kelahiran di alam yang lbh baik

Started by ika_polim, 12 January 2009, 03:00:17 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ika_polim

Dearest Bros & Sis,

JIka sering dikatakan bahwa utk "bisa terlahir kembali" di alam yang lbh baik atau yang jauh lbh baik, maka berbagai "tabungan syarat" hrs dipenuhi!

jIka semua "syarat tabungan" utk itu sdh terpenuhi namun pada saat kritis dan menentukan (baca: sakratul maut) ia missed dan terlambat utk berada didalam kondisi yang "sgt baik dan kondusif" utk proses tumimbal lahirnya ke alam yang lbh baik, masihkah ada kemungkin utk tujuan semula?

ika.

CKRA


Hendra Susanto

Quote from: ika_polim on 12 January 2009, 03:00:17 PM
Dearest Bros & Sis,

JIka sering dikatakan bahwa utk "bisa terlahir kembali" di alam yang lbh baik atau yang jauh lbh baik, maka berbagai "tabungan syarat" hrs dipenuhi!

jIka semua "syarat tabungan" utk itu sdh terpenuhi namun pada saat kritis dan menentukan (baca: sakratul maut) ia missed dan terlambat utk berada didalam kondisi yang "sgt baik dan kondusif" utk proses tumimbal lahirnya ke alam yang lbh baik, masihkah ada kemungkin utk tujuan semula?

ika.

gak ngerti, pake bhs indonesia yang baik dan benar donk

Lily W

Quote from: ika_polim on 12 January 2009, 03:00:17 PM
Dearest Bros & Sis,

JIka sering dikatakan bahwa utk "bisa terlahir kembali" di alam yang lbh baik atau yang jauh lbh baik, maka berbagai "tabungan syarat" hrs dipenuhi!

jIka semua "syarat tabungan" utk itu sdh terpenuhi namun pada saat kritis dan menentukan (baca: sakratul maut) ia missed dan terlambat utk berada didalam kondisi yang "sgt baik dan kondusif" utk proses tumimbal lahirnya ke alam yang lbh baik, masihkah ada kemungkin utk tujuan semula?

ika.

Sy coba jawab :

Bro Ika...

Ada 3 jenis kemungkinan obyek yg akan muncul di saat menjelang mati, yaitu :
~ Obyek kamma yaitu perbuatan baik atau buruk yang dilakukannya pada masa lampau. cth : sering berdana (kusala kamma), membunuh (akusala kamma) dll
~ Obyek  Bayangan kamma yaitu alat-alat atau obyek-obyek yg dipakai dalam melaksanakan suatu kamma baik (kusala kamma) maupun kamma buruk (akusala kamma). cth : melihat vihara (dlm melakukan kusala kamma), melihat pedang (dlm melakukan akusala kamma) dll
~Obyek Simbol kamma yaitu terlihatnya simbol yang akan membawa pergi ke alam surga atau alam rendah (apaya). cth : melihat bunga-bunga, vihara dll maka akan ditumimballahirkan di alam surga. Kalo melihat api maka akan tumumbal lahir di alam neraka.

Jadi obyek itu sangat penting sekali, salah satu nya akan muncul di kesadaran kita saat menjelang kematian. cth : kalo terkenang obyek kamma yg missed (akusala kamma) maka akan terlahir di alam rendah. Jadi tidak akan mungkin bisa ke tujuan semula (maksud Bro Ika).

Semoga jawaban sy sesuai dg kemauan Bro Ika P...;D

_/\_ :lotus:


~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

dilbert

Quote from: ika_polim on 12 January 2009, 03:00:17 PM
Dearest Bros & Sis,

JIka sering dikatakan bahwa utk "bisa terlahir kembali" di alam yang lbh baik atau yang jauh lbh baik, maka berbagai "tabungan syarat" hrs dipenuhi!

jIka semua "syarat tabungan" utk itu sdh terpenuhi namun pada saat kritis dan menentukan (baca: sakratul maut) ia missed dan terlambat utk berada didalam kondisi yang "sgt baik dan kondusif" utk proses tumimbal lahirnya ke alam yang lbh baik, masihkah ada kemungkin utk tujuan semula?

ika.

