Umur yang membuatmu semakin bijak...

Started by Rina Hong, 14 January 2009, 05:13:34 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

mushroom_kick

again..pandai dan bijak samakah?
apa pandai berarti bijak?
banyak org yg pandai (ntah berbisnis ato silat) ap itu berarti bijak?

soal dalai lama muda atao tua..again (IMO)kebijaksanaan bukan diukur dr usia..

*Hr ini wa post perasaan byk pake(  )*
Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

Nevada

Perkembangan fisik seseorang seharusnya disertai perkembangan mental orang itu...
Pelapukan fisik seseorang seharusnya dikompensasi dengan pertumbuhan kebijaksanaan orang itu...


naviscope

[at] lola

pandai belum tentu bijaksana

bijaksana so pasti pandai

lola kenapa loe?
pake perasaan segala

loe uda minum obat belum? ;D
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

mushroom_kick

Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

nyanadhana

Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

naviscope

#35
^
yup
LOading LAma

;D

OUT OF TOPIC... bro nyandhana, xixixixi

tar TS nya marah loh.... :P
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

Reenzia

Quote from: naviscope on 15 January 2009, 01:32:31 PM
[at] lola

pandai belum tentu bijaksana

bijaksana so pasti pandai

lola kenapa loe?
pake perasaan segala

loe uda minum obat belum? ;D

bijaksana pasti pandai? pandainya pandai apa nih? bisa lebih diperjelas?
kalo pandai bohong itu termasuk bijaksana pa ngga tuh? kalo pandai mencuri dan pandai menipu gimana?

Indra

kebijaksanaan (panna) adalah buah dari pengetahuan (nana), kalo pengetahuan identik dengan pandai maka, ya, bijaksana pasti pandai, tapi umur bukan jaminan kebijaksanaan, terlebih umur jasmani, kalo umur batin mungkin masih agak relevan.

Reenzia

kalo pandai dalam satu hal tertentu saja apakah menjamin orang tsb pastilah bijaksana?
makanya saia tanya secara lebih spesifik pandai itu pandai yang seperti apa? semuanya kah?
apakah tidak pandai mengenai kodingan pasti tidak bijaksana?


Huiono

 [at]  Rina Hong:

Kebijaksanaan yang muncul, katakanlah seperti embun di pagi hari. Dimana, perlu kondisi-kondisi pendukung. Katakanlah suhu dan kelembaban udara.

Bisakah embun muncul pada sore hari dimana sepanjang pagi hingga siang matahari terik menyinari? Tentu saja tidak.

Maka kebijaksanaan itu tentu tidak muncul apabila kondisinya tidak tepat. Umur, pembelajaran, perjalanan hidup membentuk sesuatu yang dinamakan pengalaman. Dan karena pengalaman setiap orang berbeda-beda, maka kualitas kebijaksanaan tiap orang juga berbeda.
Dalam Buddhisme, ada kehidupan-kehidupan lampau, maka umur pada kehidupan ini bila ditambahkan dengan umur-umur pada kehidupan masa lalu akan terkumpul pengalaman yang tidak terduga. Itulah sebabnya, ada orang yang masih muda namun memiliki kebijaksanaan melebihi orang yang lebih tua.

Pernahkah mendengar bahwa; 'Orang yang bodoh saat tua pun banyak?'
Nah, itu menunjukkan bahwa umur (baca: pada satu kehidupan) tidak banyak menentukan apabila tidak didukung dengan latihan (pengalaman) yang baik.

Semoga Semua Makhluk Damai dan Tentram...
"During times of universal deceit, telling the truth becomes a revolutionary act"
                                                                                                   -George Orwell

mushroom_kick

Quote from: Indra on 15 January 2009, 05:33:14 PM
kebijaksanaan (panna) adalah buah dari pengetahuan (nana), kalo pengetahuan identik dengan pandai maka, ya, bijaksana pasti pandai, tapi umur bukan jaminan kebijaksanaan, terlebih umur jasmani, kalo umur batin mungkin masih agak relevan.

tp pandai blom tentu bijaksana toh? :D :D :D
Segala fenomena bentuk & batin tidaklah kekal ada na.....
Semua hanyalah sementara.....

Indra

Quote from: mushroom_kick on 15 January 2009, 07:51:34 PM
Quote from: Indra on 15 January 2009, 05:33:14 PM
kebijaksanaan (panna) adalah buah dari pengetahuan (nana), kalo pengetahuan identik dengan pandai maka, ya, bijaksana pasti pandai, tapi umur bukan jaminan kebijaksanaan, terlebih umur jasmani, kalo umur batin mungkin masih agak relevan.

tp pandai blom tentu bijaksana toh? :D :D :D


setelah mencapai nana2, maka seseorang boleh disebut memiliki panna

johan3000

Quote from: Huiono on 15 January 2009, 07:07:23 PM
[at]  Rina Hong:

Kebijaksanaan yang muncul, katakanlah seperti embun di pagi hari. Dimana, perlu kondisi-kondisi pendukung. Katakanlah suhu dan kelembaban udara.

Bisakah embun muncul pada sore hari dimana sepanjang pagi hingga siang matahari terik menyinari? Tentu saja tidak.

Maka kebijaksanaan itu tentu tidak muncul apabila kondisinya tidak tepat. Umur, pembelajaran, perjalanan hidup membentuk sesuatu yang dinamakan pengalaman. Dan karena pengalaman setiap orang berbeda-beda, maka kualitas kebijaksanaan tiap orang juga berbeda.
Dalam Buddhisme, ada kehidupan-kehidupan lampau, maka umur pada kehidupan ini bila ditambahkan dengan umur-umur pada kehidupan masa lalu akan terkumpul pengalaman yang tidak terduga. Itulah sebabnya, ada orang yang masih muda namun memiliki kebijaksanaan melebihi orang yang lebih tua.

Pernahkah mendengar bahwa; 'Orang yang bodoh saat tua pun banyak?'
Nah, itu menunjukkan bahwa umur (baca: pada satu kehidupan) tidak banyak menentukan apabila tidak didukung dengan latihan (pengalaman) yang baik.

Semoga Semua Makhluk Damai dan Tentram...

Manteep bro... sepeti penulis syair yg berpengalaman....

apakah kebijaksanaan dapat DIUKUR?

thanks sebelumnya!
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Huiono

 [at]  3rb

Sama seperti kemampuan/keahlian. Apabila anda pintar menggambar/melukis, anda akan mampu menilai kualitas gambar seseorang. Anda bisa tahu apakah dia ekspert, medioker atau pemula hanya dari karya-karyanya. Tetapi bila anda tidak memiliki kemampuan/keahlian menggambar, juga tidak memiliki wawasan tentang dunia lukisan/menggambar, maka anda akan sulit mengetahui kualitas karya-karya itu. Bisa saja anda melihat karya seorang medioker sebagai ekspert. Atau sebaliknya, karya seorang ekspert anda lihat sebagai medioker.

Jadi, untuk mengetahui tingkat kebijaksanaan seseorang, tentulah orang itu juga harus memiliki kualitas kebijaksanaan. Dengan semakin bijaksananya seseorang, akan semakin tahu dia menilai orang lain.

Semoga Semua Makhluk Damai dan Tentram...
"During times of universal deceit, telling the truth becomes a revolutionary act"
                                                                                                   -George Orwell

N1AR

^ :jempol:

kalau tidak bisa menilai. biarpun sudah belajar gak bisa2, bagaimana masih ada saran bos :))