News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

TENTANG PENIPUAN DAN ILMU RENDAH

Started by Lily W, 03 November 2007, 12:46:54 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Lily W

TENTANG PENIPUAN DAN ILMU RENDAH

   "Meskipun beberapa pertapa dan brahmana hidup dari makanan yang disediakan oleh umat yang berbakti, mereka masih melakukan tindakan-tindakan penipuan dengan cara : merapalkan kata-kata suci, meramal tanda-tanda dan mengusir setan dengan tujuan memperoleh keuntungan setelah memperlihatkan sedikit kemampuannya; ... mereka masih mencari penghidupan dengan cara-cara salah melalui ilmu-ilmu rendah, seperti : meramal dengan melihat guratan tangan, melalui tanda-tanda dan alamat-alamat, menunjukkan sesuatu dari halilintar atau keanehan benda langit lainnya, meramal dengan mengartikan mimpi-mimpi, meramal dengan melihat tanda pada bagian tubuh, meramal dari tanda pakaian yg di gigit tikus, mengadakan korban pada api, mengadakan selamatan yang dituang dari sendok, memberikan persembahan dengan sekam, bekatul, beras, mentega , minyak untuk para dewa, mempersembahkan biji wijen dengan cara menyemburkannya dari mulut ke api, mengeluarkan darah dari lutut kanan sebagai tanda persembahan kepada dewa-dewa, melihat pada buku jari, setelah itu mengucapkan mantra dan meramalkan apakah orang itu mujur, beruntung atau sial; menentukan apakah letak rumah itu baik atau tidak; menasehati cara pengukuran tanah, mengusir setan di kuburan; mengusir hantu,..., mantra racun, mantra kalajengking,..., meramal umur,..., pengetahuan tentang  tanda-tanda atau alamat-alamat baik atau buruk dari benda-benda, yang menyatakan kesehatan atau keberuntungan dari pemiliknya, seperti batu-batu permata, tongkat, pedang, panah,... senjata lainnya; wanita laki-laki, anak lelaki, budak lelaki, budak perempuan; gajah, kuda,... dan binatang lainnya,..., meramal dengan akibat: pemimpin akan maju , pemimpin akan mundur, pemimpin kita akan menyerang dan musuh akan mundur, pemimpin kita akan menang dan pemimpin musuh akan kalah, pemimpin musuh akan menang dan pemimpin kita akan kalah; jadi kemenangan ada dipihak ini dan kekalahan ada dipihak itu,..., meramalkan adanya gerhana bulan, gerhana matahari, gerhana bintang, matahari atau bulan akan menyimpang dari garis edarnya, akan kembali pada garis edarnya,... meteor akan jatuh, hutan terbakar, gempa bumi, halilintar; matahari, bulan dan bintang akan terbit, terbenam, bersinar dan suram; atau meramalkan lima belas gejala tersebut akan terjadi yang akan mengakibatkan sesuatu,..., meramalkan turun hujan yg berlimpah, tidak mencukupi, hasil panen yg baik, masa paceklik, keadaan damai, kacau akan terjadi wabah sampar, musim baik; meramal dengan menghitung jari, tanpa menhitung jari; ilmu menghitung  jumlah besar, menyusun lagu, sajak, nyanyian rakyat yg popular dan adat kebiasaan;..., mengatur hari baik bagi mempelai pria atau wanita untuk dibawa pulang, mengatur hari baik bagi mempelai pria atau wanita untuk dikirim pergi, menentukan saat yang baik untuk menentukan saat yang baik untuk menentukan perdamaian (dengan menggunakan mantra), menentukan saat yang baik untuk meletuskan permusuhan, menentukan saat baik utnuk menagih hutang, menentukan saat baik untuk memberi pinjaman, menggunakan mantra untuk membuat orang beruntung, menggunakan mantra untuk membuat orang sial, menggunakan mantra untuk menggugurkan kandungan, menggunakan mantra untuk menyebabkan kebisuan, menggunakan mantra untuk mendiamkan rahang seseorang, menggunakan mantra untuk membuat orang lain mengangkat tangannya, menggunakan mantra untuk menimbulkan ketulian, mencari jawaban dengan melihat kaca ajaib, mencari jawaban melalui seseorang gadis kerasukan, mencari jawaban dari dewa, memuja matahari, memuja dewa tanah, mengeluarkan api dari mulut, memohon kepada dewi sri, atau dewi keberuntungan;..., berjanji kepada para dewa apabila keinginannya terkabul akan memberikan persembahan, melaksanakan janji semacam itu,..., mengucapkan mantra untuk menimbulkan kejantanan, membuat pria jadi impoten, menentukan letak yg tepat untuk membangun rumah,...melakukan upacara mandi, mempersembahkan korban...............................
Namun, seorang bhikkhu menahan diri dari mencari penghidupan dengan cara-cara salah melalui ilmu-ilmu rendah tersebut. Inilah Sila yang dimilikinya."
(Naskah di atas terdapat di dalam Brahmajala Sutta atau di dalam Samanna-phala Sutta atau di dalam Ambattha Sutta, Digha Nikaya, Sutta Pitaka. Di dalam Brahmajala Sutta ditegaskan bahwa samana Gotama sama sekali tidak melakukan praktek-praktek salah tersebut!)

Bahan :
Digha Nikaya I, Sutta Pitaka, terbitan Dirjen Bimas Hindu dan Buddha, Depag RI

DHAMMA STUDY GROUP, BOGOR


_/\_   :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are