Tetap akan berbuah, tetapi nunggu kondisi yang baik dan kondusif lagi baru berbuah, dan tetap akan berbuah... misalnya dalam kisah Tissa Thera, karena kemelekatannya terhadap jubah baru yang akan dikenakan keesokan harinya, pada saat meninggal malam itu juga, Tissa Thera terlahir menjadi kutu yang berdiam di jubahnya, dan setelah 7 hari, Kutu (Tissa Thera yang terlahir) itu kemudian mati dari dunia KUTU dan terlahir kembali di alam surga.

VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Lily W

 [at]  atas...

Anumodana atas penjelasannya...._/\_

Penjelasannya Itu udah 2 x tumimbal lahir... mungkin Maksud Bro Ika P hanya sekali aja. Bro Ika P mau pilih yang mana? ;D

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

dilbert

Kasih contoh case :

Case I :
A seorang yang banyak berbuat baik, tetapi ketika menjelang kematiannya, si-A kebetulan memiliki pikiran tentang ada perbuatan tidak baik yang pernah dilakukannya (dalam hal ini A masih seorang puthujana)... Menurut proses tumimbal lahir yang diyakini oleh sebahagian besar ajaran buddha, dimanakah A akan terlahir pada kelahiran berikutnya ?

Case II :
B adalah seorang yang lebih banyak berbuat Lobha, Dosa dan Moha selama hidupnya, tetapi ada juga perbuatan baik yang diperbuatnya. Ketika menjelang kematiannya, si B mulai bertobat, banyak merenungkan kembali perbuatan perbuatan baik yang pernah diperbuatnya. Dimanakah B akan terlahir pada kelahiran berikutnya ?

VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

7 Tails

dapat tidak seseorang tumimbal lahir jadi 2 atau lebih
korban keganasan

Johsun

1 pikiran banyak badan -> ikan2 bilis??, kumbang.(maybe)
CMIIW.FMIIW.

Lily W

#9
Quote from: dilbert on 12 January 2009, 04:29:02 PM
Kasih contoh case :

Case I :
A seorang yang banyak berbuat baik, tetapi ketika menjelang kematiannya, si-A kebetulan memiliki (muncul) pikiran tentang ada perbuatan tidak baik yang pernah dilakukannya (dalam hal ini A masih seorang puthujana)... Menurut proses tumimbal lahir yang diyakini oleh sebahagian besar ajaran buddha, dimanakah A akan terlahir pada kelahiran berikutnya ? ---> Alam apaya (rendah). pernah dgr cerita ttg Ratu Mallika (istri Raja Pasenadi) di jaman Sang Buddha? Ratu Mallika sering berbuat kebaikan dan dia juga pernah berbuat perbuatan buruk. Pas dia meninggal, dia terkenang akan perbuatan buruknya itu dan terlahir di alam neraka. Waktu itu Raja Pasenadi tanya kepada Sang Buddha...dimanakah istrinya terlahir? Sang Buddha tidak menjawab. Seminggu kemudian Raja Pasenadi dtg dan bertanya kepada Sang Buddha lagi...dimanakah istrinye terlahir? Sang Buddha menjawab : di alam surga. Sebenarnya dalam waktu seminggu itu istrinya terlahir di alam neraka. Karena hasil kamma buruknya telah habis dan kamma baiknya berbuah maka Ratu Mallika terlahir kembali di alam surga.
jadi tidak sia-sia juga untuk berbuat baik.

Case II :
B adalah seorang yang lebih banyak berbuat Lobha, Dosa dan Moha selama hidupnya, tetapi ada juga perbuatan baik yang diperbuatnya. Ketika menjelang kematiannya, si B mulai bertobat, banyak merenungkan kembali perbuatan perbuatan baik yang pernah diperbuatnya. Dimanakah B akan terlahir pada kelahiran berikutnya ?---> Tergantung obyek (perbuatan buruk ato perbuatan yg baik) yg muncul di pikirannya saat menjelang mati. Kalo dia pikir yg buruk maka akan terlahir di alam rendah dan kalo dia pikir perbuatan baik maka akan terlahir di alam surga.


Makanye kita harus sering banyak-banyak berbuat baik agar kamma itu menjadi kamma kebiasaan yang akan terkenang di saat2 menjelang kematian.

