Ajahn Brahm ke Indonesia

[huihui]

oiya yah.. ada yanti, ada suhu, ada indra, ada anestan aye lihat juga ko forte juga ada kan habis acara, kita mampir di padang sederhana xixixi,,.... pada kelaparan sampe tutup tokonya ...

Hui datang ? 
Serius ? 
Koq lesung pipitnya ga keliatan ? 

hui serius koq.. serius boongnya maksudnya

serius  aku datang sebagai klonengan

[mushroom_kick]

*benz am indra masup layar

[huihui]

*benz am indra masup layar

ikutan ahh...

[F.T]

Artist of the year...

[Dhamma Sukkha]

w dah tau umpama yang megang botol air itu...
rupanya itu umpama seperti apa meditasi itu...
setelah 2 menit, tangan terasa kesemutan,
setelah 5 menit, tangan mulai pegal2,
lalu setelah 10 menit, tangan kita mulai terasa sakit...
Bagaimana cara mengatasinya?
Caranya letakkan saja botol airnya
setelah tidak pegal lagi, baru diangkat lagi...
Lalu, kita juga tidak perlu khawatir terhadap segala hal,
klo kita sakit, kita tidak perlu khawatir, karena klo gak sembuh ya mati...
Lalu Ajahn Brahm juga ada cerita,
waktu pesawat sering tunda jam terbangnya banyak penumpang yang marah2 sampe tangannya mukul meja, padahal itu tidak ada gunanya, yang ada hanya tangannya yang sakit, lalu klo dia marah2 pun jam penerbangannya juga gak bakalan bisa dipercepat...
Lalu kita juga gak perlu khawatir waktu naik pesawat ada kecelakaan pesawat...
klo gak mati ya selamat...
Klo kita mati dalam kecelakaan pesawat pun ada 3 keuntungannya:
Keuntungan pertama, sanak keluarganya tidak perlu susah2 mengurusi kremasinya, krn sudah langsung
keuntungan kedua, selain tdk perlu repot2 urus uang kremasinya, apalagi biaya kremasi itu mahal, keluarganya bisa dapat uang asuransi juga...
keuntungan ketiga, karena meninggalnya di udara berarti lebih deket dengan surga

Lalu Ajahn juga ada mengatakan mengapa ia beragama Buddha,
Karena agama Buddha merupakan ajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman,
Karena Ajahn Brahm senang beragama Buddha, Ajahn Brahm senang beragama Buddha karena agama Buddha mengajarkan kebahagiaan, agama Buddha mengajarkan cara melenyapkan derita...
Ajahn sering membabarkan Dhamma, yang pertama kali dibicarakan terlebih dulu itu tentang cara melenyapkan Dukkha, Jadi agama Buddha itu bukan agama yg pesimis, agama Buddha mengajarkan ttg Dukkha dan cara melenyapkannya...
Karena Ajahn beragama Buddha, Ajahn merasa bahagia...
Ajahn sebelum beragama Buddha namanya peter (mom handaka yg bilang ), dulu Ajahn suka pergi pesta, dan minum2...
Ajahn mengatakan, waktu ia beragama Buddha ia merasa lebih bahagia,
Awalnya Ajahn khawatir, Ajahn kan sudah beragama Buddha dan melaksanakan 5 sila, berarti Ajahn tidak boleh minum-minum lagi... klo tidak minum2, berarti tidak ada yg mo ngajak Ajahn pesta...
ternyata yg terjadi sebaliknya, makin byk yg ngajak Ajahn ke pesta, byk teman Ajahn yg mengajak supaya ntar klo temen2 Ajahn mabuk2an ada yg menyetir mobilnya

Lalu, sesi tanya jawabnya, ada yg bertanya,
bagaimana mengenalkan Dhamma kepada Orang tua kita?

Ajahn bercerita, ada seorang umat yang sang istrinya itu seorang umat Buddha yang rajin ke vihara,
sementara suaminya tidak, Sang istri sering mengajak Sang suami ke vihara, tetapi sang suami tetap tidak mau, lalu suatu hari sang istri membawa pulang buku yang berisi ceramah Ajahn Brahm(klo gak salah buku MPH juga), lalu sang suami penasaran buku seperti apa yang dibawa sang istri, dan memohon kepada sang istri untuk meminjamkannya, sang istri tidak mau...
lalu suatu ketika sang istri pergi ke pasar, dan sang suami diam2 mengambil dari lemari istrinya dan membacanya...
Alhasil, sang suami pun jadinya juga memiliki keyakinan kepada ajaran Buddha...

