News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Makna 84.000 dalam sutta

Started by dilbert, 07 January 2009, 05:47:06 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

Edward

Pembahasan yg berkaitan dengan keabsahan, dan kapan di babarkan kembali, sudah ada thread yg membahasnya.
Supaya pembahasan tetap dalam jalur, untuk membahas bisa diikuti di  http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=294.0
"Hanya dengan kesabaran aku dapat menyelamatkan mereka....."

dilbert

Kemudian thread tentang Konsili sangha I (versi Buddhavamsa / RAPB) ada di

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=4189.0
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Lily W

Quote from: marcedes on 09 January 2009, 12:47:38 AM
Quote from: Lily W on 08 January 2009, 10:03:43 AM
Konsili ketiga

Pada Abad ketiga sesudah Sang Buddha Parinibbana (249SM), sewaktu Maharaja Asoka Wardhana, diadakan Konsili ketiga di Pataliputta (patna). Berbeda dengan konsili kedua, dalam konsili ketiga tidak saja dibicarakan tentang vinaya, tetapi juga  tentang perbedaan mengenai Dhamma diantara para Bhikkhu dari berbagai sekte agama Buddha.

Konsili ketiga yang berlangsung selama 9 bulan dipimpin oleh Moggaliputta Tissa. Dhamma dan Vinaya diucap ulang kembali oleh 1000 Arahat. Kelompok Theravada pecah menjadi Theravada dan Sarvastivada. Marzab Sarvastivada hijrah ke kasmir dan kemudian dibawah perlindungan Raja Kaniska berkembang di India Utara.

Moggalana Tissa menyusun Kitab KATHAVATTHU yg isinya menyangkal 5 butir gugatan Bhikkhu Maha Deva terhadap Arahat pada Konsili kedua dan mengenai titik-titik perbedaan antara berbagai paham sekte agama Buddha. Kitab ini merupakan salah satu dari tujuh kitab ABHIDHAMMA. Seluruh ajaran Sang Buddha telah tersusun dalam Kitab TIPITAKA yang terdiri dari SUTTA PITAKA, VINAYA PITAKA dan ABHIDHAMMA PITAKA.

Setelah Konsili Ketiga, Maharaja ASoka Wardhana mengirim DHAMMADUTA ke seluruh penjuru untuk menyebarkan DHAMMA. diantaranya ARAHAT MAHINDA, putra Raja Asoka sendiri, ke Sri Lanka dengan membawa TIPITAKA dan Kitab TIPITAKA ATTHA-KATHA.

Sumber : Buku SILA & VINAYA (Drs. Teja S.M. Rashid)

=======================================

Kitab KATHAVATTHU adalah salah satu dari tujuh kitab ABHIDHAMMA yaitu itu Kitab Kelima dari Abhidhamma.
Abhidhamma terdiri dari 7 Kitab :
1. DHAMMASANGANI
2. VIBHANGA
3. DHATUKATHA
4. PUGGALAPANNATI
5. KATHAVATTHU
6. YAMAKA
7. PATTHANA

_/\_ :lotus:

[at] lily
apa MahaKassapa konsili-3 dengan Maha Kassapa di konsili-1 itu sama?
yang pertama di pimpin oleh Maha Kassapa yang ke-3 abhidhamma di susun oleh Mahakassapa?

[at]  Mercedes...

Coba baca ulang postingan sy ttg konsili ke 3 itu? di situ tidak ada nama Mahakassapa lho. Bisa tahu referensi dari mana? bahwa konsili ke 3 juga di pimpin oleh Mahakassapa?

Quote
kalau boleh tahu apa 5 butir gugatan yang di tolak itu
dan jika tidak keberatan...boleh kah mentraslate isi kathavattu itu...
_/\_
mohon penjelasan masih newbie _/\_

Setau saya...salah satu gugatan adalah Bhikkhu Mahadewa berpendapat, bahwa dalam menentukan Dhamma dan Vinaya tidak dibedakan antara Arahat dan bukan Arahat. Kelompok yang mengugat otoritas Arahat (yg jumlahnya besar) memisahkan diri dan mengadakan konsili sendiri. Kelompok ini dinamakan Mahasangika (kelompok besar) dan kelompok yang memandang bahwa para Arahat yang mempunyai otoritas menentukan Dhamma dan Vinaya di sebut Staviravada (Sansekerta) atau Theravada (pali).

Kathavatthu = Pokok-Pokok Pembahasan

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

dilbert

Quote from: Lily W on 12 January 2009, 01:28:17 PM
[at]  Mercedes...

Coba baca ulang postingan sy ttg konsili ke 3 itu? di situ tidak ada nama Mahakassapa lho. Bisa tahu referensi dari mana? bahwa konsili ke 3 juga di pimpin oleh Mahakassapa?

Kalau tidak salah, dari wikipedia yang menyatakan demikian...

