"Kenapa kita harus berpikir?"

Started by Lily W, 07 November 2007, 04:15:55 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 2 Guests are viewing this topic.

Lily W

Kek di Pilem-pilem... :)) kebanyakkan nonton pilem yaah? ;D
Quote
seperti ada kasus Transplantasi jantung, sesudah itu pasien itu jadi tidak suka kehidupan malam padahal dulu suka
tidak suka makan daging padahal dulu suka, dll
Apakah tidak suka kehidupan malam ato tidak suka makan daging itu benar2 akibat dari Transplantasi Jantung?

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

markosprawira

Quote from: N1AR on 16 January 2009, 11:55:34 AM
seluruh tubuh apapun yg nempel.
seperti dari rambut, kuku, dll  saja sudah tau di dna apa? padahal kan tiap orang dna nya beda2

kayak mata dicangkokin jadi bisa melihat masa lalu sang pedonor


seperti ada kasus Transplantasi jantung, sesudah itu pasien itu jadi tidak suka kehidupan malam padahal dulu suka
tidak suka makan daging padahal dulu suka, dll

DNA itu khan cetak biru....... mau di rambut, kuku, kulit, sampe ludah aja, semuanya sama.... jadi kaga beda antara DNA rambut ama DNA jantung

yg dicangkok dan bisa lihat atau mengalami hal2 yg sama dengan pendonor itu seberapa banyak yah?

apakah setiap penerima donor, PASTI akan "berubah" seperti pendonornya? ataukah hanya beberapa kasus dari sekian puluh juta operasi?

Hal ini penting utk memulai pertanyaan krn jika SEMUA bertransformasi, berarti betul bhw ada kesadaran yg berpindah.....

tapi kalo misal hanya 1 per 1 juta kasus, itu adalah kesesuaian dari penerima dan pendonornya saja dimana setelah menerima donor, "kondisi" penerima ada yg selaras dengan pendonornya....

semoga bs bermanfaat

metta  _/\_

N1AR

#77
ketemu blog gini ci...



dari:  www.   qitori.wordpress.com/2008/04/07/cellular-memory-jaringan-sel-sel-organ-tubuh-manusia-memiliki-memori/
Seorang anak laki-laki 18 tahun, yang suka puisi, bermain musik, dan menggubah lagu, meninggal dunia dalam sebuah kecelakaan mobil dan setahun kemudian, secara kebetulan orangtuanya menemukan sebuah lagu yang telah direkam dan digubah anaknya dengan judul: "Danny, My Heart is Yours' (Danny, jantungku itu milikmu), seolah anak laki-laki itu telah mengetahui bahwa ia akan segera menemui kematian sehingga ia "mewasiatkan" untuk memberikan jantungnya kepada seseorang.

Ternyata si penerima donor jantung anak laki-laki itu adalah seorang gadis berusia 18 tahun bernama Danielle. Ketika Danielle menemui orangtua pemberi donor, Danielle memainkan beberapa musik yang seolah telah akrab dengan Danielle, padahal musik tersebut tidak pernah didengar Danielle sebelumnya, dan yang menarik, Danielle bahkan mampu melengkapi sebuah lagu yang belum diselesaikan si pemberi donor.

Dalam kasus lain, seorang pria kulit putih berusia 47 tahun menerima donor jantung dari seorang laki-laki kulit hitam, Afrika-Amerika, 17 tahun. Si penerima donor dikejutkan oleh kesukaannya akan musik klasik. Pria kulit putih ini menemukan kemudian bahwa si pendonor kulit hitam itu pecinta musik klasik dan senang bermain biola dan dia mati tertembak dalam mobilnya dengan posisi masih mencengkram biolanya.

Kasus lain yang tidak kalah menarik; seorang wanita lesbian 29 tahun, yang menyukai makanan cepat saji (seperti Mac Donald, KFC, AW dan semacamnya) menerima donor jantung dari seorang perempuan vegetarian 19 tahun yang "gila" laki-laki. Si penerima donor yang lesbian melaporkan bahwa setelah operasi transplantasi jantung, ia mulai merasa jijik jika melihat makanan yang mengandung daging dan dia tidak lagi tertarik kepada wanita.

Kasus lainnya, seorang pria berusia 47 tahun menerima donor jantung dari seorang gadis remaja 14 tahun yang pandai senam (gymnast) dan mempunyai permasalahan dengan ketidakteraturan makan. Setelah pencangkokan, penerima donor dan keluarganya melaporkan kecenderungan pria penerima donor yang antara lain : mual setelah makan, memiliki sifat riang yang kekanak-kanakan dan centil seperti gadis-gadis remaja genit.

