Apa sih kegunaan menikah?

Started by hatRed, 16 December 2008, 02:23:00 PM

Previous topic - Next topic

0 Members and 1 Guest are viewing this topic.

naviscope

apakah kalian tidak merasa?

bahwa sanya, itu adalah daya tipu alam, agar kita mo menikah, dan reproduksi
sehingga hukum karma bisa bekerja, klu tidak maka siklus tumimbal lahir akan putus

CMIIW

salam piss n love,

navis
Tinggalkan masa lalu, lepaskan beban akan masa depan, tidak terikat dengan yang sekarang maka kamu akan merasakan kedamain batin.

Leave the past alone, do not worry about the future, do not cling to the present and you will achieve calm.

hatRed

 [at] navis

yup... memang begitu lah. seakan akan kita memang hidup sudah diracuni dulu.
i'm just a mammal with troubled soul



Nevada

Quote from xuvie
Quote[at] om Upasaka
Wah.. utk kita yg pertama dpt diskon 100% yak?   

Ya 100% free, tapi cuma tips aja. Prakteknya gak termasuk...  :P

Reenzia

Quote from: naviscope on 18 December 2008, 09:49:24 AM
apakah kalian tidak merasa?

bahwa sanya, itu adalah daya tipu alam, agar kita mo menikah, dan reproduksi
sehingga hukum karma bisa bekerja, klu tidak maka siklus tumimbal lahir akan putus

CMIIW

salam piss n love,

navis

tak menikah adalah aib
menikah adalah kewajiban

bagi orang yg menyadari, semua itu hanya persepsi, mind set.......

tesla

Quote from: hatRed on 16 December 2008, 02:23:00 PM
saya buat thread baru aja ya.

mo nanya aja, apa ya gunanya menikah/ manfaatnya apa/ mengapa kebanyakan orang menikah ?
guna/manfaat = komitmen & publikasi... jadi orang2 pada tau itu pasangan kita... mudah2an ga diganggu lagi... :P

mengapa kebanyakan orang menikah?
krn sebelumnya jg lebih byk orang menikah. (udah jadi tradisi kali...)
Lepaskan keserakahan akan kesenangan. Lihatlah bahwa melepaskan dunia adalah kedamaian. Tidak ada sesuatu pun yang perlu kau raup, dan tidak ada satu pun yang perlu kau dorong pergi. ~ Buddha ~

Jerry

Guna menikah? yah at least lbh berguna drpd cow gathering lah a.k.a kumpul kebo ;D
Toh di jaman2 baheula, masyarakat primitif, gmn ada tata cara dan pernikahan? :P
Ci Lily mode [on] : Menikah adalah netral  ^-^  :whistle:
mode [off]

[at] Om Upasaka
Gpp deh tips jg.. kali2 ada yg bs 'ngena' :))
appamadena sampadetha

ryu

Anguttara Nikaya IV.55
Samajivina Sutta
Living in Tune

Once the Blessed One was staying among the Bhaggas in the Deer Park at Bhesakala Grove, near Crocodile Haunt. Then early in the morning the Blessed One put on his robes and, carrying his bowl and outer robe, went to the home of the householder, Nakula's father. On arrival, he sat down on a seat made ready. Then Nakula's father & Nakula's mother went to the Blessed One and, on arrival, having bowed down to him, sat to one side. As they were sitting there, Nakula's father said to the Blessed One: "Lord, ever since Nakula's mother as a young girl was brought to me [to be my wife] when I was just a young boy, I am not conscious of being unfaithful to her even in mind, much less in body. We want to see one another not only in the present life but also in the life to come."

And Nakula's mother said to the Blessed One: "Lord, ever since I as a young girl was brought to Nakula's father [to be his wife] when he was just a young boy, I am not conscious of being unfaithful to him even in mind, much less in body. We want to see one another not only in the present life but also in the life to come."

[The Blessed One said:] "If both husband & wife want to see one another not only in the present life but also in the life to come, they should be in tune [with each other] in conviction, in tune in virtue, in tune in generosity, and in tune in discernment. Then they will see one another not only in the present life but also in the life to come."

    Husband & wife, both of them
        having conviction,
        being responsive,
        being restrained,
        living by the Dhamma,
        addressing each other
        with loving words:
    they benefit in manifold ways.
        To them comes bliss.
    Their enemies are dejected
        when both are in tune in virtue.
    Having followed the Dhamma here in this world,
        both in tune in precepts & practices,
    they delight in the world of the devas,
    enjoying the pleasures they desire.
Janganlah memperhatikan kesalahan dan hal-hal yang telah atau belum dikerjakan oleh diri sendiri. Tetapi, perhatikanlah apa yang telah dikerjakan dan apa yang belum dikerjakan oleh orang lain =))

ajan

#127
menikah sangat berguna bro. untuk kesehatan jiwa raga. dengan mempunyai pasangan hidup kita jadi memiliki teman untuk berbagi suka dan duka setiap saat. saling menyayangi, saling melindungi, kadang2 saling bertengkar he..he..he.., saling berbagi tugas dan kewajiban dalam menjalani hidup.
kalo saya pribadi sih gak sanggup hidup sendiri bro. BERAAAAAAAT !!!!!!

meskipun gak nikah ya tetap perlu pasangan sehidup, tapi gak semati ya, mati sendiri2 aje deh. kalo semati bunuh diri dong..he..he..he...

bayangin aja kalo di rumah sendirian aja, gak ada teman ngobrol dan berbagi. lama2 bisa stress.  ~X(
jadi bagi saya sebagai manusia biasa MENIKAH SANGAT BERGUNA.  :yes:

eh baru nyadar nih trit udah lama banget 16 desember 2008.  ;D tapi gak pa pa lah pertanyaannya masih relevan kok sampai kapanpun.

dhammadinna

#128
Idealnya sih, menikah dengan orang yang bisa sama-sama berjuang menjadi lebih baik (bathinnya). Kalo gak seperti itu, menikah gak ada artinya. Harus punya kesamaan visi, maunya hidup tuh untuk apa... mau ke arah mana...

Idealnya sih begitu, maunya begitu. Tapi "kenyataan belum tentu seindah impian" (ceilee... puitis juga nih kata-kata yang terakhir) ahaha... :))

Jerry

Quote from: Mayvise on 17 September 2010, 04:12:26 PM
Idealnya sih, menikah dengan orang yang bisa sama-sama berjuang menjadi lebih baik (bathinnya). Kalo gak seperti itu, menikah gak ada artinya. Harus punya kesamaan visi, maunya hidup tuh untuk apa... mau ke arah mana...

Idealnya sih begitu, maunya begitu. Tapi "kenyataan belum tentu seindah impian" (ceilee... puitis juga nih kata-kata yang terakhir) ahaha... :))
hahah.. tul itu May.. grp sent dah ;)
appamadena sampadetha