Help me! Help me! Burung apa sih neh?!

Started by risceria, 26 February 2009, 07:09:50 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

hatRed

kalo gitu ganti ma yg lebih visual aja

kek ini mungkin " :yes: " lebih terkesan mendengarkan
i'm just a mammal with troubled soul



FZ


hatRed

maaf om Forte ^:)^ minta ijin sekali lagi OOT

<<---------- (liat avatar i, kek nya ney dah menggambarkan kalo i dalam mode listening :)) )
i'm just a mammal with troubled soul



coedabgf

bukan bro lagi kelaperan nunggu makanan datang.  :))
_/\_ om forte (udah selesei) kabur.....!
iKuT NGeRumPI Akh..!

FZ

#94
Quote from: hatRed on 06 March 2009, 12:33:51 PM
maaf om Forte ^:)^ minta ijin sekali lagi OOT

<<---------- (liat avatar i, kek nya ney dah menggambarkan kalo i dalam mode listening :)) )

kek ini mungkin " :yes: " lebih terkesan mendengarkan

Hatred n All
Tolong hentikan style2 yang tidak pada tempatnya seperti ini di atas.
Dan jika ada yang tidak menerima nasehat Anda beserta stylenya itu adalah hak mereka.
Jadi tidak perlu melakukan postingan2 seperti ini, karena akan terkesan Anda memaksa nasehat Anda harus diterima. Dan awal sudah saya katakan, jika tidak bisa diterima style Anda, tinggalkan thread ini. Tidak perlu harus memicu keributan dan pertengkaran di sini dengan memposting hal2 yang tidak perlu.
Kasian TS-nya yang threadnya dibikin kacau balau.

Semoga bisa dimengerti dan dipahami.

_/\_

:backtotopic:

hatRed

mengerti dengan jelas   _/\_

TS maafkan daku yaa   ^:)^

:-SS (masih shock diomelin Forte)
i'm just a mammal with troubled soul



FZ

Quote from: hatRed on 06 March 2009, 12:41:46 PM
mengerti dengan jelas   _/\_

TS maafkan daku yaa   ^:)^

:-SS (masih shock diomelin Forte)
maaf.. saya juga gak bermaksud demikian.
selanjutnya :backtotopic:

Wolvie

[/quote=Forte]
Jadi OOT neh.. namun setidaknya bisa bermanfaat bagi kita semua.
Begini loh bro, saya lihat pada post sebelumnya sudah dijelaskan bahwa sis risceria tidak berminat pindah agama. Jadi postingan bro dikhawatirkan akan memicu pertengkaran lebih lanjut,
Coba amati batin bro sendiri ketika akan memposting.. apakah netral ?

Di samping itu, terlepas dari perpindahan agama dan bukan maksud saya menyalahkan bro dan membela siapa pun, misal ada seorang teman mengeluh bahwa hidup ini menyusahkan, lebih baik mati saja. Apakah bro akan menyarankan untuk bunuh diri ?

Intinya dalam hidup bermasyarakat, selain logika diperlukan juga perasaan. Keduanya harus balance. Ada hal2 yang ditanggapi secara logis, dan ada juga hal2 yang perlu ditanggapi secara perasaan.

Semoga dapat dimengerti.

_/\_

[/quote]
Ya, itulah maka sy bilang orang nanya apa dijawab apa. Pura2 nggak ngerti atau bagaimana, entahlah. Wajar kan kalo orang  dalam kesusahan, mengeluh, tapi ya tanpa bermaksud benar2 demikian. Misalnya, kita nunggu angkot lama sekali kemudian membatin "Duh, angkot sialan, kapan nyampenya??" . Kan bukan berarti kita berharap angkotnya kena sial atau apa. Dalam berbahasa toh ada maksud tersirat maupun tersurat. Kalo suatu keluhan lagi2 ditanggapi secara intelektual/logis alih2 empatik ya ga nyambung.

Sebenarnya tidak selalu harus jadi orang yang pernah mengalami kejadian serupa untuk dapat bersikap empatik. Dengan mencoba menempatkan diri kita pada posisi dia sejenak, pasti akan lebih nyaman bagi yang lagi butuh jalan keluar.

[at] Risceria, sama2. Sy cukup sering membaca Paritta Patumodana itu dan menjadi salah satu Paritta favorit shingga sekarang sy tidak perlu melihatnya, sudah hafal di luar kepala. Semoga batin Anda menjadi tenang, bisa konsentrasi dalam menjalani rutinitas dan sehat selalu.

johan3000


QuoteWajar kan kalo orang  dalam kesusahan, mengeluh, tapi ya tanpa bermaksud benar2 demikian. Misalnya, kita nunggu angkot lama sekali kemudian membatin "Duh, angkot sialan, kapan nyampenya??" .

Ada orang begitu mudah mendapatkan rejeki baik, tapi banyak orang juga malah sering2 mendapatkan rejeki buruk/sial (paling tidak menurut mereka)? Kenapa begitu? Apakah ada cara2 utk mendapatkan rejeki baik lebih banyak lagi?

[spoiler]
dari pada merasa sialan menunggu angkot, maka cari solusi merubah rejeki jelek tsb menjadi peluang yg menguntungkan...

contoh ?

bagi yg Buddhist, bisa bawa pocket booknya Buddhist dan membacanya, sehingga nanti ada kesempatan bisa menjadi penceramah yg baik bagi teman2!

atau membaca mantra...

Mengamatin keadaan sekitarnya, apakah ada kesempatan2 lain yg bisa menghasilkan duit!

Maksudnya?

Dlm perjalanan sebuah mobil keluar kota..., karna sial ataupan apa.. mobilnya tsb mogok.. sehingga semua penumpang yg mobil tsb  kepanasan, keluh kesah,  marah besar dan bahkan sulit meminta pertolongan..

Dibalik KETIDAK BERUNTUNGAN TSB... ada seorang malah memusatkan pemikirannya... (adakah peluang dlm kesulitan ini utk membuat sebuah business?)..

Tak lain AAA (sebuah perusahaan pengerek mobil mogok di Amerika)
Dan dia berterima kasih, karna kesulitan mogok tsblah ide jasa penggerek mobil diciptakan (tow truck)..
(kalau mogok di toll, sekali gerek paling tidak Rp200ribu... lumayankan)

Jadi apa yg akan anda lakukan ketika REJEKI JELEK MENGHADANG?
cepat2lah merubah rejeki jelek tsb MENJADI PELUANG YG MENGUNTUNGKAN.

:P semoga berguna!  :x
[/spoiler]


Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

sumana

Lebih banyak melakukan hal yang bajik, dana, baca paritta, n pikiran, ucapan dan perbuatan yang positif.
karena, anda tidak tahu bahwasanya burung tersebut mungkin aja org tertentu yg dahulu anda kenal.
bisa jd musuh anda, atau org yg mencintai anda, believe it or not ?
lbh banyak lakukan/pancarkan cinta kasih baik melalui pikiran, ucapan, n perbuatan.
so, i hope this solve ur problem.
Kelahiran telah terjadi, sukha dan dukha silih berganti. Kehidupan tidak kekal, menggapai pembebasan terakhir (nibbana).