Pacar Beda Agama

[yasavaddhano]

kalo vihara Theravada dimana aja ya selain Dhammacakka ? 

Wisma Sangha Theravada Indonesia
Jl. Margasatwa 9 ( Depan BBC )
Pondok Labu
Jakarta 12450
Tel./Fax. (021) 75914315

Vihãra Saddhãpala
Jl. Pakis Raya 19
Bojong Indah, Cengkareng
Jakarta 11740
Telp : (021) 5818692
Faks. (021) 5801092

Vihãra Theravada Buddha Sasana
Jln. Kelapa Nias Timur Raya Blok PE 2 No.17
Kelapa Gading Permai
Jakarta
Telp. (021) 4514805
Faks. (021) 4515042

Vihãra Mettã
Jl. Palmerah Utara IV /26
Jakarta Barat 11480
Tel. (021) 5323058

[yasavaddhano]

kalo vihara Theravada dimana aja ya selain Dhammacakka ? 

Wisma Sangha Theravada Indonesia
Jl. Margasatwa 9 ( Depan BBC )
Pondok Labu
Jakarta 12450
Tel./Fax. (021) 75914315

Vihãra Saddhãpala
Jl. Pakis Raya 19
Bojong Indah, Cengkareng
Jakarta 11740
Telp : (021) 5818692
Faks. (021) 5801092

Vihãra Theravada Buddha Sasana
Jln. Kelapa Nias Timur Raya Blok PE 2 No.17
Kelapa Gading Permai
Jakarta
Telp. (021) 4514805
Faks. (021) 4515042

Vihãra Mettã
Jl. Palmerah Utara IV /26
Jakarta Barat 11480
Tel. (021) 5323058

bisa  dilihat di
http://www.dhammacakka.org/index.php?option=com_content&view=article&id=82&Itemid=111

[Yani Puk]

menurut gua ya, punya pacar beda agama itu mah gk masalah. Semua itu tergantung komunikasi kalian. Perbedaan itu indah lagi klo kt bisa menempatkan perbedaan itu ditempat yang besar. Yang udah jelas beda, ngapain jg diributin. wasting time la.. Pacar gua jg beda agama. Agamanya kr****n jadi so far, g no problemo. Jadi jgn jadikan perbedaan itu menjadi masalah besar yg semakin dibesar2in. Karena emang dari pertama dah beda. Klo pun mau ngajakin masuk ke Buddha, ya itu jg hrs kesadaran dia sendiri

km hanya perlu kasi dia motivasi aja. Biar dia sadar sendiri, gak usah diseret2 atau dipaksa buat masuk. Itu juga kurang kerjaan. menurut aku ya...

[Asia]

Bisa atau tidaknya menjalani hidup bersama pasangan yang agamanya berbeda, tergantung pribadi masing-masing. Ada orang yang lebih suka menyelami kehidupannya dengan berpatokan pada agama. Dia mengambil hikmah berdasarkan prinsip-prinsip yang sesuai dengan agamanya, dst. Orang dengan tipe seperti ini, tentu lebih cocok bila memiliki pasangan hidup yang se-agama. Dengan demikian, bisa saling menyelami makna kehidupan dengan cara yang sama. Singkat kata, mereka bisa berbicara dalam 'bahasa' yang sama.

[Yani Puk]

Bisa atau tidaknya menjalani hidup bersama pasangan yang agamanya berbeda, tergantung pribadi masing-masing. Ada orang yang lebih suka menyelami kehidupannya dengan berpatokan pada agama. Dia mengambil hikmah berdasarkan prinsip-prinsip yang sesuai dengan agamanya, dst. Orang dengan tipe seperti ini, tentu lebih cocok bila memiliki pasangan hidup yang se-agama. Dengan demikian, bisa saling menyelami makna kehidupan dengan cara yang sama. Singkat kata, mereka bisa berbicara dalam 'bahasa' yang sama.

SETUJU

[aitristina]

nah loooo...masih eksis aja ini topik...

dah lewat 3taon lo...en sang TS pun entah kemana...

hmm beda agama emng selalu hot en gak bosen2nya dibahas...apakah juga gak berujuuung? 

wah...yan...jd curhat nih...

menurut gua ya, punya pacar beda agama itu mah gk masalah. Semua itu tergantung komunikasi kalian. Perbedaan itu indah lagi klo kt bisa menempatkan perbedaan itu ditempat yang besar. Yang udah jelas beda, ngapain jg diributin. wasting time la.. Pacar gua jg beda agama. Agamanya kr****n jadi so far, g no problemo. Jadi jgn jadikan perbedaan itu menjadi masalah besar yg semakin dibesar2in. Karena emang dari pertama dah beda. Klo pun mau ngajakin masuk ke Buddha, ya itu jg hrs kesadaran dia sendiri

km hanya perlu kasi dia motivasi aja. Biar dia sadar sendiri, gak usah diseret2 atau dipaksa buat masuk. Itu juga kurang kerjaan. menurut aku ya...

[Yani Puk]

nah loooo...masih eksis aja ini topik...

dah lewat 3taon lo...en sang TS pun entah kemana...

hmm beda agama emng selalu hot en gak bosen2nya dibahas...apakah juga gak berujuuung? 

wah...yan...jd curhat nih...

menurut gua ya, punya pacar beda agama itu mah gk masalah. Semua itu tergantung komunikasi kalian. Perbedaan itu indah lagi klo kt bisa menempatkan perbedaan itu ditempat yang besar. Yang udah jelas beda, ngapain jg diributin. wasting time la.. Pacar gua jg beda agama. Agamanya kr****n jadi so far, g no problemo. Jadi jgn jadikan perbedaan itu menjadi masalah besar yg semakin dibesar2in. Karena emang dari pertama dah beda. Klo pun mau ngajakin masuk ke Buddha, ya itu jg hrs kesadaran dia sendiri

km hanya perlu kasi dia motivasi aja. Biar dia sadar sendiri, gak usah diseret2 atau dipaksa buat masuk. Itu juga kurang kerjaan. menurut aku ya...

Curhat colongan bu namanya

[willian]

Yup..
Sharusnya anda tidak boleh memaksa dia masuk dlam buddhis, tpi hanya anda hanya bole memperkenalkan dia dalam dhamma, masuk atau tidak, itu adalah hak dia,
Lagian agama adalah jalan hidup.
Seseorang bebas memilih jalan hidup mana yg cocok dengan dia.
Nah, dan terbukti dia cocok dengan agama K_nya.shg hidupnya lebih baik bukan?
Dlam ajaran K, selalu mengajarkan tentang optimis dalam hidup,mereka pcy Tuhan selalu ada dimana-mana dan membantu mereka, sehingga mereka lebih percaya diri.
Dan itu bagus bukan?
Dalam tiap masalah, kita harus slalu melihat dari berbagai sudut pandang..
Smoga bermanfaat.._/|\_

[Mas Tidar]

Pacaran beda agama, sering kali jadi polemik. Poelmik itu terjadi ketika sdh mengetahui banyak hal dari si Doi dari keinginan, rencana, kebiasaan dll.

Bagi saya beda agama ga masalah, kan pertama kali waktu kenal-an juga ga pernah langsung tanya: "Agama mu apa?"
tapi tataplah dia tanpa berkedip dengan santun dan kemudian ajukan pertanyaan: siapakah nama Bidadari depan-ku ?
dan setelah itu, lihat apa yang akan terjadi 

kalaupun hubungan dibawa ke arah agama, bukalah kata "Toleransi" sebesar2-nya. Klo Anda mau pun Anda bisa ikut mengantar dan menemani si Doi ke acara agama yang berarti Anda membukakan pintu toleransi pada diri Anda sndiri dan menunjukan bahwa beda Agama masi bisa diatasi. Ingat menemani dan mangantar bukan meng- iman-i-nya.

pada saat berdiskusi yang arah-nya dibawa ke ranah agawa, biasakan untuk bersikap netral dan santai.



salam& semoga membantu,

[aitristina]

mengkondisikan..bkn memaksa...

lets ehipassiko works

Yup..
Sharusnya anda tidak boleh memaksa dia masuk dlam buddhis, tpi hanya anda hanya bole memperkenalkan dia dalam dhamma, masuk atau tidak, itu adalah hak dia,
Lagian agama adalah jalan hidup.
Seseorang bebas memilih jalan hidup mana yg cocok dengan dia.
Nah, dan terbukti dia cocok dengan agama K_nya.shg hidupnya lebih baik bukan?
Dlam ajaran K, selalu mengajarkan tentang optimis dalam hidup,mereka pcy Tuhan selalu ada dimana-mana dan membantu mereka, sehingga mereka lebih percaya diri.
Dan itu bagus bukan?
Dalam tiap masalah, kita harus slalu melihat dari berbagai sudut pandang..
Smoga bermanfaat.._/|\_

[Nabixl168]

 

Dari diri mu sendiri.....

kalau dari awal sudah komitmen.......

lalu di langgar........

mending di close........

karena apa yang telah di satukan oleh Tuhan.........

tidak dapat dipisahkan oleh apa pun.......

so tentukan keputusanmu.......

meski sakit terasa.....

[dedibuani]

Dedi_buanilove_/\_
cara memancarkan metta sangat gampang cukup saja anda berpikir positif asalkan jangan ada niat buruk, kemudian anda harus mengucapkan sabbe satta bhavantu sukhitta, itu semua makhluk lho, bukan hanya satu orang. dengan demikian kamma baiknya sangat besar....

[aitristina]

tergelitik dgn statement dibwh :

"karena apa yang telah di satukan oleh Tuhan.........

tidak dapat dipisahkan oleh apa pun......."


nah bagaimana dalam agama buddha?apakah perceraian juga tidak diizinkan?apakah ada sutta yg secara eksplisit menyebutkan?

Dari diri mu sendiri.....

kalau dari awal sudah komitmen.......

lalu di langgar........

mending di close........

karena apa yang telah di satukan oleh Tuhan.........

tidak dapat dipisahkan oleh apa pun.......

so tentukan keputusanmu.......

meski sakit terasa.....

[wang ai lie]

apa mending buka tread baru lagi ya, soalnya TS udah gak ada nongolnya, permasalahannya pun tidak tau udah selesai atau belum 
sampai pembahasan dalam kurun waktu 4 tahun 

[Adhitthana]

tergelitik dgn statement dibwh :

"karena apa yang telah di satukan oleh Tuhan.........

tidak dapat dipisahkan oleh apa pun......."


nah bagaimana dalam agama buddha?apakah perceraian juga tidak diizinkan?apakah ada sutta yg secara eksplisit menyebutkan?

Lhaaa .... apakah yg punya ayat itu umatnya tidak ada perceraian??