Digha Nikaya

Started by K.K., 12 February 2009, 09:39:02 AM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

K.K.

DN XIX

2. - 3. [...] di akhir musim hujan[,] Tiga-Puluh-Tiga Dewa berkumpul [...] syair berikut ini:


5 – 12 dimulai dengan {'"} seharusnya {'"}


15 – 16, 18, dan 28-awal juga tertulis dalam style Italic.


28 – 32; 34 – 45; 47 – 49; 55 – 60 dimulai dengan {'"} seharusnya {'"}


30. [...] "Baiklah, baginda'["] [...] "Kami ingin [...] menjadi pejabat.'["]


33. '"'["']Baiklah [...]


46. [...] ke arah ke[ ]dua, ke[ ]tiga dan ke[ ]empat [...]


47. [...]
[']"Bukan-manusia" - Seperti [...] kami sekaligus?'


51 – 55 dimulai dengan {'"'} seharusnya {'"'}


59. [...] ke[ ]dua, kemudian ke[ ]tiga dan ke arah ke[ ]empat. [...]


K.K.

DN XX

3. [...]
Yang lain mengucapkan:
[']Para bhkkhu dengan pikiran [...] tali kendalinya.'


7 – 21 tidak ada tanda kutip.




DN XXI

Dewa Berkonsultasi kepada Sang Buddha


1.8. [...]
[...] makhluk apapun juga!' karena demikianlah [...]


1.10. [...]  "Nyonya, mohon [...] dan katakan: 'Sakka, raja [...] kaki Bhagava'["].


1.12. [...] '"["]Siswa dari [...]


2.3. [...]
[...] yang ke[ ]dua adalah lebih luhur [...]


2.8. [...]
[...] adalah hal ke[ ]dua yang muncul
[...] adalah hal ke[ ]tiga yang muncul
[...] adalah hal ke[ ]empat yang muncul
[...] adalah hal ke[ ]lima yang muncul
[...] adalah hal ke[ ]enam yang muncul
[...]
[...] enam hal yang membuatku bahagia.[']


2.10. [...]
'Terpujilah Sang [...] Sempurna![']
'Terpujilah Sang [...] Sempurna![']
'Terpujilah Sang [...] Sempurna![']




DN XXII

Hal 12.
[...] jhana ke[ ]dua [...] ke[ ]tiga [...] ke[ ]empat [...]




DN XXIII

Perdebatan dengan Seorang Skeptis


3. [...] 'Baiklah, pelayan [...] katakan:"Tuan-tuan, [...] Kumara-Kassapa ini."'['"]


Antara alinea terakhir dari 5 dengan 6, tidak ada spasi-baris.


7. [...] dan di sana memenggal kepalanya." [...]


13. [...] mengulangi kata-katanya untuk ke[ ]dua kali [...] untuk ke[ ]tiga kalinya [...]


21. [...] bayi laki-laki kecil yang lembut terbaring[  ]. [...]


23. [...] juga tidak di tempat ke[ ]dua, ke[ ]tiga, ke[ ]empat, ke[ ]lima, ke[ ]enam, ke[ ]tujuh. [...]
[...] kelompok ke[ ]dua yakin [...]
[...] juga tidak di tempat ke[ ]dua, ke[ ]tiga, ke[ ]empat, ke[ ]lima, ke[ ]enam, ke[ ]tujuh, [...]


27. [...] orang ke[ ]dua melihatnya [...]

29. [...]
[...] berkata:"Tumpukan benang[kain] rami ini adalah apa [...] 


K.K.

Foot Note 14-23

248. [...] awal dari bagian ke[ ]dua dan [...]


266. [...] di[ ]mana seluruh empat [...] 'Walaupun tidak [...] '["]Tuanku, ini adalah [...] meninggalkan keduniawian"'.


270. [...] ke[ ]dua dan ke[ ]tiga dihubungkan [...]


285. [...] buah pikir (ke[ ]dua) dari gurunya [...]


325. [...] atau [']batin-dan-jasmani'.


335. Sankhata: sebagai lawan dari 'unsur tidak berkondisi', yaitu Nibbana.
-> Confirm: Nibbana adalah lawan dari 'unsur berkondisi'.


344. [...] sedangkan cara ke[ ]dua, [...]