Setelah meneliti kasus-kasus di atas yang dikumpulkan Leslie A. Takeuchi, BA, PTA, seorang asisten fisio terapi, Leslie meyakini bahwa seluruh tubuh dan pikiran manusia tidaklah terpisahkan. Ada keterkaitan antara pikiran, emosi, dan tubuh manusia.

"Dalam pekerjaan saya yang menyangkut sejumlah penyakit kronis, saya telah mengambil pandangan lebih dekat mengenai keterkaitan pikiran dan materi, tubuh dan emosi, sebagai kunci untuk penyembuhan. Di dalam penelitian ini, saya mempelajari teori emosi atau memori yang bagaimanapun juga tersimpan di dalam jaringan tubuh manusia dan kemudian termanifestasi dalam bentuk rasa sakit secara fisik." kata Leslie menceritakan pengalamannya.

Dari sejumlah laporan penerima (donor) organ transplantasi yang paling banyak mengalami perubahan adalah : kepribadian, selera/cita-rasa terhadap makanan, selera musik, dan aktivitas-aktivitas seksual.

Apakah mungkin memori kita juga berada di dalam sel-sel tubuh kita selain berada di dalam otak kita?

Kebanyakan orang saat ini menganggap memori (ingatan) hanya terkait dengan fungsi otak, sementara saat ini sudah banyak ilmuwan yang menolak anggapan tersebut.

Candace Pert, penulis buku "Molecules of Emotion: Why You Feel the Way You Feel" mengatakan, "Memori tidak hanya tersimpan di dalam otak, tetapi juga tersimpan di dalam sebuah jaringan psikomatis yang meluas ke seluruh organ internal tubuh sampai ke permukaan luar kulit manusia."

Setelah menemukan bahwa neuropeptides ada dalam semua jaringan tubuh manusia, Pert meyakinkan bahwa melalui cellular receptor (sel-sel yang peka rangsangan), kemungkinan pikiran atau memori tinggal di dalam bawah sadar atau kesadaran manusia yang secara psikologis telah terjadi jalinan hubungan antara memori, organ dan pikiran.

Para saintis dari Universitas Arizona dan penulis The Living Energy Universe, Gary Schwartz, PhD, dan Linda Russek, PhD, mengemukakan hipotesa universal living memory (memori yang berada di segenap alam semesta) yang mereka yakini bahwa "Semua sistem menyimpan energi secara dinamis...dan informasi ini diteruskan sebagai suatu kehidupan, atau sistem yang berkembang setelah struktur fisik telah terbentuk.

Schwartz dan Russek percaya bahwa teori inilah yang bisa menjelaskan bagaimana informasi dan energi dari jaringan pendonor bisa muncul secara sadar ataupun tidak sadar pada si penerima donor.

Paul Pearsall, MD, seorang psychoneuroimmunologist dan penulis buku The Heart's Code, telah meneliti pemindahan memori melalui pencangkokan organ tubuh. Setelah mewawancarai hampir 150 penerima donor jantung dan organ tubuh lain, Pearsall mengemukakan suatu penemuan bahwa ternyata jaringan sel-sel yang hidup mempunyai kapasitas untuk mengingat.

Akhirnya pada musim semi 2002, bersama Schwartz dan Russek, Pearsall melakukan satu penelitian, yang diterbitkan Journal Near-Death Studies, dengan judul, "Perubahan Paralel Kepribadian Pada Penerima Donor Jantung Dengan Si Pendonor."


2008 ini, sebuah film berjudul The Eye yang dibintangi Jessica Alba mengisahkan kasus Cellular Memory ini. Hanya saja di dalam film tersebut yang dicangkok adalah mata bukan jantung seperti yang banyak diungkap para peneliti.



Sumber : http://www.med.unc.edu/

markosprawira

sharing aja, bhw salah satu dokter jantung terkemuka yaitu MICHAEL ELLIS DEBAKEY

selama 60 tahun prakteknya, mengoperasi sebanyak kurang lebih 60.000 orang

1 org dokter saja, mengoperasi sebanyak itu.......

sekedar info, di RSCM saja, ada sekitar 40 dokter ahli jantung

N1AR

mungin saja ada gejalah memorinya, cuma sekala kecil gimana?

markosprawira

dear bro,

scr theravada, tidak mgkn ada kesadaran yg berpindah..... itu yg pernah saya sebut wkt film dimana reinkarnasi jadi 3 org

secara kamma, qta bs bertemu dan berdiskusi adalah hasil dari kesesuaian vipaka kita, bukan hasil dari kamma/perbuatan kita semata, melainkan kombinasi dari berbagai niyama2 juga
dalam hal ini, krn sesuai berarti ada persamaan2 diantara qta yg memungkinkan kita utk bisa "bertemu", misal
- bs akses internet
- membahas hal yg sama
- buddhis
dsbnya........


