News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

ttg karma, dan kapan berbuah

Started by ilbombo, 24 January 2009, 12:43:33 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ilbombo

mau tanya dan share dikit ya...maap kalo salah tempat, baru join soalnya hehehe...

gini, masalah cinta...dulu saya pernah menyakiti wanita...dan akhirnya skr saya merasa sakit cinta...

masalahnya kejadian yg terjadi antara yg membuat saya sakit, dan kejadian dimana saya menyakiti wanita itu mirip sekali...apakah ini yang namanya karma? ya..saya percaya ini karma buruk saya yang berbuah...

sejak saya sadar ini karma buruk saya sedang berbuah, saya selalu terus berusaha menanam kebaikan.. dengan harapan karma baik saya akan berbuah, menghapus karma buruk saya tadi...saya cuma ingin tanya, kennapa karma baik lama sekali berbuah??sampai skr saya masi merasa sakit....
ada yang bisa membantu saya??

oh ya...mumpung di sini, mau tanya juga skalian, berbuat baik itu seperti apa si??apa mentraktir temen2 makan?kalo belanja ga pake nawar (kalo ga pake nawar kan yg jualan dapat uang lbh banyak)? menyumbang??

N1AR

terus hubungan sakit hati ama kamma nya apa? :))


sakit cinta memang susah diobatin yah :))

K.K.

Semakin dinanti, maka akan terasa semakin lama sesuatu itu datang.
Tidak perlu mengharapkan/menunggu buah dari kamma baik. Kalau mau berbahagia dan lepas dari sakit hati tersebut, jangan menambah rasa sakit itu dengan berusaha melupakan, berusaha menekan atau apapun. Sekarang juga berdamailah dengan perasaan itu, terimalah rasa sakit itu sebagai kenyataan akibat perbuatan masa lalu, dan biarkan berlalu.


mushroom_kick

Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

gajeboh angek

secara sederhana katanya karma ada yang langsung berbuah, ada yang di kehidupan ini, ada yang di kehidupan mendatang, ada yang lamaaaaa sekali berbuahnya sampai dibilang udah gak berkekuatan lagi

tapi orang biasa gak bisa tahu dengan sempurna kapan karma berbuah...

jadi jangan khawatir..., seperti kata kainyn, jalani aja yang terbaik saat ini.
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

huihui

terima dan sadarilah _/\_ Enjoy aja...  <:-P

ngemeng ngemeng kok kasusnya kek temen gue yah? anak dc jg lagi  :))

dan kl masalah berbuat baik, gak musti traktir orang dll. yang penting tidak menyakiti dan merugikan makhluk lain saja itu sudah cukup baik ;D dan kl pun menyumbang, menyumbanglah tanpa mengharapkan balasannya _/\_ (ikhlas maksdnya)

Nevada

[at] ilbombo

Kamma (perbuatan) yang kita lakukan, baik atau buruk, akan berbuah dan kembali pada kita sendiri. Hukum Kamma itu adil dan tidak memihak. Hukum Kamma adalah hukum yang menyeimbangkan.

Hidup ini sangat jelas adalah cerminan dari sikap kita. Kalau Anda memandang dunia dengan ketidakpuasan, kekesalan, kebencian; maka dunia juga akan bersikap begitu pada Anda. Dan demikian pula sebaliknya. Kita memang tidak bisa mengelak dari Hukum Kamma, tapi kita juga harus memelihara pikiran yang baik dan realistis. Dengan melihat segala sesuatu sebagaimana adanya, Anda pun sudah berlaku bijaksana. Kecenderungan yang ditimbulkan dari pandangan benar ini akan membuat mental Anda damai dalam menjalani dunia yang penuh dengan suka-duka ini.

Menurut jangka waktu untuk berbuahnya, Hukum Kamma dapat dibagi menjadi 4 jenis, yaitu :
1) Kamma yang berbuah dalam jangka waktu satu kehidupan (ditthadhamma-vedaniya-kamma)
2) Kamma yang berbuah dalam jangka waktu kehidupan berikutnya (upajja-vedaniya-kamma)
3) Kamma yang berbuah pada kehidupan-kehidupan berikutnya (aparapariya-vedaniya-kamma)
4) Kamma yang tidak berbuah karena tertimbun kamma yang lainnya (ahosi-kamma)

Ketiga jenis kamma yang pertama adalah kamma yang dapat mengakibatkan (berbuah) pada suatu hari. Agar  kamma-kamma itu dapat berbuah, diperlukan beberapa syarat untuk menyokong pertumbuhan "buah" tersebut. Jika syarat yang dibutuhkan tidak terpenuhi, maka kamma itu akan tidak berbuah (ahosi-kamma).

Berbuat baik bisa dimulai dari pikiran baik terlebih dahulu. Dari pikiran baik, diharapkan tumbuhnya pengertian baik dan pemahaman baik. Hal ini cenderung menumbuhkan kebijaksanaan. Setelah itu, berucap dan berbuatlah sesuai kebijaksanaan itu di jalan kebaikan.

NB : Kita bisa mengubah "nasib" kita sendiri. Jangan menjadi orang yang pasrah menerima "nasib buruk" Anda akibat kamma buruk yang pernah Anda lakukan. Sekarang, saat ini juga, Anda bisa memperbaikinya.

Brado

Quote from: huihui on 24 January 2009, 01:10:25 PM
dan kl masalah berbuat baik, gak musti traktir orang dll. yang penting tidak menyakiti dan merugikan makhluk lain saja itu sudah cukup baik ;D

Perbuatan baik tidak menyakiti dan merugikan ini termasuk perbuatan baik yang aktif atau pasif ya ?
Kelihatannya seperti pasif karena menahan diri saja
Kalau aktif kan bisa menyumbangkan tenaga, pikiran, ikut dalam aksi sosial

huihui

Quote from: Lokkhitacaro on 24 January 2009, 01:36:21 PM
Quote from: huihui on 24 January 2009, 01:10:25 PM
dan kl masalah berbuat baik, gak musti traktir orang dll. yang penting tidak menyakiti dan merugikan makhluk lain saja itu sudah cukup baik ;D

Perbuatan baik tidak menyakiti dan merugikan ini termasuk perbuatan baik yang aktif atau pasif ya ?
Kelihatannya seperti pasif karena menahan diri saja
Kalau aktif kan bisa menyumbangkan tenaga, pikiran, ikut dalam aksi sosial

=)) iya yah =)) just my imo sih ;D

Nevada

Hui Hui ketahuan suka berpangku tangan... :P

huihui

Quote from: upasaka on 24 January 2009, 02:01:29 PM
Hui Hui ketahuan suka berpangku tangan... :P

:whistle: cm akyu dan si pencatat karma baik akyu yang tau.. aku type berpangku tangan atau bukan  :whistle:  :)) :)) :))

papasaka  :P

Reenzia

karma itu sulit untuk dideteksi apakah benar karena perbuatan km itu dlu ato bukan

selain berusaha biar gak kena hasil dari karma buruk dan melakukan karma baik
bukankah lebih baik berusaha untuk tak berbuat karma buruk saja?

mencegah lebih baik dari pada mengobati toh?

ilbombo

hm...jadi let it flow dan think positif ni intinya ya?

huihui


F.T



Save the Children & Join With :
Kasih Dharma Peduli ~ Anak Asuh
May all Beings Be Happy


Contact Info : Kasihdharmapeduli [at] [url="//yahoo.com"]yahoo.com[/url]