News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Akar perpecahan

Started by truth lover, 17 February 2009, 06:50:37 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ge2004

Seseorang yang sangat pandai bicara dapat
menjatuhkan suatu kebenaran dan keadilan, serta
menghancurkan yang lain, seperti pengacara di
pengadilan. Kelompok agama yang berbeda mengatakan
bahwa agamanya adalah yang terbaik dibanding dengan
lainnya. Argumentasi mereka biasanya didasarkan pada
bakat dan kemampuan yang mengekspresikan ide-ide
mereka, tetapi sesungguhnya mereka tidak tertarik kepada
kebenaran. Itulah alam dari argumentasi. Ven K. Sri Dhammananda
Sabbapapassa Akaranam
Kusalassupasampada
Sacittapariyodapanam
Etam Buddhana Sasanam

dilbert

Quote from: ge2004 on 09 March 2010, 07:33:58 PM
Seseorang yang sangat pandai bicara dapat
menjatuhkan suatu kebenaran dan keadilan, serta
menghancurkan yang lain, seperti pengacara di
pengadilan. Kelompok agama yang berbeda mengatakan
bahwa agamanya adalah yang terbaik dibanding dengan
lainnya. Argumentasi mereka biasanya didasarkan pada
bakat dan kemampuan yang mengekspresikan ide-ide
mereka, tetapi sesungguhnya mereka tidak tertarik kepada
kebenaran. Itulah alam dari argumentasi. Ven K. Sri Dhammananda

Kelompok agama mana-kah yang mengatakan ajarannya paling baik ? Mohon di-perjelas, kalau bisa "tunjuk hidung"...
Kalau sdr.ge2004 melihat kembali posting-an saya, kalau saya sedang "memperdebatkan" suatu ajaran, misalnya ajaran Mahayana, saya memakai dasar dari ajaran Mahayana itu sendiri. Dan yang sering saya katakan adalah bahwa Ajaran Mahayana itu sendiri tidak konsisten antara satu sutra dengan sutra yang lainnya. Misalnya Sutra Intan dengan Sutra Saddharma Pundarika misalnya. Kalau saya bandingkan antara Sutta (Pali Kanon) dengan Sutra Mahayana (yang diluar Agama Sutra), tentunya tidak akan ketemu titik temunya.

Makanya saya minta sdr.Ge2004, meng-QUOTE bagian manakah dari reply/postingan saya yang menjelek jelek-kan ajaran tanpa dasar, mengatakan bahwa ajaran saya yang paling benar dan bla bla bla ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

ryu

Quote from: ge2004 on 09 March 2010, 07:33:58 PM
Seseorang yang sangat pandai bicara dapat
menjatuhkan suatu kebenaran dan keadilan, serta
menghancurkan yang lain, seperti pengacara di
pengadilan. Kelompok agama yang berbeda mengatakan
bahwa agamanya adalah yang terbaik dibanding dengan
lainnya. Argumentasi mereka biasanya didasarkan pada
bakat dan kemampuan yang mengekspresikan ide-ide
mereka, tetapi sesungguhnya mereka tidak tertarik kepada
kebenaran. Itulah alam dari argumentasi. Ven K. Sri Dhammananda
apakah Buddha tidak pandai bicara? Buddha memberikan pandangan terhadap pandangan salah yang lain apakah salah?
sebelum bicara si Dhammananda itu mendingan mikir dulu deh.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

Ven K. Sri Dhammananda adalah seorang Bhikkhu yang sangat dihormati.
Mungkin harus melihat konteks yang dibicarakan.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

bond

Quote from: ryu on 10 March 2010, 12:51:03 PM
Quote from: ge2004 on 09 March 2010, 07:33:58 PM
Seseorang yang sangat pandai bicara dapat
menjatuhkan suatu kebenaran dan keadilan, serta
menghancurkan yang lain, seperti pengacara di
pengadilan. Kelompok agama yang berbeda mengatakan
bahwa agamanya adalah yang terbaik dibanding dengan
lainnya. Argumentasi mereka biasanya didasarkan pada
bakat dan kemampuan yang mengekspresikan ide-ide
mereka, tetapi sesungguhnya mereka tidak tertarik kepada
kebenaran. Itulah alam dari argumentasi. Ven K. Sri Dhammananda
apakah Buddha tidak pandai bicara? Buddha memberikan pandangan terhadap pandangan salah yang lain apakah salah?
sebelum bicara si Dhammananda itu mendingan mikir dulu deh.