Quote from: Lily W on 12 January 2009, 01:28:17 PM
Setau saya...salah satu gugatan adalah Bhikkhu Mahadewa berpendapat, bahwa dalam menentukan Dhamma dan Vinaya tidak dibedakan antara Arahat dan bukan Arahat. Kelompok yang mengugat otoritas Arahat (yg jumlahnya besar) memisahkan diri dan mengadakan konsili sendiri. Kelompok ini dinamakan Mahasangika (kelompok besar) dan kelompok yang memandang bahwa para Arahat yang mempunyai otoritas menentukan Dhamma dan Vinaya di sebut Staviravada (Sansekerta) atau Theravada (pali).

Kathavatthu = Pokok-Pokok Pembahasan

_/\_ :lotus:

apakah mahasangika yang menjadi cikal bakal lahirnya ajaran Mahayana ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Lily W

#19
Quote from: dilbert on 09 January 2009, 03:20:38 AM
[at] rekan rekan DC...

Kelihatannya banyak sumber yang meng-quote kisah tentang Konsili Sangha I, II, III s/d ke-IV... dan ada kesimpang siuran antara satu sumber dengan sumber lain seperti misalnya :
1. Apakah Abhidhamma sudah dibabarkan pada konsili sangha I ? ---> Coba baca link ini http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=5680.0
2. Apakah Abhidhamma baru dibabarkan pada konsili sangha III ? ---> Konsili 3 Moggaliputta Tissa menyusun kitab Kathavatthu (salah satu kitab Abhidhamma). Ingat ya...konsili ke 3 itu hanya menyusun 1 kitab. Total kitab Abhidhamma seluruhnya ada 7 kitab.
3. Siapakah yang membabarkan Abhidhamma ? Apakah MahaKassapa di Konsili III ? Atau Ananda di Konsili I (spt referensi RAPB/Buddhavamsa) ? ---> coba baca postingan sy ttg konsili ke 3... di situ tidak ada nama Mahakassapa.. Di konsili ke 1... Prosedur pengulangan kembali ajaran Sang Buddha adalah sederhana. Dgn persetujuan Sangha kemudian Mahakassapa menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan Vinaya kepada Arahat Upali dan mengenai Dhamma di tanyakan kepada Arahat Ananda. Jadi di konsili ke 1... Ananda hanya mengulang Dhamma yang pernah diajarkan oleh Sang Buddha.
4. Apakah Kathavathu sudah ada pada konsili sangha I ? atau Kathavatthu baru ada pada konsili Sangha III yang disusun oleh Mogalliputta Thera ? ---> di konsili ke3 di tulis...Moggaliputta Tissa menyusun kitab Kathavatthu... jadi jelas yah... ;D

Mungkin dalam forum ini, bisa dicari sumber sumber yang kredibel dan mungkin bisa dilakukan rembuq (diskusi) referensi manakah yang bisa kita jadikan sebagai pegangan tentang Abhidhamma ini. Mengingat keabsahan Abhidhamma sebagai sabda Buddha kadang malah dipertanyakan karena kesimpangsiuran pembabarannya...

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=5680.0

Saya rasa yang membaca ttg konsili itu kurang sati... ;D Abhidhamma itu ada 7 kitab. Jadi hanya kitab Kathavatthu yg di tambahkan di konsili ke 3. Kathavatthu adalah salah satu kitab Abhidhamma dan masih ada 6 kitab lagi.
Semoga jelas yaah...

_/\_ :lotus:
~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

dilbert

Quote from: Lily W on 12 January 2009, 01:51:42 PM
Quote from: dilbert on 09 January 2009, 03:20:38 AM
[at] rekan rekan DC...

Kelihatannya banyak sumber yang meng-quote kisah tentang Konsili Sangha I, II, III s/d ke-IV... dan ada kesimpang siuran antara satu sumber dengan sumber lain seperti misalnya :
1. Apakah Abhidhamma sudah dibabarkan pada konsili sangha I ? ---> Coba baca link ini http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=5680.0
2. Apakah Abhidhamma baru dibabarkan pada konsili sangha III ? ---> Konsili 3 Moggaliputta Tissa menyusun kitab Kathavatthu (salah satu kitab Abhidhamma). Ingat ya...konsili ke 3 itu hanya menyusun 1 kitab. Total kitab Abhidhamma seluruhnya ada 7 kitab.
3. Siapakah yang membabarkan Abhidhamma ? Apakah MahaKassapa di Konsili III ? Atau Ananda di Konsili I (spt referensi RAPB/Buddhavamsa) ? ---> coba baca postingan sy ttg konsili ke 3... di situ tidak ada nama Mahakassapa.. Di konsili ke 1... Prosedur pengulangan kembali ajaran Sang Buddha adalah sederhana. Dgn persetujuan Sangha kemudian Mahakassapa menanyakan hal-hal yang berkaitan dengan Vinaya kepada Arahat Upali dan mengenai Dhamma di tanyakan kepada Arahat Ananda. Jadi di konsili ke 1... Ananda hanya mengulang Dhamma yang pernah diajarkan oleh Sang Buddha.
4. Apakah Kathavathu sudah ada pada konsili sangha I ? atau Kathavatthu baru ada pada konsili Sangha III yang disusun oleh Mogalliputta Thera ? ---> di konsili ke3 di tulis...Moggaliputta Tissa menyusun kitab Kathavatthu... jadi jelas yah... ;D

