Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?

Started by xdosen, 14 February 2009, 01:10:42 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

xdosen

Universitas tempat perebutan kekuasaan dan berkorupsi?

Sudah ber-tahun2 teman saya menjadi pengajar di dunia pendidikan, sebuah  universitas kecil yg jumlah muridnya berkisar 120 orang. Sekolah ini  menawarkan program S1 dan S2 Business Management.

Dalam pendidikan, dimana ada Ketua (Dekan), dan Pembantu Dekan pertama PD1) yg mengurusin kulikurum pendidikan, PD2 bagian kemahasiswaan, dan PD3 bagian keuangan. Itulah struktur management univ (K, PD1, PD2, PD3), dosen2, administrasi, satpan dll.

Tugas Business Management School adalah mencetak mahasiswa/i manager/peminpin yg handal dikemudian hari. Ternyata Univ tsb managementnya aburadul, menagement lebih tertarik pada perebutan kekuasaan (group2an), korupsi dari dana pemerintah (dikti) dan penggunaan kekuasaan semena-mena. Mesin absensi digunakan sebagai alat memperbesar kekuasaan, karna orang2 tertentu dibiarkan boleh datang telat, sedangkan sebagian kalau telat akan didenda. Hasil absensi tidak pernah diposting.

Dua tahun yg lalu, Univ menerima dana hampir 400jt utk pengembangan Sistem Informasi Management (SIM), tetapi nyataanya menjadi bancakan notebook (toshiba yg satunya 15jt) utk dibagikan pd para management. Hasil proyek boleh dibilang tidak ada.

Tahun ini Univ menerima dana lagi utk pengembangan ketrampilan mahasiswa senilai berkisar 150jt. Dan nasibnya ngak beda jauh... yakni pesta bancakan2 duit para management.

Yg mahasiswa dptkan hanya berupa kunjungan ke JPos dan galangan  dgn Bus plus makan siang... itulah nilainya 150jt. (fotocopy document fiktif senilai 15jt, dll, dll)

Administrator di perintah utk memalsukan kwitansi pengeluaran yg akan digunakan sebagai pertanggunga jawaban pada dikti.

Beberapa orang berkata korupsi dana Diktu itu normal. pembuatan kwitansi palsu itu normal. Memaksa dosen tanda tangan kwitansi palsu itu juga normal.

Dosen diminta utk menanda tanganin pelatihan2 utk mahasiswa atas sejumlah duit yg dimana pelatihan tsb tidak ada, dan duitnya juga tidak diterima dosen. (ttd dosen dipakai sebagai kwitansi fiktif pertangung jawaban pd dikti)

Mengingat dosen juga butuh pemasukkan utk kehidupan sebagai pengajar. Kalau management menilai dosen tsb tidak bekerja sama, maka semester selanjutnya, dan seterusnya makan dosen tsb tidak diberi kesempatan mengajar disana lagi.

Adakah yg bisa dilakukan dosen non-korupt tsb?


:'( xDosen

dilbert

Quote from: xdosen on 14 February 2009, 01:10:42 AM

Adakah yg bisa dilakukan dosen non-korupt tsb?


:'( xDosen

right person in the wrong place... cabut dah...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

FZ


xdosen

Quote from: Forte on 14 February 2009, 07:06:42 AM
Turut prihatin.. :(


Benar sekali.... bro Forte,

Semester depan Univ tsb sangat berkompeten menawarkan...
kelas baru yakni :

cheating management.

Padahal bulan lalu Ketua tsb baru pulang dari gurun dimana buah kurma berlimpahan. Penampilannya juga fashion gurun.

Dalam dikti, ketua tsb terdaftar sebagai Ketua, dan sebagai Keuangan.
(multi jawaban disebuah Univ Business Management).

itulah contoh2 nyata cheating management!

terima kasih atas masukannya!

FZ

Quote from: xdosen on 14 February 2009, 07:27:01 AM
Quote from: Forte on 14 February 2009, 07:06:42 AM
Turut prihatin.. :(


Benar sekali.... bro Forte,

Semester depan Univ tsb sangat berkompeten menawarkan...
kelas baru yakni :

cheating management.

Padahal bulan lalu Ketua tsb baru pulang dari gurun dimana buah kurma berlimpahan. Penampilannya juga fashion gurun.

Dalam dikti, ketua tsb terdaftar sebagai Ketua, dan sebagai Keuangan.
(multi jawaban disebuah Univ Business Management).

itulah contoh2 nyata cheating management!

terima kasih atas masukannya!
Saya sependapat dengan bro Dilbert juga.. masih banyak universitas lain..
Jika ini kisah hidup Anda.. Anda harus berkompeten dalam mengajar..
Jadi ibarat pemain sepak bola yang handal.. bisa hengkang mencari "rumput" yang lebih baik..

xdosen

Ada yg mau berkomentar seberapa"DOSA" (wrong management)
jawabatan ketua dan keuangan dipegang oleh orang yg sama
di sebuah Univ Business Management School ?

terimakasih atas masukkannya...
sambil melirik rumput2 hijau disekitar

FZ

Mirip2 dengan Trias Politica (eksekutif, yudikatif, dan legislatif) dipegang oleh orang yang sama.. maka jadinya kekuasaan absolut.. jadi ingat pelajaran PMP :hammer:

san

Jadi inget kata2 "Indonesia adalah salah satu negara agama (bertuhan) dimana mayoritas warga negaranya menganut agama atau aliran kepercayaan. Namun Indonesia juga salah satu negara koruptor terbesar dunia." :))
be happy ^^

xdosen

Quote from: Forte on 14 February 2009, 07:59:19 AM
Mirip2 dengan Trias Politica (eksekutif, yudikatif, dan legislatif) dipegang oleh orang yang sama.. maka jadinya kekuasaan absolut.. jadi ingat pelajaran PMP :hammer:


Bro Forte,

Supaya tidak kelihatan "KASAR" dgn
mudah ketua menyiapkan orang lain yg konon
juga merupakan KAKI TANGAN NYA...
ini yg sedang terjadi....

(Nama beda tetapi kekuasaan absolute tetap terawat baik).

sugianto

jadi inget pernah baca joke di forum lain yang kurang lebih ceritanya gini :

Menlu amerika melakukan kunjungan ke indo dan hasilnya melaporkan dalam pers konference bahwa indo adalah negara terkorup yang pernah dikunjungi hampir di semua biro/kantor pemerintahan ada korupnya, berbeda sekali dari negaranya yang tidak ada korup sama sekali di biro sekecil apapun.

pernyataan langsung dibantah oleh perwakilan kedubes indo di sana, akhirnya terjadi perdebatan dan untuk membuktikannya pemerintah indo melakukan penyelidikan terhadap smua biro di amerika,jika terbukti ada korup maka sang menlu as akan mengklarifikasi pernyataannya.

singkat cerita team penyelidik ternyata berhasil menemukan bukti dan langsung mengirimkan email ke kantor menlu as, dengan mengatakan ini kami menemukan salah satu biro di negara anda yang ternyata ada praktek korupnya dengan melampirkan bukti berupa foto sipenyelidik dengan background bangunan kantor biro tersebut yang bertuliskan ...."Indonesia Embassy"

kesimpulan : seperti seekor bangau sedang mencari ikan di lumpur yang hitam, seberapa hitampun lumpur tempatnya berkubang tak akan setitik lumpur pun yang akan membekas pada tubuhnya...banyak improve agar lebih mumpuni, mencari ikan di tempat yang lumpurnya tidak hitam atau tidak ada lumpur sama sekali pasti lebih mudah memperoleh hasil.semoga anda bisa survive dan meraih sukses.

xdosen

#10
ABSENSI :

Ketua/Keuangan datang 7:40 pagi dan pulang kadang kala sebelum jam 4:00 sore tetapi dia meminta orang IT utk merubah absensinya sehingga kalau dia datang 7:40, pulangnya boleh 3:40.-

Orang lain tidak diperbolehkan begitu!

Kalau anak Masnya boleh telah, yg lain telah akan dipotong bayarannya!

data Absensi (finger scan) ngak pernah dipostingkan didinding, sehingga merupakan alat utk memperbesar kekuasaan dan mengintimidasi org tertentu.


Huiono

^
Dunia itu netral...
Manusia-manusia tertentu yang membuatnya menjadi kejam...
"During times of universal deceit, telling the truth becomes a revolutionary act"
                                                                                                   -George Orwell

xdosen

ABSENSI : manual dan fingerScan...

Cara manual adalah semua staff dan management bila masuk..
menandatangain... walaupun jamnya tidak tertera... paling tidak
semuang orang jelas, siapa masuk, siapa tidak... karna buku tsb
selalu terletak di customer services (front office)..

Memang sih beberapa orang menanda tangan seenaknya ataupun
sebagian ada yg tidak tanda tangan (terutama managemen).

Kemudia ketua mengusulkan FingerScan (mengusul tanpa rapat,...
tanpa sosialisasi... tau2 finger print udah terpasang). Disana juga tidak jelas (secara lisan maupun tulisan) hukuman dan reward yg didapat bila selalu masuk/bolos ...

Jadi yg selalu masuk ngak dpt apa2, yg telat dan tidak disukain dipotong bayarannya. Ketua sendiri bebas mau masuk, mau bolos, dst.

Kalau teknology digunakan secara salah, maka alat tsb hanya sebagai alat memperbesar kekuasaan dan menakut-nakutin orang bawah.

andry

objek itu netral(pinjem cie),bagaimana qt menyingkapinya
justru d sono, anda bisa berbuat lebih .... bisa menyadarkan mereka... walaupun sedikit2 demi sedikit

kayak air lah, setetes demi setetes.. batu aja bisa hancur...

so berjuang yah bdosen
Samma Vayama