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

dilbert

Quote from: Lily W on 12 January 2009, 05:29:26 PM
Quote from: dilbert on 12 January 2009, 04:29:02 PM
Kasih contoh case :

Case I :
A seorang yang banyak berbuat baik, tetapi ketika menjelang kematiannya, si-A kebetulan memiliki (muncul) pikiran tentang ada perbuatan tidak baik yang pernah dilakukannya (dalam hal ini A masih seorang puthujana)... Menurut proses tumimbal lahir yang diyakini oleh sebahagian besar ajaran buddha, dimanakah A akan terlahir pada kelahiran berikutnya ? ---> Alam apaya (rendah). pernah dgr cerita ttg Ratu Mallika (istri Raja Pasenadi) di jaman Sang Buddha? Ratu Mallika sering berbuat kebaikan dan dia juga pernah berbuat perbuatan buruk. Pas dia meninggal, dia terkenang akan perbuatan buruknya itu dan terlahir di alam neraka. Waktu itu Raja Pasenadi tanya kepada Sang Buddha...dimanakah istrinya terlahir? Sang Buddha tidak menjawab. Seminggu kemudian Raja Pasenadi dtg dan bertanya kepada Sang Buddha lagi...dimanakah istrinye terlahir? Sang Buddha menjawab : di alam surga. Sebenarnya dalam waktu seminggu itu istrinya terlahir di alam neraka. Karena hasil kamma buruknya telah habis maka Ratu Mallika terlahir kembali di alam surga.

Case II :
B adalah seorang yang lebih banyak berbuat Lobha, Dosa dan Moha selama hidupnya, tetapi ada juga perbuatan baik yang diperbuatnya. Ketika menjelang kematiannya, si B mulai bertobat, banyak merenungkan kembali perbuatan perbuatan baik yang pernah diperbuatnya. Dimanakah B akan terlahir pada kelahiran berikutnya ?---> Tergantung obyek (perbuatan buruk ato perbuatan yg baik) yg muncul di pikirannya saat menjelang mati. Kalo dia pikir yg buruk maka akan terlahir di alam rendah dan kalo dia pikir perbuatan baik maka akan terlahir di alam surga.


Makanye kita harus sering banyak-banyak berbuat baik agar kamma itu menjadi kamma kebiasaan yang akan terkenang di saat2 menjelang kematian.

_/\_ :lotus:

setuju... oh ya... kiriman-nya sudah diterima. Terima kasih.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

tesla

Quote from: ika_polim on 12 January 2009, 03:00:17 PM
jIka semua "syarat tabungan" utk itu sdh terpenuhi namun pada saat kritis dan menentukan (baca: sakratul maut) ia missed dan terlambat utk berada didalam kondisi yang "sgt baik dan kondusif" utk proses tumimbal lahirnya ke alam yang lbh baik, masihkah ada kemungkin utk tujuan semula?

seperti dalam sebuah kandang sapi banyak sekali sapi muda...
namun yg paling di dekat pintu ada sapi tua penyakitan,
masih mungkinkah sapi muda yg keluar dulu?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

johan3000

Quote from: 7 Tails on 12 January 2009, 04:59:17 PM
dapat tidak seseorang tumimbal lahir jadi 2 atau lebih

Jadi TIGA....

itu di film....

ada yg ingat film apakah itu?
[spoiler]
Little Buddha? (mohon masukkan ya kalau salah)
[/spoiler]
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

johan3000

Quote from: tesla on 12 January 2009, 05:33:44 PM
Quote from: ika_polim on 12 January 2009, 03:00:17 PM
jIka semua "syarat tabungan" utk itu sdh terpenuhi namun pada saat kritis dan menentukan (baca: sakratul maut) ia missed dan terlambat utk berada didalam kondisi yang "sgt baik dan kondusif" utk proses tumimbal lahirnya ke alam yang lbh baik, masihkah ada kemungkin utk tujuan semula?

seperti dalam sebuah kandang sapi banyak sekali sapi muda...
namun yg paling di dekat pintu ada sapi tua penyakitan,
masih mungkinkah sapi muda yg keluar dulu?


Kecuali pas lagi gempa bumi besar.... kandangnya hancur..
dan sapinya meluber... kesegala arah.....

kira2 begitulah.
Nagasena : salah satu dari delapan penyebab matangnya kebijaksanaan dgn seringnya bertanya

Lily W

Quote from: dilbert on 12 January 2009, 05:30:38 PM
setuju... oh ya... kiriman-nya sudah diterima. Terima kasih.

Ok...semoga bermanfaat...anumodana...

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are