//honeypot demagogic

 Forum DhammaCitta. Forum Diskusi Buddhis Indonesia

Author Topic: Baghavad Gita - Penulis dan dikomentari Oleh Mahatma Gandhi  (Read 2941 times)

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Baghavad Gita - Penulis dan dikomentari Oleh Mahatma Gandhi
« on: 21 February 2009, 10:37:22 AM »
Judul Asli : Bhagavad Gita; The Song Of God
Grace books. United kingdom

Penerjemah : Saut Pasaribu
Edisi  cetakan 1, agustus 2004

Penerbit Orchid

" Ketika Keraguan menghantuiku, Ketika kekecewaan Menatap Tajam kearahku, Dan tak Kulihat sebilah cahaya harapanpun, diatas cakrawala, Aku buka Bhagavad - Gita Dan mencari Satu ayat untuk menghiburku :, dan aku segera tersenyum ditenggah2 kesedihan yang meliputiku. Barangsiapa merenungkan Gita akan mendapatkan keriangan Segar dan makna baru Darinya Setiap hari" - Mohandas K. GAndhi

Catatan dari saya

Ketika saya membaca buku ini terkesan pertama kali adalah dalam benak saya, apa itu gita, Setelah saya baca telusuri dalam bukunya, terjadi pergolakan jiwa, dan pikiran, dalam buku ini, menceritakan bagaimana kita memerangi pikiran Batin kotor kita dalam diri sendiri, Saya merenung dan menemukan sebuah jawaban Gita hampir sama seperti dharma dimana mengakhiri semua penderitaan sendiri, menambah kebijaksaan dalam diri saya mencoba memahami pemikiran beliau.

beberapa kutipan dari Mahatma gandhi yang patut menjadi perenungan kita, dan kita bahas apa yang menjadi pemikiran beliau untuk menambah wawasan kebijakan diri
Dalam Pembahasan kita mari belajar apa yang menjadi perenungan kita dalam sebuah tulisan di buat oleh mahatma gandhi. Mari kita belajar dari Beliau.
 _/\_

Terima kasih
===========================================================
Kata Pengatar dari mahatma Gandhi sendiri

Aku menulis Gita di kosani, almora pada 24 juni 1929, Setelah menunggu 2 tahun. Akhirnya diterbitkan dalam berbagai bahasa, ada permintaan bagi sejumlah orang untuk aku menulis dalam bahasa inggris, saya menyelesaikan terjemahan pengatar di penjara Yeravda. sejak Pembebasankum buku buku yang ditulis saya telah sampai ketangan para sahabat dan para pembaca, orang 2 yang tidak berniat pada kitab kehidupanm akan memaafkan pelangaran kolom2 ini. Bagi orang2 yang berminat pada puisi dan menjadi sebagai penuntun dalam kehidupan, semoga usahaku berhasil dapat membantu.

Terjemahan ini tampak dikolom Young india, 6-8-1931, dari buku ini digandakan. Sebgainya maka aku menulis my exprements with truth,digarap berkat kebaikan para rekan kerja seperti Swami annad dan orang2 lain.  " kami akan dpt menghargai pengertian anda atas pesan gita, hanya ketika kami dapat menelaah terjemahan seluruh teks yang anda buat, bersama penambahan catatan2 yang anda anggap perlu. Saya menggap dari pihak sendiri, tidaklah tepat untuk menyimpulkan Ahimsa dan sebagainya dari syair syair yang menyimpang ", demikianlah ucapan dari Swami annad kepada saya, Selama hari2 tidak bekerja sama.  Saya merasa kekuatan dalam komentar ini. Oleh karena itu Selama saya dipenjara mempelajari gita dengan lebih penuh.

Saya pelajari karya termasyur Lokamaya, ia dengan berbaik hati memberiku teks asli yang ku butuhkan, saya berusaha memahami selama penahanan saya, jika tidak membaca teks asli maka belumlah lengkap mengetahuinya.

Perkenalan Pertamaku dengan gita mulai pada 1888-89 dengan sajak terjemahan sir Edwin Arnold yang dikenal song celestial,  Setelah membaca timbul hasrat mengebu untuk menulis Lantas mengapa saya berani Menyajikan terjemahanku kepada publik ?.

