotong.. pada saat parinibbana.. ^^

Forte

mau tanya neh..

bisakah pernikahan ala buddhism dilakukan untuk pasangan yang cowoknya belum tisarana dan ceweknya katholik..
mohon input donk..

apa2 aja yang perlu dipersiapkan ?
Ini bukan milikku, ini bukan aku, ini bukan diriku
6 kelompok 6 - Chachakka Sutta MN 148

Elin

Setau Elin, sebelum menikah kedua calon harus visudhi dulu deh..
Entah Tisarana sdh cukup / harus Pancasila..

cmiiw

Nevada

Quote from: Forte on 20 December 2009, 07:58:12 PM
mau tanya neh..

bisakah pernikahan ala buddhism dilakukan untuk pasangan yang cowoknya belum tisarana dan ceweknya katholik..
mohon input donk..

apa2 aja yang perlu dipersiapkan ?


Bisa saja. Agama Buddha bukan agama yang terikat mati pada ritualisme.

Saudari sepupu saya sendiri yang seorang Kristiani, 2 tahun lalu sudah menikah dengan seorang pria baik beragama "Budha" di Vihara Buddha Sasana. Mereka melangsungkan pernikahan secara Agama Buddha (Theravada) dan disahkan sebagai pasangan suami-istri.

Yi FanG

Mw tny nih..Pandangan bnr tu ap y??
"Dhamma has a value beyond all wealth and should not be sold like goods in a market place."

J.W

Quote from: Forte on 20 December 2009, 07:58:12 PM
mau tanya neh..

bisakah pernikahan ala buddhism dilakukan untuk pasangan yang cowoknya belum tisarana dan ceweknya katholik..
mohon input donk..

apa2 aja yang perlu dipersiapkan ?

Bisa ajee..setau saya, di vihara siantar, tidak meminta bukti visudhi dari calon pengantin..

Virion Gunasena

Quote from: Yi FanG on 03 January 2010, 05:53:54 PM
Mw tny nih..Pandangan bnr tu ap y??

menurut jalan mulia beruas 8:
Pengetahuan tentang Dukkha, pengetahuan tentang asal usul Dukkha, pengetahuan tentang berhentinya Dukkha,
pengetahuan tentang cara berlatih yang membawa pada berhentinya Dukkha.:
Inilah, para bhikkhu, yang dikatakan pandangan benar.

sumber:
http://wapedia.mobi/id/Delapan_Jalan_Utama

adi lim

Quote from: markosprawira on 18 November 2009, 09:05:04 AM
Quote from: The Ronald on 16 November 2009, 09:14:04 PM
[at] upasaka
bro upassaka, ini mengenai kehancuran alam..

[at] chubby
untuk karma yg Ahosi, sepengetahuan saya... itu karena betul2 tidak terdapat landasan untuk karma bekerja sama sekali
untuk karma akibat perbuatan jahat yg katagori kecil mungkin lebih mudah terjadi, tp tidak berarti seluruh karma buruk bisa Ahosi, agar semuanya Ahosi, caranya merelealisasi Nibanna, setelah Parinibanna, tidak ada lagi karma yg bisa bekerja, dan ada kemungkinan hal ini terjadi, yaitu :

mengenai posisinya di alam Abassara, jika dia merupakan sopattana yg kelahiran ke 7 nya di Abassara, jika dia merupakan Anagami atau Sakadagami yg kelahiran terakhirnya di Abassara, maka selesai masa hidupnya di abassara, dia akan meraih Nibanna...

yah, begitu menurutku, btw, keknya gak ada mahluk yg berdiam selamanya di 1 alam, semua alam ada masa waktunya


saat mencapai kesucian, ga semua kamma lampau PASTI ahosi, bro.... bisa dilihat pada kasus buddha gautama aja yg masih difitnah, ujung kakinya luka, dsbnya

termasuk ada Arahat sewaktu pindapata tidak mendapat makanan sehingga mengalami kelaparan.
_/\_
Seringlah PancaKhanda direnungkan sebagai Ini Bukan MILIKKU, Ini Bukan AKU, Ini Bukan DIRIKU, bermanfaat mengurangi keSERAKAHan, mengurangi keSOMBONGan, Semoga dapat menjauhi Pandangan SALAH.

darwin hua


Bagi yang pemula..yang terpenting dengan semangat belajar,akan cepat mengerti