Lalu Ajahn juga ada cerita ttg seorang kepala vihara dengan seorang maling yg datang ke vihara utk mencuri uang dana,
si maling meminta kunci kotak pelepasan(kotak dana) kepada si kepala vihara, dan kepala vihara mengatakan kpd si maling bahwa kunci tersebut bukan miliknya, klo si pencuri mau, kepala vihara itu akan memperbolehkan si pencuri utk mencuri kunci belas kasih sang kepala vihara, kepala vihara merasa kasihan melihat si pencuri yang tubuhnya kelihatan kurus kering, lalu memperbolehkan si pencuri utk memakan makanan di belakang, dan memberikan kunci kotak pelepasnya, lalu sang pencuri menyuruh kepala vihara utk tidak melaporkannya kepada pihak kepolisian, dan kepala vihara menjawab bahwa iya tidak akan melaporkannya kepada pihak polisi, tetapi ia akan menceritakan kejadian tersebut kepada pak pemilik, jika tidak, nantinya pak pemilik yang akan mencurigainya...
Setelah beberapa hari sang pencuri mengulangi perbuatannya lagi di sebuah rumah, dan akhirnya tertangkap basah, dan menjalani masa hukumannya...
      Setelah selesai menjalani masa hukumannya, Sang pencuri pun bebas, dan pada malam harinya lagi, pergi ke vihara kepala vihara itu lagi, dan ingi mencuri lagi dari kepala vihara itu, dan kepala vihara pun memberikan kunci kotak dananya kepada sang pencuri, lalu sang pencuri tersenyum, Sang pencuri mengatakan, ketika dirinya masuk penjara, ia merasa sangat menyesal sekali, dan selalu terkenang dengan kebaikan kepala vihara tersebut, dan juga ingin bertemu dengan kepala vihara itu lagi. Sang pencuri selama di penjara ia sangat menyesal karena telah mencuri hal yang salah, dan sekarang ia datang untuk mencuri kunci belas kasih milik kepala vihara, dan ingin ditahbiskan menjadi seorang Bhikkhu.

Lalu, Ajahn juga ada mengatakan klo kita ingin bahagia (klo gak salah), kita harus memulainya dengan membahagiakan diri kita sendiri terlebih dahulu, dengan mengucapkan, selamat tidur diriku, lalu, waktu bangun tidur, kita juga mengucapkan selamat pagi kepada diri kita...
Lalu, harus baik kepada diri kita sendiri, yang paling mudah dengan mudah senyum, klo kita sulit untuk tersenyum, angkat jari kita, dan buat tersenyum di wajah kita.

(klo gak salah ini sesi tanya jawab=>)Ajahn juga ada mengatakan bagaimana cara agar orang2 yang berdagang tidak benar, seperti para nelayan, agar dapat menjalankan sila.
Ajahn Brahm mengatakan, jika ada seorang nelayan yang datang kepada Beliau, dan mengatakan bahwa nelayan tsb ingin menjalankan sila, tetapi hal apa yang harus Sang nelayan lakukan sementara hal tersebut demi kehidupan sang nelayan dan keluarganya dan menanyakan bagaimana solusinya...
Ajahn mengatakan Ajahn akan memberikan solusi dengan cara:
Sang nelayan dapat memancing ikan, tetapi hanya secukupnya saja, lalu nelayan tersebut akan diajarkan cara meracik obat klo gak salah... setelah itu, sang nelayan dapat melakukan mata pencaharian baru yang telah diajarkan...

Lalu ajahn juga ada mengatakan ttg perumpamaan Kamma seseorang dengan air dan garam, apabila ada sebuah air, ditaruhkan garam yang banyak, pasti air tersebut akan terasa asin, bial dibandingkan dengan air laut, air yang terdapat pada air laut lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan dalam gelas tersebut...