Sudah  menjadi iktiar ku, dan juga beberapa rekan untuk mempratekan ajaran gita sebagaimana kami ketahui, Bagi kami Gita adalah buku sumber acuan rohani. Saya menyadari bahwa kita gagal berbuat senantiasa selaras secara sempurna dlm ajaran itu. Meskipun demikian, kegagalan2 itu Tanpaknya kita melihat sinar2 harapan. Dan dicoba dijalankan oleh berkas kecil ini dalam tingkah laku sehari hari.

=======================
Catatan dari saya pribadi ambil hikmah beberapa penggalan kalimat yang di tulis oleh beliau untuk kita renungi dalam Dhamma kita. Tulisan ini masih berlanjut, selamat berdiskusi dari penggalan kalimat seorang Mahatma gandhi untuk menambah wawasan kita.



Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Baghavad Gita - Penulis dan dikomentari Oleh Mahatma Gandhi
« Reply #1 on: 21 February 2009, 11:53:52 AM »
Pada 1988-89.  Saya berkenalan pertama kali dengan Gita, saya rasa bukan karya historis, tetapi, di bawah samaran peperangan fisik, ia melukiskan pertempuran yang senantiasa terjadi didalam hati umat manusia , Dan dibawah  samaran pertempuran fisik, ia melukiskan pertempuran yang senan tiasa terjadi dalam hati umat manusia.  Pertempuran Fisik yang membuat didalamnya semata - mata untuk membuat pelukisan pertempuran batin yang kuat.

Studi atas Mahabharata sebgai karya historis didalam pengertian lazim. Adiparva mengandung bukti sangat kuat yang mendukung pendapat saya, dengan memberikan asal usul adimanusia atau mahluk dibawah manusia kepada para pemeran utama Vyasa yang termastur membuat karya singkat mengenai sejarah para raja dan rakyatnya. Orang orang yang dilukiskan didalamnya mungkin Historis, Tetapi sang pengarang Mahabharata telah menggunakan mereka sekedar untuk menggambarkan tema religiusnya. Pengarang Mahabharata tidak membuktikan perlunya peperangan fisik, sebaliknya ia memperlihatkan ke sia-siannya, Yang ada adalah Warisan kesengsaraan.

Krishnanya - Gita adalah kesempurnaan dan pengetauan benar yuang dipribadikan, ttapi gambaran Khayali, bukan berarti bahwa Krishna,  yang dipuja masyarakatnya, tak pernah hidup dalam pergolakan jiwa, Dalam hinduisme titisan diasalkan kepada orang yang telah melakukan pelayanan istimewa kepada umat manusia. Semua kehidupan memujudkan sebenernya adalah titisan TUHAN, tetapi adalah tidak lazimlah menggap setiap mahluk adalah titisan. Generasi2 masa depan memberikan penghormatan kepada orang, yang dianggap didalam generasi sendiri, mempunyai sikap religius yang luar biasa didalam kelakuanNya.

Saya tidak melihat ada yang salah didalam prosedur ini; hal ini tidak mengambil apa -apa dari kebesaran Tuhan, dan tidak ada pelangaran yang dilakukan kepada kebenaran. Ada ucapan urdu beraru; " Adam bukanlah Tuhan namun ia adalah percikan sang Ilahi". Dan oleh karena itu orang yang berperilaku paling religius mempunyai Percikan Ilahi yang terbanyak didalam diriNya. Sejalan dengan alur pemikiran inilah di dalam hinduisme, krisna menikmati Status sebgai Renkarnasi yang paling sempurna

(catatan dari saya, Krina merupakan Maha dewa Hindu yang dianggap sebagai Paling bijaksana, Sejumlah hinduisme India percaya bila belajar dari beliau berarti telah belajar kebijakan dan kebajikan.)

