Masalah kecerdasan tidak lepas dari perkembangan per generasi.

Started by aitristina, 04 March 2009, 02:45:25 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

aitristina

From: Michael Suswanto <msuswanto [at] hotmail. com>
Sent: Tuesday, 3 March 2009 4:42 PM
To: <samaggiphala [at]  yahoogroups. com>
Subject: [samaggiphala] umat Buddha makin cerdas (?)

Masalah kecerdasan tidak lepas dari perkembangan per generasi.

Mari bangun kecerdasan berikutnya melalui pembiasaan, pembiasaan akan menjadi watak bahkan adat. Semoga. Semoga informasi yang ingin saya sampaikan ini dapat disebarkan-luaskan kepada kaum yang tepat. Entah itu kaum Buddhis atau kaum apapun, terserah si pemforward atau si penyebar info ini. Semoga bermanfaat.

Yahudi, Albert Einstein yang teori fisikanya mendasari bom atom adalah Yahudi Jerman yang pindah ke USA, George Soros seorang Yahudi dari Hungaria yang pernah mengguncang ekonomi ASIA dan merusak ekonomi BANK OF ENGLAND, Bill Gates adalah Yahudi Amerika yang adalah orang terkaya di planet Bumi sekarang ini, Warren Buffet adalah keturunan Yahudi yang adalah orang terkaya nomor dua di planet Bumi, sempat menyusul kekayaan Bill Gates. Merely speculation or not, the Info was editted:

"Mengapa Yahudi Pintar?"
Rahasia kecerdasan Yahudi

Apa sebabnya Yahudi begitu pintar? Adakah tuhan memberi kelebihan
kepada mereka? Apakah ini suatu kebetulan? Atau hasil usaha sendiri?

Marilah kita mulai dengan persiapan awal melahirkan. Di Israel,
setelah mengetahui sangibu sedang mengandung, sang ibu akan sering
menyanyi dan bermain piano. Si ibu dan bapak akan membeli buku
matematika dan menyelesaikan soal bersama suami.

Ada orang Yahudi yang mengandung sering membawa
buku matematika dan bertanya beberapa soal yang tak dapat
diselesaikan. Suka atau tidak suka.

"Apakah ini untuk anak?"

"Iya, ini untuk anak saya yang masih di kandungan, saya
sedang melatih otaknya, semoga ia menjadi jenius." Hal ini menarik untuk mengikut terus perkembangannya. Kembali ke
matematika tadi, tanpa merasa jenuh si calon ibu mengerjakan
latihan matematika sampai genap melahirkan.

Hal lain adalah cara makan. Sejak awal
mengandung suka sekali memakan kacang badam dan korma bersama
susu. Tengah hari makanan utamanya roti dan ikan tanpa kepala bersama
salad yang dicampur dengan badam dan berbagai jenis kacang-kacangan.

Menurut wanita Yahudi itu, daging ikan sungguh baik untuk perkembangan
otak dan kepala ikan mengandungi kimia yang tidak baik yang dapat
merusak perkembangan dan penumbuhan otak anak didalam kandungan. Ini
adalah adat orang orang Yahudi ketika mengandung. menjadi semacam
kewajiban untuk ibu yang sedang mengandung mengonsumsi pil minyak ikan..

Ketika diundang untuk makan malam bersama orang orang Yahudi. "Perhatian utamanya adalah menu mereka. Pada
setiap undangan yang sama saya perhatikan, mereka gemar sekali memakan
ikan (hanya isi atau fillet),"

Biasanya kalau sudah ada ikan, tidak ada daging. Ikan dan daging tidak ada bersama di satu meja. Menurut keluarga Yahudi, campuran daging dan ikan tak bagus dimakan bersama. Salad dan kacang, harus, terutama kacang badam.

Uniknya, mereka akan makan buah buahan dahulu sebelum hidangan utama. Jangan terperanjat jika Anda diundang ke rumah Yahudi Anda akan dihidangkan buah buahan dahulu. Menurut mereka, dengan memakan hidangan kabohidrat (nasi atau roti) dahulu kemudian buah buahan, ini akan menyebabkan kita merasa ngantuk. Akibatnya lemah dan payah untuk memahami pelajaran di sekolah.

Di Israel, merokok adalah tabu, apabila Anda diundang makan dirumah Yahudi, jangan sekali kali merokok. Tanpa sungkan mereka akan menyuruh Anda keluar dari rumah mereka. Menyuruh Anda merokok di luar rumah mereka.

Menurut ilmuwan di Universitas Israel , penelitian menunjukkan nikotin dapat merusakkan sel utama pada otak manusia dan akan melekat pada gen. Artinya, keturunan perokok bakal membawa generasi yang cacat otak (bodoh). Suatu penemuan yang dari saintis gen dan DNA Israel.

Perhatian Stephen selanjutnya adalah mengunjungi anak-anak Yahudi. Mereka sangat memperhatikan makanan, makanan awal adalah buah buahan bersama kacang badam, diikuti dengan menelan pil minyak ikan (code oil lever).

Dalam pengamatan, anak-anak Yahudi sungguh cerdas. Rata rata mereka memahami tiga bahasa, Hebrew, Arab dan Inggris. Sejak kecil mereka telah dilatih bermain piano dan biola. Ini adalah suatu kewajiban. Menurut mereka bermain musik dan memahami not dapat meningkatkan IQ.. Sudah tentu bakal menjadikan anak pintar. Ini menurut saintis Yahudi, hentakan musik dapat merangsang otak.Tak heran banyak pakar musik dari kaum Yahudi.

Seterusnya di kelas 1 hingga 6, anak anak Yahudi akan diajar matematika berbasis perniagaan. Pelajaran IPA sangat diutamakan. Di dalam pengamatan, "Perbandingan dengan anak anak di California, dalam tingkat IQ-nya bisa dikatakan 6 tahun kebelakang!! !" katanya.

Segala pelajaran akan dengan mudah di tangkap oleh anak Yahudi. Selain dari pelajaran tadi olahraga juga menjadi kewajiban bagi mereka. Olahraga yang diutamakan adalah memanah, menembak dan berlari. Menurut teman Yahudi-nya, memanah dan menembak dapat melatih otak fokus. Disamping itu menembak bagian dari persiapan untuk membela negara.

Selanjutnya perhatikan sekolah tinggi (menengah). Di sini murid-murid digojlok dengan pelajaran sains. Mereka didorong untuk menciptakan produk. Meski proyek mereka kadangkala kelihatannya lucu dan memboroskan, tetap diteliti dengan serius. Apa lagi kalau yang diteliti itu berupa senjata, medis dan teknik. Ide itu akan dibawa ke jenjang lebih tinggi.

Satu lagi yg di beri keutamaan ialah fakultas ekonomi.. sungguh terperanjat melihat mereka begitu agresif dan seriusnya mereka belajar ekonomi. Diakhir tahun diuniversitas, mahasiswa diharuskan mengerjakan proyek. Mereka harus memperaktekkanya. Anda hanya akan lulus jika team Anda (10 pelajar setiap kumpulan) dapat keuntungan sebanyak $US 1 juta!

Anda terperanjat?
Itulah kenyataannya.

Kesimpulan, pada teori ini, melahirkan anak dan keturunan
yang cerdas adalah keharusan. Tentunya bukan perkara yang bisa
diselesaikan semalaman. Perlu proses, melewati beberapa generasi mungkin?
Life is about living...