Juga ada pendapat Ajahn tentang Aborsi(<=sesi tanya jawab), Ajahn mengatakan, bahwa seseorang yang melakukan aborsi itu, seharusnya sebelum seorang wanita itu melakukan aborsi, ia harus memikirkan matang2 terhadap apa yang dilakukan olehnya, seharusnya seorang wanita harusnya bertanggung jawab terhadap akibat dari perbuatannya tersebut, seharusnya setelah bayinya lahir, ia mengasuhnya dgn cinta kasih kepada anaknya...

Lalu Ajahn juga ada mengatakan klo kita dimaki oleh istri kita babi, klo kita marah berarti kita memang seperti apa yang dikatakan oleh istri kita itu...
Seharusnya kita tidak perlu marah, karena mana tau ada benarnya juga yg dikatakan oleh org yg memaki kita itu...

Selesai\<^0^>/, sekedar share, ini hanya beberapa bagian dari ceramah Ajahn Brahm, blum semua...

Bahasa Inggris yang diucapin Ajahn Brahm pelafalannya bisa terdengar ya...
w aja ngerti dikit2 lho... tapi banyak juga yang kurang ngerti bhs. inggnya, jadinya yang lain dah ketawa duluan wnya setelah ditranslate baru tertawa...T_T?""
Mo coba latih bhs. ingg wnya nih...
Biar ntar tahun depan w bisa denger dgn jelas ceramah Ajahn Brahmnya...

Klo kata2nya ada yang salah atopun kurang mohon dimaafkan dan dikoreksi ya...


Metta Cittena,
Citta

[ENCARTA]

berapa-lama ceramah bhantenya?

[prajna_putra]

wuih lengkap sekali...
terima kasih banyak
sangat bermanfaat ne

w dah tau umpama yang megang botol air itu...
rupanya itu umpama seperti apa meditasi itu...
setelah 2 menit, tangan terasa kesemutan,
setelah 5 menit, tangan mulai pegal2,
lalu setelah 10 menit, tangan kita mulai terasa sakit...
Bagaimana cara mengatasinya?
Caranya letakkan saja botol airnya
setelah tidak pegal lagi, baru diangkat lagi...
Lalu, kita juga tidak perlu khawatir terhadap segala hal,
klo kita sakit, kita tidak perlu khawatir, karena klo gak sembuh ya mati...
Lalu Ajahn Brahm juga ada cerita,
waktu pesawat sering tunda jam terbangnya banyak penumpang yang marah2 sampe tangannya mukul meja, padahal itu tidak ada gunanya, yang ada hanya tangannya yang sakit, lalu klo dia marah2 pun jam penerbangannya juga gak bakalan bisa dipercepat...
Lalu kita juga gak perlu khawatir waktu naik pesawat ada kecelakaan pesawat...
klo gak mati ya selamat...
Klo kita mati dalam kecelakaan pesawat pun ada 3 keuntungannya:
Keuntungan pertama, sanak keluarganya tidak perlu susah2 mengurusi kremasinya, krn sudah langsung
keuntungan kedua, selain tdk perlu repot2 urus uang kremasinya, apalagi biaya kremasi itu mahal, keluarganya bisa dapat uang asuransi juga...
keuntungan ketiga, karena meninggalnya di udara berarti lebih deket dengan surga

Lalu Ajahn juga ada mengatakan mengapa ia beragama Buddha,
Karena agama Buddha merupakan ajaran yang sesuai dengan perkembangan zaman,
Karena Ajahn Brahm senang beragama Buddha, Ajahn Brahm senang beragama Buddha karena agama Buddha mengajarkan kebahagiaan, agama Buddha mengajarkan cara melenyapkan derita...
Ajahn sering membabarkan Dhamma, yang pertama kali dibicarakan terlebih dulu itu tentang cara melenyapkan Dukkha, Jadi agama Buddha itu bukan agama yg pesimis, agama Buddha mengajarkan ttg Dukkha dan cara melenyapkannya...
Karena Ajahn beragama Buddha, Ajahn merasa bahagia...
Ajahn sebelum beragama Buddha namanya peter (mom handaka yg bilang ), dulu Ajahn suka pergi pesta, dan minum2...
Ajahn mengatakan, waktu ia beragama Buddha ia merasa lebih bahagia,
Awalnya Ajahn khawatir, Ajahn kan sudah beragama Buddha dan melaksanakan 5 sila, berarti Ajahn tidak boleh minum-minum lagi... klo tidak minum2, berarti tidak ada yg mo ngajak Ajahn pesta...
ternyata yg terjadi sebaliknya, makin byk yg ngajak Ajahn ke pesta, byk teman Ajahn yg mengajak supaya ntar klo temen2 Ajahn mabuk2an ada yg menyetir mobilnya