Kepercayaan Pada penitisan ini adalah suatu kesaksian akan ambisi spritual manusia yang agung.  Manusia tidak berdamai dengan dirinya sendiri sampai ia telah menjadi serupa Dengan Tuhan. Usaha untuk mencapai keadaan ini adalah ambisi tertinggi, satu2nya yang pantas dipunyai. Dan inilah keinsafan -diri inilah tujuan dari Gita, sebgaimana semua kitab suci.

Tujuan tampak dari diriku untuk menunjukan cara paling tepat untuk mencapai keinsafan -diri. Hal yang didapati, kurang lebih secara jelas, dibentangkan di sana sini didalam buku religius. 
Tubuh disamakan dengan penjara. Dimana ada tubuh disana ada tindakan. Tak satun benda berwujud yang bebas dari kerja. Namun semua agama mengajarkan Umat manusia mencapai kebebasan. Setiap tindakan tercemar, meskipun begitu sepele. Bagaimana tubuh bisa dibuat  menjadi kuil Tuhan?. dengan kata lain bagaimana orang bisa terbebaskan dari tindakan, ykni dari noda dosa?. Itu lah tujuan dari Gita memahami semua tindakan pada diri kita sendiri

( catatan dari saya bersambung dulu teman 2, semoga dengan insiparasi seorang mahatma gandhi menjadi suri tauladan kita, dalam mempelajari Dhamma )

Offline purnama

  • KalyanaMitta
  • *****
  • Posts: 1.309
  • Reputasi: 73
  • Gender: Male
Re: Baghavad Gita - Penulis dan dikomentari Oleh Mahatma Gandhi
« Reply #2 on: 28 February 2009, 11:22:55 AM »
tetapi Keinginan atau penolakan diri tidak tercapai hanya dengan membicarakannya. hal itu tidak dicapai melalui oleh intelektual. Ia dicapai hanya melalui olah hati yang terus - menerus, Pengetahuan yang benar diperlukan untuk mencapai penyangkalan diri. Orang terpelajar memiliki suatu jenis pengetahuan. Mereka dapat mendeklamasikan kitab2 veda dari ingatan, namun mereka bisa saja mendalaminya dengan puas diri. agar tidak menimbulkan kerusuhanm pengarang gita disertai ketaatan dan hali itu yang ditempatkan pertama. Pengetahuan tanpa ketaatan dan pengetahuan akan menyusul " ketaatan dan pengetahuan akan menyusul ". Oleh karena itu Penaksiran Gita akan berkualitas Sang pemuja (devotee) mirip dengan kualitas orang bijaksana (sage)

Dengan demikian pemujaan yang di kehendaki  gita bukanlah kelembutan hati yang berlebihan. tentu saja bukan imam yang buta. Ketaatan  gita paling sedikit hubungannya dengan hal hal lahiriah. Seorang pemuja, jika ia suka, dapat menggunakan rosario, tanda tanda di dahi, memnberikan persembahan, tetapi hal hal ini bukan keujian ketaatannya.

Orang yang menjadi pemuja yang dikehendaki gita bukanlah kelembutan hati yang berlebihan. Orang yag menjadi pemuja adalah yang tidak iri pada siapapun, yang menjadi sumber kemurahan hati, Tanpa egoisme, tidak mementingkan diri sendiri, menganggap sama dingin dan panas, kebahagiaan dan kesengsaraan, Selalu memaafkan, Senantiasa merasa puas, Tekad yang kokoh, yang telah membaktikan pikiran dan jiwanya kepada Tuhan,  yang tidak menyebabkan ketakutan, tidak takut kepada orang lain, bebas dari kegembiraan yang meluap luap, kesedihan dan ketakutan, yang murni, berpengalaman didalam tindakan namun tidak dipengaruhi olehnya, yang tidak terpaku pada segala hasil, Bai atau buruk, yang memperlakukan sama sahabat dan musuh, yang tidak terpengaruh oleh penghargaan atau penghinaan, yang tidak sombong karena pujianm tidak jatuh ketika orang berkata buruk terhadapnya, yang mencintai keheningan dan kesunyian, yang mempunyai akal yang berdisplin. Ketaatan yang demikian tidak konsisten dengan adanya kemelekatan yang kuat pada saat yang bersamaan.


 

anything