News:

Semoga anda berbahagia _/\_

Main Menu

Apakah Bodhicitta?

Started by cunda, 24 December 2008, 09:24:43 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

cunda

Quote from: Wolverine on 27 December 2008, 12:17:36 PM
Tathāgataguhyasūtra -> Sutra Mahayana konon adalah yang pertama mencantumkan Bodhicitta

Kalau di Theravada -> katanya komentar dari abad ke 13, tapi gak tau komentar apa itu.

namaste suvatthi hotu

ada yg bisa bantu cari sumber di tipitaka pali?
melihat tulisan bodhicitta mestinya bersumber pada teks pali, apabila ada dalam teks sanskerta yang biasa digunakan kaum Mahayana mestinya ditulis bodhicitra

thuti

xenocross

ralat - ralat...
Saya tidak bisa menemukan istilah Bodhicitta dalam Tipitaka Pali. Jadi sepertinya bodhicitta dalam Theravada benar-benar implisit :o
Bodhicittta untuk menjadi Samma Sambuddha ada secara implisit dalam Tipitaka Pali. Kalau baca Kronologi Hidup Buddha, dan Riwayat Agung Para Buddha kita bisa menyimpulkan kalau dalam Buddhavamsa dan Jataka, bodhicitta sudah dikenal, namun istilahnya mungkin berbeda.
Saya tahu Theravada tidak menekankan dari kata pengantar Bhikku Bodhi dalam
A Treatise on the Påramis
by Acariya Dhammapåla
Translated from the Påli by Bhikkhu Bodhi
Buddhist Publication Society
The Wheel Publication No. 409/411
© 1996 Buddhist Publication Society

Saya yakin bisa dicari dan didownload dari BPS. Itu adalah komentar versi Theravada terhadap Bodhisattvayana, tentunya sebagai reaksi dari awal berkembangnya mahayana. Lumayan menarik lho.

Secara implisit juga ada dalam Angutara Nikaya IV : 95

Kebaikan Diri Sendiri dan Kebaikan Orang Lain

Empat jenis orang ini, O para bhikkhu, terdapat di dunia ini. Apakah yang empat itu? Ada orang yang hidup untuk kebaikannya sendiri tetapi tidak untuk kebaikan yang lain; orang yang hidup untuk kebaikan orang lain tetapi tidak untuk kebaikannya sendiri; orang yang hidup tidak untuk kebaikannya sendiri dan tidak juga untuk kebaikan orang lain; dan orang yang hidup untuk kebaikannya sendiri dan untuk kebaikan orang lain.

(1) (IV, 96) Dan para bhikkhu, bagaimana orang hidup untuk kebaikannya sendiri tetapi tidak untuk kebaikan orang lain? Dia berlatih untuk menghilangkan nafsu, kebencian dan kebodohan batin di dalam dirinya, tetapi tidak mendorong orang lain untuk menghapus nafsu, kebencian, dan kebodohan batin.

(IV, 99) Dia sendiri menjauhkan diri dari membunuh, mencuri, perilaku seksual yang salah, ucapan yang tidak benar dan zat-zat yang bersifat racun, tetapi dia tidak mendorong orang lain untuk pengendalian seperti itu.

(2) (IV, 96) Dan para bhikkhu, bagaimana orang hidup untuk kebaikan orang lain tetapi tidak untuk kebaikannya sendiri? Dia mendorong orang lain untuk menghilangkan nafsu, kebencian, dan kebodohan batin, tetapi dia sendiri tidak berlatih untuk menghapusnya.

(IV, 99) Dia mendorong orang lain untuk menjauhkan diri dari membunuh, mencuri, perilaku seksual yang salah, ucapan yang tidak benar dan zat-zat yang bersifat racun, tetapi dia sendiri tidak mempraktekkan pengendalian seperti itu.

(3) (IV, 96) Dan para bhikkhu, bagaimana orang hidup tidak untuk kebaikannya sendiri dan tidak juga untuk kebaikan orang lain? Dia tidak berlatih untuk menghilangkan nafsu, kebencian dan kebodohan batinnya sendiri, dan tidak juga dia mendorong orang lain untuk melakukan itu.

(IV, 99) Dia sendiri tidak berlatih untuk menjauhkan diri dari membunuh dan sebagainya, dan tidak juga dia mendorong orang lain untuk pengendalian seperti itu.

(4) (IV, 99) Dan para bhikkhu bagaimana orang hidup untuk kebaikannya sendiri dan untuk kebaikan orang lain? Dia sendiri berlatih untuk menghilangkan nafsu, kebencian dan kebodohan batin, dan dia juga mendorong orang lain untuk melakukan itu.

(IV, 99) Dia sendiri berlatih menjauhkan diri dari membunuh dan sebagainya, dan dia juga mendorong orang lain untuk pengendalian seperti itu.

Lalu, dari kata-kata Pertapa Sumedha, sudah jelas dia sedang mengucapkan tekad bodhicitta
Diambil dari buku RAPB halaman 46

Sumedhà, yang sedang bertiarap, seketika muncul keinginan untuk menjadi Buddha, "Jika aku menghendaki, hari ini juga aku dapat menjadi Arahanta yang mana àsava dipadamkan dan kotoran batin lenyap. Tapi, apa untungnya? Seorang manusia luar biasa sepertiku merealisasi Buah Arahatta dan Nibbàna sebagai murid yang tidak berguna dari Buddha Dãpaïkarà? Aku akan berusaha sekuat mungkin untuk mencapai Kebuddhaan."
"Apa gunanya, secara egois keluar dari lingkaran kelahiran sendirian, padahal aku adalah seorang manusia luar biasa yang memiliki kebijaksanaan, keyakinan, dan usaha. Aku akan berusaha mencapai Kebuddhaan dan membebaskan semua makhluk termasuk para dewa dari lingkaran kelahiran yang merupakan lautan penderitaan."
"Setelah mencapai Kebuddhaan sebagai hasil dari perbuatanku yang tiada bandingnya dengan bertiarap dan menjadi jembatan untuk Buddha Dãpaïkarà, aku akan menolong banyak makhluk keluar dari lingkaran kelahiran yang merupakan lautan penderitaan."
"Setelah menyeberangi sungai saÿsàra dan meninggalkan tiga alam kehidupan, aku akan menaiki rakit Dhamma Jalan Mulia Berfaktor Delapan dan pergi menyelamatkan semua makhluk termasuk dewa." Demikianlah pikirannya bercita-cita untuk menjadi Buddha.
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

xenocross

iya romo, kenapa bodhicitta bukan bodhicitra? di google cari bodhicitra, keluar result tapi ga banyak. Artinya sama, tapi entah kenapa yg lebih populer bodhicitta
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

g.citra

Quotekenapa bodhicitta bukan bodhicitra?

lha supaya aye gak disangka ikut-ikutan... :hammer: ...

dilbert

#19
Bodhicitta (terminologi Mahayana) di dalam paham Theravada (menurut saya sendiri) dijabarkan sebagai

"Citta untuk melihat segala sesuatu secara mendalam agar benar benar mampu memahami sifat dasar ketidak kekalan (Anicca), tiada diri yang terpisah (An-atta), akan saling ketergantungan dari segala sesuatu (Pattica Samupada). Citta ini adalah jalan untuk mengatasi kebodohan bathin. Setelah kebodohan bathin di atasi, penderitaan pun terlampaui. Itulah pembebasan sejati (Bodhi)".

Ketika para Master Zen mencapai pencerahan, sifat bodhicitta yang alami akan bangkit seperti proses di atas... Mengapa bodhicitta dikatakan sebagai sifat alami ke-buddha-an setiap orang ? Karena avijja (kebodohan bathin) membuat diri tidak mampu melihat secara mendalam dan memahami anicca, an-atta dan dan paticca samupada sebagai penyebab dukkha. Ketika avijja dilampaui, dengan sendiri bodhi (pencerahan) akan didapatkan.

pembahasan bodhicitta secara baik dilakukan oleh Master Zen China ke-enam Hui Neng di dalam Sutra Altar (Sutra Dasar).
http://www.angelfire.com/realm/bodhisattva/platform-sutra.html
http://www.thezensite.com/ZenTeachings/Translations/Platform_Sutra_Yampolsky.pdf
http://www.thezensite.com/ZenTeachings/Translations/PlatformSutra_DharmaJewel.pdf
VAYADHAMMA SANKHARA APPAMADENA SAMPADETHA
Semua yang berkondisi tdak kekal adanya, berjuanglah dengan penuh kewaspadaan

cunda

Quote from: xenocross on 28 December 2008, 12:00:33 AM
iya romo, kenapa bodhicitta bukan bodhicitra? di google cari bodhicitra, keluar result tapi ga banyak. Artinya sama, tapi entah kenapa yg lebih populer bodhicitta

namaste suvatthi hotu

ternyata dalam teks pali ada loh, aku kutipkan teks pali nya semoga, eyang karuna atau mbah Indra bisa menemukan terjemahannya, trims


Dīghanikāye; Sīlakkhandhavagga; abhinavaṭīkā;
1. Brahmajālasuttaṃ; Cūḷasīlavaṇṇanā
[/b]

Tathā yasmā sammāsambodhiyā katābhinīhārena mahāsattena pāramīparipūraṇatthaṃ sabbakālaṃ yuttappayuttena bhavitabbaṃ ābaddhaparikaraṇena, tasmā kālena kālaṃ ''ko nu kho ajja mayā puññasambhāro, ñāṇasambhāro vā upacito, kiṃ vā mayā parahitaṃ kata''nti divase divase paccavekkhantena sattahitatthaṃ ussāho karaṇīyo, sabbesampi sattānaṃ upakārāya attano pariggahabhūtaṃ vatthuṃ, kāyaṃ, jīvitañca nirapekkhanacittena ossajjitabbaṃ,

yaṃ kiñci kammaṃ karoti kāyena, vācāya vā, taṃ sabbaṃ sambodhiyaṃ ninnacitteneva kātabbaṃ, bodhiyā pariṇāmetabbaṃ, uḷārehi, ittarehi ca kāmehi vinivattacitteneva bhavitabbaṃ, sabbāsu ca itikattabbatāsu upāyakosallaṃ paccupaṭṭhapetvā paṭipajjitabbaṃ.


Tasmiṃ tasmiñca sattahite āraddhavīriyena bhavitabbaṃ iṭṭhāniṭṭhādisabbasahena avisaṃvādinā. Sabbepi sattā anodhiso mettāya, karuṇāya ca pharitabbā. Yā kāci sattānaṃ dukkhuppatti, sabbā sā attani pāṭikaṅkhitabbā.

Sabbesañca sattānaṃ puññaṃ abbhanumoditabbaṃ, buddhānaṃ mahantatā mahānubhāvatā abhiṇhaṃ paccavekkhitabbā,
yañca kiñci kammaṃ karoti kāyena, vācāya vā, taṃ sabbaṃ bodhicittapubbaṅgamaṃ kātabbaṃ.

Iminā hi upāyena dānādīsu yuttappayuttassa thāmavato daḷhaparakkamassa mahāsattassa bodhisattassa aparimeyyo puññasambhāro, ñāṇasambhāro ca divase divase upacīyati.


thuti



xenocross

Yang ini romo? yang mana yang diterjemahkan dari kata bodhicitta?

Brahmajala Sutta
Cula Sila
'Tidak membunuh makhluk, Samana Gotama menjauhkan diri dari membunuh makhluk. Ia telah membuang alat pemukul dan pedang, ia malu melakukan kekerasan karena cinta kasih, kasih sayang dan kebaikan hatinya kepada semua makhluk, menyebabkan semua orang memuji Sang Tathagata.'
Atau ia berkata: "Tidak mengambil apa yang tidak diberikan, Samana Gotama tidak mau memiliki apa yang bukan kepunyaan-Nya. Ia hanya mengambil apa yang diberikan dan tergantung pada pemberian. Ia hidup dengan jujur dan suci"7). Atau ia berkata: "Tidak melakukan hubungan kelamin8), Samana Gotama hidup membujang9). Ia menjauhkan diri dari perbuatan yang ternoda dan tidak melakukan hubungan kelamin".

# Atau ia berkata: "Tidak berdusta, Samana Gotama telah menjauhkan diri dari dusta. Ia berbicara benar, tidak menyimpang dari kebenaran, jujur dan dapat dipercaya, dan tidak mengingkari kata-kataNya di dunia".
Atau ia berkata: "Tidak memfitnah, Samana Gotama menjauhkan diri dari fitnah. Apa yang Ia dengar di sini tidak akan diceritakannya di tempat lain yang dapat menyebabkan timbulnya pertentangan dengan orang di tempat ini. Apa yang ia dengar di tempat lain tidak akan diceritakan-Nya di sini sehingga tidak menyebabkan timbulnya pertentangan dengan orang di tempat lain. Dalam hidupnya Ia menyatukan mereka yang berlawanan, mengembangkan persahabatan di antara mereka, pemersatu, mencintai persatuan, menyenangi persatuan, membicarakan kesatuan10). Atau ia berkata: "Tidak mengucapkan kata-kata kasar, Samana Gotama menjauhkan diri dari ucapan-ucapan kasar. Ia hanya mengucapkan kata-kata yang tidak tercela, yang menyenangkan, menarik, mengena di hati, sopan, menggembirakan orang dan disukai orang".

Atau ia berkata: "Tidak menghabiskan waktu dengan ceritera yang tidak berguna, Samana Gotama menjauhkan diri dari obrolan tentang hal-hal yang tidak berguna. Ia berbicara pada waktu yang tepat, sesuai dengan kenyataan, bermanfaat, yang berhubungan dengan Dhamma dan Vinaya. Ia berbicara pada saat yang tepat dengan kata-kata yang bermanfaat bagi pendengar dan dengan gambaran yang tepat, memberikan uraian yang jelas dan tepat".

# Atau ia berkata: "Samana Gotama tidak merusak biji-bijian yang masih dapat tumbuh dan tidak mau merusak tumbuh-tumbuhan. Ia makan sekali sehari, tidak makan setelah tengah hari atau tidak makan di malam hari. Ia tidak menyaksikan pertunjukan-pertunjukan, tari-tarian, nyanyian dan musik.
Ia tidak menggunakan alat-alat merias, bunga-bunga, wangi-wangian dan perhiasan. Ia tidak menggunakan tempat tidur yang besar dan mewah. Ia tidak menerima: emas, perak, padi, daging mentah, wanita, budak, biri-biri atau kambing, babi, gajah, sapi, kuda dan unggas. Ia tidak bertani. Ia tidak melakukan perdagangan, penipuan dengan timbangan atau dengan ukuran, penyogokan, penipuan atau pemalsuan, melukai, membunuh, memperbudak, merampok, menodong dan menganiaya.
Demikianlah para bhikkhu, yang menyebabkan orang-orang memuji sang Tathagata.
Satu saat dari pikiran yang dikuasai amarah membakar kebaikan yang telah dikumpulkan selama berkalpa-kalpa.
~ Mahavairocana Sutra

cunda

Quote from: xenocross on 29 December 2008, 08:37:42 PM
Yang ini romo? yang mana yang diterjemahkan dari kata bodhicitta?


namaste suvatthi hotu

Yang anda kutip dari: Dīghanikāyo; Sīlakkhandhavaggapāḷi; 1. Brahmajālasuttaṃ; Cūḷasīlaṃ

Yang aku kutip dari kitab sub komentar: Dīghanikāye; Sīlakkhandhavagga; abhinavaṭīkā;
1. Brahmajālasuttaṃ; Cūḷasīlavaṇṇanā


Maaf aku belum menemukan di sutta Pali kata dengan term "Bodhicitta".
ada yg bisa bantu?

thuti

nyanadhana

Bodhicitta bukannya dilambungkan oleh Mahayana,kalo aliran lain jarang menggunakan term ini?aku bertanya lho,masih ragu2
Sadhana is nothing but where a disciplined one, the love, talks to one's own soul. It is nothing but where one cleans his own mind.

William_phang

Quote from: nyanadhana on 30 December 2008, 05:22:23 PM
Bodhicitta bukannya dilambungkan oleh Mahayana,kalo aliran lain jarang menggunakan term ini?aku bertanya lho,masih ragu2

Kalo baca dibuku "liberation in the palm of your hand" kayaknya bodhicitta ini perlu dikembangkan kl di vajrayana.....dan dimana Athisa mengembara sampai ke sriwijaya untuk belajar bodhicitta dari dharmakirti kalo tidak salah....

Kelana

Ooo.. adanya di bagian Tika toh.    :o
GKBU

_/\_ suvatthi hotu


- finire -

kiman

Quote from: william_phang on 30 December 2008, 05:26:18 PM
Quote from: nyanadhana on 30 December 2008, 05:22:23 PM
Bodhicitta bukannya dilambungkan oleh Mahayana,kalo aliran lain jarang menggunakan term ini?aku bertanya lho,masih ragu2

Kalo baca dibuku "liberation in the palm of your hand" kayaknya bodhicitta ini perlu dikembangkan kl di vajrayana.....dan dimana Atisha mengembara sampai ke sriwijaya untuk belajar bodhicitta dari dharmakirti kalo tidak salah....
mahayana jg. ga cuman vajrayana. n kalo bs mah semua umat Budhis.
U CAN GET DHARMA WITHOUT MONEY

asunn

ada seorang bhante senior Theravada pernah ketemu asun di airport hehehh...bhante tsb merekomendasikan untuk mempelajari boddhicitta karena ini sangat penting katanya...

chingik

Dalam ajaran Mahayana, bodhicitta memang satu pilar penting utk mempraktikkan jalan bodhisatva. Karena Bodhicitta adalah katalisator sekaligus stimulus menuju puncak pencerahan sempurna. Meskipun Bodhicitta merujuk pada Pencerahan Sempurna (Samyaksambuddha) , namun bila kita telusuri pengertiannya maka term ini tetap relevan dan berlaku pada semua aliran Buddhisme. Mengapa? Bodhi berarti Pencerahan. Setiap praktisi tentu berlatih dengan kiblat ke arah pencerahan. Meskipun pencerahan memiliki beberapa jenis. (Savaka-bodhi, Pacceka-bodhi, atau Sammasambodhi), namun pada intinya adalah jalan menuju Bodhi itu sendiri. Oleh karena Bodhicitta walaupun secara terminologi tidak dikembangkan secara luas dalam Theravada, namun arti pentingnya adalah setara. 

Nevada

Apakah benar Bodhicitta adalah semangat membaktikan diri untuk kebahagiaan semua makhluk guna mencapai Pencerahan Tertinggi?