Apa yg terjadi denganmu ryu?  :P ^-^ :whistle:
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

ryu

Quote from: bond on 10 March 2010, 01:04:20 PM
Quote from: ryu on 10 March 2010, 12:51:03 PM
Quote from: ge2004 on 09 March 2010, 07:33:58 PM
Seseorang yang sangat pandai bicara dapat
menjatuhkan suatu kebenaran dan keadilan, serta
menghancurkan yang lain, seperti pengacara di
pengadilan. Kelompok agama yang berbeda mengatakan
bahwa agamanya adalah yang terbaik dibanding dengan
lainnya. Argumentasi mereka biasanya didasarkan pada
bakat dan kemampuan yang mengekspresikan ide-ide
mereka, tetapi sesungguhnya mereka tidak tertarik kepada
kebenaran. Itulah alam dari argumentasi. Ven K. Sri Dhammananda
apakah Buddha tidak pandai bicara? Buddha memberikan pandangan terhadap pandangan salah yang lain apakah salah?
sebelum bicara si Dhammananda itu mendingan mikir dulu deh.

Apa yg terjadi denganmu ryu?  :P ^-^ :whistle:
dah beda aliran, jadi aliran fanatik =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ryu

Quote from: gachapin on 10 March 2010, 12:54:13 PM
Ven K. Sri Dhammananda adalah seorang Bhikkhu yang sangat dihormati.
Mungkin harus melihat konteks yang dibicarakan.
berarti aye ga nyambung yak =))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Tekkss Katsuo

Quote from: ryu on 10 March 2010, 12:51:03 PM
Quote from: ge2004 on 09 March 2010, 07:33:58 PM
Seseorang yang sangat pandai bicara dapat
menjatuhkan suatu kebenaran dan keadilan, serta
menghancurkan yang lain, seperti pengacara di
pengadilan. Kelompok agama yang berbeda mengatakan
bahwa agamanya adalah yang terbaik dibanding dengan
lainnya. Argumentasi mereka biasanya didasarkan pada
bakat dan kemampuan yang mengekspresikan ide-ide
mereka, tetapi sesungguhnya mereka tidak tertarik kepada
kebenaran. Itulah alam dari argumentasi. Ven K. Sri Dhammananda
apakah Buddha tidak pandai bicara? Buddha memberikan pandangan terhadap pandangan salah yang lain apakah salah?
sebelum bicara si Dhammananda itu mendingan mikir dulu deh.

bro ryuuu, kok tiba tiba ngomong gtan. :)) . btw Bhante Dhammananda pasti memiliki alasan semua ini, dan juga melihat konteks yg dibicarakan seperti yg dikatakan Glamod Gacha.. gacha.
Kemana jiwa ryuuuu yang duluuuuuuuuuuuuu. ayo kembalilahhh

bond

#338
Quote from: ryu on 10 March 2010, 01:05:08 PM
Quote from: bond on 10 March 2010, 01:04:20 PM
Quote from: ryu on 10 March 2010, 12:51:03 PM
Quote from: ge2004 on 09 March 2010, 07:33:58 PM
Seseorang yang sangat pandai bicara dapat
menjatuhkan suatu kebenaran dan keadilan, serta
menghancurkan yang lain, seperti pengacara di
pengadilan. Kelompok agama yang berbeda mengatakan
bahwa agamanya adalah yang terbaik dibanding dengan
lainnya. Argumentasi mereka biasanya didasarkan pada
bakat dan kemampuan yang mengekspresikan ide-ide
mereka, tetapi sesungguhnya mereka tidak tertarik kepada
kebenaran. Itulah alam dari argumentasi. Ven K. Sri Dhammananda
apakah Buddha tidak pandai bicara? Buddha memberikan pandangan terhadap pandangan salah yang lain apakah salah?
sebelum bicara si Dhammananda itu mendingan mikir dulu deh.

Apa yg terjadi denganmu ryu?  :P ^-^ :whistle:
dah beda aliran, jadi aliran fanatik =))

=))

Untung gua aliran Wu Tang  ^-^
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

ge2004

Quote from: dilbert on 10 March 2010, 11:20:39 AM
Quote from: ge2004 on 09 March 2010, 07:33:58 PM
Seseorang yang sangat pandai bicara dapat
menjatuhkan suatu kebenaran dan keadilan, serta
menghancurkan yang lain, seperti pengacara di
pengadilan. Kelompok agama yang berbeda mengatakan
bahwa agamanya adalah yang terbaik dibanding dengan
lainnya. Argumentasi mereka biasanya didasarkan pada
bakat dan kemampuan yang mengekspresikan ide-ide
mereka, tetapi sesungguhnya mereka tidak tertarik kepada
kebenaran. Itulah alam dari argumentasi. Ven K. Sri Dhammananda

Kelompok agama mana-kah yang mengatakan ajarannya paling baik ? Mohon di-perjelas, kalau bisa "tunjuk hidung"...
Kalau sdr.ge2004 melihat kembali posting-an saya, kalau saya sedang "memperdebatkan" suatu ajaran, misalnya ajaran Mahayana, saya memakai dasar dari ajaran Mahayana itu sendiri. Dan yang sering saya katakan adalah bahwa Ajaran Mahayana itu sendiri tidak konsisten antara satu sutra dengan sutra yang lainnya. Misalnya Sutra Intan dengan Sutra Saddharma Pundarika misalnya. Kalau saya bandingkan antara Sutta (Pali Kanon) dengan Sutra Mahayana (yang diluar Agama Sutra), tentunya tidak akan ketemu titik temunya.

Makanya saya minta sdr.Ge2004, meng-QUOTE bagian manakah dari reply/postingan saya yang menjelek jelek-kan ajaran tanpa dasar, mengatakan bahwa ajaran saya yang paling benar dan bla bla bla ?
Memang postingan saya ada menyinggung anda ? kalau gitu sorry deh, postingan saya tidak untuk ditujukan kepada siapapun, namun hanya sebagai renungan dari Bhante Sri Dhammananda, bahwa kalau kita sudah menekuni satu aliran, jangan suka merecoki aliran lain. Kalau kita merasa aliran yang paling benar, ya sudah biarkan orang lain yang sedang menekuni aliran yang tidak sama dengan kita. Sekali lagi, saya tidak pernah ingin menyinggung anda dan saya juga tidak pernah baca postingan anda,  mengapa anda bisa merasa postingan itu ditujukan ke anda ? Sekali lagi mohon maaf jika anda tersinggung
Sabbapapassa Akaranam
Kusalassupasampada
Sacittapariyodapanam
Etam Buddhana Sasanam

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

merecoki itu berarti tidak boleh diskusi?

saya rasa hal itu ditujukan kepada orang-orang chauvinis yang selalu melihat kesalahan orang lain.
tapi kalau pembicaraan dilakukan dalam diskusi, untuk menunjukkan sesuatu berdasarkan apa yang diyakini benar dan salah, kenapa tidak boleh?

orang yang sering tersinggung, bahkan dalam diskusi yang baik, itu yang patut dipertanyakan.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

ge2004

#342
Quote from: gachapin on 10 March 2010, 01:42:16 PM
merecoki itu berarti tidak boleh diskusi?

saya rasa hal itu ditujukan kepada orang-orang chauvinis yang selalu melihat kesalahan orang lain.
tapi kalau pembicaraan dilakukan dalam diskusi, untuk menunjukkan sesuatu berdasarkan apa yang diyakini benar dan salah, kenapa tidak boleh?

orang yang sering tersinggung, bahkan dalam diskusi yang baik, itu yang patut dipertanyakan.
Kalau diskusinya dilakukan secara sehat, sangat bagus dan menambah wawasan, tapi kalau setelah berdiskusi, lalu timbul perbedaan dan malah mendebatkan yang berbeda, itulah yang mengkhawatirkan, coba anda baca semua posting, banyak provokatornya
Sabbapapassa Akaranam
Kusalassupasampada
Sacittapariyodapanam
Etam Buddhana Sasanam

ge2004

Quote from: ryu on 10 March 2010, 12:51:03 PM
sebelum bicara si Dhammananda itu mendingan mikir dulu deh.

"Apakah orang beragama gaya postingnya kayak begini ?"
Sabbapapassa Akaranam
Kusalassupasampada
Sacittapariyodapanam
Etam Buddhana Sasanam

ryu

Quote from: ge2004 on 10 March 2010, 01:52:07 PM
Quote from: ryu on 10 March 2010, 12:51:03 PM
sebelum bicara si Dhammananda itu mendingan mikir dulu deh.

"Apakah orang beragama gaya postingnya kayak begini ?"
apakah tidak boleh? seperti apakah gaya postingan orang beragama yang sebenarnya? jadi penasaran nih orang beragama itu seperti apa postingannya.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))