Lalu, sesi tanya jawabnya, ada yg bertanya,
bagaimana mengenalkan Dhamma kepada Orang tua kita?

Ajahn bercerita, ada seorang umat yang sang istrinya itu seorang umat Buddha yang rajin ke vihara,
sementara suaminya tidak, Sang istri sering mengajak Sang suami ke vihara, tetapi sang suami tetap tidak mau, lalu suatu hari sang istri membawa pulang buku yang berisi ceramah Ajahn Brahm(klo gak salah buku MPH juga), lalu sang suami penasaran buku seperti apa yang dibawa sang istri, dan memohon kepada sang istri untuk meminjamkannya, sang istri tidak mau...
lalu suatu ketika sang istri pergi ke pasar, dan sang suami diam2 mengambil dari lemari istrinya dan membacanya...
Alhasil, sang suami pun jadinya juga memiliki keyakinan kepada ajaran Buddha...

Lalu Ajahn juga ada cerita ttg seorang kepala vihara dengan seorang maling yg datang ke vihara utk mencuri uang dana,
si maling meminta kunci kotak pelepasan(kotak dana) kepada si kepala vihara, dan kepala vihara mengatakan kpd si maling bahwa kunci tersebut bukan miliknya, klo si pencuri mau, kepala vihara itu akan memperbolehkan si pencuri utk mencuri kunci belas kasih sang kepala vihara, kepala vihara merasa kasihan melihat si pencuri yang tubuhnya kelihatan kurus kering, lalu memperbolehkan si pencuri utk memakan makanan di belakang, dan memberikan kunci kotak pelepasnya, lalu sang pencuri menyuruh kepala vihara utk tidak melaporkannya kepada pihak kepolisian, dan kepala vihara menjawab bahwa iya tidak akan melaporkannya kepada pihak polisi, tetapi ia akan menceritakan kejadian tersebut kepada pak pemilik, jika tidak, nantinya pak pemilik yang akan mencurigainya...
Setelah beberapa hari sang pencuri mengulangi perbuatannya lagi di sebuah rumah, dan akhirnya tertangkap basah, dan menjalani masa hukumannya...
      Setelah selesai menjalani masa hukumannya, Sang pencuri pun bebas, dan pada malam harinya lagi, pergi ke vihara kepala vihara itu lagi, dan ingi mencuri lagi dari kepala vihara itu, dan kepala vihara pun memberikan kunci kotak dananya kepada sang pencuri, lalu sang pencuri tersenyum, Sang pencuri mengatakan, ketika dirinya masuk penjara, ia merasa sangat menyesal sekali, dan selalu terkenang dengan kebaikan kepala vihara tersebut, dan juga ingin bertemu dengan kepala vihara itu lagi. Sang pencuri selama di penjara ia sangat menyesal karena telah mencuri hal yang salah, dan sekarang ia datang untuk mencuri kunci belas kasih milik kepala vihara, dan ingin ditahbiskan menjadi seorang Bhikkhu.

Lalu, Ajahn juga ada mengatakan klo kita ingin bahagia (klo gak salah), kita harus memulainya dengan membahagiakan diri kita sendiri terlebih dahulu, dengan mengucapkan, selamat tidur diriku, lalu, waktu bangun tidur, kita juga mengucapkan selamat pagi kepada diri kita...
Lalu, harus baik kepada diri kita sendiri, yang paling mudah dengan mudah senyum, klo kita sulit untuk tersenyum, angkat jari kita, dan buat tersenyum di wajah kita.