-DN 16, Indeks catatan kaki 414 tidak ada, sehingga penomoran berikutnya keliru (415 pada DN 16 merujuk pada 414 pada Foot Note).

-Indeks 425 & 426 di DN 16 terulang, sehingga  427 pada DN 16, merujuk ke 428 pada Foot Note, dan seterusnya.



352. [...] Untuk penyelidikan akan hal ini oleh E. Waldschmidt (Jerman)[,] baca A.K. Warder [...]


354. [...] tidak seperti 'Raja Ajatasattu dari Benares['] dari Brhadaranyaka [...]


379. [...] tahun ke[ ]delapan puluh [...]


387. [...] di[ ]mana orang-orang [...]


412. Atau 'taman-rekreasi['] [...]


424. [...] adalah tempat ting[g]al [...]


425. [...] abad ke[ ]dua belas [...]


433. [...] baris ke[ ]enam, [...] edisi ke[ ]dua tahun [...]


436. Avuso


449. Tentu saja bukan, orang yang sama [...]


469. Klausa ke[ ]tiga [...]


593. [...] mengatakan: [']Kata ini digunakan [...] 


628. [...] tubuh nafas dalam ... "'


631. [...] Kebenaran Mulia ke[ ]dua. [...]


635. [...] 'pengetahuan pemeriksaan['].


672. [...] pikiran sebagai yang ke[ ]enam.





DN XXIV

Seorang yang Berbohong Memiliki Pengetahuan


1.2. [...] 'Itu benar, Bhaggava723[.] 


1.3. [...] dan berkata: "Bhaggava, aku meninggalkan [...] 


1.4. '"["]Bhagava, Engkau tidak [...] 


1.5. [...] apakah yang engau tinggalkan?["]' [5]


1.6. '"["]Sunakkhatta, [...]
'"["]Dengan cara-cara ini [...]


1.16. [...] akan pecah berkeping-keping."733[']


1.17. '"["]Bhagava, harap [...]


1.18. '"["]Tetapi, Sunakkhatta, [...]


2.7. '"["]Kemudian ada [...]


2.15-17. '"["]Akan tiba saatnya [...]

Hendra Susanto

Quote335. Sankhata: sebagai lawan dari 'unsur tidak berkondisi', yaitu Nibbana.
-> Confirm: Nibbana adalah lawan dari 'unsur berkondisi'.

confirm source text: sankhata as opposed to the 'unconditioned element', which is nibbana

K.K.

DN XXV

Auman Singa kepada Kaum Udumbarika


7. [...] Nigrodha menjawab: 'Bhagava, [...] berpikir: "Jika Bhagava [...] kepada-Nya: "[']Bhagava, [...] dari hidup suci?[']"'


17. [...] kulit dalamnya saja[.]'.760





DN XXVI

Auman Singa tentang Pemutaran Roda


5. [...] raja pemutar-roda Ariya.["]'
'"["]Baik, Baginda [...] Pusaka-Roda suci muncul di[ ]hadapannya [...]


23. [...] lapar, dan usia tua.1784 [...]

K.K.

DN XXVII

7. [...] mengakui anggapan bahwa ka{s}ta Brahmana [...]


12. [...] dan musim. Sampau sejauh itu, dunia berevolusi.'


16. [...] ketika seorang menantu perempuan di[ ]bawa keluar, [...]


17. [...]
[...] mendatangi makhluk ke[ ]dua dan [...]


19. [...] untuk ke[ ]dua kali dan ke[ ]tiga kalinya. [...]


21. '"["]Pilihan [...]


32. [...]
[...]
"Syair ini dinyanyikan [...]
[...] di antara para Dewa dan manusia"['].

[...] mendengar katakata Beliau.'





DN XXVIII

1. [...]
[...] pembebasan-Nya demikian"?[']


7. [...] beberapa petapa atau B[r]ahmana, [...] sekat rongga dada, limfa, paru-paru [...]
(Juga DN XXII, 5.)
>> Limpa.


19. [...]
[...] petapa atau Brahmana manapun yang sama dalam hal penerangan daripada[dengan] Sang Bhagava?"


K.K.

