Surat Terbuka u/Vihara Ekayana Grha -> Buddhism bertuhan ?

Started by Sukma Kemenyan, 14 October 2007, 12:47:19 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

James

Quote from: Kemenyan on 14 October 2007, 01:47:21 PM
Quote from: James on 14 October 2007, 01:34:03 PMberarti situ sepakat kalau kata serta arti dari Tuhan dan Ketuhanan hanyalah buatan manusia.

Semua buatan manusia itu tidak ada yang kekal...

Mengapa mempermasalahkan sesuatu yang dibuat oleh manusia dan diucapkan oleh manusia?
Kliatannya elo bener2x semakin ngawur en muter2x,

Coba periksa kembali arti Ketuhanan yg diatas
trus elo bandingkan dengan: "Semua buatan manusia itu tidak ada yang kekal"

Maap jek...
elo masih terlalu lugu cara memancing marah-nya...

hehehe... ok jek...
Life Is Not About What You've Gained, But What You've Done ! ;)

James

Life Is Not About What You've Gained, But What You've Done ! ;)

Kokuzo

QuoteMengapa mempermasalahkan sesuatu yang dibuat oleh manusia dan diucapkan oleh manusia?

Eit eit, jangan salah.... sesuatu yang dibuat/diucap manusia jangan disepelein... Justru segala sesuatu ciptaan dan hasil pikir manusialah yang paling powerful di muka bumi ini...
gara" suatu benda ciptaan manusia, bisa ngancurin alam, ngebunuh manusia, dsb... gara" 1 kata salah bisa mancing emosi, berantem, bahkan bunuh"an...

Dalam case ini, kata" salah itu bisa menyesatkan... Gw aja deh contohnya, dulu maseh geblek"nya, gw pikir Siddharta Gotama/Buddha itu juga adalah tuhan, pencipta... dulu maseh kecil, gw ga membunuh, gw ga merampok, gw ga pernah maki" orang, gw ga pernah berbuat asusila, ga pernah mabok"... Tapi gw menganggap Buddha adalah tuhan pencipta, so whaddu you think? Salah tidak kalo gw menganggap Buddha itu adalah tuhan pencipta? :)

Kokuzo

Tau tidak namo buddhaya juga bukan cara pemberian salam yang benar?  :)

James

Quote from: 7th on 14 October 2007, 02:03:18 PM
QuoteMengapa mempermasalahkan sesuatu yang dibuat oleh manusia dan diucapkan oleh manusia?

Eit eit, jangan salah.... sesuatu yang dibuat/diucap manusia jangan disepelein... Justru segala sesuatu ciptaan dan hasil pikir manusialah yang paling powerful di muka bumi ini...
gara" suatu benda ciptaan manusia, bisa ngancurin alam, ngebunuh manusia, dsb... gara" 1 kata salah bisa mancing emosi, berantem, bahkan bunuh"an...

Dalam case ini, kata" salah itu bisa menyesatkan... Gw aja deh contohnya, dulu maseh geblek"nya, gw pikir Siddharta Gotama/Buddha itu juga adalah tuhan, pencipta... dulu maseh kecil, gw ga membunuh, gw ga merampok, gw ga pernah maki" orang, gw ga pernah berbuat asusila, ga pernah mabok"... Tapi gw menganggap Buddha adalah tuhan pencipta, so whaddu you think? Salah tidak kalo gw menganggap Buddha itu adalah tuhan pencipta? :)


setelah gede loe membunuh? merampok? mabok? hehehehe.. ^-^
Life Is Not About What You've Gained, But What You've Done ! ;)

ryu

Keknya harus liat di thread adi buddha lagi nich kalian, biar tambah pusing heheheheehe
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Gun@saro


Sdr Kemenyan yg baik...
Saya akan agak OOT nih, namun relevan dgn diskusi kita ttg 84,000... Kalo topik relevan di bawah, saya setuju sekali dgn Sdr Kemenyan...

Romo tersebut bisa persepsi apa saja ttg figur Buddha; sama seperti Sdr Kemenyan menganggap 84,000 Dhammakkhandha... Artinya punya independensi pribadi utk berpreferensi lah...
Lha, namun tak kala persepsi itu diangkat ke umum, nah, perlu kewaspadaan khan? Krn romo sdh membawa isu preferensi pribadi, bukan hakikt dr Buddha Dhamma. Akan timbul protes, dlm hal ini oleh Sdr Kemenyan yg paham & saya pun setuju sekali...

Nah, gimana dgn para umat yg tidak paham seperti Sdr Kemenyan? Mungkin saja ada silent majority... Te-ta-pi... jika seorang pandita Buddhis saja bisa memiliki persepsi demikian, gimana tdk ada potensi besar itu bisa terjadi pd umat?

Itulah yg saya maksud dgn "waspada" dlm scoop umum...

Quote from: Kemenyan on 14 October 2007, 12:47:19 PM
Ceramah kali ini diisi oleh seorang romo... (maap lupa namanya...)
Lebih kurang begini isinya:
tadi... dalam meditasi kita berdoa,
kita berdoa kepada Tuhan yang maha esa

Siapakah Tuhan buddhist ?
Siapa lagi kalau bukan Sang Hyang Adi Buddha

----------------
Kalau anda bermaksud berkata "sesuatu yg tidak tercipta" tersebut sebagai Tuhan yang bakal mendengar doa
Maka... Anda salah besar

Sukhi Hotu...

Gunasaro

ryu

Itulah karena banyak perbedaan konsepsi yang banyak di maklumi dan tidak ada kekompakkan sehingga timbul persepsi masing2 yang bisa membuat umat tambah bingung, apalagi umat dari agama lain yang memandang agama buddha seperti ini.

apa pendidikan agama Buddha semrawut seperti ini, patut dirundingkan bersama, sama seperti walubi yang juga membuat bingung tuh.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Forte

Ketuhanan lebih mengarah ke sifat
Sedangkan Tuhan lebih mengarah ke bentuk personifikasi

Keyboard error neh.. Susah ketiknya

kosdi

pertama - tama sih saya salut juga sama saudara james :) walaupun kita berdebat disini tapi tidak ada kata2 offensive sama sekali yang keluar, salut deh :)

buat saudara kemenyan jgn mengejek deh, disini kita kan berunding dan apabila ada yang tidak mengerti ya di jelaskan pelan2 tidak perlu menggunakan kata2 domba'ers donk. dia sudah satu jalan dengan kita, rasanya tidak perlu ngungkit2 lagi deh soal yang lalu(karena saya juga mungkin bisa di bilang domba'ers hampir di babpis untung sempat melarikan diri hehehe).

saya ada mp3 dhammadesana tentang ketuhanan dalam agama buddha yang membuka wawasan saya tentang konsep tuhan. mungkin apa bila saudara james mau bisa msg ke saya nanti saya kirim via email atau kalo ga bisa kirim direct ke rumah saudara juga ga masalah koq. yang penting kita sama2 belajar dengan kepala dingin di sini

kalo konsep k*****k
tuhan adalah makhluk maha pencipta yang wujudnya kayak manusia (ada kata2 bahwa manusia di ciptakan berdasarkan rupa-NYA) yang maha sakti mandraguna, bisa mendengarkan doa manusia dan mengabulkannya (padahal lebih banyak yang tidak) serta kekal abadi penguasa kerajaan surga (neraka dia juga yang nyiptain koq bukan penguasa disana yah....).

sedangkan KETUHANAN dalam agama buddha adalah
Pernah dengar kata nibbana? itulah konsep ketuhanan kita seperti yang pernah di katakan oleh sang buddha bahwa ada yang cuma ada 1 yang kekal di dunia ini yaitu nibbana

kita berusaha untuk melatih diri dengan baik agak suatu saat kita bisa mendapatkan nibbana tersebut. tetapi bukan berarti kalo kita sudah bergelar buddha/arahat kita bakal jadi pencipta lho yah.... tetapi kita sudah keluar dari lingkaran kehidupan ini sedangkan bagaimana nibbana/nirvana ini tidak dapat di jelaskan dengan kata2 karena tidak ada 1 pun di dunia ini yang dapat membuat kita mengerti nibbana itu seperti apa(that what buddha said)
hal ini tentu dengan surganya orang sebelah yaitu surga itu indah penuh dengan gunung2 indah sungai dan bunga2 yang indah. (kayaknya sih dari penjelasan tentang alam2 dewa nya kita, ini mirip yah...., berarti surga mereka cuma alam dewa tingkat rendah donk... hehehe no offence cuma penasaran aja :p)

kira2 itulah menurut saya CORRECT ME IF I WRONG! i really2 apreciate that! thx  _/\_

QuoteTau tidak namo buddhaya juga bukan cara pemberian salam yang benar?
rasanya kalo dari jaman sang buddha ga ada deh salam2 kayak gitu cuma karena kita ikut2 tetangga maka dipakelah namo buddhaya yang artinya terpujilah sang buddha (bener yah :p hehehe) rasanya sih ga masalah kalo menurut gue loh.... :)

kosdi

errm mungkin ada kata2 yang kurang tepat yah.
mohon di betulkan thx

ryu

Hehehehehe, kadang kalo umat Buddhist kalo debat atau memberikan pendapat sering membuat pernyataan CMIIMW, sepertinya tidak ada keyakinan atau tidak ada kepercayaan pada dirinya untuk menjawab atau takut salah, berbeda dengan umat lain yang lantang dan yakin dengan argumen2nya, TANYA KENAPA?
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Hendra Susanto

Quote from: ryu on 18 October 2007, 05:49:35 PM
Hehehehehe, kadang kalo umat Buddhist kalo debat atau memberikan pendapat sering membuat pernyataan CMIIMW, sepertinya tidak ada keyakinan atau tidak ada kepercayaan pada dirinya untuk menjawab atau takut salah, berbeda dengan umat lain yang lantang dan yakin dengan argumen2nya, TANYA KENAPA?
krisis PD

Lex Chan

Quote from: Hendra Susanto on 18 October 2007, 06:09:05 PM
Quote from: ryu on 18 October 2007, 05:49:35 PM
Hehehehehe, kadang kalo umat Buddhist kalo debat atau memberikan pendapat sering membuat pernyataan CMIIMW, sepertinya tidak ada keyakinan atau tidak ada kepercayaan pada dirinya untuk menjawab atau takut salah, berbeda dengan umat lain yang lantang dan yakin dengan argumen2nya, TANYA KENAPA?
krisis PD

Kalau saya sih bukan krisis PD.
Konon katanya, jika salah membabarkan Dhamma bisa masuk neraka karena menyesatkan orang lain...
Oleh karena itu perlu berhati-hati...

Daripada masuk neraka, lebih baik pakai "CMIIW"... ;D
"Give the world the best you have and you may get hurt. Give the world your best anyway"
-Mother Teresa-

Forte