(klo gak salah ini sesi tanya jawab=>)Ajahn juga ada mengatakan bagaimana cara agar orang2 yang berdagang tidak benar, seperti para nelayan, agar dapat menjalankan sila.
Ajahn Brahm mengatakan, jika ada seorang nelayan yang datang kepada Beliau, dan mengatakan bahwa nelayan tsb ingin menjalankan sila, tetapi hal apa yang harus Sang nelayan lakukan sementara hal tersebut demi kehidupan sang nelayan dan keluarganya dan menanyakan bagaimana solusinya...
Ajahn mengatakan Ajahn akan memberikan solusi dengan cara:
Sang nelayan dapat memancing ikan, tetapi hanya secukupnya saja, lalu nelayan tersebut akan diajarkan cara meracik obat klo gak salah... setelah itu, sang nelayan dapat melakukan mata pencaharian baru yang telah diajarkan...

Lalu ajahn juga ada mengatakan ttg perumpamaan Kamma seseorang dengan air dan garam, apabila ada sebuah air, ditaruhkan garam yang banyak, pasti air tersebut akan terasa asin, bial dibandingkan dengan air laut, air yang terdapat pada air laut lebih banyak jumlahnya dibandingkan dengan dalam gelas tersebut...

Juga ada pendapat Ajahn tentang Aborsi(<=sesi tanya jawab), Ajahn mengatakan, bahwa seseorang yang melakukan aborsi itu, seharusnya sebelum seorang wanita itu melakukan aborsi, ia harus memikirkan matang2 terhadap apa yang dilakukan olehnya, seharusnya seorang wanita harusnya bertanggung jawab terhadap akibat dari perbuatannya tersebut, seharusnya setelah bayinya lahir, ia mengasuhnya dgn cinta kasih kepada anaknya...

Lalu Ajahn juga ada mengatakan klo kita dimaki oleh istri kita babi, klo kita marah berarti kita memang seperti apa yang dikatakan oleh istri kita itu...
Seharusnya kita tidak perlu marah, karena mana tau ada benarnya juga yg dikatakan oleh org yg memaki kita itu...

Selesai\<^0^>/, sekedar share, ini hanya beberapa bagian dari ceramah Ajahn Brahm, blum semua...

Bahasa Inggris yang diucapin Ajahn Brahm pelafalannya bisa terdengar ya...
w aja ngerti dikit2 lho... tapi banyak juga yang kurang ngerti bhs. inggnya, jadinya yang lain dah ketawa duluan wnya setelah ditranslate baru tertawa...T_T?""
Mo coba latih bhs. ingg wnya nih...
Biar ntar tahun depan w bisa denger dgn jelas ceramah Ajahn Brahmnya...

Klo kata2nya ada yang salah atopun kurang mohon dimaafkan dan dikoreksi ya...


Metta Cittena,
Citta

[xenocross]

maksudnya yg babi itu...
Satu2nya alasan kenapa kita marah kalau disebut babi adalah
karena kita khawatir hal itu mungkin saja benar

[Equator]

Ajahn Bram is da best
Bukunya yang pertama 'Membuka Pintu Hati' yang begitu membumi 
Membuat saya pribadi merasa sejuk membacanya, meskipun belum habis nih 
Dari pertama saya sudah salut dengan topik beliau yang berjudul "Dua Bata Jelek" 
Maklum.. banyak hutang waktu baca.. hihihi 
Jadi malu ahhh.. 

[hatRed]

manusia dan duniawinya

[Dhamma Sukkha]

berapa-lama ceramah bhantenya?

suk, lebih lama menurut wnya sesi tanya jawabnya dibandingkan Bhante ceramah...
kayaknya gak lama kali kok ceramahnya ajahn....

wuih lengkap sekali...
terima kasih banyak
sangat bermanfaat ne

putra bijak...
yang w share itu blum semuanya... itu hanya beberapa ajaa...

[ENCARTA]

ada yg punya rekaman audionya

[Mr.Jhonz]

Buku "hidup senang mati tenang" udah beredar??
Rekamannya mana?

[FZ]

Sudah beredar perdana kemarin seh..
Tapi di pasaran ntah sudah ada atau belum.

Coba cek aja bro.. di http://karaniya.com

[Sumedho]

ehipassiko bos, bukan karaniya