Mungkin dalam forum ini, bisa dicari sumber sumber yang kredibel dan mungkin bisa dilakukan rembuq (diskusi) referensi manakah yang bisa kita jadikan sebagai pegangan tentang Abhidhamma ini. Mengingat keabsahan Abhidhamma sebagai sabda Buddha kadang malah dipertanyakan karena kesimpangsiuran pembabarannya...

http://dhammacitta.org/forum/index.php?topic=5680.0

Saya rasa yang membaca ttg konsili itu kurang sati... ;D Abhidhamma itu ada 7 kitab. Jadi hanya kitab Kathavatthu yg di tambahkan di konsili ke 3. Kathavatthu adalah salah satu kitab Abhidhamma dan masih ada 6 kitab lagi.
Semoga jelas yaah...

_/\_ :lotus:


Nah ci Lily...

justru itu yang menjadi pertanyaan buat saya sendiri... Di dalam referensi yang saya kutip dari RAPB, dikatakan bahwa Abhidhamma (lengkap 7 buku) sudah dibabarkan pada konsili sangha I, sedangkan dalam quote sdr.lily di atas dikatakan bahwa Kattavathu baru disusun pada konsili ke-III (jadi sebelum konsili ke-III, abhidhamma hanya terdiri dari 6 kitab)...
Terjadi pertanyaan kan ? Manakah referensi yang benar ? Apakah benar kattavathu sudah ada pada konsili I atau baru disusun pada konsili III ?
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

Lily W

Quote from: dilbert on 12 January 2009, 03:40:08 PM
Nah ci Lily...

justru itu yang menjadi pertanyaan buat saya sendiri... Di dalam referensi yang saya kutip dari RAPB, dikatakan bahwa Abhidhamma (lengkap 7 buku) sudah dibabarkan pada konsili sangha I, sedangkan dalam quote sdr.lily di atas dikatakan bahwa Kattavathu baru disusun pada konsili ke-III (jadi sebelum konsili ke-III, abhidhamma hanya terdiri dari 6 kitab)...
Terjadi pertanyaan kan ? Manakah referensi yang benar ? Apakah benar kattavathu sudah ada pada konsili I atau baru disusun pada konsili III ?

Menurut buku Abhidhamma.... Kitab Kathavatthu (pokok-pokok ajaran ini) di himpun oleh YA Tissa Moggaliputta Thera yg hidup pada zaman Raja Dhammasoka. beliaulah yang menjadi ketua Sanghasamaya ketiga yang di adakan di Pataliputta (patna) pada abad ketiga sebelum masehi. karya Beliau dimasukkan dalam Abhidhamma Pitaka pada konsili tersebut. Buku ini terbagi menjadi 23 Bab dan berisikan 216 Pembahasan.

_/\_ :lotus:

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

dilbert

Quote from: Lily W on 12 January 2009, 04:19:36 PM
Quote from: dilbert on 12 January 2009, 03:40:08 PM
Nah ci Lily...

justru itu yang menjadi pertanyaan buat saya sendiri... Di dalam referensi yang saya kutip dari RAPB, dikatakan bahwa Abhidhamma (lengkap 7 buku) sudah dibabarkan pada konsili sangha I, sedangkan dalam quote sdr.lily di atas dikatakan bahwa Kattavathu baru disusun pada konsili ke-III (jadi sebelum konsili ke-III, abhidhamma hanya terdiri dari 6 kitab)...
Terjadi pertanyaan kan ? Manakah referensi yang benar ? Apakah benar kattavathu sudah ada pada konsili I atau baru disusun pada konsili III ?

Menurut buku Abhidhamma.... Kitab Kathavatthu (pokok-pokok ajaran ini) di himpun oleh YA Tissa Moggaliputta Thera yg hidup pada zaman Raja Dhammasoka. beliaulah yang menjadi ketua Sanghasamaya ketiga yang di adakan di Pataliputta (patna) pada abad ketiga sebelum masehi. karya Beliau dimasukkan dalam Abhidhamma Pitaka pada konsili tersebut. Buku ini terbagi menjadi 23 Bab dan berisikan 216 Pembahasan.

_/\_ :lotus:



Dengan ini berarti apa yang ditulis di dalam RAPB (terjemahan bahasa indonesia) itu bahwa kattavathu sudah dibabarkan pada konsili ke-I tidak sama dengan apa yang ditulis di dalam referensi Abhidhamma sendiri...

Apakah perlu di-periksa kembali RAPB versi bahasa inggris-nya ataupun langsung dari RAPB versi bahasa myanmar... apakah memang di dalam konsili I, kattavathu sudah dibabarkan atau belum...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan