News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Manjusri

Started by FZ, 09 July 2007, 06:27:27 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

FZ

Manjusri



Mañju?r? (Ch: ?? Wénsh? or ?????? Wénsh?shili Púsà; Jp: Monju; Tib: Jampelyang; New: ???????? Manjushree ), also written Manjushri, is the bodhisattva of keen awareness in Buddhism. A disciple of the historical Buddha Shakyamuni, he represents wisdom, intelligence and realisation, and is one of the most popular Bodhisattvas following Avalokitesvara (Ch: Guan Yin).

Together with Shakyamuni and fellow disciple Samantabhadra he forms the Shakyamuni trinity (Jp: Sanzon Shaka). Manjusri is one of the Eight Wisdom Bodhisattvas and one of the Japanese Thirteen Buddhas. In Tibetan Buddhism he sometimes is depicted in a trinity with Avalokiteshvara and Vajrapani.

Manjusri is mentioned in many Mahayana sutras, particularly the Prajnaparamita Sutras. The Lotus Sutra assigns him a paradise called Vimala, which according to the Avatamsaka Sutra is located in the east. His consort in some traditions is Saraswati.[citation needed] He is also sometimes called Manjughosha.

Within Tibetan Buddhism, Manjushri is a tantric meditational deity or Yidam, and considered a fully enlightened Buddha.
Contents
    * 1 Manjusri Mantra
    * 2 Iconography
    * 3 Manchu
    * 4 Yamantaka
    * 5 Role in Nepalese Mythology
    * 6 External links

Manjusri Mantra

Chanting the Manjusri Mantra "Om Ah Ra Pa Tsa Na Dhih" is believed to enhance wisdom and improve one's skills in debating, memory, writing, explaining etc. "Dhih" is the seed syllable of the mantra and is chanted with greater emphasis.

Iconography


Statue of Manjusri (Monju) at Senkoji in Onomichi, Japan

A male Bodhisattva, he is depicted wielding a flaming sword in his right hand, representing his realisation of wisdom which cuts through ignorance and wrong views. The scripture supported by the flower held in his left hand is the Prajnaparamita, representing his attainment of ultimate realisation and Enlightenment. Variations upon his traditional form as Manjusri include Guhya-Manjusri, Guhya-Manjuvajra, and Manjuswari, most of which are Tantric forms associated with Tibetan Buddhism. The two former appearances are generally accompanied by a shakti deity embracing the main figure, symbolising union of form and spirit, matter and energy.

Manchu

According to legend Nurhaci, a military leader of the Jurchen tribes and founder of what became the Chinese imperial Qing Dynasty, believed himself to be a reincarnation of Manjusri. He therefore is said to have renamed his tribe the Manchu.

Yamantaka

Yamantaka Vajrabhairav, British Museum


Yam?ntaka (meaning 'terminator of Yama i.e. Death') is seen as a wrathful manifestation of Manjushri, the buddha of wisdom. Yam?ntaka (Tibetan: Shinjeshe, ??????????????; Wylie: Gshin-rje-gshed) is a Mah?y?na Buddhist yidam or i??adevat? of the Highest Yoga Tantra class in Vajrayana, popular within the Geluk school of Tibetan Buddhism.

Role in Nepalese Mythology

According to Swayambhu Purana, the Kathmandu Valley was once a lake. It is believed that Manjushri saw a lotus flower in the center of the lake and cut a gorge at Chovar to allow the lake to drain. The place where the lotus flower settled became Swayambhunath Stupa and the valley thus became habitable.

The Newars of the Kathmandu Valley, who adhere to both Buddhism and Hinduism, reve

FZ

Manjusri

Nama ini berasal dari bahasa Sansekerta yang artinya Nasib baik yang mendatangkan kesuksesan yang menakjubkan. di dalam agama Buddha mahayana, BODHISATTVA MANJUSRI dianggap Pribadi Maha Agung yang telah memiliki kebijaksanaan tinggi di antara para Bodhisattva.

Bersama-sama dengan Bodhisattva Samantabhadra, Beliau merupakan pembantu utama Buddha Sakyamuni. di dalam daftar semua Bodhisattva, Beliau termasuk yang paling utama di bidang menegakkan Buddha Dhamma. Beliau juga dinamai Pangerannya Dharma.

Menurut kitab suci agama Buddha, Sutra Shurangama Samadhi, Beliau telah menjadi Buddha pada kalpa-kalpa ( hitungan waktu berjuta-juta tahun ) dan dinamai Sang Tathatagata Yang Telah Mengatasi atau Telah dapat membangunkan benih ular-naga atau Telah mampu membangunkan Kundalini Saktinya, walau Beliau kini manifest sebagai pembantu utama Hyang Buddha Sakyamuni, dan berada di sebelah kanannya.

Menurut sutra-sutra dan Sastra-Sastra Buddhist, Beliau adalah Sang Guru dari banyak sekali pribadi-pribadi yang telah menjadi Buddha di masa lampau. dengan kata lain, Beliau telah membimbing banyak orang yang telah memetik buah ke-Buddha-an. dengan demikian, Bodhisattva Manjusri kemudian dinamai Sang Ibunya para Buddha di Tiga Alam.

Di dalam sutra-sutra Buddhist, terdapat banyak cerita yang memberi gambaran, bahwa beliau telah mengajarkan kepada pribadi-pribadi yang mengadakan pembinaan diri dengan sarana kebijaksanaan Beliau. manifestasi Beliau yang bersifat sementara di dalma memegang pedang untuk memperkuat keberadaan Hyang Buddha atau ajaran Agama Buddha itu mengungkapkan kebijaksanaan Beliau untuk melenyapkan keraguan-raguan para Bodhisattva pedamping Hyang Buddha yang kurang mampu dalam memberikan kecerahan, atau menolong untuk mencapai pencerahan agung pada orang lain, agar mereka dapat memperdalam Dharma.

Beliau selalu mempergunakan kata-kata yang negatif, yang berisi penantangan dan diucapkan secara tiba-tiba, untuk memperingatkan manusia manusia yang berbuat salah.

Di dalam agama Buddha sekte Mahayana, Beliau menggarisbawahi, pertama-tama, melalui metode metode atau cara-cara yang sifatnya untuk dipakai sementara waktu saja ( bersifat provisional methods ). di dalam sebuah sutra yang bernama Avatamsaka Sutra, beliau telah mendorong, memacu seseorang yang bernama SUDHADE untuk mencari dharma hingga 53 kali.

Doktrin atau ajaran dari agama Buddha Mahayana, Sekte Dhyana, adalah sama dengan ajaran dari Sang Bodhisattva mengenai Pintu Dharma.

Sejak Dinasti Hsin yang memerintah wilayah timur, umat Buddha di Tiongkok telah mempercayai Bodhisattva Manjusri. Gunung Suci Wu Tai di Propinsi Shansi, dikenal sebagai Bodhimandanya Bodhisattva Manjusri. Para penganut agama Buddha yang mempercayai Bodhisattva Manjusri, menjadikan Gunung Suci tersebut sebagai Pusat Kepercayaan Keagamaan.

Lily W

QuoteNama ini berasal dari bahasa Sansekerta ......

kalo dlm bhs pali dan bhs mandarinnya apa?
Ada yg bisa bantu?

_/\_

~ Kakek Guru : "Pikiran adalah Raja Kehidupan"... bahagia dan derita berasal dari Pikiran.
~ Mak Kebo (film BABE) : The Only way you'll find happiness is to accept that the way things are. Is the way things are

Pitu Kecil

Kalau Tidak saya "Wen Shu She Lik Phu Sat"

_/\_
Smile Forever :)

Sumedho

Bahasa palinya kayaknya tidak ada sih, soalnya tidak ada didalam literatur yg berbahasa pali.
There is no place like 127.0.0.1

Tan

Namo Buddhaya,

Sekedar menambahkan. Manjusri dalam bahasa Mandarin romanisasi Pinyin adalah Wenshushili Pusa. Biasanya hanya disebut Wenshu Pusa saja. Dalam bahasa Pali tidak ada, karena Manjusri adalah bodihisattva khas Mahayana. Ada banyak sutra-sutra Mahayana yang membahas Manjusri, seperti salah satu bagian dalam Sutra Ratnakuta (sudah ada bahasa Inggrisnya yang diterjemahkan oleh Garma CC. Chang - bisa dipesan lewat amazon.com). Umat Tantra sendiri sangat mengagungkan Manjusri nama sanghiti, yang sedang saya terjemahkan tetapi belum selesai-selesai. Isinya adalah gatha pujian dalam mengagungkan Manjusri.
Buddhisme Tantra juga mengenal manifestasi Manjusri dalam wujud Yamantaka. Saya juga pernah melihat bahwa di dalam kanon Taisho Tripitaka ada sutra yang membahas Yamantaka. Demikian sedikit tambahan dari saya. Semoga bermanfaat.

Metta,

Tan

tesla

#6


patung mirip ini pernah dipost di shoutbox...
mungkin disini kelihatan kurang jelas, yg dipost di shoutbox waktu itu cukup jelas...

ada menggendong 1 sosok (coba dilihat teliti)... melambangkan apa yah?




btw beli patung begini yg ukuran kecil (sebesar telapak tangan) di mana yah?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Sunkmanitu Tanka Ob'waci

#7


Tinggal tunggu el sol komentar...
HANYA MENERIMA UCAPAN TERIMA KASIH DALAM BENTUK GRP
Fake friends are like shadows never around on your darkest days

El Sol

#8
simbol lage ngehek dibilank simbol pencerahan(Prajna+Karuna)..

bodoh banget seh?!

pake logika dan otak ajah dah tao...kalo itu lage ****...

and anyway...itulah akibat dari pengaruh Brahmanism yg masuk dalam Buddhism..dan umat2 bodoh yg MEMAKSAKAN simbol itu tetap bertahan dengan menganti arti dari simbol tersebut...

seperti menganggap *** itu sebagai berlian...padahal jelas2 *** itu adalah ***...dan bagaimanakah sepatutnya saya panggil orang2 dan aliran seperti itu?

orang2 dan aliran **** dan buta..

_/\_

JackDaniel

Quote from: El Sol on 01 March 2008, 06:01:59 PM
simbol lage ngehek dibilank simbol pencerahan(Prajna+Karuna)..

bodoh banget seh?!

ngehek tuh apaan?
"Karena pandangan yang salah orang bodoh menghina ajaran mulia, orang suci dan orang bijak. Ia akan menerima akibatnya yang buruk, seperti rumput kastha yang berbuah hanya untuk menghancurkan dirinya sendiri".

DHAMMAPADA, syair 164

El Sol

Quote from: tesla on 01 March 2008, 04:30:18 PM

btw beli patung begini yg ukuran kecil (sebesar telapak tangan) di mana yah?
sex shop...


El Sol

Quote from: JackDaniel on 01 March 2008, 06:05:41 PM
Quote from: El Sol on 01 March 2008, 06:01:59 PM
simbol lage ngehek dibilank simbol pencerahan(Prajna+Karuna)..

bodoh banget seh?!

ngehek tuh apaan?
nge-sex...f**king...something like that lar..kalo masih gk ngerti..

kamu coba search google ajah... :))

Pitu Kecil

Smile Forever :)

chingik

Quote from: El Sol on 01 March 2008, 06:01:59 PM
simbol lage ngehek dibilank simbol pencerahan(Prajna+Karuna)..

bodoh banget seh?!

pake logika dan otak ajah dah tao...kalo itu lage ngehek...

and anyway...itulah akibat dari pengaruh Brahmanism yg masuk dalam Buddhism..dan umat2 bodoh yg MEMAKSAKAN simbol itu tetap bertahan dengan menganti arti dari simbol tersebut...

seperti menganggap tai itu sebagai berlian...padahal jelas2 tai itu adalah tai...dan bagaimanakah sepatutnya saya panggil orang2 dan aliran seperti itu?

orang2 dan aliran bego dan buta..

_/\_

Hati-hati kalo mengeluarkan pendapat. Di sini adalah forum diskusi yang bertujuan untuk saling berbagi wawasan. Bukan ajang penghinaan yang didasari kebencian terhadap kelompok tertentu.

El Sol

#14
Quote from: chingik on 02 March 2008, 02:05:02 PM
Quote from: El Sol on 01 March 2008, 06:01:59 PM
simbol lage ngehek dibilank simbol pencerahan(Prajna+Karuna)..

bodoh banget seh?!

pake logika dan otak ajah dah tao...kalo itu lage ngehek...

and anyway...itulah akibat dari pengaruh Brahmanism yg masuk dalam Buddhism..dan umat2 bodoh yg MEMAKSAKAN simbol itu tetap bertahan dengan menganti arti dari simbol tersebut...

seperti menganggap tai itu sebagai berlian...padahal jelas2 tai itu adalah tai...dan bagaimanakah sepatutnya saya panggil orang2 dan aliran seperti itu?

orang2 dan aliran bego dan buta..

_/\_

Hati-hati kalo mengeluarkan pendapat. Di sini adalah forum diskusi yang bertujuan untuk saling berbagi wawasan. Bukan ajang penghinaan yang didasari kebencian terhadap kelompok tertentu.

mungkin moderator yg sangat bijaksana ini bisa mencerahkan ktia semua atas simbol sex yg hanya ada dalam Mahayana?

dan juga...tentang Tara, aku mao tanya...menurut Wikipedia...Tara sebenarnya adalah Avatar Hindhu...tetapi mengapa dalam Vajrayana(tergolong Mahayana juga) ada penyembahan Tara? dan bahkan mantranya sama :hammer:

hxxp://en.wikipedia.org/wiki/Tara_(Buddhism)

hxxp://en.wikipedia.org/wiki/Tara_(Devi)

dari yg gw liat..Amithaba, Manjusri, Avalokhitesvara, Yamantaka, Tara, dll..semuane adalah avatar Hindhu..

dan kalian masih menyembahnya?  ^-^ Hinalah nama sang Buddha Gotama dengna menyembah Berhala!

_/\_