tindakan netral (???)

Started by ika_polim, 19 December 2008, 12:27:17 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

ryu

Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

tesla

Quote from: upasaka on 26 December 2008, 05:19:50 PM
Quote from: tesla on 26 December 2008, 05:16:55 PM
Quote from: upasaka on 26 December 2008, 05:10:26 PM
Quote from: tesla on 26 December 2008, 05:07:42 PM
tidak kok, menurut saya hanya kehendak yg didasari LDM yg ber-karma. itu aja :)

???
Maksud Bro Tesla kamma itu adalah perbuatan yang didasari kehendak LDM saja?
menurut saya, kalau tidak didasari LDM, maka tidak ada karma yg dihasilkan.

Hmm...
Jadi menurut Bro Tesla LDM itu bisa mengakibatkan buah perbuatan (vipaka) yang baik dan yang buruk yah?  :)
menurut saya, dg akar tindakan LDM, kita menghasilkan karma.
yg menganggap karma itu baik atau buruk adalah kita sendiri.
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

tesla

Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

hatRed

 [at] tesla

mendengarkan dhamma secara bijak, dimanakah letak Mohanya?
i'm just a mammal with troubled soul



Nevada

Quote from: tesla on 26 December 2008, 05:24:49 PM
Quote from: upasaka on 26 December 2008, 05:19:50 PM
Quote from: tesla on 26 December 2008, 05:16:55 PM
Quote from: upasaka on 26 December 2008, 05:10:26 PM
Quote from: tesla on 26 December 2008, 05:07:42 PM
tidak kok, menurut saya hanya kehendak yg didasari LDM yg ber-karma. itu aja :)

???
Maksud Bro Tesla kamma itu adalah perbuatan yang didasari kehendak LDM saja?
menurut saya, kalau tidak didasari LDM, maka tidak ada karma yg dihasilkan.

Hmm...
Jadi menurut Bro Tesla LDM itu bisa mengakibatkan buah perbuatan (vipaka) yang baik dan yang buruk yah?  :)
menurut saya, dg akar tindakan LDM, kita menghasilkan karma.
yg menganggap karma itu baik atau buruk adalah kita sendiri.

(1) Lalu menurut Anda adakah perbuatan yang berlandaskan alobha, adosa dan amoha itu?

(2) Kalau begitu membunuh orang tua itu bisa dilihat sama baiknya dengan berbakti pada orang tua?

Mohon penjelasan kembali...  :)

tesla

Quote from: hatRed on 26 December 2008, 05:28:03 PM
[at] tesla

mendengarkan dhamma secara bijak, dimanakah letak Mohanya?
kenapa kita mendengarkan dhamma?
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

hatRed

misal karena kebetulan lewat, trus kita istirahat duduk, trus ada orang ceramah. karena kuping tidak tuli akhirnya ikut menyimak.
i'm just a mammal with troubled soul



Reenzia

#82
 [at] upasaka

bukannya dengan LDM bs berbuah baik dan buruk, nah yg mengatakan bahwa perbuatan dilandasi LDM itu adalah buruk kan juga ada tolak ukurnya/persepsi, bagi anda buruk, bagi org lain blm tentu seperti itu....

yg memandang lepas dari dualisme mengatakan itu bukan hal yang buruk bukan berarti itu adalah hal baik kan? hanya memandang objek dengan netral saja, jadi tak ada baik atau buruk, tp bukan berarti tak bisa melihat secara dualisme juga, tentu saja diharapakan bisa melihat dari berbagai sisi, tolak ukur, dan pandangan.... [kyk film ventage point :))]

sebenarnya sih sama saja, hanya saja 1 pihak melihat dari pandangan dualisme sedangkan yg lain lepas dari dualisme
yg intinya perbuatan LDM tetap menghasilkan kamma yang nantinya jelas membuahkan lingkungan/kejadian yg menyulitkan manusia untuk mempelajari dhamma/berbuat baik/mencapai pencerahan

jadi dengan melihat diluar dualisme, diharapkan kita bisa melihat kebenaran lebih secara realita, bukannya persepsi bahwa biasanya begini biasanya begitu, umumnya begini umumnya begitu, tp bukan berarti yg umum selalu salah, tapi yg umum juga belum tentu benar bukan?