demikian juga penerima donor dan pendonor. Disitu ada kesesuaian misal si penerima dan pendonor sama2 suka hal A, atau B.......

kira2 demikianlah penjelasan nya

metta  _/\_

Mr. Bagus

Quote from: Forte on 10 January 2009, 07:34:32 PM
Quote from: Mr. Bagus on 10 January 2009, 05:13:15 PM
Saya numpang tanya..??
Apa benar otak yg berpikir? karena saya belum mengerti yg dimaksud hanya sebagai media saja itu bagaimana/apa?

trims.
Maksudnya apa kaitan otak dengan emosi ?
Bukan itu maksud saya. Maksudnya seperti yg dikatakan oleh sis Lily W. Thx all.
:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

Mr. Bagus

Quote from: Lily W on 12 January 2009, 09:43:15 AM
Quote from: xuvie on 12 January 2009, 01:37:58 AM
[at] ^
sok atuh mangga.. kan udah ada ekornya hehehe ;D

[at] Ci Lily
hadayavatthu itu di mana adanya ya? :)

mettacittena
_/\_

Berada di sekitar jantung yaitu tempat munculnya darah segar yang baru. (cmiiw)

Untuk bisa melihat hadayavatthu tsb bisa melalui meditasi vipassana.

_/\_ :lotus:
Sepertinya memang benar begitu, pikiran ada di Jantung.
Kalau bathin ada di mana? Apa benar Bathin menyelimuti tubuh/badan, jadi bukan semata di dalam tubuh??
:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

dilbert

Quote from: Lily W on 07 November 2007, 04:15:55 PM
"Kenapa kita harus berpikir?"  :-?

Lha... justru karena yang seperti seperti inilah, makanya kita jadi harus berpikir....
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Lily W

Quote from: Mr. Bagus on 16 January 2009, 05:48:48 PM
Quote from: Lily W on 12 January 2009, 09:43:15 AM
Quote from: xuvie on 12 January 2009, 01:37:58 AM
[at] ^
sok atuh mangga.. kan udah ada ekornya hehehe ;D

[at] Ci Lily
hadayavatthu itu di mana adanya ya? :)

mettacittena
_/\_

Berada di sekitar jantung yaitu tempat munculnya darah segar yang baru. (cmiiw)

Untuk bisa melihat hadayavatthu tsb bisa melalui meditasi vipassana.

_/\_ :lotus:
Sepertinya memang benar begitu, pikiran ada di Jantung.
Kalau bathin ada di mana? Apa benar Bathin menyelimuti tubuh/badan, jadi bukan semata di dalam tubuh??

Tolong baca link ini...
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=8419.msg139911;topicseen#msg139911

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

dilbert

Quote from: markosprawira on 16 January 2009, 01:22:28 PM
sharing aja, bhw salah satu dokter jantung terkemuka yaitu MICHAEL ELLIS DEBAKEY

selama 60 tahun prakteknya, mengoperasi sebanyak kurang lebih 60.000 orang

1 org dokter saja, mengoperasi sebanyak itu.......

sekedar info, di RSCM saja, ada sekitar 40 dokter ahli jantung

60.000 operasi dalam 60 tahun, berarti 1 tahun 1000 operasi, atau sekitar 3 operasi tiap hari... wow...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Mr. Bagus

Quote from: Lily W on 16 January 2009, 10:36:39 PM

Tolong baca link ini...
http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=8419.msg139911;topicseen#msg139911

_/\_ :lotus:

Trims, linknya sangat membantu.
(ngomong2 ga usa minta tolong kayak gitu, sis, sungkan neh dimintain tolong oleh sekaliber sis Lily W)
:x Persepsi yang saya dapat dari pengalaman saya sendiri sebagai orang buta tidak bisa dibandingkan dengan orang yang melihat dengan terang. >:)<

andry

ada yg bilang, kalau otak gak di asah/ di pake mikir, bisa jadi pikun
Samma Vayama

Forte

Quote from: andry on 20 January 2009, 10:38:45 PM
ada yg bilang, kalau otak gak di asah/ di pake mikir, bisa jadi pikun
yup.. benar..
ada penelitian yang mengatakan.. orang yang tidak kuliah kemungkinan terkena alzheimer lebih besar dibanding orang2 yang pernah di bangku kuliah. Karena pada saat kuliah / sekolah.. otak digunakan untuk belajar. Makanya disarankan untuk lebih rajin membaca dan berpikir.. agar otaknya tetap dilatih.. karena besar kemungkinan akan menderita penyakit ini.

7 Tails

percuma dipake bos, nanti juga pikun juga :))
korban keganasan