[ask]mencapai arahat

Started by N1AR, 06 January 2009, 01:10:25 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ika_polim

Quote from: N1AR on 07 January 2009, 02:48:22 PM
ha...

apa yang saya dapat adalah untuk saya sendiri he...

jadi ragu2 jawabnya :))


apa yg bisa om IP bisa sarankan untuk saya

kalaupun anda sdh merasa paham akan sesautu, tp terkesan masih "sepotong-sepotong" !
artinya belum utuh, lengkap !

dgn demikian saya pikir anda akan sdh mengerti apa yang saya maksudkan bukan ?


ika.

N1AR

saya memang tidak memepercayai sesuatu secara 100%
awal yg indah belum tentu dengan akhir yg sama.

tapi menurut saya buddhist adalah sesuatu yg istimewah
apa yang menurut pak IP tentang mangkuk s.gautama? akan kah saya juga mendapatkan pengalaman seperti itu?

_/\_

tesla

Quote from: Wolverine on 07 January 2009, 02:37:48 PM
Lagi cari murid kali. Lumayan nambah murid dari ngajar kundalini.


saya tertarik nih belajar kundalini hehe...
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

tesla

Quote from: N1AR on 06 January 2009, 01:10:25 PM
kalau pencapaian tertinggi adalah nibbana
seperti satu tetes air ke samudra /laut.. untuk apa? padam bearti tidak ada..
apa pernah di singgung sedikitpun, apa ada kebahagian di nibbana

menurut saya,

selama mencari kebahagiaan (duniawi), seseorang tidak akan bebas (dari samsara)

menurut saya kebahagiaan di nibbana adalah "bebas" dari segala derita (dukkha nirodha)
& menurut para arahat (mis: sariputra), kebebasan itulah kebahagiaan tertinggi.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

L.D.D

Quote from: N1AR on 07 January 2009, 04:09:10 PM
saya memang tidak memepercayai sesuatu secara 100%
awal yg indah belum tentu dengan akhir yg sama.

tapi menurut saya buddhist adalah sesuatu yg istimewah
apa yang menurut pak IP tentang mangkuk s.gautama? akan kah saya juga mendapatkan pengalaman seperti itu?

_/\_
tambahin copas
Kata ehipassiko berasal dari kata ehipassika yang terdiri dari 3 suku kata yaitu ehi, passa dan ika. Secara harafiah "ehipassika" berarti datang dan lihat.
Guru Buddha mengajarkan untuk menerapkan sikap ehipassiko di dalam menerima ajaranNya. Guru Buddha mengajarkan untuk "datang dan buktikan" ajaranNya, bukan "datang dan percaya".
kalo sudah dibuktikan maka dhamma itu indah diawal indah dipertengahan indah diakhir.
_/\_
Terwarisi oleh perbuatan sendiri, Lahir dari perbuatan mereka sendiri, berhubungan dengan perbuatan mereka sendiri, Tergantung pada perbuatan mereka sendiri, Perbuatan apapun yang akan mereka lakukan baik atau buruk perbuatan itulah yang akan mereka warisi.
Anumodana-sabbe satta bhavantu sukkhitatta

N1AR

seperti bro markos bilang
kalo pelajaran sd,smp,sma langsung kita lompatin dari tk yah hasilnya , gak bisa ikutin
ketika kita tanya pelajaran sang sarjana
untuk tread ini bagi saya sih sudah selesai, jadi dijawab ama yg lain saja yah..

:>- thanks


tesla

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

bond

Langsung aja saya tanya sama IP, Apa Anda bisa tau ttg kelahiran terakhir Anda sendiri? :)
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

Nevada

Kok thread ini jadi lucu yah? :))

aneh, sungguh aneh

Jerry

Tapi gmnpun jg pertanyaan dr ika ada bagusnya juga direnungin  :)

Apa yg telah di dapat? Sekadar taken for granted kah?

Ya.. ambil yg bagusnya aja dari saran pak ika <cumi2> :D :))

_/\_
appamadena sampadetha

dilbert

#100
Quote from: N1AR on 06 January 2009, 01:10:25 PM
apa buddha gautama pernah bilang kita bisa mencapai buddha/ arahat sekarang, pada kehidupan ini juga

kalau pencapaian tertinggi adalah nibbana
seperti satu tetes air ke samudra /laut.. untuk apa? padam bearti tidak ada..
apa pernah di singgung sedikitpun, apa ada kebahagian di nibbana

Sariputra mencapai Sotapanna ketika mendengar beberapa bait wejangan dharma dari Bhante Assaji... dan akhirnya mencapai tingkat kesucian Arahat pada hari ke lima belas bergabung dengan persamuan sangha...

Mogallana mencapai Sotapanna ketika mendengar pengulangan wejangan dharma dari Sariputra... dan mencapai tingkat kesucian Arahat pada hari ke-7 setelah bergabung dengan persamuan sangha...

Raja Suddhodana (Umat Awam) mencapai kesucian Sotapanna pada hari ke-2 Buddha kembali ke kapilawastu untuk pertama kali setelah penerangan sempurna, mencapai sakadagami para hari ke-2 itu juga, mencapai tingkat anagami pada hari ke delapan Buddha di kapilawastu... dan mencapai tingkat Arahat pada masa vassa ke-5 Buddha gotama, dan sempat mencicipi kebahagiaan nibbana di dunia 7 hari sebelum beliau meninggal.

Bahiya mencapai tingkat kesucian Arahat pada kesempatan pertama kali bertemu Buddha Gotama dan pada kesempatan pertama Khotbah dharma, Bahiya mencapai kesucian Arahat sebelum Buddha menyelesaikan khotbah Dharma sesuai dengan apa yang tercantum di dalam Bahiya Sutta.
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

ika_polim

Quote from: bond on 07 January 2009, 05:01:39 PM
Langsung aja saya tanya sama IP, Apa Anda bisa tau ttg kelahiran terakhir Anda sendiri? :)

bukankah pertanyaan anda tsb hanya mampu/layak  dijwb jika sdh "lulus" dari semua bahan utama yang seharusnya anda pahami dan jelas2 berada dekat sekali dgn anda, yaitu "pada kedua telapak tanganmu" ?

ika.

bond

Quote from: ika_polim on 09 January 2009, 12:49:26 PM
Quote from: bond on 07 January 2009, 05:01:39 PM
Langsung aja saya tanya sama IP, Apa Anda bisa tau ttg kelahiran terakhir Anda sendiri? :)

bukankah pertanyaan anda tsb hanya mampu/layak  dijwb jika sdh "lulus" dari semua bahan utama yang seharusnya anda pahami dan jelas2 berada dekat sekali dgn anda, yaitu "pada kedua telapak tanganmu" ?

ika.

Ini lagi ujian atau lagi diskusi? aneh sungguh aneh "hatred mode on"
Maaf pak ika cara berpikir saya bukan cara berpikir nabi. Kalau baca kedua telapak tangan emang adalah ilmu kwa mia yg belum saya pelajari  ^-^
Natthi me saranam annam, Buddho me saranam varam, Etena saccavajjena, Sotthi te hotu sabbada

markosprawira

Quote from: bond on 09 January 2009, 02:12:49 PM
Quote from: ika_polim on 09 January 2009, 12:49:26 PM
Quote from: bond on 07 January 2009, 05:01:39 PM
Langsung aja saya tanya sama IP, Apa Anda bisa tau ttg kelahiran terakhir Anda sendiri? :)

bukankah pertanyaan anda tsb hanya mampu/layak  dijwb jika sdh "lulus" dari semua bahan utama yang seharusnya anda pahami dan jelas2 berada dekat sekali dgn anda, yaitu "pada kedua telapak tanganmu" ?

ika.

Ini lagi ujian atau lagi diskusi? aneh sungguh aneh "hatred mode on"
Maaf pak ika cara berpikir saya bukan cara berpikir nabi. Kalau baca kedua telapak tangan emang adalah ilmu kwa mia yg belum saya pelajari  ^-^




telapak tangan = kwa mia
telapak tangan = bahan utama utk lulus

kesimpulan : bahan utama utk lulus adalah kwa mia  ^-^

dilbert

Quote from: ika_polim on 07 January 2009, 02:09:02 PM

jwban dari pertanyaan anda itu harus didasarkan pada pertanyaan ini dulu:

apakah menurut anda pribadi tipitaka sdh dgn lengkap membahas segala sesautu yang akan dipertanyakan oleh semua mahkluk ?


ika. 


coba kasih pertanyaan... nanti kita coba quote jawaban dari Tipitaka...
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan