ketika tekun menjalani kebudhaan..

[budha child]

sebelum nya dulu



" kenapa selalu ajah cobaan yang datang semakin berat ketika kita berniat mendalami dengan tekun kebudhaan?? "

selalu ada halangan
kadang emosi
kadang pikiran
kadang waktu
kadang godaan


ketika berhasil melewati satu rintangan pasti bakal datang rintangan lagi yang baru yang lebih sulit..

mohon saran dari teman-teman sekalian

[Riky_dave]

sebelum nya dulu



" kenapa selalu ajah cobaan yang datang semakin berat ketika kita berniat mendalami dengan tekun kebudhaan?? "

selalu ada halangan
kadang emosi
kadang pikiran
kadang waktu
kadang godaan


ketika berhasil melewati satu rintangan pasti bakal datang rintangan lagi yang baru yang lebih sulit..

mohon saran dari teman-teman sekalian

Lho?Bukan begitu tolak ukurnya...
Tanpa mempelajari agama Buddha atau mempelajari agama Buddha sekalipun dengan tekun atau tidak tekun...Apapun alasannya,"Hidup adalah derita" oleh karena itu selalu akan ada cobaan..Bukan berati karena kita tekun mendalami Buddha maka akan muncul "berbagai cobaan" yang sepertinya dideskripsikan sebagai "ujian2"...

Salam hangat,
Riky

[7 Tails]

bukannya ada istilah hidup ini sebuah perjalanan yang penuh warna

[Equator]

Ajaran Buddha memang melawan arus kehidupan duniawi
Jadi segala yang dialami saat mengikutinya akan terasa berat, karena belum terbiasa dan terlatih

[Nevada]

sebelum nya dulu



" kenapa selalu ajah cobaan yang datang semakin berat ketika kita berniat mendalami dengan tekun kebudhaan?? "

selalu ada halangan
kadang emosi
kadang pikiran
kadang waktu
kadang godaan


ketika berhasil melewati satu rintangan pasti bakal datang rintangan lagi yang baru yang lebih sulit..

mohon saran dari teman-teman sekalian

Itu namanya Mara datang. Bagus dong, selama ini orang yang sukses itu adalah orang yang mampu mengalahkan Mara. Kenapa harus mengeluh kalau Mara datang? 

[7 Tails]

kalau mara bukannya ada wujudnya yah bos

[Nevada]

[at] 7 tails

Mara = penghalang

Mara itu bisa aja kekotoran batin, pengalaman, kondisi lingkungan, keadaan tubuh, dan bisa juga sosok makhluk halus yang mengganggu...

[hendrako]

sebelum nya dulu



" kenapa selalu ajah cobaan yang datang semakin berat ketika kita berniat mendalami dengan tekun kebudhaan?? "

selalu ada halangan
kadang emosi
kadang pikiran
kadang waktu
kadang godaan


ketika berhasil melewati satu rintangan pasti bakal datang rintangan lagi yang baru yang lebih sulit..

mohon saran dari teman-teman sekalian

Justru ada "godaan" itulah maka kebenaran Ajaran Buddha nyata.
Dan Buddha menawarkan obat untuk "bebas" dari "godaan".

[g.citra]

" kenapa selalu ajah cobaan yang datang semakin berat ketika kita berniat mendalami dengan tekun kebudhaan?? "

Menurut saya...
Karena memang kita masih awam...
Tapi dengan menyadari bahwa cobaan itu adalah sebuah proses pikiran yang sifatnya selalu berubah, maka kita akan menerimanya secara wajar...dan itu akan terlaksana bila niat itu dijadikan kebiasaan...

kadang emosi, kadang pikiran, kadang waktu, kadang godaan... sifatnya selalu berubah...

Namo Buddhaya...  ...

[adi lim]

at. budha child

Hidup sebagai manusia serba tidak memuaskan (Dukkha) dan pasti akan mengalami perubahan(Anicca), jadi harus dipahami, bukan disesalkan dengan adanya halangan dan rintangan, jika anda menjalankan dengan pikiran yang positif, apa adanya tanpa keluh kesah, toh semua pasti mengalami perubahan, berlalu seperti angin yang bertiup.
JIka dilihat dari Buddha Dhamma, bahwa keadaan sekarang yang kita hadapi adalah hasil kamma kehidupan yang lalu, dan sekarang yang kita lakukan akan berbuah untuk kehidupan selanjutnya, tapi semuanya baik yang lalu maupun yang akan datang tidak usah dipikirkan, yang diutamakan adalah PerBuatan Sekarang, dalam melakukan tindakan harus hati-hati baik melalui Pikiran, Ucapan dan Tingkah laku, misalnya sering berbuat Kebajikan, berdana, Meditasi, dan lainnya ...... yang bermamfaat bagi anda dan makhluk lainnya.

Kesimpulan :
Bila anda tidak menjalankan Buddha Dhamma pun, anda tetap harus melewati itu yang disebut ketidakpuasan (dukkha) dan perubahan (anicca), so anda harus rajin belajar dan memahami Buddha Dhamma dengan baik.

Buddha Gotama pernah mengatakan bahwa kira2 maksudnya seperti ini, walaupun tidak ada di Buddha di dunia ini yang muncul, isi alam semesta dan proses perubahannya berjalan terus tanpa bisa dihentikan, Buddha Gotama hanya menemukan caranya untuk keluar dari ketidakpuasan dan perubahan ini, dan sudah dibabarkan caranya melalui DhammaNya, selanjutnya terserah kita sebagai Manusia untuk memahaminya melalui Bathin masing-masing yang juga bisa berubah setiap saat bertambah baik atau bertambah buruk.

Semoga bermamfaat ya

[tesla]

sebelum nya dulu



" kenapa selalu ajah cobaan yang datang semakin berat ketika kita berniat mendalami dengan tekun kebudhaan?? "

selalu ada halangan
kadang emosi
kadang pikiran
kadang waktu
kadang godaan


ketika berhasil melewati satu rintangan pasti bakal datang rintangan lagi yang baru yang lebih sulit..

mohon saran dari teman-teman sekalian

IMO, justru karena sdr. buddha child memiliki kesadaran yg lebih baik, maka sekarang dapat melihat derita di dunia ini dg lebih jelas lagi

[Ardie.h]

Saran saya latihlah kesabaran.
Sabar menahan emosi, dan rintangan lainnya.
Berlatih meditasi juga cara terbaik karena dalam meditasi juga terdapat banyak rintangan.

[Reenzia]

biasanya sebab yg menyebabkan saia emosi saat itu juga saia jadikan objek meditasi

[budha child]

kalau mara bukannya ada wujudnya yah bos

wujudnya berupa pikiran yang terbebani.. haha

[budha child]

IMO, justru karena sdr. buddha child memiliki kesadaran yg lebih baik, maka sekarang dapat melihat derita di dunia ini dg lebih jelas lagi

semakin tinggi tigkat kesadaran semakin ingin rasanya lepas dari duniawi...