DN XXVIII
Tambahan

20. [...] Jika para pengembara yang mempercayai ajaran lain
>> memercayai





DN XXIX

32. [...] "'[']Ini adalah penderitaan' [...] oleh Sang Bhagava["].' [137]





DN XXX

1.27. [...] Rajin mempelajari kebenaran, [...]
>> memelajari


2.6. Mengenai hal ini, dikatakan:
[']Keyakinan, moralitas, [...]


2.12. [...]
"Seorang anak dengan mata demikian baik, akan [menjadi] seorang [...]


K.K.

DN XXXI

4. [...]
'Membunuh dan mencuri, berbohong,
Pelanggaran seksual, dicela oleh para bijaksana.[']


14. [...]
[...] Melaksanakan tugas-tugasnya
Kegembiraannya tidak akan berkurang.'965'





DN XXXII

2. [...] sudilah Bhagava mempelajari977

13. [...] kalian harus mempelajari [...]
>> memelajari





DN XXXIII

1.5. [...] setelah melipat empat jubah-Nya,
>> "setelah melipat-empat jubah-Nya" agar tidak rancu jumlah lipatan dengan jumlah jubah. 


1.10. [...]
(3) 'Tiga jenis perbu[a]tan salah: melalui jasmani, ucapan [...]


(4) 'Tiga jenis perbu[a]tan benar: melalui jasmani, ucapan [...]


(52) 'Tiga kemurnian: jasmani, ucapan, pikiran (kàya-
socceyyaÿ, vacī socceyyaÿ, mano-socceyyaÿ[)]
.'


(36) 'Empat jenis kelahiran:1065 dari telur, dari rahim, dari
kelembaban,1066 kelahiran spontan (opapàtika-yoni),[.]1067'


(4) Sembilan waktu yang tidak [...] di alam-neraka (nirayaÿ),101104 [...] kelompok para dewa yang berumur panjang,101105




Hendra Susanto

Quotemem·pel·a·jari v 1 belajar (sesuatu) dng sungguh-sungguh; mendalami (sesuatu): saya akan ~ ilmu akupuntur; 2 menelaah; menyelidiki: kami sedang ~ rancangan anggaran dasar;

konfirmasi untuk mempelajari

K.K.

Quote from: Hendra Susanto on 13 March 2009, 10:24:19 AM
Quotemem·pel·a·jari v 1 belajar (sesuatu) dng sungguh-sungguh; mendalami (sesuatu): saya akan ~ ilmu akupuntur; 2 menelaah; menyelidiki: kami sedang ~ rancangan anggaran dasar;

konfirmasi untuk mempelajari

;D Oh, berarti yang salah yang memelajari yah? Berarti harus cari ulang nih.

Kenapa format PDF-nya beda2 yah? Misalnya Dari Silakkhanda Vagga sampe Maha Vagga, semua itu tidak bisa dicopy-paste (jadinya berantakan), juga jadinya ga bisa di-search. Tapi yang Patika Vagga, semua bisa search, copy-paste, kecuali Foot Note-nya.


Hendra Susanto

uda ku search semua ;D

waduh gak tau juga dech ;D

K.K.

Foot Note 24-34

766. DN mengatakan bahwa kata-kata [...]
Confirm: DN atau DA?


786. [...] '"["]Seperti api penebusan", [...]


794. RD lalai menyebutkan (wal[a]upun ini penting), [...]


977. [...] sekadar memerhatikankan juga [...]


1030. [...] Paranimmita-vasavatti. (baca pendahuluan).[.)]


1103. [...] terlahir kembali di alamnya (walaupun nafsu [...] 'kebijaksanaan oleh kebijaksanaan'[)]. Tetapi [...]


Nomor-nomor:
827, 832, 856, 857, 858, 859, 862, 872, 873, 875, 876, 877, 880, 882, 888, 897, 906, 920, 941, 945, 946, 947, 952, 957, 958, 971, 1047, 1048, 1052, 1081, 1092, 1110, 1132 tertulis dalam style Italic.

Indra

DN=Digha Nikaya
DA=Digha Nikaya Atthakatha

K.K.

Quote from: Indra on 13 March 2009, 01:50:20 PM
DN=Digha Nikaya
DA=Digha Nikaya Atthakatha

Ya, foot note itu kalau saya tangkap, merujuk pada DA, bukan DN.

Hendra Susanto

source textnya DN???