_/\_

ryu

Quote from: upasaka on 26 December 2008, 05:28:14 PM
Quote from: tesla on 26 December 2008, 05:24:49 PM
Quote from: upasaka on 26 December 2008, 05:19:50 PM
Quote from: tesla on 26 December 2008, 05:16:55 PM
Quote from: upasaka on 26 December 2008, 05:10:26 PM
Quote from: tesla on 26 December 2008, 05:07:42 PM
tidak kok, menurut saya hanya kehendak yg didasari LDM yg ber-karma. itu aja :)

???
Maksud Bro Tesla kamma itu adalah perbuatan yang didasari kehendak LDM saja?
menurut saya, kalau tidak didasari LDM, maka tidak ada karma yg dihasilkan.

Hmm...
Jadi menurut Bro Tesla LDM itu bisa mengakibatkan buah perbuatan (vipaka) yang baik dan yang buruk yah?  :)
menurut saya, dg akar tindakan LDM, kita menghasilkan karma.
yg menganggap karma itu baik atau buruk adalah kita sendiri.

(1) Lalu menurut Anda adakah perbuatan yang berlandaskan alobha, adosa dan amoha itu?

(2) Kalau begitu membunuh orang tua itu bisa dilihat sama baiknya dengan berbakti pada orang tua?

Mohon penjelasan kembali...  :)
yang no 2. Membunuh ya dapet karma buruk, berbakti ya dapet karma baik :))
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

hatRed

 [at] reenzie

memang betul tentang dualisme tersebut.

bagaimana Karma dikatakan buruk/baik kan kita melihat hasilnya.

bila menurut kita baik maka kita anggap perbuatan/bibit karma lampau adalah karma baik
bila menurut kita jelek maka kita anggap perbuatan/bibit karma lampau adalah karma jelek


nah pertimbangan orang kan beda2 tergantung, bisa aja yg menurut dia baik sebenarnya jelek bagi orang lain, dan juga sebaliknya.

lalu dengan begitu apakah karma itu tidak bisa terukur?

jangan terjebak, sebenarnya tolak ukurnya ya yg sederhana om upasaka katakan
1. merugikan diri sendiri gak

kalo merugikan diri sendiri maka itu berarti kita mendapat buah karma buruk

misal kalo bagi saya mendapat uang 1 M adalah kerugian bagi saya, dan membawa penderitaan bagi saya, ya pasti buah karma buruknya ya mendapatkan uang 1 M itu.
jadi suatu buah karma buruk dikatakan buruk bila yang menerima buah karma tersebut menganggap sebagai penderitaan.
i'm just a mammal with troubled soul



tesla

Quote from: upasaka on 26 December 2008, 05:28:14 PM
(1) Lalu menurut Anda adakah perbuatan yang berlandaskan alobha, adosa dan amoha itu?
setiap perbuatan saya masih memiliki tujuan agar saya mendapat kondisi baik di kemudian hari.
lalu apa yg tidak? hehehe... saya masih berlatih

Quote
(2) Kalau begitu membunuh orang tua itu bisa dilihat sama baiknya dengan berbakti pada orang tua?
Mohon penjelasan kembali...  :)
niat Anda berbakti pada ortu apa? silahkan jawab sendiri
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

ryu

Tapi kebenaran pertama khan hidup ini adalah Dukkha :)
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

Reenzia

#87
 [at] hatRed

nah itu dia, jgn terlalu terpaku oleh tolak ukur
merugikan diri sendiri atau tidak itu pun mempunyai standard yg berbeda bagi tiap orang

bagi saia itu menguntungkan
blm tentu bagi orang lain
bayangkan saja, apa lagi yg mengatakan bahwa menguntungkan
atau merugikan itu adalah mahluk penuh dengan moha

coba tanya deh org yg lewat di jalan, kalo dapat duit 1M itu menguntungkan atau merugikan?
atau tanyalah pada pencopet, berhasil melakukan pencopetan itu menguntungkan atau merugikan?

menguntungkan bagi orang yg kental dengan moha tentu saja
ada kemungkinan berakibat merugikan bagi orang lain

hatRed

maksudnya gini loh,

bagaimana suatu karma dia dikatakan baik/buruk itu yg dapat menilai ya si korban.

dan

bagaimana suatu buah karma dikatakan baik/buruk itu yg dapat menilai ya si pelaku.
i'm just a mammal with troubled soul



Reenzia

nah itu dualitas..... :))

banyak orang yg meyakini persepsi sebagai kebenaran
contohnya Tuhan

bagi yang percaya, itu adalah kebenaran
bagi yang melihat secara realita, itu adalah kebodohan